Nama kelompok : Delta nugroho6 Dina ridha illahi8 Laila dwi anggraini17 Satria aprildo a.p25
Hidroponik merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah Contoh tanaman yang dapat ditanam adalah tomat, timun, paprika, melon, terong, dan selada dengan menggunakan kerikil, arang, sekan, spons, dsb.
Karena penggunaan air lebih sedikit dibandingkan dengan menanam tanaman menggunakan tanah, hidroponik cocok untuk diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air terbatas Tidak membutuhkan tanah Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misal disirkulasikan ke akuarium
Mudah dalam pengendalian nutrisi sehingga pemberian nutrisi bisa lebih efisien Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan Memberikan hasil yang lebih banyak Mudah dalam memanen hasil Steril dan bersih Bebas dari tumbuhan pengganggu
Media tanam dapat dilakukan selama bertahun-tahun Bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma Tanaman tumbuh lebih cepat Hemat
Biaya yang diperlukan awal pembuatan relatif mahal Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit Memerlukan keterampilan khusus dan ketelitian
Vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan meningkatkan jumlah tanaman Tanaman yang biasa ditanam adalah jenis sayur-sayuran yang berumur pendek seperti seledri, selada, sawi, dan lain-lain.
Hemat lahan dan air Cocok untuk konsep penghijauan untuk daerah kota dan lahan terbatas Mendukung pertanian organik Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat Umur tanaman relative pendek Pemeliharaan tanaman relative sederhana Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat.
Biaya awal pembuatan cukup tinggi Hanya bisa dikembangkan hanya beberapa jenis tanaman
Kultur jaringan tumbuhan merupakan cara atau metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman (sel, jaringan, sekelompok sel, atau organ). Ditumbuhkan dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh (hormon) Media yang digunakan bisa berupa gel atau agar- agar yang dicampur dengan agar-agar Media cair seperti air + nutrisi
Bibit yang dihasilkan bebas penyakit Bebas dari gangguan hama dan penyakit
Sulit untuk dilakukan SDM yang handal
Proses memasukkan cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina dengan bantuan manusia.
Efisiensi waktu Efisiensi biaya Memperbaiki kualitas anakan sapi