ELEKTROKIMIA Elektrolisis a. Pada Anoda (+) : oksidasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYEPUHAN LOGAM KELAS XII / SEMESTER 1 KURIKULUM PENYEPUHAN TEMBAGA
Advertisements

Mochamad Zakki Fahmi Lecturer of Chemistry Dept. Airlangga University
Struktur dan Kereaktifan Reaksi redoks
Redoks dan Elektrokimia
Elektrolisis oleh siti zaharah.
SUMBER TEGANGAN KODHORI, S.Pd.
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
BAB 8.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DAN ELEKTROKIMIA
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Kimia Sel Volta Kelas XII Semester 1.
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
ELEMEN VOLTA ELEMEN KERING ELEMEN BASAH
Elektrolisis Dr. Indra Noviandri.
ELEKTROKIMIA Listrik (Kelistrikan) dan Perubahan Kimia
SEL ELEKTROKIMIA.
ELEKTROKIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern”
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama harus sama.
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
Redoks dan Elektrokimia
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009 Bab 5 Elektrokimia.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROKIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
ELEKTROKIMIA.
Redoks Dan Elektrokimia
OKSIDASI DAN REDUKSI.
1. Sel volta 2. Elektrolisis
SEL ELEKTROKIMIA A. Volta B. Elektrolisis.
ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
LARUTAN ELEKTROLIT & ELEKTROKIMIA
ELEKTROGRAVIMETRI.
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
REAKSI ELEKTROLISIS (kimia XII)
ELEKTROKIMIA.
Bab 2 : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
SMA Muhammadiyah I MEtro
Sel Elektrolisis.
PENYEPUHAN LOGAM KELAS XII / SEMESTER 1 KURIKULUM PENYEPUHAN TEMBAGA
Sumber tegangan adalah alat yang dapat membuat beda potensial
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
REAKSI REDOKS Oleh: M. Nurissalam, S.Si SMA MUHAMMADIYAH I METRO
SEL ELEKTROKIMIA.
Reaksi oksidasi - reduksi
ELEKTROKIMIA OLEH : RYANTO BUDIONO.
Kelas XII semester ganjil
Prof. Dr. ELLIZAR JALIUS, M.Pd
ELEKTROLISIS DENI EBIT NUGROHO HJBJHBJHBJH.
Elektrolisis Edi Nasra, S.Si., M.Si.
ELEKTROLISIS LARUTAN CuSO4 DENGAN ELEKTRODA Pt
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROKIMIA 1. Sel Volta
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Oleh : Sunarto Sulkan,S.Pd
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ELEKTROKIMIA SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS SEL YANG BERUBAH ENERGI KIMIA MENJADI ENERGI LISTRIK CIRI Menggunakan jembatan.
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Sel Elektrolisis KIMIA Asep Taufik, M.Pd.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Oleh : - Alfitri Yatmis - Rahmayanti -PPG DALJAB 2019 UNP.
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

ELEKTROKIMIA Elektrolisis a. Pada Anoda (+) : oksidasi Ion OH ¯ dioksidasi menjadi H2O & O2 4OH ¯(aq) → 2H2O ( l ) + O2 (g) + 4e¯ Ion sisa asam yang mengandung oksigen tidak dioksidasi, yang dioksidasi air. 2H2O ( l ) → 4H+(aq) + O2 (g) + 4e¯ Ion sisa asam yang lain dioksidasi menjadi molekul. Contoh: 2Cl ¯(aq) → Cl2 (g) + 2e¯

b. Pada Katoda (–) : reduksi Ion H+ direduksi menjadi H2. 2H+(aq) + 2e¯ → H2 (g) Ion logam alkali (IA) & alkali tanah (IIA) tidak direduksi, yang direduksi air. 2H2O (aq) + 2e¯ → H2 (g) + 2OH ¯(aq) Ion logam lain direduksi. Contoh: Al3+ (aq) + 3e¯ → Al (s) Ni2+ (aq) + 2e¯ → Ni (s) Ag+(aq) + e¯ → Ag (s)

Contoh: Pada elektrolisis larutan CuSO4 reaksinya adalah: 2CuSO4(aq) → 2Cu2+(aq) + 2SO42−(aq) A: 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e− K: 2Cu2+(aq) + 4e− → 2Cu(s) ————————————————————+ T: 2CuSO4(aq) + 2H2O(l) → 2Cu(s) + 2SO42−(aq) + 4H+(aq) + O2(g)

Hukum Faraday (Michael Faraday: 1834) Hukum Faraday I: Contoh soal: Larutan CuSO4 dielektrolisis menggunakan arus listrik 0,5 A selama 30 menit. Berapa massa Cu dan O2 yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, O = 16)

Jawab: 64 g/mol x 0,5 A x 30 menit x 60 dt/menit massa Cu = ————————————————— 2 x 96 500 C/mol = 0,298 g 16 g/mol x 0,5 A x 30 menit x 60 dt/menit massa O = ————————————————— = 0,0746 g

Hukum Faraday II: Pada elektrolisis dengan listrik sama, perbandingan massa zat = perbandingan massa ekivalennya (Ar/n) Contoh: Laruran CuSO4 dan larutan Ag2SO4 dielektrolisis dengan jumlah listrik yang sama. a. Berapa perbandingan massa Cu dan Ag yang dihasilkan ? b. Jika dihasilkan Cu = 0,32 g, maka berapa gram Ag yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, Ag = 108).

Jawab: a. WCu : WAg = (Ar/n)Cu : (Ar/n)Ag = (64/2) : (108/1) = 32 : 108 b. WCu / WAg = 32 / 108 WAg = WCu / (32 / 108) = 0,32 / (32 / 108) = 1,08 g

Sel Galvani a. Sel kimia dengan transference. Contohnya sel Daniell. Kutub (–): Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e¯ (Oksidasi) E°oks = + 0,76 V Kutub (+): Cu2+ (aq) + 2e¯ → Cu (s) (Reduksi) E°red = + 0,34 V ————————————————————————————— + Total: Zn (s) + Cu2+ (aq) → Zn2+ (aq) + Cu (s) (Redoks) E°sel = + 1,10 V E°sel = E° reduksi + E° oksidasi = E°reduksi kutub positif – E°reduksi kutub negatif

Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung berapa E°sel yang dihasilkan ? Contoh: Sel elektrokimia dengan transference menggunakan elektroda Fe dalam larutan FeSO4 dan elektroda Zn dalam larutan ZnSO4. Jika Zn2+/Zn = – 0,76 V, Fe2+/Fe = – 0,44 V, maka: Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung berapa E°sel yang dihasilkan ? Manakah elektroda positip dan negatifnya, Fe atau Zn ?

Tabel Beberapa harga potensial reduksi standar dengan aktivitas satu (a = 1) pada suhu 25°C Kopel (setengah sel) Reaksi reduksi E0red (volt) K+/K K+ + e¯ → K – 2,92 Zn2+/Zn Zn2+ + 2e¯ → Zn – 0,76 Fe2+/Fe Fe2+ + 2e¯ → Fe – 0,44 Pb2+/Pb Pb2+ + 2e¯ → Pb – 0,13 H+/H2 H+ + e¯ → ½ H2 0,00 Cu2+/Cu Cu2+ + 2e¯ → Cu + 0,34 Fe3+/Fe2+ Fe3+ + e¯ → Fe2+ + 0,77 Ag+/Ag Ag+ + e¯ → Ag + 0,80 Cl2/Cl¯ Cl2 + 2e¯ → 2Cl ¯ + 1,36 Au3+/Au Au3+ + 3e¯ → Au + 1,50

Contoh soal: Hitunglah E°sel untuk reaksi: Zn / Zn2+ (a = 1) // Pb2+ (a = 1) / Pb Jawab: E°sel = E° Zn/Zn2+ + E° Pb2+/Pb = – (– 0,76 V) + (– 0,13 V) = + 0,63 V

Sel kimia tanpa transference, contoh: Sel Accu Pb(s) + SO42¯(aq) → PbSO4(s) + 2e¯ PbO2(s) + SO42¯(aq) + 4H+(aq) + 2e¯ → PbSO4(aq) + 2H2O(l) ———————————————————————— + Pb(s) + PbO2(s) + 2H2SO4(aq) → 2PbSO4(s) + 2H2O(l)

Sel Leclanche (sel kering) Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e¯ 2MnO2 (s) + H2O ( l ) + 2e¯ → Mn2O3 (s) + 2OH ¯(aq) ————————————————————— + Zn (s) + 2MnO2 (aq) + H2O ( l ) → Zn2+(aq) + 2OH ¯ (aq) + Mn2O3 (s) Terjadi juga reaksi lain, yaitu OH¯ yang terbentuk bereaksi dengan NH4Cl menghasilkan NH3, selanjutnya NH3 yang terjadi diikat Zn2+ 2NH4Cl (aq) + 2OH ¯(aq) → 2NH3 (aq) + 2Cl ¯(aq) + 2H2O ( l ) Zn 2+(aq) + 4NH3 (g) + 4Cl ¯(aq) → [Zn(NH3)4]Cl2 (s)

Pada batu baterai biasa yang menggunakan anoda logam Zn, katoda batang C, dan elektrolitnya pasta berair dari campuran NH4Cl, MnO2, dan serbuk C, reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi adalah: Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e¯ 2MnO2 (s) + 2H2O ( l) + 2e¯ → 2MnO(OH) (s) + 2OH ¯(aq) ————————————————————— + Zn (s) + 2MnO2 (aq) + 2H2O ( l ) → Zn2+(aq) + 2MnO(OH) (s) + 2OH ¯ (aq)

Reaksi lainnya yaitu OH ¯ yang terbentuk bereaksi dengan NH4+ menghasilkan NH3, selanjutnya NH3 yang terjadi diikat Zn2+ 2NH4+ (aq) + 2OH ¯ (aq) → 2NH3 (aq) + 2H2O ( l ) Zn 2+ (aq) + 2NH3 (g) + 2Cl ¯ (aq) → [Zn(NH3)2]Cl2 (s) Pada batu baterai alkaline, sebagai anoda digunakan Zn, sebagai katoda MnO2, dan sebagai elektrolitnya KOH. Potensial listrik yang dihasilkan ± 1,5 volt. Reaksi oksidasi reduksi yang terjadi adalah:

Zn2+(aq) + 2OH ¯ (aq) → Zn(OH)2 (s) + 2e¯ 2MnO2 (s) + 2H2O ( l ) + 2e¯ → 2MnO(OH) (s) + 2OH ¯(aq) ————————————————————— + Zn (s) + 2MnO2 (aq) + 2H2O ( l ) → Zn(OH)2 (s) + 2MnO(OH) (s) Pada baterai perak oksida - zink seperti yang biasa digunakan pada arloji, sebagai anoda digunakan Zn, sebagai katoda digunakan Ag2O, dan sebagai elektrolitnya KOH. Potensial listrik yang dihasilkan ± 1,5 volt. Reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi adalah:

Zn (s) + 2OH ¯ (aq) → Zn(OH)2 (s) + 2e¯ Ag2O (s) + H2O (l ) + 2e¯ → 2Ag (s) + 2OH ¯(aq) ————————————————————— + Zn (s) + Ag2O (s) + H2O (l ) → Zn(OH)2 (s) + 2Ag (s) Pada baterai nikel - kadmium yang dapat dicas ulang, potensial listrik yang dihasilkan ± 1,35 volt. Reaksinya dapat berlangsung bolak-balik, yaitu: Cd (s) + 2Ni(OH)3 (s) → CdO (s) + 2NI(OH)2 (s) + H2O (l)

Sel bahan bakar (fuel cell) H2 (g) + 2OH ¯ (aq) → 2H2O (g) + 2e¯ O2 (g) + H2O (g) + 2e¯ → HO2¯ (aq) + OH ¯(aq) HO2¯ (aq) → 1/2 O2 (g) + OH ¯(aq) ————————————————————— + H2 (g) + 1/2 O2 (g) → H2O (g)

Soal latihan: Larutan CuSO4 dielektrolisis menggunakan arus listrik 0,5 A selama 1 jam. Berapa gram Cu yang diendapkan pada katoda? (Ar Cu = 64) 2. Laruran CuSO4 dan larutan NiSO4 dielektrolisis dengan jumlah listrik yang sama. Jika Cu yang dihasilkan 0,32 g, maka berapa gram Ni yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, Ni = 59).

3. Larutan ZnSO4 dielektrolisis menggunakan arus listrik 0,5 A selama 1 jam. Tuliskan reaksi yang terjadi ! Berapa gram Zn yang diendapkan pada katoda? (Ar Zn = 65) 4. Berapa gram Ni yang diendapkan pada elektrolisis larutan NiSO4 jika digunakan arus listrik 20 000 C ?

5. Berapa waktu yang diperlukan untuk elektrolisis larutan AgNO3 menggunakan arus listrik 0,5 A agar diperoleh 0,1 gram endapan Ag ? 6. Berapa waktu yang diperlukan untuk elektrolisis 10 mL larutan AgNO3 0,001 M menggunakan arus listrik 1,5 A sampai elektrolisis terhenti karena semua perak telah mengendap ?

7. Jika campuran larutan CuSO4 dan NiSO4 dielektrolisis sehingga dihasilkan 0,1 gram endapan, maka berapa gram Cu dan berapa gram Ni yang telah diendapkan dari larutan tersebut ? 8. Larutan CuSO4, AuCl3, dan AgNO3 yang terpisah masing-masing dielektrolisis dengan arus listrik 0,5 A dalam waktu yang sama. Jika Cu yang diendapkan sebanyak 0,1 gram, maka masing-masing berapa gram Au dan Ag yang diendapkan ?

9. Masing-masing pasangan reaksi berikut aktivitasnya satu (a = 1) 9. Masing-masing pasangan reaksi berikut aktivitasnya satu (a = 1). Masing-masing tentukan reaksi (i) atau (ii) yang dapat berlangsung, kemudian hitunglah potensial sel yang dihasilkan ! (i). Cu/Cu2+//Ag+/Ag atau (ii). Ag/Ag+//Cu2+/Cu (i). Cu/Cu2+//Pb2+/Pb atau (ii). Pb/Pb2+//Cu2+/Cu (i). Pb/Pb2+//Ag+/Ag atau (ii). Ag/Ag+//Pb2+/Pb (i). Zn/Zn2+//Ag+/Ag atau (ii). Ag/Ag+//Zn2+/Zn

10. Sel elektrokimia dengan transference / jembatan garam K2SO4 menggunakan elektroda Fe dalam larutan FeSO4 dan elektroda Zn dalam larutan ZnSO4. Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung berapakah potensial sel yang dihasilkan ? Manakah elektroda positip dan negatifnya, Fe atau Zn ?