 Serbuk sari mengecambah pada kepala putik  Menghasilkan tabung yg panjang  Menembus jar. tangkai putik menuju bakal benih.  Dua inti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Welcome to biologic fantastic
Advertisements

Oleh : Arjunanda
Oleh SUPARMUJI REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI
BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
Reproduksi Generatif pada Spermatophyta
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
Transposon Teknologi DNA
Tujuan Instruksional Khusus :
Kelas 8 semester 1.
STRUKTUR FUNGSI DAN TIPE BUNGA
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Aberasi Kromosom Perubahan jumlah kromosom Poliploid
Wellcome to Biologi.
FERTILISASI / PEMBUAHAN
Keragaman Genetik Kwt,
Perkembangbiakan Tumbuhan
BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BIJI
Pembungaan : induksi dan inisiasi
Peningkatan mutu benih
4. POLONISASI (Penyerbukan)
POKOK BAHASAN 4 PERSILANGAN TANAMAN
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
BIJI Hery Purnobasuki.
BAKAL BIJI CALON EMBRIO DAN CADANGAN MAKANAN untuk sma
ASSALAMU’ALAI KUM. PEMBELAHAN SEL Oleh: Linda Jaliyah Pendidikan Biologi 3B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLGI JUUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN.
8. Organ Tubuh Struktur.
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
Kelompok 4 Adinda Adiwarman P Albis Ya Albi Audra Delsi Syafira
VARIASI JUMLAH KROMOSOM
SEGREGASI PADA POLIPLOID
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
KERAGAMAN JUMLAH KROMOSOM
II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN

WIDYAWATI PUJI LESTARI
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
MEIOSIS Pengertian Meiosis I Meiosis II Perbedaan Mitosis vs Meiosis.
PEMBENTUKAN SEL GAMET MONOHIBRID SEMIDOMINAN DIHIBRID
BUNGA, BUAH DAN BIJI Oleh: Setiono, M.Pd.
PRODUKSI BENIH TANAMAN :
Mengidentifikasi Proses Reproduksi Sel pada Makhluk Hidup
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
Buah Tanpa Biji, Bioteknologi Mutasi Modern
Pemuliaan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
Disusun oleh Muthiah Rachmawati
Gymnospermae (Pinophyta)
BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA.
Bagian-Bagian Bunga Lengkap Berserta Penjelasan Dan Fungsinya
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
PRESENTASI BIOLOGI.
Guru Bidang Studi : Dra. Hidayat Senawati
BIOLOGI MEGASPOROGENESIS
Disusun oleh : Siti Nurul Fadilah Kelas : VIII - I
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
Organ – organ tumbuhan.
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
REPRODUKSI TUMBUHAN Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

 Serbuk sari mengecambah pada kepala putik  Menghasilkan tabung yg panjang  Menembus jar. tangkai putik menuju bakal benih.  Dua inti jantan  satu bergabung dengan telur, yg lain dengan dua inti kutub.  Pembuahan ganda (double fertilization),  Pembesaran struktur (epikotil; hipokotil; dan satu atau dua kotiledon).  Kotiledon embrio menebal  cadangan makanan (tepung atau gula, minyak dan protein).  Berakhirnya akumulasi dari cadangan pangan dalam embrio atau bagian lain benih biasanya menandai kemasakan.  Inti kutub yg telah dibuahi berkembang  endosperma.

 Telur yang haploid  menjadi sporofit haploid, walaupun endospermanya yang timbul dari pembuahan kutub.  Benih dalam persilangan antara ras-ras poliploid dan diploid biasanya  cacat karena adanya kekacauan dalam nisbah perangkat kromosom 2:3 dalam embrio dan endosperma.  Persilangan tetraploid (4n) oleh tetua jantan yang diploid (2n)  zigot triploid (3n) dan pentaploid (5n) endosperma.  Dalam persilangan balik 2n x 4n  embiro 3n, sedangkan endosperma 4n  terbentuk benih jelek.  Susunan genomik dari tetua induk mempengaruhi perkembangan benih dan produksi benih normal tergantung pada nisbah spesifik perangkat kromosom dalam jaringan induk, embrio dan endosperma.