Budaya Arab Saudi IKKA AYU NOVIANTI INTAN WANINGSIH

latar belakang Arab Saudi secara resmi di kenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira km 2 Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di dunia Arab setelah Aljazair, Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara dan Yaman ke selatan. Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.

Budaya negara Arab Saudi Bahasa Dilihat dari sisi bahasa. Secara umum bahasa Arab memiliki dua macam yaitu bahasa Arab fushah (bahasa Arab standar atau baku) dan bahasa Arab amiyyah (bahasa Arab pasaran). Budaya Mujamalah (Basa-basi) Berbeda dengan budaya Barat yang cenderung ekspresif dan berbicara langsung dan lugas, orang Arab tidak berbicara secara langsung. Untuk mengungkapkan maksud aslinya, orang Arab akan berbicara banyak hal terlebih dahulu dan banyak basi-basi (mujamalah). Keras bukan berarti marah (Pola komunikasi) Orang Arab terbiasa bersuara keras untuk mengeskspresikan kekuatan dan ketulusan apalagi kepada orang yang mereka sukai. Sayangnya suara keras mereka kadang ditafsirkan sebagai kemarahan oleh kebanyakan orang.

Ekpresi Bahasa Tubuh Orang Arab Orang Arab akan menguncupkan semua jari – jari tangannya dengan ujung – ujungnya menghadap ke atas sebagai pengganti kata – kata “tolonglah pak” atau “tunggu sebentar” atau “tolong sabar sebentar”. Budaya lainnya, orang Arab akan saling merangkul seraya mencium pipi dengan bibir ketika berjumpa dengan teman dekat. Antara Budaya Arab dan Islam Arab Saudi dikenal dengan negeri kelahiran Islam. Dan anggapan pada umumnya bahwa masyarakat Saudi itu Islami. Nyatanya, tidak 100 persen demikian. Mereka juga bagian dari budaya Arab (termasuk warisan jahiliyah) dengan segala pernak- perniknya, termasuk cara dan etika mereka dalam berkomunikasi, tidak selalu santun seperti diajarkan Al-quran dan Sunnah. Bergandengan Tangan dengan Teman Lelaki Itu tidak boleh Bagi masyarakat kebanyakan, bergandengan tangan dengan teman laki-laki adalah lazim. Namun bagi orang Arab, hal itu adalah aib.

Berkendara di Sebelah Kanan Di Arab Saudi semua kendaraan dan angkutan umum wajib berada di jalur kanan jalan. semua pengguna jalan termasuk waktu menaikkan maupun menurunkan penumpang berada di jalur sebelah kanan jalan. Wanita adalah Privasi Nilai kehormatan orang Arab terutama melekat pada anggota keluarganya, khususnya wanita, yang tidak boleh diganggu orang luar. Di Arab Saudi wanita adalah sangat privasi. Busana Hampir semua busana orang Arab Saudi sama yaitu pakaian putih yang bisa disebut “tsaub”. Selain itu mereka menggunakan sorban motif kotak – kotak kecil berwarna merah – putih yang diikat dengan igal di kepala.

Larangan yang ada di Arab Saudi Tidak boleh mengggunakan pakaian terbuka, umumnya pakaian yang digunakan adalah pakaian abaya berwarna hitam. Wanita yang didapati tidak menggunakan abaya akan ditangkap dan diberikan hukuman. Tidak boleh berinteraksi dengan bukan mahram, jangan pernah menatap perempuan yang bukan mahram. Apalagi berinteraksi beda jenis yang bukan mahram. Dalam Islam, menyentuh kulit seperti bersalaman pun sangat dilarang dengan yang bukan mahram. Dalam suatu percakapan awal jangan menanyakan isteri atau anak perempuan mereka. Pertanyaan sebaiknya diarahkan kepada kabar keluarga dan anak- anaknya secara umum. Salah satu kaki jangan ditumpangkan ke kaki lainnya pada waktu duduk sebaiknya kedua kaki tetap melekat dilantai karena jika salah satu kaki ditumpangkan ke kaki lainnya dianggap penghinaan lantai/karpetnya ada yang kotor.

Jangan menggunakan jari untuk memanggil seseorang, karena hal itu dilakukan hanya untuk memanggil seekor hewan. Dalam suatu kegiatan pameran, peserta/ pengusaha wanita dilarang berada di stand dan melayani pengunjung. Dalam membuat brosur untuk promosi jangan menggunakan gambar manusia atau makhluk hidup, karena dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama. Perempuan tidak boleh menyetir dan tidak ada akses untuk memiliki SIM.

Etika dan perilaku masyarakat Arab Saudi Mintalah izin terlebih dahulu dari orang yang akan difoto. Banyak orang tua dan perempuan yang gusar bila difoto. Hindarilah mengambil gambar tempat-tempat yang sensitif dan/atau gambar yang melibatkan polisi dan militer setempat. Selalu menggunakan tutup kepala dan alas kaki saat berjalan-jalan keluar terutama saat musim panas. Gunakan krem pelindung matahari di wajah dan kaki. Pastikan anak-anak juga memakai krem. Mencoba menawar setiap membeli sesuatu, meminta discount juga boleh. Menawar taksi juga hal yang biasa dilakukan. Bila berkunjung ke rumah penduduk setempat atau ke tempat ekan bisnis jangan menyilangkan kaki sehingga terlihat sol sepatu ketika duduk di depan tuan rumah. Hal tersebut dapat membuat mereka tersinggung. Jangan pula duduk membelakangi tamu lain. Tradisi orang Arab, kursi diatur sesuai bentuk ruangan, sehingga mereka antinya akan duduk berhadap-hadapan

Ruang tamu keluarga Arab terbagi dua, satu untuk tamu laki-laki dan satu untuk tamu perempuan. Bila kita berkunjung suami istri, maka kita akan terpisah ruang tamu dengan pasangan kita. Bersalaman cukup lama dengan orang yang penting dan cukup dekat. Jangan memberi atau menerima sesuatu menggunakan tangan kiri. Jika makan menggunakan tangan gunakan selaku tangan kanan. Hal ini berupakan penerapan ajaran Islam. Tegur sapa dengan ucapan salam antar orang yang tidak saling mengenal sudah menjadi hal yang lazim di tanah suci. Membayar makan dan transpor secara patungan sudah menjadi hal yang biasa. Merokok bukan hal yang lazim. Sulit mendapatkan rokok di sana, karena tidak diperbolehkan menjual rokok dalam radius satu kilometer dari masjid.

Hal menarik dari Arab Saudi Arab Saudi merupakan negara terbesar di dunia tanpa sungai. Sekitar 95 persen wilayahnya terdiri dari gurun Di Arab Saudi terdapat salah satu pasar penjualan unta terbesar di dunia yang dikenal dengan sebutan Riyadh's Camel Market. Pasar ini dalam sehari mampu menjual 100 ekor unta. Arab Saudi adalah negara terluas urutan ke-13 di dunia. Negara ini secara keseluruhan memiliki luas total kilometer persegi. Arab Saudi merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia Setiap azan, polisi setempat akan datang mengingatkan pedagang untuk menutup kios.

TERIMA KASIH