SITUASI BERHADAPAN DAN BERSILANGAN ATURAN 14 SITUASI BERHADAPAN (a). Bilamana dua buah kapal tenaga sedang bertemu dengan haluan berhadapan atau hampir.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
Advertisements

 Pelanggan menginginkan informasi yang jelas dan akurat.  Sampaikan bahwa keinginan nasabah tidak dapat dipenuhi  Dengan demikian tidak ada keragu-raguan.
MEMBUAT DAN MENATA GAMBAR PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
Ukuran Variabilitas Data
Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang
Bangun datar By:RAY C.Z. & AUVA T.I.R..
PENDIDIKAN LALU LINTAS
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Semangat pagi.
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
Komunikasikan Tujuan Pembelajaran dengan J.E.L.A.S.
PATOLOGI SOSIAL DAN MASALAH SOSIAL
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Menggambar perspektif
CONTOH SOAL.
OLAH GERAK BY Capt. Gaol M.Mar.
Kekontinuan Fungsi.
PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
GEOMETRI.
Bocoran Soal 6.3 & 7.3 NESTED LOOP UTS.
MATA PEL. P2TL (INTERNATIONAL REGULATION ON PREVANTION OF COLLISION AT SEA 1972) NAUTIKA PERIKANAN LAUT.
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
INTERAKSI KAPAL DENGAN (TEPI SUNGAI,TERUSAN,KAPAL DAN TUNDAAN)
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
GEOMETRI.
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
UNSUR-UNSUR PROSA FIKSI
Untuk menghemat waktu beberapagaris perpotongan yang sebenarnya dapat
Teknologi Dan Rekayasa
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Arief S \ Modul 9 hal 1 ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK PENYAJIAN GAMBAR
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Belok - 1.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
QUALITY AWARENESS.
GARIS DAN SUDUT Oleh: Kelompok 2 (kelas A)
RUANG HASIL KALI DALAM Kania Evita Dewi.
OLAH GERAK KAPAL MOTO Sebaik-baiknya anda mengolah gerak kapal, tidak akan ada orang yang memuji. Namun seburuk-buruknya anda mengolah gerak kapal, pasti.
KEDUDUKAN TITIK, GARIS DAN BIDANG DALAM DIMENSI TIGA
Salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas adalah dengan menggunakan marka Yellow Box Junction (YBJ) yang berupa marka jalan bujur sangkar.
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
RUANG DIMENSI TIGA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI.
ORANG JATUH KE LAUT Tolong ………..!!! Help me …… !!! Cara menolongnya :
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
VII. Fender dan Alat Penambat
NAVIGASI Susunan Koordinat Bumi Ully Wulandari, Skel MSi.
Geometri Euclid Lilik Linawati MY 305 – 3 sks
Proposisi 27 “Jika sebuah garis lurus memotong dua garis lurus dan membentuk sudut dalam beseberangan , maka kedua garis yang dipotong tersebut sejajar”.
GARIS DAN SUDUT, MELUKIS SUDUT
GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut.
KESELAMATAN BERKENDARA.
Bagian-bagian Kapal.
LIMIT.
Oleh: Candra Surya Raina A
BANGUN RUANG DAN UNSUR-UNSURNYA
Lima kunci menjadi pengemudi yang selamat
INSTALASI LAMPU PENERANGAN LAPANGAN TENIS KELOMPOK 2
Menggambar perspektif
Sebuah tiang bendera yang tingginya 5m berada pada jarak 12 m dari suatu Menara dan segaris dengan bayangan menara tersebut.Panjang bayangan tiang Bendera.
Rambu rambu Masuk (dipasang di Pintu Masuk) : 1 buah 1.Arah Ke Kanan 2.Tulisan MASUK 3.Warna Sama (biru dan Hijau, Warna Tepi Putih) 4.Ada 2 sisi rambu2nya.
Materi Kelas X smt 1 Hukum Newton Tentang Gerak Hukum Newton 1 Hukum Newton 2 Hukum Newton 3 Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar.

GAMBAR TEKNIK PROYEKSI AMERIKA DIAN CAHYO PPG TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Korelasi. Korelasi silang.
Transcript presentasi:

SITUASI BERHADAPAN DAN BERSILANGAN ATURAN 14 SITUASI BERHADAPAN (a). Bilamana dua buah kapal tenaga sedang bertemu dengan haluan berhadapan atau hampir berhadapan, sehingga mengakibatkan bahaya tubrukan,masing-masing kapal harus berubah haluannya ke kanan sehingga saling berpapasan pada lambung kirinya. (b). Situasi demikian itu selalu dianggap ada,bilamana sebuah kapal melihat kapal lain tepat atau hampir tepat di depannya pada malam hari ia dapat melihat penerangan tiang kapal lain segaris atau hampir segaris dan/atau kedua penerangan lambung pada siang hari dengan memperhatikan penyesuaian sudut pandangan dari kapal lain. (c). Bilamana sebuah kapal ragu-ragu apakah situasi demikian itu ada,ia harus menganggap demikian halnya dan bertindak sesuai dengan keadaan itu. ATURAN 15 SITUASI BERSILANGAN Bilamana dua buah kapal tenaga bersilangan sedemikian rupa sehingga mengakibatkan bahaya tubrukan,maka kapal yang disebelah kanannya terdapat kapal lain harus menyimpang dan jika keadaan mengijinkan menghindari memotong di depan kapal lain itu. ATURAN 14 SITUASI BERHADAPAN (a). Bilamana dua buah kapal tenaga sedang bertemu dengan haluan berhadapan atau hampir berhadapan, sehingga mengakibatkan bahaya tubrukan,masing-masing kapal harus berubah haluannya ke kanan sehingga saling berpapasan pada lambung kirinya. (b). Situasi demikian itu selalu dianggap ada,bilamana sebuah kapal melihat kapal lain tepat atau hampir tepat di depannya pada malam hari ia dapat melihat penerangan tiang kapal lain segaris atau hampir segaris dan/atau kedua penerangan lambung pada siang hari dengan memperhatikan penyesuaian sudut pandangan dari kapal lain. (c). Bilamana sebuah kapal ragu-ragu apakah situasi demikian itu ada,ia harus menganggap demikian halnya dan bertindak sesuai dengan keadaan itu. ATURAN 15 SITUASI BERSILANGAN Bilamana dua buah kapal tenaga bersilangan sedemikian rupa sehingga mengakibatkan bahaya tubrukan,maka kapal yang disebelah kanannya terdapat kapal lain harus menyimpang dan jika keadaan mengijinkan menghindari memotong di depan kapal lain itu.