RENCANA AKSI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG PROGRAM KKBPK MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL & STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL (RPJMN ): PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA Kualitas Hidup Manusia Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana Pembangunan pendidikan khususnya pelaksanaan Program Indonesia Pintar Peningkatan kesejahteraan rakyat marjinal melalui pelaksanaan Program Indonesia Kerja Pembangunan kesehatan khususnya pelaksanaan Program Indonesia Sehat Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga Indonesia Pintar Indonesia Sehat
KKBPK????? (Kependudukan Keluarga Berencana &pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana &pembangunan Keluarga..
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL & STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL(RPJMN ):PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA7KualitashidupmanusiaPembanguna nkependudukandankeluargaberencanaPemban gunanpendidikankhususnyapelaksanaanProgra m IndonesiaPintarPeningkatankesejahteraanrakya tmarjinalmelaluipelaksanaanProgramIndonesia KerjaPembangunankesehatankhususnyapelaks anaanProgram IndonesiaSehatINDONESIA SEHATINDONESIA KERJAINDONESIA PINTARKEPENDUDUKAN, KB &PEMBANGUNAN KELUARGA Kebijakan Pembangunan Kependudukan dan KB KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNANKEPENDUDUKAN DAN KBMeningkatkan akses dankualitas pelayanan KB yangmerata disetiap wilayahdankelompok masyarakatKEBIJAKANSTRATEGITerdapat8 strategiPembangunanKependudukan danKB
Bonus demografi merupakan suatu fenomena di mana jumlah penduduk usia produktif (usia tahun) terhitung sangat tinggi, sementara di saat yang bersamaan jumlah usia muda (usia 0-14 tahun) terus menurun, dan usia lanjut (65 tahun ke atas) meningkat secara perlahan. Pertanyaan kita apakah bonus demografi bisa dijakan sebuah peluang? besarnya jumlah usia produktif disuatu negara akan menjadi berkah dan potensi untuk pembangunan serta pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan dalam memanfaatkan bonus demografi dipengaruhi oleh kesiapan pemerintah untuk menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas. Kualitas tersebut berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kecukupan gizi. Untuk itu upaya menciptakan angkatan kerja yang berkualitas, perlu dipersiapkan matang-matang.