1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Ilmu Produksi Aneka Ternak
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
Sanitasi dan Keamanan.
Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak
Ir. Boyon, MP Rahmi Wati, S.Pt, M.Si
PERKANDANGAN SAPI PERAH
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Budidaya domba garut Oleh: Ilma Mahdiana ( )
Kandang dan Peralatan.
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
*) Klik di kotak untuk membuka slide
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KANDANG Fungsi Primer kandang : Tempat t.inggal unggas agar terlindung dari iklim (hujan, panas, angin), gangguan hewan liar, pencurian. Memberi kenyamanan.
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PEMBIBITAN SAPI POTONG
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
SANITASI DAN KEAMANAN.
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Kambing dan Domba
Budidaya Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Japonica )
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2010
KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
TITIK KENDALI KRITIS DAN ANALISIS BAHAYA
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Manajemen Sapi Perah Ideal
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
4 BANGUNAN DAN PERALATAN KANDANG J PERENCANAAN DAN
Beternak Itik Secara Intensif
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
PERKANDANGAN TERNAK DAN CARA PEMBUATAN
Oleh :.
SISTEM PRODUKSI SAPI PERAH
Saadia Meilani Siti Octavia Sumita
7 BANGUNAN DAN PERALATAN KANDANG J PENANGANAN LIMBAH
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
BANGUNAN DAN PERALATAN KANDANG
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Kandang dan Peralatan.
MANAJEMEN USAHA UNGGAS
PPT MINIRISET MEMO MANURUNG BLESSIRA A NILY AULIANTA SIDAURUK
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
Manajemen Pemeliharaan Ternak Domba Ria Heriawati, S.Pt.
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN. PERKANDANGAN KANDANG TENAK LEBIH NYAMAN MEMUDAHKAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN LEBIH EFISIEN.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia

2

1. Merupakan tempat tinggal yang nyaman dan pelindung dari pengaruh alam (hujan, panas matahari, angin dll.) 2. Menunjang tatalaksana pemeliharaan (memudahkan pemberian pakan, memudahkan kontrol terhadap suatu penyakit) 3. Keamanan dari predator dan pencuri 4. Merupakan sarana pokok yang langsung maupun tidak langsung ikut membentuk keberhasilan usaha. 3

A. Aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang 1. Aspek Ekonomi  kandang yang dibangun tidak terlalu mahal, tetapi diusahakan semurah mungkin tetapi memenuhi syarat teknis, yaitu ternak betah dalam kandang, pertumbuhan optimal dan sehat 4

2. Aspek Sosial  dampak yang timbul dari usaha peternakan tersebut tidak mengganggu lingkungan sekitar.  Jauh dengan pemukiman penduduk 5

3. Aspek Teknis a. Syarat Lokasi Kandang  Transportasi Mudah  Dekat Sumber Air  Jauh dari Keramaian  Dekat dengan Sumber Pakan  Bebas dari Genangan Air  Ada Ijin  Jumlah Atau Populasi Ternak  Ketersediaan Bahan Baku 6

Konstruksi Kandang harus kokoh dan kuat tidak mudah roboh apabila ada tiupan angin, hujan yang deras ataupun akibat dorongan ternak yang tingggal didalamnya. 7

a. Pondasi hendaknya cukup dalam dan kuat b. kerangka bangunan harus kuat dan kokoh c. Lantai kandang hendaknya dibuat cukup kuat dan dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dalam membersihkannya. - kemiringan 2 cm tiap 1 m - tidak licin dan tidak kasar, dari semen atau papan Konstruksi Kandang 8

Lantai dari papan Lantai dari semen 9

Dinding dari pipa besi Sumber : Vedca 2007 wall from cement d.Dinding Kandang bahan untuk dinding kandang dapat terbuat dari tembok, papan, kayu, bambu, pipa besi dan lain lain 10

e. Atap kandang  berfungsi untuk menghindarkan panas dan hujan.  diusahakan dari bahan yang awet, memberi kehangatan bagi ternak pada waktu malam hari.  Bahan atap : genting, seng, asbes, rumbia, ilalang maupun ijuk 11

Syarat Kandang dari Segi Kesehatan a. Letak Kandang  Tata letak kandang ternak untuk induk, untuk pejantan, untuk dara, dan anak sebaiknya letaknya agak berjauhan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kegaduhan ternak. 12

b. Ventilasi Kandang ternak harus cukup terbuka untuk keluar masuknya udara. Dengan dapat diciptakannya pertukaran udara yang baik maka di dalam kandang akan selalu terdapat udara yang segar, bersih dan sehat 13

c. Sinar Matahari  bagian kandang yang terbuka sedapat mungkin menghadap kearah masuknya sinar matahari pagi.  Sinar matahari pagi banyak mengandung sinar lembayung (ultraviolet). 14

 Sinar matahari pagi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ternak, karena dapat membantu proses pembentukan vitamin D, dapat membunuh bibit penyakit, dan dapat mempercepat pengeringan kandang yang basah akibat air kencing dan lainnya 15

d. Kelembaban  Kelembaban dalam ruangan kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak yang tinggal di dalamnya.  Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan ternak menderita suatu penyakit pernafasan. Kelembaban yang tinggi dalam kandang bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain ; dari badan ternak itu sendiri, kotoran dan air kencing, percikan air minum pada saat ternak minum dan sebagainya. 16

e. Hujan dan Angin Kencang  Kandang ternak hendaknya terjaga dari pengaruh hujan dan angin kencang, sebab kemungkinan air hujan akan masuk kedalam kandang atau angin kencang dapat menyebabkan bangunan kandang roboh f. Pohon Pelindung  Untuk memperoleh udara yang sejuk dan segar, maka sedapat mungkin disekitar kandang ditanami pohon pelindung 17

18

Model atau tipe kandang yang akan dibangun dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : 1. Iklim  Negara kita Indonesia ini termasuk negara agraris beriklim tropis, maka sebagian besar petani peternak dalam membangun kandang dengan sistem terbuka, dinding kadang tidak penuh atau kandang tidak berdinding sama sekali. 19

2. Tujuan Produksi  Misalnya kandang untuk ternak sapi perah akan berbeda dengan kandang sapi potong yang diusahakan dengan sistem penggemukan khususnya dikandang koloni. 3. Umur ternak  Kandang yang digunakan untuk memelihara ternak muda atau anak akan berbeda dengan ternak dewasa 20

4. Jenis ternak  Kandang untuk ternak sapi dan kerbau mempunyai model atau kontruksi yang berbeda dengan kandang ternak domba dan kambing. Karena karakteristinya ternak berbeda-beda 5. Keadaan Ekonomi Peternak  Keadaan ekonomi peternak sangat mempengaruhi model atau tipe kandang yang akan dibangun 21

Tipe Kandang ada 2 macam 1. Kandang Koloni  Kandang koloni adalah kandang yang hanya terdiri dari satu bangunan atau satu ruangan, tetapi digunakan untuk memelihara ternak secara berkelompok atau bersama-sama Sapi di dalam Kandang Koloni Sumber : vedca

2. Kandang Individu atau Kandang Tunggal  Kandang tunggal atau individu adalah kandang yang hanya terdiri satu ruangan atau bangunan dan didesain hanya digunakan untuk memelihara ternak satu ekor 23

24

Bagian-bagian Kandang 1. Atap kandang, terbuat dari asbes, genting, seng dll 2. Dinding kandang, terbuat dari papan, tembok, pipa besi dan lain lain 3. Lantai kandang, terbuat dari tanah yang dipadatkan, semen, papan 4. Konstruksi kandang, terbuat dari kayu, bambu, besi, beton dll 5. Tempat pakan, terbuat dari semen, ember plastik dll 6. Tempat minum, terbuat dari semen, ember plastik 7. Selokan kandang 8. Jalan pekerja kandang 25

Bentuk Kandang 1. Kandang Tradisional Kandang yang dibangun biasanya sangat sederhana terdiri dari bahan bangunan papan, kayu dan genting, bahkan atapnya ada yang terbuat dari bahan rumbia atau ijuk. Sedangkan kondisi lantai hanya tanah yang dipadatkan, tanpa disemen 26

2. Kandang Intensif  Biasanya kandang tersebut dibuat secara permanen dengan dinding tembok keliling yang terbuka, dinding kayu, papan atau tanpa dinding hanya pembatas dari pipa-pipa besi sehingga ventilasi udara tidak menjadi masalah. Disamping itu lantai juga sudah disemen atau dicor, begitu pula tempat pakannya 27

Macam kandang ternak sapi dan kerbau  Kandang untuk beranak  Kandang lepas sapih  Kandang bibit  Kandang dara  Kandang dewasa  Kandang pejantan  Kandang karantina 28

Kandang Pejantan Kandang lepas sapih Kandang bibit Kandang dara 29

Berdasarkan konstruksinya kandang ternak sapi dan kerbau ada 2 (dua) tipe: 1. Tipe kandang satu baris : yaitu ternak ditempatkan pada satu baris dalam kandang 2. Tipe kandang dua baris: yaitu ternak ditempatkan dalam dua baris dalam kandang, saling berhadapan atau bertolak belakang 30

Kandang Sapi Saling Berhadapan antara Kepala Dengan Kepala Kandang Sapi Saling Berhadapan antara Ekor dengan Ekor 31

32

Peralatan Kandang dan Sarana Pendukungnya 1. Tempat Pakan  Tempat pakan dapat dibuat dari bahan papan dan beton atau plastik Tempat pakan dari beton / semen 33

b. Tempat Minum Tempat minum dapat dibuat dari bahan beton ember dari plastik Sumber, VEDCA, 2007 Gambar. Tempat Minum Sapi yang dibuat Bersebelahan dengan Tempat Pakan 34

3. Milk Can 5. Sarana lainnya adalah Bak penampung air 6. Gudang pakan 7. Tempat penampungan kotoran 8. Gudang alat 4. Alat kebersihan dan lain-lain 35

36