PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK Disampaikan Pada MaTa Kuliah Sosiologi Politik Oleh : Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si
DEFINISI SOSIOLOGI Sosiologi secara etinologi berasal dari bahasa latin : socius dan logos. Socius artinya masyarakat dan Logos artinya ilmu. Jadi Sosiologi adalah Ilmu tentang masyarakat. Soerjono Soekanto : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah sosial.
DEFINISI SOSIOLOGI Roucek dan Waren : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Pitirien Sorokin : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, antara keluarga dan moral, antara hukum dan ekonomi, gerakan masyarakat dan politik lainnya.
DEFINISI SOSIOLOGI William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff : Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasil dari interaksi sosial yaitu organisasi sosial. Emile Durkheim : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berfikir, dan merasakan yang mengendalikan individu tersebut. (ex: hukum, moral, kepercayaan, adat istiadat dan cara berpakaian. Max W eber : Sosiologi adalah ilmu yang mencoba memahami tindakan sosial dengan tujuan mendapatkan penjelasan tentang sebab dan akibat dari tindakan sosial.
DEFINISI SOSIOLOGI Stephen K. Sanderson : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan sebab-sebab dari berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dan berulang-ulang (ajeg) Selo Sumardjan dan Soelaeman : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. KESIMPULAN : Sosiologi adalah ilmu yang memahami dan mempelajari seluruh segi kehidupan masyarakat yaitu, masalah struktur sosial, proses sosial dan perubahan sosial dalam masyarakat .
DEFINISI POLITIK Secara Etimologi Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polis yang berarti negara kota. Orang yang mendiami Polis disebut Polites yang berarti warga negara. Politikos berati kewarganegaraan. Sehingga muncul:Politike techne : Kemahiran Politik. Ars Politica : kemahiran tentang soal kenegaraan. Politike Episteme : ilmu politik. Mirriam Budiardjo : Politik adalah berbagai macam kegiatan yang terjadi di suatu negara, yang menyangkut proses menentukan tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu. Roger F. Soltou : Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara negara dengan warga negara, hubungan antara negara dengan negara lain.
DEFINISI POLITIK J. Barents : Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan negara , dimana kehidupan negara merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Harold D. Lasswel dan A. Kaaplan : Ilmu Politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan. W.A. Robson : Ilmu Politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu mengenai hakikat, dasar, proses-proses, ruang lingkup, dan hasil-hasilnya.
DEFINISI POLITIK Deliar Noer : Ilmu politik memusatkan perhatiannya pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Ossip K. Flechtheim : Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan tujuan dari gejala-gejala kekuasaan yang tidak resmi, yang dapat mempengaruhi negara Ramlan Surbakti : Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilyah tertentu.
DEFINISI SOSIOLOGI POLITIK SOSIOLOGI POLITIK SEBAGAI STUDI TENTANG NEGARA Makna negara : pertama, negara bangsa (nation-state), yang mengacu pada masyarakat. Kedua , negara pemerintah (government-state), yang mengacu pada penguasa dan pemimpin dari masyarakat nasional tersebut SOSIOLOGI POLITIK SEBAGAI STUDI TENTANG KEKUASAAN Menurut Leon Daguit : Muncul perbedaan antara pemerintah dan yang diperintah.
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI POLITIK Karl Marx ( 1818-1883)dan Max Weber (1864-1920) Karl Marx : konflik materil dari kekuatan-kekuatan ekonomi yang saling bertentangan, yang pada akhirnya menghancurkan sistem kapitalisme dan penciptaan satu masyarakat tanpa klas. Max Weber : strata sosial tidak hanya berlandaskan pada klas individualnya saja tetapi pada status atau posisi sosialnya di tengah masyarakat atau posisi individu di dalam struktur kekuasaan di tengah masyarakat. Semuanya bisa saling tumpang tindih.
ALHAMDULILLAH.. SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH ^__^