STATISTIKA Kelas XI IPS Semester 1 OLEH : SURATNO, S.Pd SMAN 1 KALIWUNGU
PENGERTIAN 0 Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik pengumpulan data, penyajian data dan analisis data untuk penarikan kesimpulan 0 Statistik adalah data yang diperoleh dari hasil observasi yang berupa data cacahan atau data ukuran 0 Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti 0 Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan untuk penelitian 2
CARA PENGUMPULAN DATA 0 Wawancara 0 Observasi langsung 0 Angket 0 Studi Pustaka 3
CARA PENYAJIAN DATA 0 Diagram Lingkaran 0 Diagram Batang 0 Diagram Garis 0 Histogram dan Poligon Frekuensi Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 4
Diagram Lingkaran Data Pendaftar SPMB 2007/2008 sebanyak orang, yang terbagi menjadi: IPC = 2500 (25 %) IPS = 3500 (35 %) IPA = 4500 (45 %) 5 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu IPA IPC IPS
DIAGRAM BATANG 0 Data Pendaftar SPMB 2007/2008 sebanyak rang, yang terbagi menjadi : 0 IPC = 2500 (25 %) 0 IPS = 3500 (35 %) 0 IPA = 4000 (40 %) 6 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu
DIAGRAM GARIS 0 Data Produksi Padi Tahun (dalam ribuan ton) terbagi menjadi : 0 Tahun 2000 = Tahun 2001 = Tahun 2002 = Tahun 2003 = Tahun 2004 = Tahun 2005 = Tahun 2006 = Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI 0 Data Produksi Padi Tahun (dalam ribuan ton) terbagi menjadi : 0 Tahun 2000 = Tahun 2001 = Tahun 2002 = Tahun 2003 = Tahun 2004 = Tahun 2005 = Tahun 2006 = Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu
UKURAN DATA TUNGGAL 0 RATA-RATA 0 MEDIAN Adalah nilai tengah setelah data diurutkan 0 MODUS Adalah nilai yang paling sering muncul Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 9
Kuartil Seandainya data diurutkan membentuk barisan dari kecil ke besar, maka dapat digambarkan seperti garis berikut: Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 10 X min Q1Q1 Q2Q2 Me Q3Q3 X max Q 1 letak batas ¼ data yang pertama. Q 2 letak batas ¼ data yang ke dua. Q 3 letak batas ¼ data yang ke tiga.
Cara menentukan letak Q n Jika n = nomor kuartil N = banyaknya data Maka Q n = n / 4. N Misal hasil n / 4. N = m, Maka letak Qn adalah sebagai berikut: Jika m bilangan bulat maka: Q n berada pada nomor m dan ( m + 1). Maka jumlah dua bilangan pada nomor tersebut Dibagi dua. Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 11
Jika m bilangan pecahan maka: Qn berada pada nomor m yang dibulatkan kedepan. Contoh 1 : Dari data: 3, 4, 4, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 9. Tentukan : a. Modus, median dan rata – ratanya ! b. Q 1 c. Q 2 d. Q 3 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 12
Jika m bilangan pecahan maka: Qn berada pada nomor m yang dibulatkan kedepan. Contoh 2 : Dari data: 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9 Tentukan : a. Modus, median dan rata – ratanya ! b. Q 1 c. Q 2 d. Q 3 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 13
Cara menghitung persentase 10 % dari 5000 penduduk adalah: = 10% X 5000 = ( 10 / 100 ) 5000 = 500 orang (penduduk) Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 14
Cara menghitung sudut Petani 100 orang Jumlah responden 1250 orang Besar sudut= 100 / 1250 X 360 = 28,8 0 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 15
Distribusi Frekuensi Dalam melakukan pengukuran atau pengamatan(observasi), kita memperoleh sejumlah data yang dinamakan data kasar (data observasi). Data–data tersebut perlu dibagi dalam beberapa kelompok untuk memudahkan dalam perhitungan. Pengelompokan data yang disajikan dalam suatu tabel dinamakan distribusi frekuensi. Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 16
Contoh: Data statistik hasil pengukuran dari suatu penelitian diperlihatkan sebagai berikut: Pada data tersebut dapat dilakukan pengelompokan dalam interval (skala) 5, skala 10, atau yang lainnya. Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 17
Distribusi Frekuensi 18 Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu Interval Frekuensi
Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 19 UKURAN DATA KELOMPOK RATA-RATA MEDIAN MODUS
Suratno, S.Pd SMAN 1 Kaliwungu 20 Selamat Berlatih...