DIVISI 2 PEKERJAAN DRAINASE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DRAINASE JALAN RAYA.
Advertisements

Perkerasan Jalan By Leo Sentosa.
Oleh Drs.Muhammad Choliq
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
PERENCANAAN SALURAN IRIGASI
Potensi Sumber Daya Air
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
Pertemuan 13 PEMELIHARAAN SISTEM DRAINASE
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Pertemuan 10 Drainase Jalan Raya
REKAYASA JALAN RAYA I Sartika Nisumanti, ST.,MT FAKULTAS TEKNIK
JARINGAN PERPIPAAN (PLUMBING dan SANITASI)
Pertemuan 6a BANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN TERJUN
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
KONSTRUKSI PERKERASAN BERASPAL
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
SISTEM SANITASI DAN DRAINASE PADA BANGUNAN
AGREGAT KASAR Pertemuan 03
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Jembatan & Rong-Gorong .....
BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.
JENIS-JENIS KERUSAKAN PADA PERKERASAN JALAN
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
BAB 1 MORTAR Sep-18.
Pelaksanaan Pekerjaan Kolom, Balok, dan Plat Lantai
PONDASI BORED PILE.
PERENCANAAN TANGGUL SUNGAI
Perencanaan Bendung.
DRAINASE JALAN RAYA.
PAKET : PRESERVASI PELEBARAN JALAN MENUJU STANDAR DAN PRESERVASI JEMBATAN SEKATAK BUJI - MALINAU TAHUN ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN.
Sistem Drainase fakta, konsep, dan prinsip
MODUL 4 MATERI III MENENTUKAN MODEL STRUKTUR JEMBATAN BAJA
DIKLAT PEMBANTU PENGAWASAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN
STRUKTUR BADAN JALAN KERETA API (SUBGRADE)
MODUL 4 MATERI IV MERENCANA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA
MODUL 4 : Penambat rel dan balas
DRAINASE PERMUKIMAN DAN JALAN RAYA
PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
SISTEM STRUKTUR Bangunan
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DEPOK – ANTASARI SEKSI II MASALAH KHUSUS : Metode Pelaksanaan Lantai Kerja Reinforced Concrete Pipe (RCP) pada Sta
This presentation uses a free template provided by FPPT.com MANAJEMEN KONSTRUKSI Rencana Kerja dan Syarat Dalam Pembangunan.
REKAYASA JALAN (TSP – 214) DRAINASE JALAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERENCANAAN DRAINASE PERMUKAAN
DIV 8. PENGEMBALIAN KONDISI
7 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
SEPINTAS SPESIFIKASI UMUM 2018
PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK METODE PELAKSANAAN SHOTCRETE PERBAIKAN KEMBALI TEBING GALIAN LOKASI BANGUNAN SHAFT YANG TEMBUS SAMPAI DENGAN TEROWONG Disusun Oleh.
Pemeliharaan Berkala.
DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH
PEMELIHARAAN RUTIN.
DIKLAT PENANGANAN DRAINASE JALAN
KERUSAKAN DAN PENANGANAN SIAR MUAI
Kerusakan/Penanganan Landasan Jembatan
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi PENDAHULUAN Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
PONDASI BATU KALI. Kompetensi Dasar (KD)  3.5 Menerapkan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan pondasi  4.5 Melaksanakan pekerjaan pondasi.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

DIVISI 2 PEKERJAAN DRAINASE BAHAN TAYANG MODUL SPESIFIKASI UMUM DIVISI 2 PEKERJAAN DRAINASE

INDIKATOR KEBERHASILAN DESKRIPSI SINGKAT Modul ini menjelaskan Tentang petunjuk teknis spesifikasi umum pekerjaan drainase (Divisi 2) Tentang pengertian pekerjaan drainase dan ruang lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan,Persyaratan Bahan dan Peralatan dan Prosedur pengukuran dan pembayaran pekerjaan yang telah selesai dikerjakan . INDIKATOR KEBERHASILAN Mampu memahami dan menjelaskan kepada Pihak pihak terkait tentang uraian spesifikasi umum pekerjaan drainase (Divisi 2) mulai dari pengertian pekerjaan drainase dan ruang lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan, persyaratan penggunaan bahan dan peralatan dan prosedur pengukuran dan proses pembayaran pekerjaan yang telah selesai dikerjakan

PENGERTIAN DRAINASE JALAN Pekerjaan Drainase Jalan adalah suatu bangunan berupa Saluran atau Gorong gorong yang berada disamping permukaan dan dibawah permukaan jalan yang berfungsi mencegah air yang ada diatas dan dibawah permukaan jalan agar tidak masuk kedalam badan jalan. Air yang berasal dari permukaan seperti air hujan, Cathment Area dan dibawah permukaaan seperti air tanah dsbnya akan disalurkan ke Saluran samping jalan dan Gorong gorong (Box Culvert) untuk seterusnya dibuang ketempat pembuangan akhir atau ke Sumur Resapan .

JENIS JENIS PEKERJAAN DRAINASE MELIPUTI : Selokan dan Saluran air Pasangan batu dengan mortar Gorong gorong dan Drainase beton Drainase Porous PEMBAHASAN JENIS PEKERJAAN DRAINASE MELIPUTI : Pengertian umum Penggunaan bahan dan Jaminan mutu Metode pelaksanaan pekerjaan Proses pengukuran dan pembayaran terhadap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan

PEKERJAAN DRAINASE SELOKAN DAN SALURAN AIR a.Uraian Singkat Pekerjaan Pekerjaan ini adalah pembuatan Selokan batu yang dilapisi (Lined) maupun tidak yang lokasinya disamping kiri kanan jalan.selain itu pekerjaan ini juga termasuk Relokasi atau perlindungan terhadap Sungai, Kanal dan Saluran Irigasi

b. Kaitan dengan pekerjaan Divisi lainnya : Mobilisasi dan Demobilisasi Kajian teknis lapangan Pengamanan lingkungan hidup Keselamatan dan kesehatan kerja Pasangan batu dengan Mortar Gorong gorong dan Drainase beton Galian dan Timbunan Pemeliharaan rutin perkerasan,bahu jalan, Drainase dan pelengkapan lainnya

c. Batas toleransi Ukuran pekerjaan Elevasi galian yang selesai dikerjakan tidak boleh lebih 3 cm dari yang telah ditentukan direksi Alinyemen selokan dan profil melintang yang selesai dikerjakan tidak boleh lebih 5 cm dari setiap titik yang ditentukan Direksi Pekerjaan. d. Pengajuan Kerja (Request) dan persyaratan Setiap bahan yang digunakan harus diajukan serta disetujui oleh direksi pekerjaan Sebelum memulai pekerjaan penyedia Jasa harus survey melakukan pengikatan disetiap titik pengukuran disetiap 25 m di setiap titik lokasi saluran pembuangan, ataupun saluran disisi jalan.

e.Jadwal dan Kondisi tempat kerja Kondisi tempat kerja yang akan dilakukan ditempat galian dan timbunan harus bebas dari genangan air(kering) oleh sebab itu penyedia jasa wajib melaksanakan pemompaan disekitar lokasi pekerjaan apabila ada genangan air.Pemeliharaan berkala untuk saluran sementara dan permanen tetap tanggung jawab penyedia jasa. f. Pekerjaan tidak memenuhi Spesifikasi Pekerjaan yang tidak memenuhi Spesifikasi tidak boleh diterima dan diperbaiki sesuai petunjuk direksi Pekerjaan . Pekerjaan yang diperbaiki selain pekerjaan utama pekerjaan lainnya pun harus diperbaiki seperti pekerjaan galian dan timbunan .

g. Pemeliharaan pekerjaan selesai Penyedia jasa harus bertanggung jawab atas pemeliharaan Rutin dari pekerjaan selokan yang telah selesai dan diterima oleh direksi Pekerjaan selama periode Pelaksanaan h . Penggunaan bahan , peralatan dan jaminan mutu Bahan timbunan , penghamparan dan pemadatan sesuai dengan persyaratan spesifikasi atau sesuai perintah direksi Pekerjaan

i. Pelaksanaan pekerjaan Penetapan lokasi Pekerjaan Penyedia jasa harus cermat menentukan lokasi, Arah aliran,kelandaian , tempat pembuangan dan lubang penampung (Cath Pits). Hal hal yang berkaitan dengan kegiatan diatas harus dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan . Pelaksanaan Pekerjaan Selokan Kegiatan Penggalian , Penimbunan serta kelandaian selokan harus seperti Gambar pelaksanaan atau sesuai Petunjuk Direksi Pekerjaan . Seluruh bahan Galian harus dibuang dan selanjutnya bekas galian dibersihkan untuk mencegah dampak lingkungan

Perlindungan saluran lama Sungai atau kanal didekat lokasi tidak boleh diganggu tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan Bilamana tidak terhindarkan terpaksa pengerukan dasar aliran sungai , maka harus disetujui oleh Pihak Direksi Pekerjaan . Bahan yang tertinggal dialiran sungai akibat pengerukan tersebut harus dibuang ketempat lain. Relokasi saluran air Bilamana terdapat pekerjaan stabilisasi timbunan atau pekerjaan permanen lainnya , maka lokasi Saluran yang menghalangi pekerjaan tersebut harus direlokasi serta mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan

y. Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan Galian dan timbunan untuk pekerjaan Selokan dibayar dalam satuan m3 Selokan dan Saluran air dibayar dalam satuan m3.

Pasangan Batu dengan Mortar III.I .Umum Uraian singkat pekerjaan Pekerjaan ini berupa pelapisan sisi dan atas selokan dan saluran air, pembuatan lantai saluran,lubang masuk, bahannya dari batu dengan mortar. Pekerjaannya meliputi garis,kelandaian , ketinggian dan dimensi sesuai dengan gambar pelaksanaan (shop Drawing) . Kaitan dengan pekerjaan Lain Kajian teknis lapangan Pengamanan Lingkungan Hidup Keselamatan dan Kesehatan Kerja Selokan dan Selokan air

Toleransi Dimensi dan Pengajuan kerja Gorong gorong dan drainase beton Drainase Porous Beton Pasangan batu Pemeliharaan Rutin perkerasan ,bahu Jalan drainase dan perlengkapan jalan dan Jembatan Toleransi Dimensi dan Pengajuan kerja Tebal minimum pasangan batu dengan mortar haruslah 20 cm serta sisi muka pasangan batu dengan mortar lainnya tidak lebih dari 1 cm Sebelum bahan digunakan penyedia jasa harus mengajukan contoh batu seberat 50 kg untuk diperiksa dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

Kondisi tempat kerja dan perbaikan pekerjaan yang tidak sesuai Spesifikasi Kondisi tempat kerja harus kering dan fasilitas sanitasi terjamin untuk pekerja dilapangan Pekerjaan pasangan batu dengan Mortar yang tidak memenuhi toleransi Spesifikasi harus dibongkar dan diperbaiki sesuai arahan dari direksi pekerjaan. Bilamana pekerjaan yang telah diselesaikan terganggu atau rusak maka tetap tanggung jawab peneyedia jasa Pihak penyedia jasa tetap bertanggung jawab terhadap pemeliharaan pekerjaan yang telah diterima Pihak direksi Pekerjaan .

Penggunaan bahan dan Jaminan mutu Batu harus dari batu alam yang utuh , keras ,awet, padat serta tahan terhadap cuaca. mutu dan ukuran harus sesuai spesifikasi atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan Mortar harus merupakan adukan semen yang memenuhi spesifikasi . Pelaksanaan pekerjaan Pondasi atau galian parit dari pasangan batu dengan Mortar haru disiapkan terlebih dahulu seuai dengan ketentuan Batu sebelum dipakai harus dibersihkan terlebih dahulu dan saat dipasang batu tersebut harus dibasahi dipermukaannya

Pengukuran dan Pembayaran Batu harus ditanam kuat diatas landasan adukan semen setebal 3 cm Pekerjaan dimulai dari dasar lereng menuju keatas Permukaan yang telah selesai dikerjakan harus dirawat dengan baik Penimbunan kembali disekeliling pekerjaan haru dilakukan dengan rapi sesuai ketentuan spesifikasi dan arahan pihak Direksi. Pengukuran dan Pembayaran Pekerjaan Pasangan batu dengan mortar dibayar dalam satuan m3 Setiap bahan yang melebihi dari volume yang disetujui tidak dibayar.

Gorong gorong dan Drainase beton Uraian Singkat Pekerjaan Pekerjaan ini mencakup pekerjaan berupa perbaikan, perpanjangan, ,penggantian,pembuatan Gorong gorong pipa beton bertulang dan tanpa tulangan, gorong gorong pipa logam bergelombang, persegi dan pelat beton bertulang atau sesuai dengan gambar pelaksanaan (Shop Drawing)

Kaitan dengan Pekerjaan lain Mobilisasi dan Demobilisasi Manajemen dan Keselamatan lalu lintas Kajian Teknis lapangan Pengamanan Lingkungan hidup Keselamatan dan kesehatan kerja Galian untuk selokan dan saluran air Pasangan batu dengan mortar Drainase Porous Galian dan Timbunan Beton Adukan semen Pasangan batu Pekerjaan Harian Pemeliharaan Rutin perkerasan,bahu jalan,drainase,perlengkapan jalan dan jembatan Pemeliharaan jalan samping dan jembatan

Pemeliharaan pekerjaan yang selesai Jadwal kerja dan Kondisi tempat kerja Pekerjaan Gorong gorong atau Drainase beton tidak boleh dimulai sampai ada persetujuan tertulis dari Direksi pekerjaan Kondisi tempat kerja harus kering dan bebas dari genangan air Pekerjaan yang tidak memenuhi Spesifikasi Pekerjaan yang tidak memenuhi spesifikasi haus ditolak dan diperbaiki sessuai petunjuk direksi pekerjaan Pemeliharaan pekerjaan yang selesai Penyedia jasa bertanggung jawab terhadap pemeliharaan pekerjaan yang selesai dikerjakan pada periode pelaksanaan

2 Persyaratan bahan Bahan landasan untuk beton harus berbutir kasar , sedangkan gorong gorong pipa dan struktur lainnya harus sesuai dengan persyaratan spesifikasi Beton yang digunakan harus memenuhi ketentuan Seksi 7.1 (pekerjaan Struktur ) atau SNI . Gorong gorong beton pipa beton bertulang harus menggunakan beton pra cetak dengan mutu beton K 350 (fc 30 Mpa) dan harus memnuhi persyaratan AASTHO M170-07 Gorong gorong Pipa logam bergelombang (Corrugated) harus terbuat dari baja yang memnuhi persyaratan SNI 03-6719-2002 Adukan untuk sambungan pipa harus mempunyai kuat tekan paling sedikit 50 kg/cm2 (5 Mpa) pada umur 28 hari dengan benda uji coba 50 mmx 50 mmx 50mm.

3 Pelaksanaan Pekerjaan Sebelum dilakukan pekerjaan berupa pemasangan gorong gorong dan drainase beton lokasinya harus digali terlebih dahulu dan telah selesai ditimbun kembali sesuai persyaratan divisi seksi 3.1 galian dan seksi 3.2 Timbunan . Pipa beton harus dipasang hati hati ,lidah sambungan harus diletakkan dihilir dan dimasukkan kedalam alur sambungan sesuai arah kelandaiannya . Pipa beton harus diselimuti dengan beton sesuai petunjuk gambar pelaksanaan

Untuk pemasangan Gorong gorong pipa bergelombang dapat dirakit dilokasi pekerjaan Semua pipa logam bergelombang yang telah irakit harus dibaut dan alur sambungan harus terpasang dengan benar untuk menghindari regangan yang berlebihan . Untuk pekerjaan Gorong gorong persegi dimensinya sesuai petunjuk gambar pelaksanaan . Untuk seluruh pekerjaan beton itu sendiri mengikuti petunjuk divisi 7 tentang Struktur. Semua Gorong gorong lama haru dipelihara dengan baik bebas dari kotoran dan sampah .

3 Pengukuran dan Pembayaran Gorong gorong pipa beton bertulang diameter dalam 35-45 cm, 55-65 cm, 75- 85 cm,95- 105 cm diukur dalam Meter panjang Gorong gorong pipa beton tanpa tulangan diameter 20 cm ,25 cm dan 30 cm diukur dalam Meter panjang Saluran bentuk U type DS 1, DS 2 dan DS 3 diukur dalam meter panjang Gorong gorong pipa baja bergelombang diukr dalam Ton Pasangan batu tanpa adukan diukur dalam M3 Sedang Beton K 250 (fc 20) untuk Struktur Drainase beton minor diukur dalam M3

Drainase Porous Uraian Singkat Pekerjaan ini mencakup pengadaan,pengangkutan pemasangan dan pemadatan bahan porous untuk Drainase bawah tanah. Tujuan pekerjaan ini agar butiran halus tidak hanyut atau tergerus oleh rembesan air bawah tanah . Terkait dengan Pekerjaan lainnya Kajian Teknis lapangan Pengamanan Lingkungan hidup Manajemen Keselamatan lalu lintas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasangan Batu dengn Mortar Gorong gorong dan Drainase beton galian dan Timbunan Beton Adukan semen Pasangan Batu Pasangan btu kosong dan Bronjong

Toleransi Ukuran dan Standar Rujukan Elevasi dan kelandaian bahan landasan pipa dan Drainase beton tidak boleh berbeda lebih dari 1 cm atau ditentukan oleh Direksi Pekerjaan Kemiringan lereng Drainase yaang dibuat dengan menggunakan pipa berlubang minimum harus 1 : 200 Standard Rujukan metode uji analisa saringan Agregate kasar/halus ,kepadatan , batas cair dan padat serta test kepadatan berdasarkan Standard Nasional Indonesia(SNI) dan AASTHO .

Pengajuan dan Jadwal kerja Contoh setiap bahan diusulkan paling lambat 21 hari sebelum pemasangan Bahan contoh pipa berlubang atau anyaman penyaring harus diserahkan kepada Direksi bersama dengan Spsifikasinya dari Paberik Penyedia jasa harus memberi tahu ke Direksi pekerjaan apabila akan menimbun kembali untuk pemasangan bahan porous serta kepadatannya harus di uji sesuai Standard rujukan spesifikasi. Bahan Drainase porous berbutir harus bersih dan dihampar segera sebelum penghamparan bahan lain diatasnya .

Persyaratan Bahan Bahan Porous untuk penyaring haruslah keras, awet dan bersih dan bebas dari bahan organik, Gumpalan lempung dan bahan bekas bongkaran beton Gradasi partikel bahan porous harus mengikuti Spesifikasi atau sesuai arahan dari Direksi Pekerjaan . Anyaman penyaring filter harus dari anyaman geotekstil sintesis yang disetujui oleh Direksi pekerjaan . Pipa berlubang PVC berdiameter dalam 10 cm sesuai persyaratan AASTHO atau sesuai arahan dari direksi Pekerjaan . Bahan porous harus dipadatkan lapis demi lapis dengan tebal masing lapisan 15 cm dengan kepadatan diatas 95 % Oftimum.

Pengukuran dan Pembayaran Bahan untuk bahan penyaring (Filter) diukur dalam satuan meter kubik Anyaman Filter plastik diukur dalam satuan meter persegi Pipa berlubang banyak (perforated pipe) untuk pekerjaan Drainase bawah permukaan diukur dalam satuan meter panjang

GBR.1 PENAMPANG MELINTANG JALAN

GBR.2 JENIS DAN BENTUK SALURAN SAMPING

GBR.3 BENTUK SALURAN SAMPING DARI TANAH

GBR.4 SALURAN U TERBUKA PRACETAK

GBR.5 GORONG GORONG BETON PRACETAK

GBR.5 BOXCULVERT PERSEGI PRACETAK