Tuberculosis (TBC) Puskesmas Pakem

TUBERKULOSIS (TB) Sebagian besar menyerang paru Sebagian besar menyerang paru Dpt juga menyerang organ tubuh lain Dpt juga menyerang organ tubuh lain Kuman berbentuk batang Kuman berbentuk batang Sifat : tahan thd asam pd pewarnaan Sifat : tahan thd asam pd pewarnaan Sehingga disebut : BTA Sehingga disebut : BTA Mati oleh sinar matahari langsung Mati oleh sinar matahari langsung Dpt bertahan hidup ditempat lembab Dpt bertahan hidup ditempat lembab Dlm tubuh : dpt dormant (bbrp th) Dlm tubuh : dpt dormant (bbrp th)

TB ANAK Didapat Dari ORANG DEWASA YANG MENDERITA TB PARU Anak TB tidak pernah menularkan Disebabkan BAKTERI ‘MICOBAKTERIUM TB ’

KLASIFIKASI PENYAKIT TB 1.Lokasi atau organ tubuh yang kena a. Paru b. Extra Paru 2.Bakteriologis a. BTA Positif b. BTA Negatif 3. Tingkat keparahan penyakit a. Ringan b. Berat

FAKTOR YG MEMPENGARUHI SESEORANG MENJADI PENDERITA TB Daya tahan tubuh yg rendah Daya tahan tubuh yg rendah Diantaranya karena gizi buruk Diantaranya karena gizi buruk Adanya HIV/AIDS Adanya HIV/AIDS

PERJALANAN ALAMIAH YG TDK DIOBATI Tanpa diobati setelah 5 th 50% akan meninggal Tanpa diobati setelah 5 th 50% akan meninggal 25% akan sembuh sendiri dg daya tahan tubuhnya sendiri 25% akan sembuh sendiri dg daya tahan tubuhnya sendiri 25% akan menjadi kasus kronik yg tetap menular 25% akan menjadi kasus kronik yg tetap menular

PENGARUH INFEKSI HIV Infeksi HIV --> kerusakan luas sistem daya tahan tubuh seluler sehingga jika terjadi infeksi oportunistik seperti TB maka akan menjadi sakit parah yg dapat mengakobatkan kematian Infeksi HIV --> kerusakan luas sistem daya tahan tubuh seluler sehingga jika terjadi infeksi oportunistik seperti TB maka akan menjadi sakit parah yg dapat mengakobatkan kematian Bila jml terinfeksi HIV meningkat maka jml penderita TB akan meningkat pula Bila jml terinfeksi HIV meningkat maka jml penderita TB akan meningkat pula

WASPADAI TUBERKULOSIS PADA ANAK BATUK LAMA LEBIH DARI 3 MINGGU SERING SAKIT/DEMAM LAMA/BERULANG, TANPA SEBAB YANG JELAS TIDAK NAFSU MAKAN DAN BERAT BADAN ANAK TURUN/TIDAK NAIK DALAM 1 BULAN WALAUPUN SUDAH DENGAN PENANGANAN GIZI KONTAK ERAT DENGAN ORANG DEWASA YANG TERKENA TB (BTA +)

PENEMUAN PASIEN TB Strategi di lapangan : Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif ( Pasive Promotif Case Finding ) Pemeriksaan terhadap kontak pasien TB terutama yang BTA positif Semua tersangka hrs diperiksa SPS

PENEMUAN PENDERITA TB Pada Anak Penemuan penderita TB pd anak merupakan hal yg sulit Sebagian besar diagnosis pd anak atas gambaran klinis, gambaran radiologis dan uji tuberkulin

TB anak lokasinya pada setiap bagian paru, sedangkan pada dewasa di daerah apeks dan infra klavikulerTerjadi pembesaran kelenjar limfe regional sedangkan pada dewasa tanpa pembesaran kelenjar limfe regionalPenyembuhan dengan perkapuran sedangkan pada dewasa dengan fibrosisLebih banyak terjadi penyebaran hematogen, pada dewasa jarang

PENEGAKAN DIAGNOSA TB 1.KLINIS 2.PEMERIKSAAN PENUNJANG : a. Mikroskopis ( dahak SPS ) b. Pemeriksaan Biakan c. Foto Thorak/ RONGENT PARU d. Tes Mantoux e. lain2 sesuai indikasi

Tersangka Penderita TBC/ Suspek TBC Periksa Dahak Sewaktu,Pagi,Sewaktu (SPS) Hasil BTA Hasil BTA Hasil BTA TB Paru Foto Thoraks dan Pertimbangan Dokter Pemeriksaan Dahak Mikroskopis Hasil BTA Antibiotik Non OAT Ada perbaikan Tdk ada perbaikan Foto Thoraks dan Pertimbangan Dokter Bukan TB Paru Hasil BTA

Perawatan Pasien TB Minum obat teratur selama 6 bulan JENIS OBAT YANG DIBERIKAN: INH Rifampisin Pyrazinamid

Efek samping Obat Kulit/mata kuning Air kencing gelap (seperti air teh) Mual Muntah

Kasus dan jumlah kematian akibat TBC makin meningkat TB menjadi epidemik yang sulit diobati Kekurangan data / informasi TB yg dapat dipercaya (reliable)

Mengapa harus Periksa secara rutin Memantau kemajuan pengobatan Mengetahui ada/tidaknya efek samping pengobatan Memeriksa/mengontrol kesehatan & memberikan informasi Memberikan pengobatan

`

Pengendalian TB

Peran masyarakat Tidak mengucilkan penderita Ikut mengawasi pengobatan Membantu pasien (sesuai kemampuan), misal : Transportasi Peningkatan gizi

Peran kader Waspada, jika ada orang dengan ciri-ciri TB → anjurkan periksa. Menjadi PMO / memantau PMO Memberikan informasi yang tepat →penyuluhan di tk RT Memotivasi pasien untuk Minum obat Menggunakan masker Ber-PHBS

Kacanisasi/ gentengisasi Penguatan ekonomi bagi pasien TB, khususnya bagi pasien yang dhu’afa

Terima Kasih