Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA Semester Genap
Advertisements

(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
Iman Kepada Rasul Allah SWT
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
BAB 12 KHOTBAH, TABLIG DAN DAKWAH
BAB. III MENUNTUT ILMU Pengertian Ilmu: Kata ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ILM yang berarti: pengetahuan/kepandaian tentang sesuatu. Lawan kata JAHL.
JUJUR, AMANAH, ISTIQOMAH
I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun.
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
Shalat Jum’at.
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
IMAN KEPADA RASUL.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
BAB X Salat Jum’at.
Kur Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP Kelas VII.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
INFORMASI TENTANG JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH
BAB VIII.
KHutbah Jumat & Prinsip dakwah
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT.
Kewajiban Menuntut Ilmu
SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA KECAMATAN KEMBANGAN
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
2 1 3.
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
BAB 12 KHOTBAH, TABLIG DAN DAKWAH
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
BAGIAN II HADATS DAN NAJIS
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
by: bayuajilinuwih.wordpress.com
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BAB VI Jujur dan Amanah.
PEMAHAMAN AL-QUR’AN SK: Menjelaskan Surah Al-Mujadilah Ayat 11
KHUTBAH, DAKWAH, DAN TABLIGH
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Hubungan antara Akidah dan Akhlak
ALQURAN MENJANA KECEMERLANGAN HIDUP
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Hakikat keimanan dan buahnya
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Andalus Corporation Pte Ltd
DEFINISI Pentadbiran Pengurusan
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Penulis: Arief Nur Rahman Al-Aziiz Ma’sumatun Ni’mah

Daftar Isi Bab I Bab II Bab VI Bab III Bab V Bab IV

BAB I Al-Asmau Al-Husna Al-’Alim; Al-Khabir; As-Sami‘; dan Al-Basir Beriman kepada Allah Swt. Melalui Al-Asma’u Al-Husna Beriman pada Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basir serta Hikmahnya

A. Beriman kepada Allah Swt. Melalui Al-Asma’u Al-Husna Makna Beriman kepada Allah Swt. Secara bahasa iman adalah percaya. Secara istilah iman artinya meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan.

Makna Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basir Al-‘Alim artinya Maha Mengetahui Al-Khabir artinya Mahateliti Al-Asma’u al-Husna artinya nama-nama terbaik Al-Basir artinya Maha Melihat As-Sami‘ artinya Maha Mendengar

B. Beriman pada Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, B. Beriman pada Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basir serta Hikmahnya 1. Beriman pada Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basir dalam Keseharian a. Percaya Diri b. Tekun dan Kerja Keras c. Teliti d. Jujur e. Berhati-hati dalam Berkata f. Menjaga Penglihatan dan Pandangan g. Berbaik Sangka

2. Hikmah Beriman kepada Allah Swt. Melalui 2. Hikmah Beriman kepada Allah Swt. Melalui Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basir Terdorong Melaksanakan Perintah Allah Swt. dan Menjauhi Larangan-Nya Memperoleh Pertolongan Allah Swt. Memperoleh Ketenangan dan Ketenteraman Termasuk Orang yang Tidak Merugi Ikhlas dalam Beramal Tidak Mudah Putus Asa Mendorong Berbuat Kebajikan

BAB II Perilaku Jujur; Amanah; dan Istiqamah A. Perilaku Jujur B. Perilaku Amanah C. Perilaku Istiqamah

Jujur berarti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, dan ikhlas. A. Perilaku Jujur Makna Jujur Jujur berarti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, dan ikhlas. Jujur dapat diartikan sebagai kesesuaian antara isi hati, ucapan, dan perbuatan. Seseorang yang memiliki perilaku jujur hanya akan mengucapkan kebenaran yang sesungguhnya terjadi.

Artinya: Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. (Q.S. al-Baqarah [2]: 42)

Penerapan Perilaku Jujur dalam Keseharian a. Meyakini kebenaran sebagai kebenaran dan keburukan sebagai keburukan. b. Mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri. c. Menasihati teman yang melakukan keburukan. d. Bercerita sesuai kejadian yang dialami. e. Bersegera dalam melakukan kebaikan. f. Melakukan kebaikan, baik saat dilihat orang maupun tidak dilihat orang. g. Tidak mencari alasan untuk menutupi kesalahan. h. Mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya. i. Menepati janji yang telah disepakati. j. Mematuhi peraturan sekolah meskipun tidak ada yang mengawasi. k. Mengakui kesalahan yang dilakukan.

Hikmah Perilaku Jujur Kejujuran mengantarkan ke surga. Hidup menjadi tenang dan tenteram. Mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Memiliki banyak teman. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Dalam aspek perilaku, amanah berarti tepercaya. B. Perilaku Amanah Makna Perilaku Amanah Dalam aspek perilaku, amanah berarti tepercaya. Menurut Ahmad Mustafa al-Maragi, amanah adalah sesuatu yang harus dijaga dan disampaikan kepada pihak yang berhak memilikinya.

Dalil Perilaku Amanah Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Q.S. al-Anfal [8]: 27)

Menjaga barang titipan dengan baik. Menyampaikan berita dengan benar Menjaga rahasia orang lain. Penerapan Perilaku Amanah dalam Keseharian Menjaga dan menggunakan nikmat pemberian Allah Swt. dengan baik Melaksanakan tugas sekolah dengan baik Beribadah kepada Allah Swt. dengan ikhlas. Bekerja sesuai jabatan yang dimiliki.

Hikmah Perilaku Amanah a. Dipercaya orang lain. b. Memperoleh simpati dari orang lain. c. Memperoleh kesuksesan hidup. d. Melaksanakan perintah Allah Swt. dan rasul-Nya. e. Diberi kemudahan oleh Allah Swt. dalam menghadapi suatu permasalahan. f. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Makna Perilaku Istiqamah C. Perilaku Istiqamah Dalam makna luas Istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela, dan mempertahankan keimanan dan keislaman walaupun menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan Makna Perilaku Istiqamah

Dalil Perilaku Istiqamah Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata, ”Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap (istiqamah) tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. (Q.S. al-Ahqaf [46]: 13)

Penerapan Perilaku Istiqamah dalam Keseharian a. Menjaga akidah dan memegang teguh prinsip syahadatain. b. Membaca Al-Qur’an dan menghayati serta merenungkan maknanya. c. Bermuamalah dan berkumpul dengan orang-orang saleh. d. Membiasakan diri melakukan amal saleh secara terus-menerus meskipun kecil atau sedikit jumlahnya. e. Berdoa kepada Allah Swt. agar senantiasa diberi kekuatan tetap istiqamah di jalan-Nya f. Beristiqamah dalam menuntut ilmu. g. Berusaha mengikhlaskan niat beribadah hanya untuk Allah Swt. h. Berpegang teguh pada ajaran Allah Swt. untuk merealisasikan perilaku istiqamah. i. Mendatangi tempat-tempat yang mulia seperti masjid, majelis taklim, dan majelis zikir. j. Beristiqamah dengan kesabaran.

Tahapan Perilaku Istiqamah Istiqamah dengan Hati Teguh dalam mempertahankan kesucian iman Istiqamah dengan Lisan Berani menyatakan dan mempertahankan kebenaran dan hanya takut kepada Allah Swt. Istiqamah dengan Perbuatan Tekun bekerja atau berusaha untuk mencapai tujuan yang diridai Allah Swt.

Hikmah Perilaku Istiqamah Dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih Mendapat kedudukan yang mulia di sisi Allah Swt. Mendapatkan kesempatan memasuki surga Allah Swt. Mendapat kesuksesan dalam kehidupan di dunia. Selalu dilindungi oleh Allah Swt. Allah Swt. akan melapangkan rezeki orang yang istiqamah

BAB III Bersuci Sesuai Syariat Islam A. Ketentuan Bersuci B. Tata Cara Bersuci C. Penerapan Perilaku Bersuci dan Hikmahnya

Dalil tentang bersuci: A. Ketentuan Bersuci Bersuci berasal dari bahasa Arab, yaitu taharah. Kata tahara berarti suci. Dalil tentang bersuci: Surah An-Nisa’ [4] Ayat 43 Surah Al-Anfal [8] Ayat 11 Apa Makna Bersuci? Macam-macam Cara Bersuci a. Bersuci dari Hadas 1) Hadas Kecil 2) Hadas Besar Bersuci dari Najis 1) Najis Mukhaffafah 2) Najis Mutawasitah 3) Najis Mugallazah

B. Tata Cara Bersuci Bersuci dengan Tayamum Bersuci dengan Mandi Wajib Bersuci dengan Berwudu Bersuci dengan Tayamum Rukun mandi wajib : a. Niat mandi wajib Menghilangkan najis dari badan c. Mengalirkan air ke seluruh anggota tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki Rukun wudu : Niat wudu Membasuh muka Membasuh kedua tangan hingga siku Mengusap kepala Membasuh kaki hingga mata kaki, dan Tertib. Tata cara tayamum : 1. Niat tayamum dan membaca basmalah. 2. Menepukkan telapak tangan ke tempat berdebu. 3. Meniup debu di telapak tangan agar tidak terlalu tebal. 4. Mengusap muka dengan telapak tangan yang berdebu. 5. Mengusap tangan sampai siku.

C. Penerapan Perilaku Bersuci dan Hikmahnya Menjaga kebersihan diri sendiri Menjaga kebersihan lingkungan Penerapan perilaku bersuci Menjaga kebersihan rumah Menjaga kebersihan sekolah

Hikmah Bersuci atau Taharah Mendorong diri semakin dekat dan taat kepada Allah Swt. Membiasakan diri berperilaku hidup bersih dalam keseharian. Menjauhkan beberapa penyakit karena kurangnya kebersihan. Menambah kekhusyukan dalam beribadah. Menjaga kebersihan badan. Terhindar dari berbagai penyakit karena kotor dan kuman. Sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt. Menjaga kesehatan. Menyempurnakan iman. Menumbuhkan rasa hidup lebih nyaman.

BAB IV Salat Berjamaah A. Keutamaan dan Ketentuan Salat Berjamaah B. Pelaksanaan dan Hikmah Salat Berjamaah

A. Keutamaan dan Ketentuan Salat Berjamaah 1. Keutamaan Salat Berjamaah Pengertian Salat Berjamaah Hukum Salat Berjamaah

2. Ketentuan Salat Berjamaah Syarat Sah Salat Berjamaah Syarat Menjadi Imam Salat Berjamaah Syarat Menjadi Makmum Salat Berjamaah Jenis-Jenis Makmum Saf Salat Berjamaah Halangan Salat Berjamaah

B. Pelaksanaan dan Hikmah Salat Berjamaah Pelaksanaan Salat Berjamaah a. Menghentikan pekerjaan sejenak sebelum masuk waktu salat. b. Memperhatikan kesucian badan dan pakaian sebelum melaksanakan salat berjamaah. c. Bersegera menuju masjid untuk melaksanakan salat ketika mendengarkan azan. d. Mengajak keluarga, saudara, dan teman melaksanakan salat berjamaah di masjid. e. Mengumandangkan azan di masjid. f. Melakukan salat sunah rawatib maupun salat sunah lainnya. g. Menunggu iqamah berkumandang dengan memperbanyak zikir dan berdoa kepada Allah Swt. h. Melaksanakan salat berjamaah di mana pun berada.

2. Hikmah Salat Berjamaah Mempererat Ukhuwah Islamiah Sesama Muslim Menguatkan Persatuan, Kesatuan, dan Kebersamaan Melatih Hidup Disiplin Terhindar dari Sikap Egois Mengajarkan Kepatuhan kepada Pemimpin Menumbuhkan Perilaku Demokratis

BAB V Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah A. Perjalanan Hidup dan Dakwah Nabi Muhammad saw. B. Perilaku Terpuji Nabi Muhammad saw. dan Peneladanannya

A. Perjalanan Hidup dan Dakwah Nabi Muhammad saw. Kehidupan Nabi Muhammad saw. Sebelum Menjadi Rasul Nabi Muhammad saw. Diangkat Menjadi Rasul Dakwah Nabi Muhammad saw. Secara Sembunyi-Sembunyi Dakwah Nabi Muhammad saw. Secara Terang-terangan Misi Dakwah Nabi Muhammad saw.

B. Perilaku Terpuji Nabi Muhammad saw. Dan Peneladanannya 1. Sifat dan Perilaku Terpuji Nabi Muhammad saw. Siddiq Tablig Fatanah Amanah Rendah Hati Pemaaf Sabar Kerja Keras Teguh Pendirian Tawakal

2. Peneladanan Sifat dan Perilaku Terpuji Nabi Muhammad saw 2. Peneladanan Sifat dan Perilaku Terpuji Nabi Muhammad saw. dalam Keseharian a. Berucap dan bertindak sesuai fakta b. Berusaha sungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita c. Menyampaikan ilmu dan kabar baik d. Mengajak orang lain berbuat kebaikan e. Berpikir sebelum bertindak f. Saling menasihati g. Menepati janji h. Mudah memaafkan dan mau meminta maaf i. Bersyukur kepada Allah Swt.

BAB VI Semangat Menuntut Ilmu A. Dalil tentang Perintah Menuntut Ilmu B. Kandungan Dalil tentang Perintah Menuntut Ilmu C. Penerapan Perilaku Menuntut Ilmu dalam Keseharian dan Hikmahnya

A. Dalil tentang Perintah Menuntut Ilmu Surah Ar-Rahman [55] Ayat 33 Artinya: Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah). (Q.S. ar-Rahman [55]: 33)

a. Kosakata Surah Ar-Rahman [55] Ayat 33 Wahai golongan Jika kamu sanggup Menembus (melintasi) Dari penjuru Maka tembuslah Kecuali dengan kekuatan (dari Allah)

b. Hukum Bacaan Surah Ar-Rahman [55] Ayat 33 Mad tabi‘i Huruf ya berharakat fathah tegak Panjang satu alif atau dua harakat Ikhfa hakiki Nun sukun bertemu sin Nun sukun dibaca samar Izhar halqi Nun sukun bertemu alif Nun sukun dibaca jelas

2. Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11 Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, ”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadilah [58]: 11)

Berilah kelapangan Apabila dikatakan kepadamu a. Kosakata Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11 Wahai orang-orang yang beriman

b. Hukum Bacaan pada Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11 Lam jalalah tafkhim Lafal jalalah didahului huruf berharakat fathah Lafal jalalah dibaca tebal Mad arid lissukun Mad tabi‘i pada akhir kalimat yang dibaca waqaf Mad tabi‘i dibaca panjang dua sampai enam harakat Mad jaiz munfasil Huruf mad bertemu hamzah pada kalimat berbeda Panjang dua sampai lima harakat

B. Kandungan Dalil tentang Perintah Menuntut Ilmu Allah Swt. menyeru jin dan manusia bahwa pada hari pembalasan nanti mereka tidak dapat lari dari ketentuan dan hukum-Nya. Kandungan Surah Ar-Rahman [55] Ayat 33 Manusia dan jin tidak dapat menembus langit jika tidak memiliki kekuatan. Kekuatan ini hanya dapat terpenuhi atas izin Allah Swt.

Kandungan Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11 Jika seseorang menghadiri majelis, hendaklah saling memberi kelapangan kepada orang lain. Kandungan Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11 Allah Swt. berjanji akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Ilmu pengetahuan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat. Setiap perbuatan manusia pasti diketahui Allah Swt. dan akan dibalas sesuai perbuatannya.

C. Penerapan Perilaku Menuntut Ilmu dalam Keseharian dan Hikmahnya 1. Keutamaan Menuntut Ilmu Adab menuntut ilmu bagi seorang muslim a. Ikhlas b. Memohon pertolongan kepada Allah Swt. c. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu d. Berhias dengan akhlak mulia e. Bersikap bijaksana (hikmah) f. Menghormati ulama g. Mengamalkan ilmu

Perilaku Mengembangkan Ilmu Pengetahuan a. Gemar Membaca Buku b. Gemar Mencari Tahu c. Tetap Berpegang pada Agama Islam d. Bersikap Rendah Hati e. Berperilaku Sopan dan Santun

Hikmah Menuntut Ilmu Dimudahkan Jalan Menuju Surga Dikaruniai Rahmat oleh Allah Swt. Melaksanakan Perintah Allah Swt. dan Rasulullah saw. Mendapat Pahala yang Terus Mengalir Meskipun telah Meninggal Dunia Termasuk Golongan Fi Sabilillah Ditinggikan Derajatnya oleh Allah Swt. Mendapat Cahaya Hidup

Sekian dan Terima Kasih مَعَكُمُ النَّجَاحُ وَ التَّوْفِيْقُ