Implementation Strategy: The Value Chain, The Balanced Scorecard, and The Strategy Map Chapter 2 By: Afni Sirait, S.E., M.Acc
SWOT Analysis Critical Success Factor SWOT Analysis Core Competence
SWOT Analysis (Cont…) Strengths and Weaknesses identification Product Lines - (innovation, characteristic product (general or unique), use technology). Management – experience and competence Research and development – company position, outlook from product or service in future Operation – competitive, flexible, productive, and technologically advance production, plan for facility and process. Marketing – effective approach about promotion, selling, advertising Strategy – how to communicated and implementation strategy from top to low management in company
SWOT Analysis (Cont...) Opportunity and Threats identification Barriers to entry – capital, economies of scale, differentiation product, access to selected distribution channel, and protect the company from newcomers; cost of buyer switching Intensity of rivalry among competitors – Environmental industry. Pressure from substitute products – similar product. Barganing power of customers – Switching cost is low Barganing power of Suppliers – if some company dominate the group supplier.
Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai) Analisis Rantai Nilai Analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif perusahaan, meningkatkan nilai bagi pelanggan, hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan pesaing dalam industri sejenis. Pengoperasian Rantai Nilai Hulu, operasi, dan hilir Hulu (Manajemen Rantai Pasokan) Pengembangan Produk Hubungan Perusahaan dengan pemasok Operasi Proses manufaktur yang sebenarnya Hilir (Manajemen hubungan pelangan/ customer relationship management) Hubungan dengan pelanggan, pengiriman, pelayan (service)
Value Chain Analysis (Analisis Rantai Nilai) (Lanj…) Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah: Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai -Fokus pada core business perusahaan. -Pengembangan value chain sesuai dengan jenis industry. Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai -Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi) -Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. - Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya.
Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi BSC STRATEGY MAP IMPLEMENTA TION STRATEGY Menyediakan pengukuran kinerja yang komprehensif. Pengukuran kinerja disetarakan dengan strategi perusahaan. BSC Implementasi strategi Bertentangan dengan pengukuran BSC. (Memfokuskan pada pengembangan dan komunikasi strategi ke seluruh organisasi) Strategy Map
Kartu Skor Berimbang (BSC) Keuntungan Menelusuri pencapaian tujuan strategi. Mengimplementasikan strategi dengan memperhatikan CSF (Crtitical Success Factor) Merupakan kerangka kerja untuk perubahan organisasi, pemberian penghargaan atas pencapaian, semua arah strategi jelas untuk setiap pihak. Dasar yang jelas untuk pemberian kompensasi dan promosi. Kerangka kerja koordinasi untuk penetuan factor-factor penentuan kesuksesan. Mengimplementasikan Kartu Skor Berimbang Mendukung manajemen puncak Mencerminkan strategi perusahaan. Mengkomunikasi strategi perusahaan. Memodifikasi kartu skor Memberikan sistem imbal jasa dan konpensasi yang jelas Memberkan informasi yang akurat dan andal Informasi dapat diakses untuk setiap pihak yang berkepentingan dalam lingkungan perusahaan.
Kartu Skor Berimbang (BSC) (Lanj…) Kartu Skor Berimbang Mencerminkan Strategi Implementasi BSC sekaligus mencerminkan strategi perusahaan. Penentuan Waktu, Sebab-Akibat, dan Ukuran Terkemuka dalam Kartu Skor Berimbang Ukuran yang tertuang dalam BSC dapat membantu untuk menelusuri setiap transaksi dalam perusahaan.
Peta Strategi dan BSC
Memperluas Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi : Kesinambungan Usaha (Sustainability) Indikator Kepedulian Mengenai Kesinambungan Usaha Bagaimana Perusahaan Meresponsnya Ukuran-ukuran Kesinambungan Usaha untuk Kartu Skor Berimbang - EPI (environmental performance indicator) a. Indikator operasional yang mengukur potensi tekanan pada lingkungan. b. Indikator manajemen yang mengukur upaya untuk mengurangi pengaruh lingkungan. c. Indikator lingkungan yang mengukur kualitas lingkungan - SPI (social performance indicator) a. Indikator kondisi pekerjaan yang mengukur keselamatan dan peluang bagi pekerja. b. Indikator keterlibatan masyarakat yang mengukur pencapaian luar perusahaan terhadap masyarakat lokal dan masyarakat yang lebih luas. c. Indikator kedermawanan yang mengukur kontribusi langsung oleh perusahaan dan karyawan terhadap organisasi social.