CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan Pertama PENGUKURAN.
Advertisements

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / PROGRAM : X /UMUM
BESARAN DAN PENGUKURAN
BAB I BESARAN DAN SATUAN
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X.3
Program Multimedia Pembelajaran Interaktif
BESARAN DAN PENGUKURAN
KELOMPOK 1 ENMOIYA SINAGA LILIA SENJA ILYANDANI IIS SANDITO
FISIKA DASAR Eko Puji Widiyanto, ST.
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
FISIKA DAN PENGUKURAN Ilmu Fisika bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap kejadian alam dengan mengembangkan teori yang didasarkan pada eksperimen.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII
BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN
Alat Ukur dan Pengukuran
ALAT UKUR OLEH LISTIA FIDIA NIM : LOADING.
BESARAN dan PENGUKURAN
1.
Oleh: ANNISA FAHMI SAYEKTI RAHMAWATI RIKA APRIANTI MATA KULIAH:
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BESARAN DAN SATUAN Nur Eko Sucahyono.
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1. Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1.
Besaran dan Satuan.
Besaran dan Pengukuran
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
PENGUKURAN KOMPETENSI VIDIO DAN DASAR DAN GAMBAR INTI LATIHAN SOAL
BAB 1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran Standar Kompetensi
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
Fisika Dasar I Kode Mata Kuliah : TKI 4102
BESARAN DAN PENGUKURAN
Besaran dan Pengukuran
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
Ringkasan Materi SKL 1 MTs Negeri Sampit Disusun oleh
Arianti Tumanggor SMPK 2 BPK Penabur Jakarta
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) SCIENCE.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
BESARAN PENGUKURAN VEKTOR.
Pengenalan Alat dan Bahan Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si.
MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VII Besaran Dan Pengukuran
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
BAHAN AJAR FISIKA.
Besaran & Satuan Besaran
ANGKA PENTING.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Besaran dan Pengukurannya
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN BUKU RUJUKAN  David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
Transcript presentasi:

CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd PENGUKURAN CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd REV.02/DOC.AHM/GANJIL/TP19-20

CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd

Apa yang akan kita pelajari PADA TOPIK KALI INI, KITA AKAN MEMPELAJARI 1 BESARAN DAN JENISNYA 2 SATUAN DAN JENISNYA 3 ALAT UKUR BESARAN 4 KONVERSI SATUAN

MARI KITA MELAKUKAN PENGAMATAN Petunjuk…! Ciri-ciri fisik yang harus diamati Duduklah secara berpasangan 1. Bentuk: beraturan/ tidak beraturan 2. Ukuran: panjang/ lebar/ tinggi/ luas/ keliling /volume 3. Massa: ringan/ berat 4. Ketebalan: tipis/ tebal 5. Kehalusan: kasar/ halus 6. Wujud: padat/ cair/ gas 7. Memiliki warna…. 8. Memiliki aroma…. Perhatikan benda-benda yang disajikan oleh guru, kemudian lakukan pengamatan terkait ciri-ciri fisik setiap benda Tuliskan hasil pengamatan kalian kalian pada buku tulis. Kalian dapat mendiskusikannya dengan pasangan duduk kalian Presentasikan hasil pengamatan kalian

MARI KITA ANALISIS HASIL PENGAMATAN Setelah kalian menyelesaikan pengamatan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1 Dari hasil pengamatan kalian, ciri-ciri fisik apa saja yang memungkinkan untuk dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan angka-angka? 2 Ciri-ciri fisik atau segala sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan angka-angka atau nilai dalam pengukuran disebut dengan…………………………... Sedangkan sesuatu yang menyertai angka/nilai yang diukur disebut dengan…………………

KONSEP BESARAN Apa yang dimaksud dengan besaran? Apa sajakah contoh-contoh besaran yang ada disekitar kita? Besaran adalah segala sesuatu yang dapat di ukur dengan menggunakan alat tertentu serta hasil pengukurannya dapat dinyatakan dengan angka/nilai Jumlah zat, intensitas cahaya, waktu, arus listrik, suhu, massa, dan panjang. Perhatikan berbagai kalimat berikut! PANJANG kain dapat diukur dan hasilnya berupa angka, sehingga PANJANG adalah besaran Seorang pengrajin membeli kain bewarna merah sepanjang 2 meter Siswa ditugaskan oleh guru mengukur kapasitas sebuah tabung, volume yang terukur sebesar 500 m3 VOLUME tabung dapat diukur dan hasilnya berupa angka, sehingga VOLUME adalah besaran WAKTU lari dapat diukur dan hasilnya berupa angka, sehingga WAKTU adalah besaran Juara lari cepat di Sekolah Mondial mampu mencatatkan waktu 45 detik

BESARAN DAN JENISNYA Besaran dibedakan menjadi 2 jenis Besaran Pokok Besaran Pokok adalah besaran-besaran yang satuan nilainya sudah ditetapkan standarnya secara sistem internasional (SI) Besaran Pokok Satuan Lambang Satuan Alat Ukur Jumlah Zat/molekul mole mol Tidak dapat diukur secara langsung Intensitas Cahaya kandela cd Lightmeter Waktu sekon s Stopwatch Kuat Arus Listrik ampere A Amperemeter Suhu kelvin K Termometer Massa kilogram Kg Neraca/timbangan Panjang meter m Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup

Besaran dibedakan menjadi 2 jenis BESARAN DAN JENISNYA Besaran dibedakan menjadi 2 jenis BESARAN TURUNAN Besaran Turunan adalah besaran-besaran yang satuannya berasal dari 2 atau lebih besaran pokok Contoh: Besaran Volume Volume = p x l x t = m x m x m = m3 Besaran Kecepatan Kecepatan = perpindahan / waktu = m / s Besaran Percepatan Kecepatan = kecepatan / waktu = (m / s) / s = m / s2 Besaran Massa Jenis Massa Jenis = massa / volume = kg / m3   Contoh: Besaran Gaya Gaya = massa x percepatan = kg x (m / s2 ) = kg m s-2 Besaran Tekanan Tekanan = Gaya / Luas Permukaan = kg x (m / s2) / m2 = kg m-1 s-2 Besaran Usaha / Energi Usaha = gaya x perpindahan = kg x (m / s2 ) x m = kg m2 s-2  

KONSEP SATUAN Apa yang dimaksud dengan satuan? Apa sajakah contoh-contoh satuan yang ada disekitar kita? Satuan adalah segala sesuatu yang menyertai angka/nilai hasil dari pengukuran suatu besaran Meter, kilogram, sekon/detik, meterkuadrat, meterkubik dll. Perhatikan berbagai kalimat berikut! 2 adalah angka hasil pengukuran diikuti oleh meter, maka meter sebagai satuannya Seorang pengrajin membeli kain bewarna merah sepanjang 2 meter 500 adalah angka hasil pengukuran diikuti oleh m3, maka m3 sebagai satuannya Siswa ditugaskan oleh guru mengukur kapasitas sebuah tabung, volume yang terukur sebesar 500 m3 45 adalah angka hasil pengukuran diikuti oleh detik, maka detik sebagai satuannya Juara lari cepat di Sekolah Mondial mampu mencatatkan waktu 45 detik

Contoh: jengkal, kaki, tombak dll JENIS-JENIS SATUAN 1. SATUAN BAKU Satuan baku adalah satuan yang standarnya telah disepakati secara sistem internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, sekon dll 2. SATUAN TIDAK BAKU Satuan tidak baku adalah satuan yang standarnya tidak sama/tidak berlaku secara sistem internasional (SI). Contoh: jengkal, kaki, tombak dll

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN POKOK PANJANG 1. JANGKA SORONG KEGUNAAN Untuk mengukur diameter dalam atau luar suatu benda serta kedalaman lubang benda KETELITIAN JANGKA SORONG Jangka sorong secara umum memiliki angka ketelitian 0,01 cm

CONTOH SOAL JANGKA SORONG Hitunglah diameter benda hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berikut! s.u = 3,1 cm s.n = 7 = 7 x 0,01 cm = 0,07 cm Diameter = s.u + s.n = 3,1 cm + 0,07 cm = 3,17 cm

LATIHAN SOAL 1 JANGKA SORONG Hitunglah diameter benda hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berikut!

LATIHAN SOAL 2 JANGKA SORONG Hitunglah diameter benda hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berikut!

LATIHAN SOAL 3 JANGKA SORONG Hitunglah diameter benda hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berikut!

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN POKOK PANJANG 2. MIKROMETER SEKRUP Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Secara umum ketelitian alat ini adalah 0,01 mm Title in here

CONTOH SOAL MIKROMETER SEKRUP Hitunglah ketebalan benda hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut! s.u = 4,5 mm s.n = 38 = 38 x 0,01 mm = 0,38 mm Ketebalan = s.u + s.n = 4,5 mm + 0,38 mm = 4,88 mm

LATIHAN SOAL 1 MIKROMETER SEKRUP Hitunglah ketebalan benda hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut!

LATIHAN SOAL 2 MIKROMETER SEKRUP Hitunglah ketebalan benda hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut!

LATIHAN SOAL 3 MIKROMETER SEKRUP Hitunglah ketebalan benda hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut!

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN POKOK WAKTU 3. STOPWATCH ANALOG Stopwatch analog banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengukur besaran waktu dalam melakukan berbagai aktivitas. Manfaat Bunyi Manfaat Bunyi Jarum penunjuk pada lingkaran besar menunjukkan satuan waktu detik Manfaat Bunyi Manfaat Bunyi Pada gambar terlihat jarum menunjukkan pada angka 10 detik Jarum penunjuk pada lingkaran kecil menunjukkan satuan waktu menit Pada gambar terlihat jarum menunjukkan pada angka 1 menit Jadi berdasarkan gambar terukur waktu = 1 menit 10 detik atau = 60 detik + 10 detik = 70 detik

LATIHAN SOAL 1 STOPWATCH ANALOG Hitunglah waktu hasil pengukuran dalam satuan detik menggunakan stopwatch berikut!

LATIHAN SOAL 2 STOPWATCH ANALOG Hitunglah waktu hasil pengukuran dalam satuan detik menggunakan stopwatch berikut!

LATIHAN SOAL 3 STOPWATCH ANALOG Hitunglah waktu hasil pengukuran dalam satuan detik menggunakan stopwatch berikut!

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN POKOK MASSA 4. NERACA ATAU TIMBANGAN Neraca digunakan untuk mengukur besaran massa. Salah satu jenis timbangan manual adalah neraca Ohaus tiga lengan Neraca ini digunakan denan cara menggeser BEBAN GESER hingga TITIK NOL berada dalam keadaan seimbang

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN POKOK MASSA 4. NERACA ATAU TIMBANGAN Berikut adaah hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus tiga lengan Massa benda yang terukur berdasarkan gambar di atas adalah: Massa = massa pada lengan depan + lengan tengah + lengan belakang = 5,5 gram + 20 gram + 200 gram = 225,5 gram atau 0,2255 kg

LATIHAN SOAL 1 NERACA/TIMBANGAN Berikut adaah hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus empat lengan Hitunglah massa benda yang terukur berdasarkan gambar di atas dalam satuan gram dan kilogram!

LATIHAN SOAL 2 NERACA/TIMBANGAN Supaya neraca seimbang, berapakah masaa pemberat benda X harus ditambahkan? Dalam gram dan kilogram

LATIHAN SOAL 3 NERACA/TIMBANGAN Supaya neraca seimbang, pada piringan sebelah kanan harus ditambahkan anak timbangan seberat? Dalam gram dan kilogram.

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN TURUNAN VOLUME 5. GELAS UKUR ATAU GELAS UKUR BERPANCURAN Untuk mengukur volume benda yang tidak beraturan dapat menggunakan gelas ukur atau gelas ukur berpancuran. Volume Batu = Volume Sesudah (V2) – Volume sebelum (V1) Volume batu = 100 ml – 50 ml = 50 ml Karena 1 ml = 1 cm3 Maka volume batu nilainya sama dengan 50 cm3 Caranya isi gelas ukur dengan air, lalu catat volume awal air. Kemudian masukkan benda kedalam gelas tersebut. Lalu catat kenaikan volume air. Selisih kenaikan volume air dengan volume awal air sama dengan volume benda.

MENGGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN TURUNAN VOLUME 5. GELAS UKUR ATAU GELAS UKUR BERPANCURAN Berikut adalah gelas ukur berpancuran Volume Batu = 30 cm3 Karena 1 ml = 1 cm3 Maka volume batu nilainya sama dengan 30 ml Cara menghitung volume benda tak beraturan menggunakan gelas ukur berpancuran adalah dengan mengukur volume air yang ditampung pada gelas ukur berskala. Volume air yang ditampung sama dengan volume benda.

LATIHAN SOAL 1 NERACA DAN GELAS UKUR Tentukan massa jenis benda berdasarkan gambar di atas dalam satuan g/cm3 dan kg/m3 !

LATIHAN SOAL 2 NERACA DAN GELAS UKUR Hitunglah massa jenis benda P seperti pada gambar berikut dalam satuan g/cm3 dan kg/m3 !

LATIHAN SOAL 3 NERACA DAN GELAS UKUR Tiga buah batu dimasukkan ke dalam gelas berpancuran yang berisi air sebanyak 50 mL, kemudian air yang tumpah ditampung pada gelas lain seperti tampak pada gambar. Jika massa total ketiga batu tersebut adalah 90 gram, hitunglah massa jenis batu dalam satuan g/cm3 dan kg/m3 !

SMP FAKULTY: CHANGE TO BETTER Thank You!