Interview Experience Sharing Presentasi Calon Pelamar Teguh Arief Wicaksono UNEJ, Jember 25 Juli 2018

Profile Teguh Arief Wicaksono Januari 1974 Married Moslem Patrang – Jember Hobby : Traveling , Fotografi o 1986, Garaduated from Elementary School o 1989, Graduated from Secondary School o 1992,Graduated from High School Technology of Agriculture at Jember o 1993,Graduated from The International Hotel and Tourism Trainning Project at Jember o 2010 Graduated from Universitas Islam Jember

Experience Curiculum Vitae 1995 – 1997, experience at PT. Horti Nusantara Mojokerto as Production Staff 1997 – 2000, Experience at PT. Abiflora Citranusa Pasuruan as Spot Worker Jember and Banyuwangi Teritory 2000, Experience at PT. Dharma Niaga Surabaya as Tehnic Skill Corn Project. 2001 – 2002, Experience at PT. DuPont Indonesia ( Seeds Divition ) as Promotor Jember Area 2004 – 2009 experience as Product Promoter PT.Syngenta Indonesia and the last position as Account Executive for CP & Seeds for East Java – Bali - NTB 2016 – 2018 employed at PT Shriram Seed Indonesia as Marketing Agronomist for East Java - NTB Curiculum Vitae

Hidup Itu Pilihan Pengusaha /Owner Bukan Karyawan Biasa

The Interview

Pada Masanya pasti dari sekian Peserta akan menjadi Profil yang Mewawancarai bukan hanya jadi obyek wawancara

Tujuan Wawancara Kerja Job Interview Untuk mengetahui kepribadian pelamar Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar- pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja

Job Interview Wawancara kerja sebenarnya memberikan suatu kesempatan atau peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja. Mengingat bahwa wawancara kerja tersebut merupakan suatu proses pencarian pekerjaan yang memungkinkan pelamar untuk memperoleh akses langsung ke perusahaan (pemberi kerja) Pada Intinya semua proses wawancara tersebut adalah bagaimana kita “ Menjual Diri” kepada calon perusahaan nantinya kita bekerja

Pilihan Bekerja Ditawar Bekerja Berpengalaman Out of Comfort Zone Interview Bekerja Berpengalaman Integritas/kapabelitas Ditawar Bekerja Out of Comfort Zone

Target Calon Karyawan MNC National Company Badan Usaha

Type Interview Dalam dunia kerja, dikenal beberapa tipe wawancara kerja sebagai berikut: Wawancara Seleksi (Screening Interview). Jika pelamar atau kandidat untuk menduduki jabatan berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa diantara kandidat tersebut merupakan kandidat yang paling qualified sehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15 – 30 menit. Wawancara Telepon (Telephone Interview). Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh sebab itu, pelamar harus siap dihubungi sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap diwawancarai melalui telepon. Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview) . Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang mencari para lulusan untuk dilatih lebih lanjut, cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan akses bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit diperoleh jika menunggu para kandidat tersebut datang melamar. Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok adalah suatu jenis wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih. Biasanya wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar sudah hampir memenuhi syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam wawancara inilah yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah pelamar akan diterima bekerja atau tidak.

Variable Capability agar Interview membuahkan hasil Positif SKILL / KETRAMPILAN NETWORKING Pengalaman Bekerja pada Perusahaan sesuai bidang yang dibutuhkan Bahasa Inggris ( Multi National Company ) IT ( MS Office, Design Promosi, Jaringan ) Sertifikat Trainning dan Penghargaan Prestasi Rekomendasi Wawasan Kadang2 banyak yang bekerja bukan pada Disiplin ilmunya

Hal hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan saat Wawancara Sapa satpam atau resepsionis yang Anda temui dengan ramah Ucapkan salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas) Tetaplah berdiri sampai Anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang Lakukan kontak mata dengan pewawancara Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancara Persiapkan surat lamaran dan CV Anda Jika tidak diberitahu terlebih dahulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal,bersih dan rapi Usahakan untuk tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara) Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi

Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali Anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut Tampilkan hal-hal positif yang pernah Anda raih Tunjukkan apa yang bisa Anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada Anda Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan Anda dan bisnis perusahaan secara umum Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Anda.

Pertanyaan Pertanyaan Umum pada saat Wawancara Jelaskan pada saya bagaimana Anda menggambarkan diri anda? Apa kelebihan dan kekurangan anda? Apa saja prestasi yang pernah Anda raih pada pekerjaan yang terdahulu / ketika sekolah? Mengapa Anda berhenti dari perusahaan yang lalu? Apa tugas-tugas Anda pada pekerjaan yang lalu? Darimana Anda mengetahui perusahaan ini? Mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini? Jika Anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan Anda lakukan? Apa itu teamwork menurut anda? Apa hoby anda? Siapkan Materi Presentasi Penampilan rapi dan menarik Percaya Diri Artikulasi dan Suara Jelas Menguasai Skill Sudah mengetahui Profil Perusahaan yang apply Fokus

Pertanyaan umum wawancara pada perusahaan MNC Please, could you Introduce your self briefly? (tolong perkenalkan dirimu secara singkat!) What departement do you apply and why do you interested on it? (Bagian apa yang Anda lamar dan mengapa anda tertarik dengan bagian/posisi tersebut?) Why did you leave your latest job? (Mengapa Anda meninggalkan / keluar dari pekerjaan sebelumnya?) What do you know about this Company ? (Apa yang anda ketahui tentang Perusahaan ini )

Pertanyaan umum wawancara pada perusahaan MNC What are your strengths and weaknesses, please specify each of three! (Apa saya kelebihan dan kekuranganmu, tolong sebutkan masing-masing 3!) Why should we hire you? (Mengapa kami harus memperkerjakan Anda,/Alasan apa yang menjadikan kami tertarik memperkerjakan Anda?) What you do if accepted in this company in the next 3 months (apa yang anda lakukan jika diterima di perusahaan ini dalam 3 bulan kedepan ) How much salary do you want in every month? (Berapa banyak gaji yang kamu inginkan tiap bulannya?)

Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh pelamar adalah faktor-faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara misalnya: Faktor-Faktor Negatif Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana) Bersikap angkuh, defensive atau agresif Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan pewawancara) Gugup Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun Menyalahkan perusahaan lama atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara Kurang persiapan: tidak memperoleh informasi penting seputar perusahaan,

TERIMAKASIH Semoga Bermanfaat