PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKKAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Kelas X
Advertisements

Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Iman Kepada Rasul Allah SWT
TATA CARA DUDUK DUA SUJUD
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
AL-MUQAWQIS, GUBERNUR ROMAWI DI MESIR
Heraclius Kaisar Romawi Timur
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Dibalik Kehidupan insan
SMA NEGERI I WURYANTORO
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
KETELADANAN RASULULLAH SAW
AQIDAH UNIT 5 Kelas Bimbingan Dewasa.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Al-Qur’an Kelompok 6.
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
IMAN KEPADA RASUL ALLAH
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Iman Kepada Kitab Pertemuan Ke-VI.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEPUTAR MAULID NABI  MUHAMMAD IDRUS RAMLI.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
KETELADANAN RASULULLAH PERIODE MAKKAH
Kalian tau siapa SITI FATIMAH AZ-ZAHRA ??. Kalian tau siapa SITI FATIMAH AZ-ZAHRA ??
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
CERDAS CERMAT
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Kisah Perjalanan Salman Al-Farisi
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Kisah Teladan Nabi Ulul Azmi
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Dibalik Kehidupan insan
BAB 25: RIWAYAT HIDUP RASULULLAH
Dibalik Kehidupan insan
MODUL SIRAH NABAWIYAH.
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
Doa untuk Mengulangkaji Pelajaran
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
Dibalik Kehidupan insan
BAB 1 : KEHIDUPAN RASULULLAH S.A.W. DI MEKAH
Surah Al-Alaq Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
BAB 25: RIWAYAT HIDUP RASULULLAH.
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
AQIDAH UNIT 1 Kelas Bimbingan Dewasa.
RIWAYAT HIDUP RASULULLAH S.A.W..
Dibalik Kehidupan insan
Dibalik Kehidupan insan
Surah As-Syarh Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Dibalik Kehidupan insan
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKKAH

PETA KONSEP Perkembangan Dakwanah Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah Sejarah Dakwah Substansi dan Stategi Dakwah Kesulitan yang dihadapi

SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PADA PERIODE ISLAM DI MEKKAH Memasuki 14 tahun usia pernikahan Nabi Muhammad Saw. dengan Siti Khadijah, Nabi Muhammad Saw. sering melakukan ibadah diiringi dengan memohon petunjuk kepada Allah Swt., berkhalwat di Gua Hira, yaitu ua yang berada di bukit Nur (Jabal Nur) yang terletak di dekat Mekkah.

Nabi Muhammad Saw. mengikuti apa yang diucapkan malaikat Jibril dengan baik sampai hafal. Setelah itu, Jibrilpun meninggalkannya, dan Rasulullah sudah tidak kuat lagi berada di gua Hira’. Akhirnya beliau pulang ke rumahnya dengan raut muka yang pucat dan menghampiri istrinya Siti Khadijah. Siti Khadijah merasa heran dan bertanya “Apa yang sedang terjadi ?” dengan gemetar sambal berkata: “Selimuti saya!, selimuti saya!”,

maka Siti Khadijahpun menyelimutinya, sehingga rasa takutnya sirna. Lalu memberitahu Siti Khadijah tentang apa yang telah diperolehnya di Gua Hira’ dan berkata: “Sungguh saya khawatir terhadap diriku”. Khadijah menanggapinya dan menenangkan serta meyakinkan Nabi Muhammad Saw. : “Sekali-kali tidak, demi Allah, Dia tidak akan merendahkan dirimu untuk selamanya, karena sesungguhnya engkau adalah orang yang menyambungkan tali persaudaraan, menanggung beban kesusahan orang lain, memberi orang yang tak punya, menjamu tamu, dan menolong orang yang menegakkan kebenaran”

Setelah tenang Siti Khadijah mengajak Nabi Muhammad Saw. untuk menemui saudaranya seorang ahli kitab Waraqah bin Naufal. Di depan Waraqah Nabi Muhammad Saw. menceriterakan semua yang terjadi, Waraqah bin Naufal dengan penuh perhatian mendengarkan cerita yang disampaikan Nabi Muhammad, Kemudian Waraqah membuka kitab Taurat dan Injil serta berkata “Demi Tuhan, yang datang itu adalah Malaikat Jibril yang pernah datang pada Nabi Musa, baikbaiklah menjaga diri, tabahkan hatimu wahai Muhammad, kelak engkau akan diangkat menjadi Rasul, jangan takut, tapi gembiralah menerima wahyu itu”.

Setelah Nabi Muhammad Saw. mendapat wahyu yang pertama dari Allah Swt. dan juga telah mendapat nasehat dari Waraqah bin Naufal. Beberapa malam Nabi Muhammad Saw. telah siap menerima wahyu kembali, tetapi wahyu tersebut tidak kunjung datang. Baru pada malam ke-40 wahyu kedua turun, waktu itu Nabi sedangberjalan-jalan ke suatu tempat. Tiba-tiba mendengar suara : “Ya Muhammad, engkau benar utusan Allah”. Nabi merasa takut mendengar suara itu, beliau segera kembali ke rumah menyuruh istrinya Siti Khatijah menyelimuti, suara tadi terdengar lagi dengan jelas dan semakin dekat Jibril mendatanginya sambil duduk di atas kursi antara bumi dan langit, lalu turunlah ayat: