KELOMPOK 5 Boby Setiawan ( ) Haliya ( ) Noviatul Ulfa ( ) Wili Oktarina ( )
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Apa itu analisis rasio keuangan? Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara pos (perkiraan) laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan (mempunyai keterkaitan) dan signifikan (sesuatu yang penting). Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan cara menginterprestasikan perbandingan rasio keuangan dari tahun keuangan.
Lanjutan... Analisis rasio keuangan pada umumnya digunakan oleh tiga kelompok utama, yaitu : 1.Manajer perusahaan. Untuk menganalisis, mengendalikan, dan meningkatkan kinerja operasi serta keuangan perusahaan. 2.Analis Kredit. Untuk mengidentifikasi kemampuan kempuan debitur dalam membayar utang-utangnya. 3.Analis saham, yang tertarik pada efesiensi, resiko, dan prospek pertumbuhan perusahaan
Jenis-jenis rasio keuangan A. Rasio Likuiditas Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendek. Adapun jenis- jenis rasio likuiditas, yaitu : 1.Rasio Lancar ( Current Ratio) Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempodengan menggunakan total aset lancar yang digunakan. Rumus:
Contoh soal Total aset lancar Total kewajiban aset lancar
A. Rasio Likuiditas
Contoh soal Kas Piutang usaha Total kewajiban lancar
A. Rasio Likuiditas
Contoh soal Kas Total kewajiban lancar
B. Rasio solvabilitas
Contoh soal Total aset Total kewajiban Aset Rp Utang Rp Modal Rp Rp Aset Rp 1Utang Rp 0.58 Modal Rp 0.42 Rp 1
B. Rasio solvabilitas
Contoh soal Total kewajiban Totalmodal
B. Rasio solvabilitas
Contoh Soal Utang jangka panjang Total modal
B. Rasio solvabilitas
C. Rasio Aktivitas Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan atau untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Rasio aktivitas terdiri atas : 1. Perputaran piutang usaha Digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan utang usaha atau berapa kali dana yang tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam satu periode 2. Perputaran persediaan Digunakan untuk mengukur berapa lama dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode
C. Rasio Aktivitas 3. Perputaran modal kerja Digunakan untuk mengukur keefektifan modal kerja yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan perusahaan. 4. Perputaran aset tetap Digunakan untuk mengukur keefektifan aset tetap yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan 5. Perputaran total aset Digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
D. Rasio Profitabilitas Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio ini dapat dibedakan menjadi dua jenis,yaitu: 1. Rasio Tingkat pengembalian atas investasi, yang terdiri atas : A. Hasil Pengembalian atas aset (Return on assets) B. Hasil Pengembalian atas ekuitas (Return on equity) 2. Rasio kinerja opeasi, terdiri atas : A. Margin laba kotor ( Gross profit margin) B. Marjin laba operasional (Operatin profit Margin) C. Marjin laba bersih (Net Profit Margin)