Komunikasi dengan latar belakang budaya
komunikasi antarbudaya komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generas
komunikasi antarbudaya sebagai human flow across national boundaries (Hamid Mowlana). komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya(Fred E. Jandt) mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok (Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa ).
komunikasi antarbudaya itu dilakukan: Negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang membahas satu tema (penyampaian tema melalui simbol) yang sedang dipertentangkan. Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung daripersetujuan antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang sama; Sebagai pembimbing perilaku budaya yang tidak terprogram namun bermanfaat karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku kita; Menunjukkan fungsi sebuah kelompok sehingga kita dapat membedakan diri dari kelompok lain dan mengidentifikasinya dengan berbagai cara.
Pengaruh Perubahan sosial dalam komunikasi antar budaya adalah dengan makin banyaknya perayaan - perayaaan budaya sebuah etnis dalam sebuah negara. Perbedaan budaya dalam sebuah negara menciptakan keanekaragaman pengalaman, nilai, dan cara memandang dunia. Keanekaragaman tersebut menciptakan pola – pola komunikasi yang sama di antara anggota – anggota yang memiliki latar belakang sama dan mempengaruhi komunikasi di antara anggota – anggota daerah dan etnis yang berbeda
keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai komunikasi antar budaya yang efektif Jandt (1998, 2004) mengidentifikasikan empat keterampilan sebagai bagian dari kompetensi antar budaya, yaitu personality strength, communication skills, psychological adjustment and cultural awareness.
Tujuan Komunikasi Antar Budaya Memahami perbedaan budaya yang mempengaruhi praktik komunikasi Mengkomunikasi antar orang yang berbeda budaya Mengidentifikasikan kesulitan – kesulitan yang muncul dalam komunikasi Membantu mengatasi masalah komunikasiyang disebabkan oleh perbedaan budaya Meningkatan ketrampilan verbal dan non verbal dalam komunikasi Menjadikan kita mampu berkomunikasi secara efektif
beberapa alasan mengapa perlunya komunikasi antar budaya membuka diri memperluas pergaulan meningkatkan kesadaran diri etika/etis mendorong perdamaian dan meredam konflik Demografis Ekonomi menghadapi teknologi komunikasi menghadapi era globalisasi. (Alo Liliweri, 2003)
Hakikat Komunikasi Antarbudaya Enkulturasi Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya Akulturasi Akulturasi mengacu pada proses dimana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak atau pemaparan langsung dengan kultur lain
Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarbudaya Fungsi Pribadi Menyatakan Identitas Sosial Menyatakan Integrasi Sosial Menambah Pengetahuan Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
Fungsi Sosial Pengawasan Menjembatani Sosialisasi nilai memnghibur
Prinsip komunikasi antar budaya Relativitas bahasa Bahasa sebagai cermin budaya Mengurangi ketidakpastian Kesadaran diri dan perbedaan antar budaya