ILMU PELAYARAN DATAR. Menandingkan arus : Memperhitungkan kekuatan dan arah arus. Rimban ( Drift ) : Sudut yang terbentuk antara haluan sejati kapal dengan haluan kapal yang disebabkan oleh pengaruh angin dan arus. Kekuatan arus : Kecepatan dalam mil tiap jam Arah arus : Arah kemana bagian – bagian air itu bergerak. Drift += bila kapal dihanyutkan ke kanan. Drift -= bila kapal dihanyutkan ke kiri.

Us Haluan kapal B Drift A D α C AB = Haluan kapal. AC= Arah arus. AD= Haluan diatas arus ( kapal setelah dipengaruhi arus ). BAD= Drift ( rimban )

1.Menentukan kecepatan kapal karena pengaruh arus AD² = AB² + AC² - 2 · AB · AC Cos α 2.Menentukan besarnya drift ( rimban ) Cos Drift = AB² + AD² - BD² 2 AB · AD

Contoh soal : 1.MV. Polimarin berlayar dengan haluan 157º dan kecepatan 16 knot, pada saat itu arus 260º dengan kecepatan 4 knot. Tentukan drift dan haluan kapal setelah di pengaruhi oleh arus. Di ket: Haluan kapal : 157º Kec kapal : 16 knot Arah arus : 260º A Kec arus : 4 knot C Ditanya : Drift & haluan diatas arus Jawab : Drift : = 103 AD² = AB² + AC² - 2 AB AC Cos α = 16² + 4² - 2· 16 · 4 · Cos α = – 2 x 128 Cos 77 D B AD² = AD =

Mencari Drift Cos Drift= ( AB² + AD²) - BD² 2.AB.AD = ( 16² ² ) - 4² 2 x 16 x = Cos Drift= Drift= S 14° ’ E Jadi haluan di atas arus = 165° ’

2.MV. Semarang Express berlayar dengan haluan 005° dan kecepatan 15 knot. Pada saat melewati selat Durian dipengaruhi oleh arus 280°dan kecepatan 5 knot. Tentukan Rimban dan haluan kapal setelah dipengaruhi oleh arus. Diket: Haluan : 005° dan kecepatan : 15 knot. arus : 280° dan kecepatan : 5 knot. Ditanya : Rimban dan haluan. Jawab : Drift = 005° - 280° = 085° D AD² =AB² + AC² - 2 AB AC Cos α B = 15² + 5² Cos 85 = ( ) – AD² = 250 – AD² = AD = knot C A

Mencari Drift Cos Drift= ( AB² + AD²) - BD² 2.AB.AD = ( 15² ² ) - 5² = ( ) – Cos Drift= Drift= N 22° - 9’ W Haluan setelah dipengaruhi oleh arus adalah 342° - 51’

Salah tunjuk =0° apabila arah Utara pedoman (UP) berimpit dengan arah Utara Sejati (US). Salah tunjuk juga merupakan jumlah aljabar dari variasi dan deviasi S.t = Var + Dev

HALUAN (HK) Haluan ialah sudut yang dibentuk antara garis limas kapal dan arah utara selatan. Berhubung ada 3 macam Utara, maka dikenal pula tiga macam haluan : 1. Haluan Sejati (HS) ialah sudut yang dibentuk oleh arah utara sejati (US) dengan arah haluan kapal (HK).

2. Haluan Magnetis (HM) ialah sudut yang dibentuk oleh arah Utara Magnetis (UM) dengan arah haluan kapal (HK) 3. Haluan Pedoman (HP) ialah sudut yang dibentuk oleh Utara pedoman dengan haluan kapal

Sudut haluan selalu diukur dari arah Utara kekanan searah dengan arah perputaran jarum jam.

Hubungan antara HS, HM, dan HP 1. HS = HM + Variasi 2. HS = HP + Salah Tunjuk 3. HM = HP + Deviasi

RIMBAN Disebabkan oleh arus atau angin pada lambung kapal arah gerakan kapal terhadap permukaan air tidak sama dengan haluan yang dikemudikan.

Haluan yang dilayari (Hdil) ialah sudut yang dibentuk oleh arah Utara dengan arah gerakan kapal terhadap permukaan air. Rimban ialah sudut yang dibentuk oleh garis lurus kapal dan arah gerakan kapal.

Rimban diberi tanda positip (+) apabila kapal dihanyutkan ke kanan ( Hdi > Hkmd) Rimban diberi tanda negatip (-) apabila kapal dihanyutkan ke kiri ( Hdil < Hkmd)

Perhitungan haluan dan jauh : Dalam perhitungan haluan dan jauh terdapat 2 macam persoalan. 1. Tempat tolak, haluan dan jauh diketahui. Diminta posisi tempat tiba. 2. Posisi tempat tolak dan tempat tiba diketahui. Diminta haluan dan jauh

Pembagian haluan : 1. Haluan Utara / Selatan Pada haluan ini kapal berlayar sepanjang derajah. Dalam hal ini hanya lintang yang berubah. Adapun bujur tetap tidak berubah. Jarak yang ditempuh = Δ lintang Jumlah mil yang ditempuh =jumlah menit perubahan lintang.

Contoh I : Tempat tolak 02° 15l U dan 94° 20l T Kapal berlayar dengan HS = Utara, sejauh 72 mil Diminta tempat tiba.

Jawab : Jauh yang ditempuh = 72 mil, Δℓ =72l =01°12lU. tt0 = 02° 15l U dan 94° 20l T Δℓ = 01°12lU Δb = 0 tti = 03° 27l U dan 94° 20l T Contoh II