PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK AHMAD FAISAL, ST., MT PERTEMUAN 1b
TOPIK BAHASAN Pndahuluan, defenisi, ruang lingkup pemeliharaan dan perawatan peralatan listrik.
1. PENDAHULUAN Perlu kita ketahui bersama bahwa suatu sistem, peralatan, gedung ataupun objek laian misalnya sistem tenaga listrik yang bekerja secara rutin ataupun terjadwal diperlukan adanya sebuah pemeliharaan agar tidak terjadi hal-hal diluar keinginan. Maka jika sebuah peralatan tenaga listrik yang bekerja secara terus menerus membutuhkan perawatan merupakan hal yang wajar. Maka dari itu perlu kita mempelajari bagaimana melakukan pemeliharaan dan perawatan peralatan listrik seperti pemeliharaan dan perawatan transformator, kabel udara, gardu induk dan lainnya dengan tujuan untuk mengoptimalkan peralatan listrik dapat bekerja sesuai dengan fungsinya
2. DEFENISI PEMELIHARATAN PERALATAN LISTRIK Pemeliharaan instalasi listrik adalah serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dalam instalasi tersebut dapat berfungsi sebagamana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yangmenyebabkan kerusakan.
3. TUJUAN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK Pemeliharaan peralatan listrik bertujuan untuk menjamin kontinyunitas penyaluran tenagalistrik dan menjamin keandalan, antara lain : a. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency. b. Untuk memperpanjang umur peralatan. c. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan. d. Meningkatkan Safety peralatan.e. Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan.
4. JENIS-JENIS PEMELIHARAAN Jenis–jenis pemeliharaan peralatan listrik adalah sebagai berikut : a. Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) b. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) c. Corrective Maintenance d. Breakdown Maintenance
4.a. Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) dalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance ).
Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction Manual dari pabrik, standar- standar yang ada ( SNI, SPLN, IEC, CIGRE, dll ) dan pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base Maintenance ). 4.b. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)
Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada waktu-waktu tertentu ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi. Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana. 4.c. Corrective Maintenance
Breakdown Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat. 4.d. Breakdown Maintenance
5. JENIS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam : 1. Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator atau petugas patroli bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO- Gardu Induk Tanpa Operator). 2. Pemeliharaan yang berupa pembersihan dan pengukuran yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan.
6. RUANG LINGKUP PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK Adapun ruang lingkup pemiliharaan peralatan listrik mencakup pada sistem tenaga listrik yaitu : a. Pembangkit b. Gardu Induk c. Transmisi d. Distribusi
7. SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK Gambar 1. Skema Sistem Penyaluran Tenaga Listrik
Pemeliharaan dan perawatan pada transformator. Pemeliharaan dan perawatan pada kabel listrik. Pemeliharaan dan perawatan pada switchgear. Pemeliharaan dan perawatan pada circuit breaker (CB/PMT) Pemeliharaan dan perawatan pada isolator/bushing. Pemeliharaan dan perawatan pada transformator ukur (PT dan CT) Pemeliharaan dan perawatan pada motor. Pemeliharaan dan perawatan pada generator 7. BAGIAN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK
PUSTAKA 1. Paul Gill, Electrical Equipment Maintenance and Testing, CRC Press, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 24/PRT/M/2008 TANGGAL 30 DESEMBER Surat Edaran Direksi PLN No. 038.E/012/DIR/1998 tanggal 22 Oktober Surat Edaran Direksi PLN SE 032/PST/1984 dan Suplemen
SEKIAN TERIMAKASIH