INFRASTRUKTUR BENCANA GEMPA & TSUNAMI KOTA PADANG DI KECAMATAN PADANG BARAT DISUSUN OLEH: RANDI PERMANA MITHA FARDELLA ROSELYN INDAH KURNIATI ASTRI YULIA (PENGELOLAAN SAMPAH PASCA BENCANA)
GAMBARAN WILAYAH 01 Agenda Style KRONOLOGIS & AKIBAT GEMPA 0202 PENGELOLAAN SAMPAH PRA & PASCA GEMPA 0303 UPAYA PEMERINTAH 0404
GAMBARAN WILAYAH
10 Kelurahan di Padang Barat (2019) Belakang Tangsi BEROK NIPAH Kp. PONDOK Kp. Jao Olo Ladang P. Pasir Purus Rimbo Kaluang Flamboyan Baru Ujung Gurun
KRONOLOGIS GEMPA 2009 Rabu, 30 September Kamis, 1 Oktober Getaran gempa pertama dilaporkan terasa kuat di seluruh wilayah Sumatra Barat, terutama di pesisir. Keguncangan juga dilaporkan dari Pematang Siantar, Medan, Kuala Lumpur, Bandar Seri Begawan, Lembah Klang, Jabodetabek, Jakarta, Singapura, Pekan baru, Jambi, Pulau Batam dari Kota Batam, Palembang dan Bengkulu.Pematang SiantarMedanKuala LumpurBandar Seri BegawanLembah KlangJabodetabekJakartaSingapuraPekan baruJambiPulau BatamKota BatamPalembangBengkulu Getaran gempa pertama dilaporkan terasa kuat di seluruh wilayah Sumatra Barat, terutama di pesisir. Keguncangan juga dilaporkan dari Pematang Siantar, Medan, Kuala Lumpur, Bandar Seri Begawan, Lembah Klang, Jabodetabek, Jakarta, Singapura, Pekan baru, Jambi, Pulau Batam dari Kota Batam, Palembang dan Bengkulu.Pematang SiantarMedanKuala LumpurBandar Seri BegawanLembah KlangJabodetabekJakartaSingapuraPekan baruJambiPulau BatamKota BatamPalembangBengkulu Bencana terjadi sebagai akibat dua gempa yang terjadi kurang dari 24 jam pada lokasi yang relatif berdekatan. Kerusakan parah terjadi di kabupaten- kabupaten pesisir Sumatra Barat, bagian selatan Sumatra Utara serta Kabupaten Kerinci (Jambi). Sementara Bandar Udara Internasional Minangkabau mengalami kerusakan pada sebagian atap bandara (sepanjang 100 meter) yang terlihat hancur dan sebagian jaringan listrik di bandara juga terputusBandar Udara Internasional Minangkabau Kerusakan parah terjadi di kabupaten- kabupaten pesisir Sumatra Barat, bagian selatan Sumatra Utara serta Kabupaten Kerinci (Jambi). Sementara Bandar Udara Internasional Minangkabau mengalami kerusakan pada sebagian atap bandara (sepanjang 100 meter) yang terlihat hancur dan sebagian jaringan listrik di bandara juga terputusBandar Udara Internasional Minangkabau Gempa I : 7,6 SR Pusat : 57 km Barat Daya Kota Pariaman kedalaman 71 km Gempa II : 6,8 SR Pusat : 46 km Tenggara Kota S. Penuh kedalaman 24 km
AKIBAT GEMPA Peringatan tsunami sempat dikeluarkan namun segera dicabut dan terdapat laporan kerusakan rumah maupun kebakaran. Sejumlah hotel di Padang rusak, dan upaya untuk mencapai Padang cukup susah akibat terputusnya komunikasi. Korban tewas akibat gempa terus bertambah, dikhawatirkan mencapai ribuan orang. Tanggal 4 Oktober 2009, angka resmi yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah 603 orang korban tewas dan 343 orang dilaporkan hilang. Pada tanggal 13 Oktober 2009, angka korban tewas meningkat menjadi jiwa. Pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa terutama adalah kekurangan obat- obatan, air bersih, listrik, dan telekomunikasi, serta mengevakuasi korban lainnya
PENGOLAHAN SAMPAH PASCA GEMPA Pasca Bencana PASCA (SETELAH) 2009 Warga dan pemerintah membersihkan sampah dengan cara manual. Pemda dan CSR industri (terutama PT Semen Padang) Mengerahkan alat berat untuk membersihkan puing bangunan. Puing bangunan ditumpuk di tiga tempat yakni TPA air dingin, TPS by pass dan lokasi bangunan runtuh yang di kelilingi seng Warga dan pemerintah membersihkan sampah dengan cara manual. Pemda dan CSR industri (terutama PT Semen Padang) Mengerahkan alat berat untuk membersihkan puing bangunan. Puing bangunan ditumpuk di tiga tempat yakni TPA air dingin, TPS by pass dan lokasi bangunan runtuh yang di kelilingi seng Bencana terjadi sebagai akibat dua gempa yang terjadi kurang dari 24 jam pada lokasi yang relatif berdekatan. Warga memilah sampah yang bisa digunakan. Kompi tentara yudha sakti diberdayakan untuk ikut membersihkan puing bangunan Diperjakan buruh harian untuk mengangkut dan membersihkan puing bangunan. 18 hari semua bangunan yang dinilai tidak layak berdiri telah selesai di ratakan dan dibersihkan (SAR telah menyatakan evakuasi dihentikan) Properti bangunan milik swasta yang belum diratakan tetapi telah selesai evakuasi ditutup dengan pagar seng tinggi Warga memilah sampah yang bisa digunakan. Kompi tentara yudha sakti diberdayakan untuk ikut membersihkan puing bangunan Diperjakan buruh harian untuk mengangkut dan membersihkan puing bangunan. 18 hari semua bangunan yang dinilai tidak layak berdiri telah selesai di ratakan dan dibersihkan (SAR telah menyatakan evakuasi dihentikan) Properti bangunan milik swasta yang belum diratakan tetapi telah selesai evakuasi ditutup dengan pagar seng tinggi
UPAYA PEMERINTAH (sebelum bencana) Payung hukum perlindungan korban bencana Peraturan kebencanaan dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Barat, dimana aturan ini berlaku secara mengikat untuk seluruh wilayah Sumatera Barat. Membahas penanggulangan bencana alam secara umum, Kurang mengelaborasi kebijakan yang dikhususkan untuk korban yang terdiri atas kelompok usia produktif dan tidak produktif. Peraturan hukum kebencanaan di level Kota Padang baru membahas tentang penggunaan dana bantuan masyarakat untuk korban gempa, pemberian bantuan untuk korban meninggal dunia, uang lauk pauk, bantuan transportasi, upah tukang/buruh bongkar muat barang logistik bantuan gempa, dan pengangkatan pegawai harian lepas dalam masa tanggap darurat dan rehabilitasi pasca gempa Payung hukum perlindungan korban bencana Peraturan kebencanaan dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Barat, dimana aturan ini berlaku secara mengikat untuk seluruh wilayah Sumatera Barat. Membahas penanggulangan bencana alam secara umum, Kurang mengelaborasi kebijakan yang dikhususkan untuk korban yang terdiri atas kelompok usia produktif dan tidak produktif. Peraturan hukum kebencanaan di level Kota Padang baru membahas tentang penggunaan dana bantuan masyarakat untuk korban gempa, pemberian bantuan untuk korban meninggal dunia, uang lauk pauk, bantuan transportasi, upah tukang/buruh bongkar muat barang logistik bantuan gempa, dan pengangkatan pegawai harian lepas dalam masa tanggap darurat dan rehabilitasi pasca gempa
SAAT BENCANA Kepwako Padang 951A/2009 tentang pemberian bantuan untuk korban meninggal dunia, bantuan uang lauk pauk, bantuan transportasi, dan upah tukang/buruh bongkar muat barang logistik bantuan gempa bumi 30 September 2009, membantu Pemda untuk mengupah buruh untuk membantu membersihkan reruntuhan bangunan rumah dari tepi-tepi jalan. Gempa menyebabkan harta mereka tertimbun, sehingga korban gempa membutuhkan alat berat untuk membersihkan reruntuhan rumah agar bisa menyelamatkan harta benda yang masih tersisa. bantuan alat berat untuk membersihkan reruntuhan rumah cepat berdatangan, hingga reruntuhan bisa dibersihkan. Namun pembersihan reruntuhan rumah yang dilakukan secara mandiri dan manual oleh penduduk, sampahnya dibuang di tepi- tepi jalan, yang membuat jalanan di Kota Padang menjadi penuh sampah yang berisi reruntuhan bangunan. Hal ini menambah masalah baru bagi Pemda Kota Padang, karena Pemda harus membersihkan reruntuhan rumah penduduk dari jalan raya.
PEMANFAATAN SAMPAH PUING BANGUNAN (PASCA BENCANA) Setiap puing bangunan yang ditumpuk pada lokasi pengumpulan sampah, sudah dipilah oleh pemulung dan warga lainnya yang bsa memanfaatkannya, seperti pengambilan besi, kayu atau plastik yang memiliki nilai jual. Sampah puing bangunan yang telah dikumpukan di tiga tempat yakni TPA Air dingin, TPS by Pass dan lokasi bangunan yang diratakan digunakan sebagai bahan timbunan baik itu timbunan jalan atau perumahan penduduk. Selain jadi timbunan pembangunan juga menjadi pengisi tanggul pemecah gelombang di pantai padang.
PRA GEMPA SAAT GEMPA PASCA GEMPA BAGAIMANA KINERJA PEMERINTAH? Kinerja pemerintahan saat itu dinilai sangat baik oleh penduduk karena cepat tanggap dan industri yang punya program CSR langsung berpastisipasi sehingga akses transportasi dan evakuasi berjalan lancar. Kinerja penanganan samah puing bangunan dinilai sangat tepat sehingga tidak menghambat aktivitas penduduk dan penduduk sendiri juga cepat pulih pasca bencana.
APA YANG BELUM ????? BERDASARKAN PAPARAN SLIDE SEBELUMNYA, MAKA YANG DAPAT JADI MASUKAN ADALAH: A. PEMERINTAH Secara keseluruhan pemerintah dinilai sangat baik dimata masyarakat dalam upaya penanganan pasca gempa, tetapi yang menjadi kekurangan adalah belum adanya respond cepat menangkal hoax yang disebar orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan jatuhnya korban bukan karena gempa tetapi karena kepanikan isu tsunami (kasus bimbel GAMA). Kurang tegasnya pemerintah dalam mengakomodir pihak swasta untuk dapat segera membereskan bangunan yang rusak, meskipun telah diberi pagar seng tinggi tetapi karena masih berdiri memberikan trauma bagi masyarakat (hotel ambacang 1 tahun). B. MASYARAKAT Mengikuti aturan-aturan yang berlaku Berpartisipasi dan sadar dalam pembangunan tahan gempa & mengelola sampah secara tepat dan benar
APA YANG BELUM ????? BERDASARKAN PAPARAN SLIDE SEBELUMNYA, MAKA YANG DAPAT JADI MASUKAN ADALAH: B. MASYARAKAT Masyarakat harus kesadaran diri untuk memisahkan sampah puing bangunan dengan samah rumah tangga sehingga memudahkan pemerintah mengelola sampah pasca bencana. Tidak mudah percaya dan Berpartisipasi untuk menangkal berita hoax yang menimbulkan kepanikan dan menimbulkan korban.
Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation