PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN LINGKUP DITJEN.PSDKP – KKP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PERAN SERTA APARATUR PEMERINTAH DALAM UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI dan KPK Whistleblower’s system Jakarta, 17 SEPTEMBER 2013.
PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PADA K/L/Prop/Kab/Kota
PENILAIAN INISIATIF ANTI KORUPSI
STANDAR 2.
BAWASLU DALAM PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMILU
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI.
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
PENANGANAN PELANGGARAN PADA TAHAPAN KAMPANYE PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI GRESIK TAHUN 2015 HARIYANTO. S.E.
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
TIM PENGAWAL DAN PENGAMANAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN daerah (TP4D)
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN KKP
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
PAKTA INTEGRITAS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
Pelayanan Publik Pelayanan Publik Badan Riset dan Sumber Daya Manusia
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M. Hum
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESA
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Membangun Integritas Di Jawa Tengah
Pertemuan ke-3 Oleh : Mariyana Widiastuti
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN APARATUR SIPIL NEGARA
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
ASPEK HUKUM PELAYANAN PUBLIK
PAPARAN Inspektur Wilayah III
Di Gedung Rekonfu Polres Pemalang, 25 Mei 2016
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT Dalam Pertemuan Penggalangan Komitmen Para Pengelola PBJ untuk Percepatan Capaian Realisasi Keuangan Tahun.
Unggul Profesional Islami
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
TEUKU NILWAN (Inspektur IV)
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
PEMBINAAN UNIT KERJA BERPREDIKAT WBK/WBBM
KEJAKSAAN NEGERI PURWOREJO
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
UNDANG UNDANG KESEHATAN
PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI BKD PROVINSI DKI JAKARTA
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
PEJABAT/PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN
MITIGASI HUKUM PENGADAAN
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI Peraturan BPOM Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan BPOM Bimtek pelaporan Gratifikasi melalui Aplikasi Gratifikasi.
PELAKSANAAN & PEMBANGUNAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Tata Cara Penanganan Pengaduan
Implementasi Reformasi Birokrasi dan Penanganan Benturan Kepentingan
DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT, WHISTLEBLOWING SYSTEM
SOSIALISASI PELANGGARAN PEMILU Zulham Efendi Irfan. BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI ACEH
Transcript presentasi:

PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN LINGKUP DITJEN.PSDKP – KKP

TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN KKP ACUAN PERMEN KP NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN KKP

PRINSIP Perbaikan nilai, sistem, pribadi, dan budaya kerja BENTURAN KEPENTINGAN Situasi dimana pegawai memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau tindakannya. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN Merupakan upaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang disebabkan oleh kepentingan pribadi / kedekatan hubungan pribadi dalam kegiatan tertentu yang berkaitan dgn penggunaan anggaran dan/atau sumber daya organisasi lainnya. PRINSIP Perbaikan nilai, sistem, pribadi, dan budaya kerja

Bentuk Benturan Kepentingan 1. Situasi yang menyebabkan: Seseorang menerima gratifikasi atau pemberian/hadiah atas suatu keputusan/jabatan Penggunaan aset jabatan/instansi untuk kepentingan pribadi/gol Rahasia jabatan/instansi untuk kepentingan pribadi/gol Proses pengawasan tidak mengikuti prosedur karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi Kesempatan penyalahgunaan jabatan/wewenang Bekerja lain di luar pekerjaan 2. Perangkapan Jabatan di beberapa instansi 3. Pemberian akses khusus kepada pihak tertentu misalnya dalam rekruitmen pegawai

Pegawai Berpotensi Melakukan Benturan Kepentingan Pejabat di lingkup Ditjen PSDKP Pejabat Perbendaharaan (KPA, PPK, PPSPM , PPHP dan Bendahara) Pelaksana Pelayanan Publik Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pejabat Pengadaan Barang/Jada Awak Kapal Pengawas Pejabat Fungsional Tertentu Pegawai Berpotensi Melakukan Benturan Kepentingan

Jenis Benturan Kepentingan Kebijakan yang berpihak Pemberian izin yang dikskriminatif Pengangkatan pegawai berdasarkan hubungan dekat /balas jasa / rekomendasi pejabat pemerintah Pemilihan partner/rekanan kerja berdasarkan putusan yang tidak profesional Komersialisasi pelayanan publik Pengawasan tidak sesuai dengan norma, standar, dan prosedur/pengaruh pihk lain Penilaian tidak sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria/pengaruh pihak lain Pengangkatan/mutasi/promosi pegawai yang tidak fair dan berindikasi adanya pengaruh dan kepentingan pihak tertentu

Sumber Penyebab Benturan Kepentingan Penyalahgunaan wewenang Perangkapan jabatan Hubungan afiliasi (pribadi, golongan) Gratifikasi Kelemahan sistem organisasi

Tahapan Penanganan Benturan Kepentingan (PBB) Penyusunan Kerangka Kebijakan PBB (SK Tim, Mekanisme/tata cara, Monev) Identifikasi Situasi Benturan Kepentingan Penyusunan Strategi PBB (kode etik, konseling, deklarasi/pelaporan) Pengambilan Tindakan yang diperlukan (mutasi, sanksi)

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN . FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN Komitmen dan Keteladanan Pimpinan Partisipasi dan keterlibatan para Pegawai Langkah Preventif a.l:aturan yang jelas dan prosedur yang efisien Penegakan Kebijakan a.l: Sanksi, Mekanisme identifikasi MONEV

Rencana Kerja Penanganan Benturan Kepentingan Menyusun SK Tim Menyusun Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan (SOP) Mengidentifikasi Situasi Bentiran Kepentingan Menyusun Laporan Monitoring dan Evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan Rencana Kerja Penanganan Benturan Kepentingan

CONTOH IDENTIFIKASI BENTURAN KEPENTINGAN

TERIMA KASIH