Kesehatan Anak Usia Dini dalam Lingkungan Pendidikan (Promosi dan Media Silvie Mil, SE, MPd
PROMOSI Promosi kesehatan : Institusi sekolah Usaha Kesehatan Sekolah Peserta Didik terintegrasi dalam pembelajaran dan pembiasaan Masyarakat/orangtua: sosialisasi/penyuluhan komite sekolah Bakti sosial
Tujuan Terhindar dari penyakit yang dpt mengganggu kecerdasan dan pembelajaran anak Optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan Anak
Pemeliharaan Kesehatan AUD Intensitasnya lebih tinggi dari pada orang dewasa Karena anak belum mandiri dan masih memerlukan bantuan orang lain ???
Usaha Kesehatan Sekolah Adalah wahana belajar mengajar utk meningkatkan kemampuan hidup sehata, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yg harmonis dan optimal agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas (Depkes RI, 2006)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Adalah usaha sekolah yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di lingkungan sekolah Biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah
Ruang lingkup UKS Tercermin dalam TRIAS UKS Penyelenggaraan pendidikan kesehatan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan , yang meliputi aspek : Meningkatkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan untuk senantiasa berperilaku hidup sehat. Penanaman perilaku /kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar. Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk : Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik. Pemeriksaan berkala. Pengobatan ringan dan P3K
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat Penyuluhan kesehatan dan konseling. Pengawasan warung sekolah. Usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS) Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi. Rujukan kesehatan ke Puskesmas.
Tujuan UKS Tujuan umum Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha, 2002)
Tujuan Khusus Penurunan angka kesakitan anak sekolah Peningkatan kesehatan peserta didik (Fisik, mental dan sosial) Mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahun, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol serta hal-hal yang berkaitan dengan pornografi dan masalah sosial lainnya
Sasaran UKS Seluruh peserta didik dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agaa, pendidikan kejuruan, pendidikan khusus atau pendidikan luar sekolah Guru Masyarakat Instansi terkait
STRATEGI PENCAPAIAN UKS Sinkronisasi Program dengan warga sekolah (Guru, orangtua, dan komite sekolah) Pemantapan program Peningkatan Peran serta dan dukungan guru Guru, orangtua, dan komite sekolah serta dinas terkait Peningkatan peran serta peserta didik
Sinkronisasi Program dengan dinas terkait merupakan tahapan penting dalam memberikan kejelasan arah program UKS : Peran serta pemerintah daerah dalam rangka monitoring evaluasi dan analisis kebutuhan sekolah sasarannya adalah peningkatan daya dukung . Peran serta dinas pertanian dalam rangka pemberian arahan dan bimbingan pemanfaatan sampah sebagai pupuk organik yang selanjutnya dapat didesiminasikan kepada guru dan peserta didik Peran serta warga dan masyarakat sekolah dalam rangka penataan lahan untuk mendukung terwujudnya lingkungan asri, nyaman dan rindang Peran serta aktif anak dalam mengolah lahan sebagai implementasi pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil yang diharapkan adalah anak mencintai lingkungan sehat sejak usia dini
Peran serta aktif anak dalam memelihara tanaman sebagai implementasi pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil yang diharapkan adalah anak mencintai tanaman sejak usia dini Hasil kerja keras warga sekolah mampu menciptakan lingkungan yang indah dan asri sebagai implementasi pembelajaran menghargai dan memaknai keindahan sebagai hasil kerja keras Peran serta aktif anak dalam memahami arti kebersihan sebagai implementasi Program sekolah sehat. Hasil yang diharapkan adalah anak memahami arti kebersihan sejak usia dini.
Pendekatan Kesehatan di TK Guru membuat catatan yg sistematis ttg perkembangan tubuh dan kesehatan anak Catatan tersebut berupa: Daftar penyakit yg pernah diderita anak Perkembangan kesehatan anak Catatan daftar vaksinasi
Materi pendidikan kesehatan di TK mencakup : Kebersihan dan kesehatan pribadi, Kebersihan dan kerapihan lingkungan makanan dan minuman sehat.
Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler yaitu kegiatan diluar jam pelajaran dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan dan ketrampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya, Misalanya Warung/ kantin sekolah, pengadaan apotik hidup, Kebun sekolah, dokter kecil, kerja bhakti, lomba sekolah sehat
Contoh Kerjasama Program UKS Pemeriksaan kesehatan umum 2 kali selama setahun Pemeriksaan kesehatan gigi 2 kali selama setahun Pemberian Vitamin A Imunisasi
Kerjasama dengan Puskesmas Pembantu dalam pertolongan pertama jika anak sakit/kecelakaan di Sekolah Penyediaan Obat-obatan di Ruang UKS Pertolongan Pertama Jika Anak Kecelakaan/Sakit
PENGAMATAN KONDISI ANAK Pemeriksaan kebersihan diri anak Penimbangan berat badan Pengukuran tinggi badan Pengukuran Berat Pengukuran Tinggi Badan Kegiatan Imunisasi
PENGENALAN MAKANAN SEHAT Makan lengkap 1 kali sebulan Makan Kecil/Snack 3 kali sebulan
DOKTER KECIL adalah anak yang memenuhi kriteria dan telah dibekali pengetahuan dasar untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya
Tujuan Program Dokter Kecil Agar anak dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya. Agar anak dapat menolong dirinya sendiri, sesama anak dan orang lain untuk hidup sehat.
Kriteria Dokter Kecil Mempunyai kemauan dan kemampuan belajar yang tinggi Berbadan sehat. Mempunyai watak kepemimpinan dan bertanggung jawab. Berpenampilan bersih dan berperilaku. Berbudi pekerti baik dan suka menolong. Mendapat Izin orang tua
Tugas dan kewajiban dokter kecil Selalu bersikap dan berperilaku sehat. Dapat menggerakkan sesama teman-teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.
Kegiatan dokter kecil Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. Penyuluhan Kesehatan.
Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain: Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
Pengenalan dini tanda-tanda penyakit. Pengamatan kebersihan Ruang UKS , warung sekolah dan lingkungan sekolah. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas , perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.
Pembelajaran dan Pembiasaan bagi peserta didik Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Menjaga jenis makanan yang dikonsumsi Imunisasi tepat waktu Pembiasaan perawatan diri yang baik Pembiasaan mengatur pola hidup anak yang baik Dan lain sebagainya
Melatih kemandirian AUD dlm memelihara kesehatan Mandi sendiri Menggosok gigi Mencuci tangan
Masyarakat/Orangtua IMUNISASI Dilakukan dengan memberikan vaksin kepada seseorang agar tubuh dapat membuat antibodi sendiri terhadap penyakit Imunisasi dpt melindungi anak dari serangan berbagai virus Diberikan agar anak yang rentan lebih kuat dan terjaga kesehatannya
Jenis dan jadwal pemberian Vaksin dlm imunisasi No Usia Jenis Vaksin Pencegahan penyakit 1 Baru lahir Hepatitis B1 Polio 0 Hepatitis B Polio 2 1 bulan Hepatitis B2 3 2 bulan Polio 1 BCG DPT 1 Hib 1 PCV 1 Rotarius 1 Tuberklosis (TBC) Difteri, Pertusis & Tetanus Hib Meningitis Rotavirus 4 4 bulan Polio 2 DPT 2 Hib 2 PCV 2 Rotavirus 2
No Usia Jenis Vaksin Pencegahan penyakit 5 6 bulan Hepatitis B 3 Polio 3 DPT 3 Hib 3 PCV 3 Rotavirus 3 Influensa Hepatitis B Polio Dipteri, Pertusis & Tetanus Hib Meningitis Rotavirus 6 9 bulan Campak 7 12 bulan PCV 4 Varisela Varisela/cacar air 8 15 bulan Hib 4 MMR 1 Mumps/Gondongan, Rubella 9 18bulan Polio 4 DPT 4
No Usia Jenis Vaksin Pencegahan penyakit 10 24 bulan Tifoid Hepatitis A 11 5 tahun Polio 5 DPT 5 MMR Polio Dipteri, Pertusis & tetanus Mumps, Rubella 12 6 tahun Campak 2 Campak 13 10 tahun TD 6 Tetanus & Dipteri 14 18 tahun TD 7
Jenis dan jadwal pemberian Vaksin dlm imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) utk mencegah penyakit tuberkulosis DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) utk mencegah penyakit Dipteri, Pertusis dan Tetanus Hepatitis B utk mencegah penyakit Hepatitis B Campak utk mencegah penyakit Campak
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Lingkungan Rumah Membiasakan anak mencuci tangan pd setiap kesempatan (sebelum makan dan sesudah melakukan aktivitas) Membiasakan hidup bersih mandi minimal 2 kali sehari dengan sabun Keramas 2-3 kali seminggu dengan sampo Gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur Memotong kuku Menggunakan pakaian yang bersih
Memberikan makanan yang baik (sesuai dengan piramida makanan) Memperbanyak minum cairan yang sehat (air bening, jus buah dll) Membatasi pemberian uang saku Menjelaskan bahaya jajan sembarangan membawa anak ke Posyandu Memberikan vitamin jika perlu dan secukupnya Membiasakan anak tidur teratur dan cukup tidur Membatasi
Di lingkungan sekolah Membiasakan cuci tangan Tidak berbagi alat makan (gelas, sendok dll) Menyediakan makanan sehat (Tidak memakan junkfood) Menjelaskan bahaya jajan sembarangan Melakukan kegiatan/gerakan aktif
Menghindari sentuhan wajah Memperhatikan kesehatan mata Memperhatikan kesehatan gigi Memperhatikan kesehatan telinga Memperhatikan kesehatan kulit Memperhatikan sanitasi sekolah Manajemen sampah Membangun apotek hidup
7 kebiasaan sehat untuk AUD (bellock & Breslow, 1981) Tidur 7-8 jam sehari Makan 3 kali sehari (makanan bergizi dan sesuai piramida makanan) Mempertahankan berat badan sesuai usia dan tinggi badan Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol Melakukan aktivitas fisik/olahraga rutin Tidak merokok Istirahat cukup
MEDIA Poster/gambar Video edukasi/tutorial Lagu dan gerak
Poster
Video menggosok gigi
Video mencuci tangan
Lagu dan gerak