PELATIHAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN INTERNAL SEKOLAH I KETUT SUJANA, S.PD. M.PD
KONTRAK BELAJAR Waktu Ketepatan waktu kehadiran beserta sanksi Alat komunikasi Peran dalam kelompok Tatacara komunikasi Kebersihan ruang Keaktifan 2
Isu-isu kritis dan masalah mutu pendidikan (45’) Tujuan Pembelajaran: 1.menggambarkan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini berdasarkan standar nasional pendidikan. 2.menggambarkan persoalan dan harapan terkait mutu pendidikan di sekolah masing-masing. 3.memfasilitasi diskusi untuk memahami kondisi pendidikan. 3
Kualitas lulusan rendah Pembelajaran masih berpusat pada guru Isi belum mengakomodasi kebutuhan wilayah Penilaian fokus pada pengetahuan Kinerja guru belum optimal Tidak punya lab. IPA Kepala sekolah belummelakukan supervisi secara rutin Penggunaan dana belum transparan Kompetensi lulusan Proses pembelajaran Isi pembelajaran Penilaian pembelajaran Kompetensi dan kualiifikasi PTK Sarana & Prasarana Pengelolaan Pembiayaan ≥ Standar Nasional Pendidikan Kondisi terkini Kondisi ideal Permasalahan Pendidikan Di Indonesia 4
Kerangka Materi 1)Apa SPMI itu? 2)Apa tujuan SPMI? 3)Mengapa SPMPIdiperlukan? 4)Apa target SPMI 5)Apa saja yang masuk dalam ruang lingkup kegiatan SPMI 6)Bagaimana Menerapkan Standar 7)Bagaimana mengukur pencapaian standar? 8)Prinsip apa yang harus sekolah gunakan? 9)Bagaimana melakukan EDS. 10)Bagaimana memperbaiki mutu berkelanjutan? 5
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pada mata Diklat SPMP para peserta dapat 1.Menyebutkan definisi SPMI 2.Mendeskripsikan tujuan SPMI. 3.Menentukan argumen pentingnya SPMI dilakukan. 4.Menentukan target SPMI satuan pendidikan yang dipimpinnya. 5.Mendeskripsikan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan SPMI 6.Menetapkan target dan strategi pelaksanaannya untuk memenuhi standar. 7.Menggunakan istrumen untuk mengukur pencapaian standar. 8.Menerapkan prinsip-prinsip pejaminan mutu 9.Menggunakan instrumen EDS 10.Menerapkan hasil EDS sebagai dasar pengembangan kewirausahaan sekolah dalam peningkatan mutu berkelanjutan. 6
Mengapa SPMI diperlukan? Dalam penerapan standar sekolah perlu: Menetapkan indiktor dan target mutu dalam program Mengukur mutu ketercapaian 8 SNP 7
Standar Nasional Pendidikan SNP adalah standar minimal yang ditetapkan pemerintah dalam bidang pendidikan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan dan semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan (UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas) 8
8 SNP 1.SKL 2.Standar ISI 3.Standar Proses 4.Standar Penilaian 5.Standar PTK 6.Standar Pengelolaan 7.Standar Sarpras 8.Standar Pembiayaan 9
10 Internal quality assurance atau jaminan mutu internal adalah proses ke arah penjaminan dapat memenuhi mutu yang dijanjikan dan yang diharapkan masyarakat. Apakah Penjaminan Mutu Internal?
Apakah penjaminan mutu Pendidikan? Permendiknas 63/’09 pasal Permendiknas 63/’09 pasal Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Penjaminan Mutu Pendidikan : Serangkaian proses dan sistem yang saling terkait untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja dan mutu pendidik, tenaga kependidikan, dan lembaga.
Ruang Lingkup Penjaminan Mutu 12
Penetapan Standar Mutu Pemetaan Mutu Pelaksanaan Rencana Pemenuhan Audit/Evaluasi Pemenuhan Penyusunan Rencana Pemenuhan Aktivitas Penjaminan Mutu Internal 13
Pemetaan Mutu Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelaksanaan Rencana Pemenuhan Audit/Evaluasi Pelaksanaan Rencana Penetapan Standar Mutu 14 Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pemetaan mutu Sumber: 1.Hasil EDS 2.Analisis Hasil EDS 3.Menyusun Analisis kontek 15
Perencanaan Pemenuhan Menyusun : 1.RPS 2.RKS 3.RKT 4.RKAS 16
Pelaksanaan rencana/kegiatan 1.Workshop 2.Seminar 3.MGMP 4.Loka karya 5. Studi banding 17
Audit/Evaluasi 1. Evaluasi formatif untuk memeriksa kterlaksanaan yang mengacu pada proses dan ukuran keberhasilan penjaminan mutu 2. Evaluasi Sumatif untuk memeriksa hasil dari pelaksanaan penjaminan mutu yang mengacu pada outcame, output, dan dampak 18
Siklus SPMI dan Luarannya 19
Tim Penjaminan Mutu Pada Satuan Pendidikan 20
Peran Kepala Sekolah 1.Memimpin Proses pemetaan 2.Memastikan tanggung jawab pemetaan menjadi bagian seluruh pengelolaan 3.Bekerjasama dan fokus dalam evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan 21
Tim Penjamin Mutu Sekolah 1.Menyusun instrumen berbasis 8 SNP 2.Mengkoordinir pelaksanaan pemetaan 3.Melakukan anakisis hasil pemetaan 4.Menyusun rekomendasi pemenuhan mutu 22
PTK 1.Melaporkan dokumen sehari-hari 2.Melakukan evaluasi,refleksi 3.Mengkaji praktik pembelajaran yang telah dijalankan 23
Pengawas,Komite 1.Memastikan bahwa layanan kepada peserta didikk sesuai SPM 2.Memberi masukan terkait dengan kebijakan 24
Bagaimana Standar Diterapkan? 25
Langkah Pejaminan Mutu 26
27 Prinsip Penjaminan Mutu Sekolah 1.Bertekad menjadi Sekolah yang bermutu. 2.Adopsi filosofi mutu. 3.Fokus pada pelanggan. 4.Semangat kerja-kelompok. 5.Kepemimpinan yang membantu. 6.Komitmen pada mutu. 7.Perbaikan mutu berkelanjutan. 8.Keputusan berdasar data dan fakta. 9.Belajar sambil bekerja. 10.Alat dan teknik untuk meningkatkan mutu (terukur). 11.Cegah adanya cacat kerja. 12.Pengakuan dan penghargaan pada usaha perbaikan mutu. 13.Perbaikan pada prosedur kerja. 14.Struktur yang mengundang partisipasi.
Ukuran Keberhasilan Ditentukan oleh 1.Indikator Proses : Meningkatnya kemampuan merencanakan dan melaksanakan rencana pemenuhan yang disusun 2.Indikator Output : Meningkatnya kompetensi pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, menilai proses pembelajaran 3.Indikator Outcame : Adanya peningkatan hasil belajarnsi siswa, hasil uji kompetensi pendidik dan kinerja pendidik 4.Indikator Dampak : Terbangunnya budaya mutu 28
SKL 1.Beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab 2.Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan/atau prosedural serta metakognitif tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban 3.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret Standar Isi 1.Muatan sesuai dengan rancangan kurikulum nasional 2.Mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan 3.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan kurikulum nasional Standar Penilaian 1.Proses penilaian sahih, objektif, terbuka, otentik, sistematis, akuntabel, dan edukatif. 2.Satuan pendidikan menerapkan penilaian otentik 3.Bentuk dokumen penilaian sesuai dengan aturan yang berlaku Standar PTK 1.Jumlah dan kualifikasi pendidikan sesuai standar 2.Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuai standar 3.Tenaga kependidikan tersedia sesuai standar 4.Kompetensi PTK sesuai standar Standar Sarana dan Prasara 1.Kapasitas dan daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan standar 2.Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar Standar Pengelolaan 1.Perencanaan sesuai standar dan melibatkan pemangku kepentingan 2.Pelaksanaan sesuai standar dan melibatkan pemangku kepentingan 3.pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program secara berkala 4.PTK berkinerja baik 5.Memanfaatkan dan mengelola sistem informasi Standar Pembiayaan 1.tidak memungut biaya dari peserta didik 2.Biaya operasional non- personil minimal 3.Pengelolaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel INDIKATOR MUTU SESUAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Proses 1.mendorong peserta didik mencari tahu 2.berbasis aneka sumber belajar 3.penguatan penggunaan pendekatan ilmiah 4.berbasis kompetensi 5.terpadu lintas disiplin 6.kebenaran multi dimensi 7.menuju keterampilan aplikatif 8.keseimbangan antara softskill dengan hardskill 9.mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik 10.menerapkan nilai dengan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas 11.Berlangsung di rumah, di sekolah dan di masyarakat 12.Semua pendidik sekaligus pesera didik 13.memanfaatkan TIK 14.mengakui perbedaan individu 29
Bagaimana perbaikan mutu berkelanjutan? 30
TENTANG SEKOLAH MODEL Definisi: Sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik tentang penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya
PELAKSANAAN SEKOLAH MODEL DAN POLA PENGIMBASAN Implementasi SPMI Pemetaan Mutu Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelaksanaan Rencana Pemenuhan Evaluasi/Audit Pelaksanaan Rencana Penetapan Standar Mutu Visi-Misi, Kebijakan sekolah Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Dokumen perencanaan, pengembangan sekolah dan rencana aksi Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Dokumen Evaluasi Diri Sekolah Sekolah Kepala Sekolah Guru Tata Usaha
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN 1.terampil melakukan pemetaan mutu/EDS. 2.mampu memfasilitasi pelaksanaan pemetaan mutu di satuan pendidikan 3. mengolah Instrumen Evaluasi Diri Sekolah mengolah Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (8 SNP) 33
SKL 1.Beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab 2.Memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan/atau prosedural serta metakognitif tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban 3.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret Standar Isi 1.Muatan sesuai dengan rancangan kurikulum nasional 2.Mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan 3.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan kurikulum nasional Standar Penilaian 1.Proses penilaian sahih, objektif, terbuka, otentik, sistematis, akuntabel, dan edukatif. 2.Satuan pendidikan menerapkan penilaian otentik 3.Bentuk dokumen penilaian sesuai dengan aturan yang berlaku Standar PTK 1.Jumlah dan kualifikasi pendidikan sesuai standar 2.Kualifikasi kepala satuan pendidikan sesuai standar 3.Tenaga kependidikan tersedia sesuai standar 4.Kompetensi PTK sesuai standar Standar Sarana dan Prasara 1.Kapasitas dan daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan standar 2.Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar Standar Pengelolaan 1.Perencanaan sesuai standar dan melibatkan pemangku kepentingan 2.Pelaksanaan sesuai standar dan melibatkan pemangku kepentingan 3.pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program secara berkala 4.PTK berkinerja baik 5.Memanfaatkan dan mengelola sistem informasi Standar Pembiayaan 1.tidak memungut biaya dari peserta didik 2.Biaya operasional non- personil minimal 3.Pengelolaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel INDIKATOR MUTU SESUAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Proses 1.mendorong peserta didik mencari tahu 2.berbasis aneka sumber belajar 3.penguatan penggunaan pendekatan ilmiah 4.berbasis kompetensi 5.terpadu lintas disiplin 6.kebenaran multi dimensi 7.menuju keterampilan aplikatif 8.keseimbangan antara softskill dengan hardskill 9.mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik 10.menerapkan nilai dengan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas 11.Berlangsung di rumah, di sekolah dan di masyarakat 12.Semua pendidik sekaligus pesera didik 13.memanfaatkan TIK 14.mengakui perbedaan individu 34
Pengumpulan Data Sumer Data: 1.Dokumen Kegiatan Belajar Mengajar 2.Hasil Kerja peserta didik (UH/UTS/UAS, portopolio, produk, demo 3.Data dan informasi penilaian 4.Penilaian dari pengawas, komite, dinas pendidikan 5.Dokumen sekolah (KTSP,Silabus, RKS, RKT, RKAS, laporan supervisi, … 6.Audit (keuangan, kesehatan,….. 35
Instrumen Pengumpulan Data Mutu 36
Rencana Implementasi Pemenuhan SNP di Satuan Pendidikan StandarProgramKegiatanPenanggung jawabWaktu pelaksanaan Pemangku kepentingan yang dilibatkan Isi Proses Penilaian PTK Sarpras Pengelo-laan Pembia-yaan 37 Masalah: kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah rendah
Evaluasi Implementasi Pemenuhan SNP di Satuan Pendidikan StandarProgramKegiatan Indikator Analis Kesimpulan Pelaksanaan Program (Penyelesaian masalah) ProsesOutputOutcome Isi Proses Penilaian PTK Sarpras Pengelo-laan Pembia-yaan 38 Masalah: kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah rendah
PERAN KOMITE SEKOLAH PERMENDIKBUD.044/2002 PENGELOLAAN PENDIDKAN PP.17/2010 PERAN : 1.PEMBERI PERTIMBANGAN DALAM PENENTUAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEND. 2. PENDUKUNG BAIK YG BERWUJUD FINANSIAL PEMIKIRAN DAN TENAGA DALAM PENYELENGGARAAN PEN. DI SEKOLAH 3. PENGONTROLDLM TRANSPARANSIDAN AKUNTABILITAS KELUARAN PEND. PUNGSI 1.MENDORONG TUMBUHNYAPERHATIAN DAN KOMITMEN MASYARAKAT THD PENYELENGARAAN PEND. BERMUTU 2.MELAKUKAN KERJASAMA DGN MASYARAKAT/DUDI DAN PEMERINTAH BERKENAAN DGN PENJAMINAN MUTU PEND 3. MENAMPUNG DAN MENGANALISIS ASPIRASI, IDE DAN BERBAGAI KEBUTUHAN PENDIDIKAN YG DIAJUKAN OLEH MASYARAKAT 4. MEMBERI MASUKAN, PERTIMBANGAN DAN REKOMENDASI KEPADA SATUAN PEND. MENGENAI a.KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEND. B. RKAS, c. KRETERIA KINERJA SATUAN PEND. D. KRETERIA TENAGA KEPENDIDIKAN, e. KRETERIA FASILITAS PEND. 4. MEDIATOR ANTAR PEMERINTAH DAN MASYARAKAT 1. SEBAGAI ADVAISER, MEMBERI MASUKAN,SARAN, PERTIMBANGAN 2. SEBAGAI MEDIATOR, PENGHUBUNG 3. SUPERVAISER 39
PMP SEBAGAI INSTRUMEN PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN 40 Baseline Peningkatan Standar Monev/Au dit Pemetaan Mutu Rencana Pemenuhan Pelaksanaan
Apakah siswa pandai? 41
Instrumen Evaluasi 1.Apa yang dimaksud dengan SPMI? 2.Apa tujuan menerapkan SPMI? 3.Mengapa SPMI perlu sekolah lakukan? 4.Mengapa sekolah perlu menetapkan target SPMI? 5.Jenis kegiatan apa saja yang perlu sekolah lakukan dalam SPMI? 6.Langkah apa saja yang perlu kepala madrasah lakukan dalam penerapan standar? 7.Apa yang perlu kepala madrasah lakukan dalam mengukur standar? 8.Prinsip apa saja perlu Saudara terapkan dalam SPMI? 9.Isilah salah satu instrumen EDS. 10.Tindak lanjut apa yang perlu Saudara lakukan atas hasil pengisian intrumen tersebut? 42
KOMITMEN SEKOLAH ANDA ? 43
OM SANTI SANTI SANTI OM 44