TANTANGANNYA PADA MASA DEPAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
BAB V LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Makalah Kunci (Keynote Speech)
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
FGD IV : BERAS, JAGUNG DAN KEDELAI KAMIS, 27 NOVEMBER 2014
PERAN PROVINSI DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN HASIL DISKUSI KELOMPOK I.
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERTANIAN PROVINSI NTB
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
PENGAMANAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2011
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
PRINSIP PERENCANAAN PANGAN WILAYAH
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
CERITA SUKSES PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Peran Perum BULOG Dalam Ketahanan Pangan Nasional
REDISTRIBUSI TANAH ... ?.
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM RI TENTANG
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
EVALUASI DAK BIDANG PERTANIAN 2015 DAN KEGIATAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
19/Permentan/OT.020/5/2017 HIGHLIGHT PERATURAN MENTERI PERTANIAN RI
Banama tingang makmur Business Plan.
PENTINGNYA STRATEGI PUG DAN PPRG DI SEKTOR PERTANIAN
MODEL KEMITRAAN JAGUNG DAN KEDELAI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN MENDUKUNG KEGIATAN PERBENIHAN
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
MELALUI KERIS JATENG MEMACU KEMUDAHAN BERUSAHA
Model-Model Usaha Agribisnis
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA) DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
STANDARDISASI JABATAN PELAKSANA
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM RANGKA PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN DI STPP MANOKWARI TAHUN 2016.
(LAKU SUSI) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI MATERI BINTEK DALAM RANGKA
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN.
MODUL 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
PEMAPARAN UPBS 2017/2018 Tim UPBS
-Extension Institutions-
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
UPAYA KOORDINASI PUSAT-DAERAH DALAM PENGELOLAAN DATA STATISTIK
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
CASCADING DINAS PERTANIAN KAB. SAMPANG TAHUN 2017
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
Program Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Timur
Biro Kemahasiswaan dan Alumni
Transcript presentasi:

TANTANGANNYA PADA MASA DEPAN PERKEMBANGAN BPTP DAN TANTANGANNYA PADA MASA DEPAN FARID BAHAR

Riwayat Singkat Farid Bahar S1 di Bogor, Faperta IPB, lulus 1968 S2 di Los Banos, UPLB, Pilipina, lulus 1976 S3 di Gainesville, University of Florida, USA, lulus 1981 Balittan Maros, 1969 – 1995 Kakanwil Deptan Sulsel, 1986 – 1990 Kapuslitbang Hortikultura. 1990 – 1995 Staf Ahli Menteri Pertanian, 1995 – 2000 Sekretaris Pengendali Bimas, 2000 – 2001 Dirjen Bina Prod.Tanaman Pangan, 2001 – 2002 Pensiun 2002 (umur 60 tahun).

Sekilas Sejarah Badan Litbang Balai Penelitian berada di masing-masing Ditjen, sampai tahun 1974. Pembentukan Badan Litbang Pertanian 1974, Kepala Badan yang pertama, Ir. Sadikin Sumintawikarta, mantan Dirjen Pertanian Badan Litbang menyediakan solusi/teknologi untuk mendukung program Ditjen Hasil Riset Badan bersifat pasif, menunggu pemintaan. Transfer teknologi lamban. Unit kerja Badan Litbang tidak berada disemua Provinsi Balittan Maros (CBBPP, LPPMakassar, LPPMaros, Balittan Maros) membangun Subbalittan di Sulut, Sulteng, Sultra, NTT, NTB, Maluku, Papua) Kakanwil Pertanian Sulsel menyatukan kerja BIP (Badan Diklatluh) dengan Peneliti Sulsel (Badan Litbang), untuk merakit teknologi yang akan dijadikan bahan penyuluhan, 1987. Badan Litbang membentuk secara bertahap BPTP (gabungan BIP dan Peneliti Badan Litbang).

Hakekat Ber-Negara Negara ibarat satu Perusahaan Besar Perusahaan harus terus bertumbuh, mampu menghidupi karyawannya, dan memelihara kelangsungan perusahaan. Dinamika perkembangan masyarakat harus menjadi acuan dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Karyawan harus digaji dgn baik, bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan kebutuhan hidup. Produktivitas tinggi harus dicapai. Negara harus membantu rakyatnya berpendapatan baik, melalui produk yang bisa ditukar dengan produk lain. Kalau rakyat berpendaptan baik, negara aman. Pemimpin Daerah harus mampu menetapkan jenis kegiatan sebagai sumber pendapatan rakyatnya yang baik, sesuai kondisi SDA nya, dan dapat diproduksi oleh rakyatnya.

Pembangunan Pertanian Untuk Kesejahteraan Masyarakat Petani pembudidaya komoditas pertanian yang ingin kita sejahterahkan Tingkatkan pendapatan petani melalui usahataninya Teknologi tepat guna ditawarkan ke petani Hasilnya menjadi sumber pendapatan petani Benarkah Hasil Usahataninya menghasilkan pendapatan layak? BPTP mewakili KEMTAN di Provinsi ditugasi untuk menjawab & menawarkan solusi.

Alur Produksi dan Perdagangan Komoditas Pertanian PRA PANEN PASCA PANEN BUDIDAYA INFRASTRUKTUR SARANA PRODUKSI TEKNOLOGI PENYIMPANAN PENGOLAHAN HASIL ANGKUTAN Daya Tawar PETANI PEDAGANG RENDAH TINGGI

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (asumsi Saya) Menyiapkan informasi potensi sumber daya alam dan SDM di wilayah kerjanya/Provinsi Mengetahui Tantangan dan Kendala Teknis Sosial Ekonomi Menawarkan peluang pengembangan pertanian (Tan Pangan, Perkebunan, Peternakan, SDM) Solusi yang dapat ditawarkan Masing-masing kelompok komoditas BPTP berperan untuk memfasilitasi petani, agar sukses usahataninya. BPTP bertugas mewakili KEMTAN di Provinsi.

Komoditas Padi, dll. Gimana situasinya di Provinsi nya ? Luas sawah, luas ladang, Produktivitas, harga, dsb. Apa masih bisa ditingkatkan produktivitasnya? BPTP bisa menyediakan saran teknis dan non teknis (sosial dan ekonomi) Bagaimana menyampaikan kepada petani? Melalui Dinas ? Melalui Penyuluh ?

Mitra Kerja BPTP Semua unit kerja Pemda dan Pusat yang ada di Provinsi/Kabupaten terkait dengan pertanian Asosiasi, Perusahaan, dan Organisasi terkait petani yang ada di Provinsi Prioritas utama ialah Dinas lingkup Pertanian, Bappeda, Asisten 2 Setwilda. Perguruan Tinggi terkait pertanian

Program Kerja Fasilitas kerja, tenaga, dan dana BPTP terbatas. Pilah dan pilih aspek yang paling layak dilaksanakan (mampu dikerjakan dan memberi dampak besar terhadap tujuan pembangunan) Jalin kerjasama dengan pihak terkait (institusi Pemerintah dan non Pemerintah) Usulan program yang diusulkan oleh BPTP akan membuat unit itu berperan aktif, karena dia yang mendapat manfaatnya. Tidak semua program harus dilaksanakan oleh BPTP Rajin menyampaikan saran kepada pihak terkait. Mereka akan menjadi jubir yang akhirnya membantu BPTP.

Tetapkan Target BPTP Akan menjadi sasaran kerja dan pemberi semangat Target bersifat dinamis, dapat diperbaharui terus menerus Fasilitas kerja kantor dan kebun percobaan, apa yang ingin dicapai? Tenaga, ruang kerja, ruang rapat, kendaraan, dsb. Komoditas pertanian : Padi, luas, produktivitas, akan dijadikan berapa? Jagung, idem Kedelai, idem Cengkeh, pala, kelapa, ternak, dsb., idem

Usulan BPTP menjadi unit kerja Es II Usulannya, sedang bergulir Akan ada tambahan fasilitas kerja, tenaga dan dana. BPTP harus menyiapkan diri menjadi unit kerja eselon II. Kalau tidak disetujui, tidak salah bila berperan sebagai eselon II. Dgn status eselon II, akan lebih mudah berkordinasi dgn unit kerja lain di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Masalah utama Pertanian bukan di PRAPANEN, tetapi di PASCAPANEN. Harus aktif mendesak institusi terkait. Apabila harga komoditas bagus disisi petani, maka produktivitas akan naik. Petani mencari teknologi/penyuluh. Lebih mudah menerima teknologi karena bermanfaat langsung kepadanya.

Kalau Saya Kepala BPTP BPTP berperan mewakili Kemtan di Provinsi. Proaktif menawarkan peluang, solusi, dan bimbingan ke jajaran Pemda, Penyuluh, stake holder pertanian, dan Petani. Kirim laporan ke Gubernur dan jajarannya. Saya buatkan program lingkup Pertanian yang membuat Gubernur/Bupati menjadi senang. Kalau ada tamu Pemda terkait Pertanian, BPTP siap menyediakan informasi tertulis dan lisan. Menteri datang, siapkan informasi tentang pertanian wilayahnya. Pemda berpeluang memberi dukungan dana kepada BPTP, sepanjang mampu menyampaikan usulan bagus. Kordinasi dengan Dinas non Pertanian untuk jalin kerjasama, sebab mereka ada dana untuk masyarakat.

Alur Kordinasi Kerja Membangun Pertanian Modern yang berkelanjutan : BPTP Provinsi Ass. 2 Setda Bappeda Dinas-2 Penyuluh Peneliti Staf Peneliti (Tan, Nak, Bun, SDM) KAB/KOTA KAB/KOTA KAB/KOTA Mitra Stake holders Membangun Pertanian Modern yang berkelanjutan : Menguntungkan Efisien Ramah Lingkungan

TERIMA KASIH TERIMA KASIH