Implementation Strategy: The Value Chain, The Balanced Scorecard, and The Strategy Map Chapter 2 By: Afni Sirait, S.E., M.Acc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Advertisements

Tinjauan Menyeluruh SIA
Perumusan Strategi Melalui Analisis Struktur Industri (7)
BUSINESS LEVEL STRATEGY AND CORPORATE LEVEL STRATEGY
COMPETITOR ANALYSIS & SOURCES OF ADVANTAGE Roger J Best Market-Based Management Pearson Education Int’l, 2005.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Information Systems, Organizations, and Strategy
BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Menilai dan Mengerti Situasi Saat ini (Lanjutan)
Model perencanaan strategis SI/TI menurut Ward & Pepard,
Critical Success Factor Analysis
TEKNOLOGI INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Chapter Two Corporate, Business and Marketing Strategy
Model Strategis SI/TI.
dalam menghadapi pesaing
Pengembangan Strategi SI/TI
Result in Competitive Advantage from: Low costs Differentiation Result in Competitive Advantage from: Low costs Differentiation Improving Responsiveness.
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
E-Marketing Plan.
Pertemuan 4 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (2)
Porter’s 5 Forces & SWOT Analysis Fakultas Informatika - ITTelkom.
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Analisis Eksternal Perusahaan
E-Commerce Model.
CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
CISB444 - Strategic Information Systems Planning
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
E-Marketing Plan Pertemua 8.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Analisis Manajemen Stretegik
Pertemuan 1 Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si
Pertemuan 1 Dadang Munandar, M.Si
MEMULAI USAHA BARU Business plan.
Pertemuan 3 Membangun Jaringan Kerja Ekonomi: Pasar dan Model (1)
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
21 Chapter Synthesis of Business Functions Introduction to
Dyah Khairunisa Oskar Akbar
Kewiraswastaan dan Perencanaan Bisnis
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Konsep E-Business Oleh : Citra Fathia STIKOM AMBON.
COMPETITOR ANALYSIS/ COMPETITOR ACCOUNTING
STRATEGI KOMPETITIF.
Rancangan Tahapan Perkuliahan Sistem Informasi Manajemen- Perusahaan
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
Analisis Rantai Pasok AgroIndustri
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Bab V. Bersaing dengan Menggunakan TI
Organisasi dan Kebersaingan
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Perumusan Strategi Melalui Analisis Industri
MANAJEMEN STRATEGIK.
Pengelolaan Strategi Strategic Management
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
IMPLEMENTASI STRATEGI: BALANCED SCORECARD DAN RANTAI NILAI
Chapter 2 Supply Chain Performance: Achieving Strategic Fit and Scope
MANAJEMEN PEMASARAN.
DISKUSI 2: STRATEGI OPERASI DAN DAYA SAING
MANAJEMEN STRATEJIK Strategic Management
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
MEMBANGUN COMPETITIVE Functional Level Strategy
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
Perancangan eBusiness (eCommerce)
MEMULAI USAHA BARU Business plan.
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
KELOMPOK 2 IBNU HIDAYAT : MUALI ANDI PRAYITNO : MUHAMMAD AZHRAF : IMPLEMENTASI STRATEGI; RANTAI NILAI, KARTU SKOR BERIMBANG,
Balance Scorecard.
ACTVITY BASE MANAGEMEN (ABM) Seri: Akuntansi Manajemen Kontemporer UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI Dr. Sailendra, M.Ak.
Memenangkan Pasar melalui Perencanaan Stratejik yang Berorientasi Pasar.
Transcript presentasi:

Implementation Strategy: The Value Chain, The Balanced Scorecard, and The Strategy Map Chapter 2 By: Afni Sirait, S.E., M.Acc

SWOT Analysis Critical Success Factor SWOT Analysis Core Competence

SWOT Analysis (Cont…) Strengths and Weaknesses identification Product Lines - (innovation, characteristic product (general or unique), use technology). Management – experience and competence Research and development – company position, outlook from product or service in future Operation – competitive, flexible, productive, and technologically advance production, plan for facility and process. Marketing – effective approach about promotion, selling, advertising Strategy – how to communicated and implementation strategy from top to low management in company

SWOT Analysis (Cont...) Opportunity and Threats identification Barriers to entry – capital, economies of scale, differentiation product, access to selected distribution channel, and protect the company from newcomers; cost of buyer switching Intensity of rivalry among competitors – Environmental industry. Pressure from substitute products – similar product. Barganing power of customers – Switching cost is low Barganing power of Suppliers – if some company dominate the group supplier.

Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai) Analisis Rantai Nilai Analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif perusahaan, meningkatkan nilai bagi pelanggan, hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan pesaing dalam industri sejenis. Pengoperasian Rantai Nilai Hulu, operasi, dan hilir Hulu (Manajemen Rantai Pasokan) Pengembangan Produk Hubungan Perusahaan dengan pemasok Operasi Proses manufaktur yang sebenarnya Hilir (Manajemen hubungan pelangan/ customer relationship management) Hubungan dengan pelanggan, pengiriman, pelayan (service)

Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai) (Lanj…) Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah: Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai -Fokus pada core business perusahaan. -Pengembangan value chain sesuai dengan jenis industry. Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai -Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi) -Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. - Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya.

Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi BSC STRATEGY MAP IMPLEMENTA TION STRATEGY Menyediakan pengukuran kinerja yang komprehensif. Pengukuran kinerja disetarakan dengan strategi perusahaan. BSC Implementasi strategi Bertentangan dengan pengukuran BSC. (Memfokuskan pada pengembangan dan komunikasi strategi ke seluruh organisasi) Strategy Map

Kartu Skor Berimbang (BSC) Keuntungan Menelusuri pencapaian tujuan strategi. Mengimplementasikan strategi dengan memperhatikan CSF (Crtitical Success Factor) Merupakan kerangka kerja untuk perubahan organisasi, pemberian penghargaan atas pencapaian, semua arah strategi jelas untuk setiap pihak. Dasar yang jelas untuk pemberian kompensasi dan promosi. Kerangka kerja koordinasi untuk penetuan factor-factor penentuan kesuksesan. Mengimplementasikan Kartu Skor Berimbang Mendukung manajemen puncak Mencerminkan strategi perusahaan. Mengkomunikasi strategi perusahaan. Memodifikasi kartu skor Memberikan sistem imbal jasa dan konpensasi yang jelas Memberkan informasi yang akurat dan andal Informasi dapat diakses untuk setiap pihak yang berkepentingan dalam lingkungan perusahaan.

Kartu Skor Berimbang (BSC) (Lanj…) Kartu Skor Berimbang Mencerminkan Strategi Implementasi BSC sekaligus mencerminkan strategi perusahaan. Penentuan Waktu, Sebab-Akibat, dan Ukuran Terkemuka dalam Kartu Skor Berimbang Ukuran yang tertuang dalam BSC dapat membantu untuk menelusuri setiap transaksi dalam perusahaan.

Peta Strategi dan BSC

Memperluas Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi : Kesinambungan Usaha (Sustainability) Indikator Kepedulian Mengenai Kesinambungan Usaha Bagaimana Perusahaan Meresponsnya Ukuran-ukuran Kesinambungan Usaha untuk Kartu Skor Berimbang - EPI (environmental performance indicator) a. Indikator operasional yang mengukur potensi tekanan pada lingkungan. b. Indikator manajemen yang mengukur upaya untuk mengurangi pengaruh lingkungan. c. Indikator lingkungan yang mengukur kualitas lingkungan - SPI (social performance indicator) a. Indikator kondisi pekerjaan yang mengukur keselamatan dan peluang bagi pekerja. b. Indikator keterlibatan masyarakat yang mengukur pencapaian luar perusahaan terhadap masyarakat lokal dan masyarakat yang lebih luas. c. Indikator kedermawanan yang mengukur kontribusi langsung oleh perusahaan dan karyawan terhadap organisasi social.