RESPONSI PARU 1 Pembimbing : dr. Haryati, Sp.P(K) Oleh : Rosela Elmita.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISKUSI PASIEN POLIKLINIK GERIATRI TERPADU RSCM
Advertisements

SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Presentasi Kasus: Gangguan Nutrisi
Laki-Laki 30 tahun dengan Left Ophtalmoplegi Total ec susp
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Presentasi Kasus IKTERIK
Diskusi Kasus Demam Kelompok D – Rotasi 2 – T.A
Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya
Laporan Jaga RSCM Rabu Malam
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Presentasi Kasus Ikterus
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Nyeri Abdomen KASUS.
Presentasi Kasus Penurunan Berat Badan
Fasilitator: Sri Hananto Ponco N., S.Kep., Ns., M.Kep
Radiologi Abdomen.
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
PRESENTASI KASUS Vertigo
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Asuhan Keperawatan kepada An
Diagnosis fisik anak.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
TUGAS PRESENTASI JANTUNG Pembimbing: dr. Herry Supriyanto, Sp. JP
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Myelitis Inas Amalia Mahasin
TUBERKULOSIS PARU KASUS KAMBUH PADA GERIATRI
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
Polisitemia VERA Annisha Rizky D.P
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
Case Report Christopher Rinaldi
Laporan jaga malam 28/3/16 edwin, sandy, patricia, inneke,paskalis.
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
LAPORAN KASUS Senin, 08 Agustus 2016 PPDS Jaga: dr. Puspa, dr.Duma, dr. Rispan, dr.BenBen PPDS Orientasi : dr. Yati, dr. Mila, dr. Hendra, dr. danil DPJP:
Tradition of Excellence Jember, Jumat 22 Juni 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN APLIKASI.
LAPORAN PRESENTASI KASUS Congestif Heart Failure dengan Hipertensi Heart Disease dr. Inti Herdianti.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
Morning Report Oleh : Muhammad Nazhif Haykal Haris Sahirul Alim Mohammad Aulia A A S 1 Supervisor : dr. Kurniawan T. Kadafi, Sp. A (K), M.Biomed.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
28 Januari Nama / RMDPJPAssessmentObjectiveTerapi 1.Tn. Safri Bustam/ /40thn/IC Lantai 2 Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, Sp.PD, K-P, Sp.P (K) Tuberkulosis.
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PEMBIMBING Dr. dr. I Gede Arinton, Sp. PD, KGEH, MKOM, MMR.
Asma Bronkiale & PPOK dr. Ketut Aditya R. Puskesmas Lindi.
VERTIGO PRODROMAL SYMTOMPS
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Sharing Experience of Hemophilia Management in Lombok
CBD ENDOKRIN HIPERTIROID. ANAMNESE PRIBADI Perempuan 55th Tanggal Lahir Alamat : Dusun titi kuning Kelurahan Suka mandi Hulu Kec. Pagar merbau.
Transcript presentasi:

RESPONSI PARU 1 Pembimbing : dr. Haryati, Sp.P(K) Oleh : Rosela Elmita

Nama : Ny. B No. RMK : Jenis Kelamin : Perempuan Usia: 41 tahun Agama: Islam Etnis/Suku: Banjar Kebangsaan: Indonesia Status: Sudah Menikah Alamat: Jalan Teluk Tiram Dalam Gg. ABC RT.13 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tanggal MRS: 22 September 2019 Ruangan: Dahlia Kamar 4 Bed 4 Identitas Pasien 2

▷ Pasien datang ke RSUD Ulin dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu SMRS dan memberat 2 hari SMRS. Sesak muncul perlahan dan hilang timbul. Sesak napas yang dirasakan disertai bunyi “ ngik-ngik ” dan bertambah sesak bila pasien berbaring. Pasien juga tidak bisa banyak beraktivitas karena sesak. Sesak napas dikatakan berkurang setelah nebul dan pasien merasa lebih nyaman dengan posisi duduk. Saat datang, pasien tampak sedikit gelisah dan pasien hanya bisa mengatakan penggalan kalimat. Sesak diawali dengan batuk berdahak (+). Batuk dirasakan sejak ± 1 minggu SMRS sebelum gejala sesak napas. Dahak berwarna putih kekuningan, namun terkadang dahak dirasakan susah untuk dikeluarkan. Anamnesis 3 Ny. B/ 41 tahun Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan Utama : Sesak Napas

▷ Pasien sudah berobat ke dokter umum dan diberikan obat salbutamol 2x4 mg, ambroxol 3x4 mg dan pasien rutin nebul combivent 3x ½ vial. SMRS pasien menggunakan semprot (inhaler) barotec namun sesak tidak berkurang dan semakin memburuk hingga mengganggu tidur pasien. ▷ Keluhan adanya panas (+) sejak ± 2 hari SMRS. Demam hilang timbul. Hilang bila minum obat paracetamol. Mual (+), Muntah (-), Keringat malam, penurunan berat badan disangkal. BAB dan BAK dirasakan biasa, tidak ada keluhan lain. Anamnesis 4

5 Riwayat Penyakit Dahulu ▷ Pasien sebelumnya sudah beberapa kali mengalami hal yang sama. Sesak nafas seperti ini dirasakan sejak pasien ber umur 7 tahun, namun pasien tidak pernah ke dr Sp. P dan hanya ke dr Umum. Selain itu apabila pasien mengalami keluhan yang sama pasien hanya mengkonsumsi obat salbutamol, ambroxol dan nebul combivent ½ vial dan sesak napas berkurang dengan obat tersebut. Keluhan ini dirasakan sering oleh pasien, akhir-akhir ini serangan muncul 3-4x dalam seminggu. Pasien mengatakan sesak napas sering kambuh apabila terkena debu. Alergi obat (-) alergi makanan (-) ▷ HT (+) ± 5 th minum obat amlodipine 1x10 mg namun tidak rutin dan jarang control.

Riwayat Penyakit Keluarga Asma (+) Ibu HT (+) Ayah Riwayat Sosial Pasien merupakan ibu rumah tangga. Pasien menyangkal memiliki riwayat merokok. Tetapi pasien mengatakan suaminya merupakan seorang perokok.

Ashtma Control Test 1. Dalam 4 minggu terakhir, apakah pasien mengalami gejala Asma pada siang hari lebih dari 2 kali dalam seminggu? 2. Dalam 4 minggu terakhir, apakah pasien pernah terbangun dari tidurnya karena Asma? 3. Dalam 4 minggu terakhir, apakah pasien menggunakan obat pelega lebih dari 2 kali dalam seminggu? 4. Dalam 4 minggu terakhir, apakah terdapat hambatan dalam aktivitas akibat Asma? Ya Tidak 7 √ √ √ √ Terkontrol dengan baik Terkontrol sebagianTidak terkontrol Tidak ada 1 –

8 Pemeriksaan Fisik (22 september 2019)  Keadaan Umum:Tampak sakit sedang  Kesadaran: Kompos mentis  GCS: Tanda Vital Tekanan darah: 140/110 mmHg Nadi: 114 x/menit Respirasi: 32 x/menit Suhu: 37.0ºC SpO2: 94% tanpa O 2, 98% dengan O 2 2lpm NC BB: 55 kg TB: 150 cm IMT: 24.4 (overweight)

9 Kepala dan Leher PARAMETERKONDISI KepalaNormosefali, nyeri (-), pembesaran KGB (-) MataKonjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), hiperemis (-) Hidungdeviasi septum (-), epistaksis (-) Mulut dan tenggorakan Leukoplakia (-), ulkus (-), pembesaran tonsil (-) Leher Peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-), bruit (-)

10 Thoraks PARAMETERKondisi ParuInspeksi : Dinding dada simetris, jejas (-), retraksi (-) Palpasi : Fremitus vokal simetris (A,P) Perkusi : Auskultasi : Fremitus vokal NN NN NN Perkusi (anterior) SS SS SS Perkusi (posterior) SS SS SS VV VV VV Ronkhi Wheezing

11 Jantung, Abdomen & Ekstremitas PARAMETERKondisi Jantung Abdomen Ekstremitas Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat Palpasi : iktus teraba pada ICS V midclavicula sinistra Perkusi : batas kanan: ICS V linea sternalis dektra; batas kiri: ICS V linea midclavicularis sinistra Auskultasi : S1 S2 tunggal, irama regular, gallop (-), Murmur (-) Inspeksi :bentuk permukaan abdomen rata, sikatrik (-), striae (-), venektasi (-) Auskultasi : peristaltik usus (+) normal Perkusi : timpani, shifting dullness (-) Palpasi :hepatomegali (-), splenomegali (-), massa (-) Nyeri tekan Inspeksi: gerak sendi normal, simetris (+), deformitas (-) Akral hangat Edema Nyeri

12 Neurologi PARAMETERCONDITION NeurologiBerdiri tegak, berjalan normal, kelemahan (-) refleks fisiologis (+), refleks patologis (-) BicaraDisartria (-), Apraxia (-), Aphasia (-)

13 HEMATOLOGY Hb11,711,7g/dL12.0 – 16.0 Leukosit /ul4.0 – 10.5 Eritrosit /ul4.00 – 5.30 Hematokrit37.8%42.0 – 52.0 Trombosit /ul RDW-CV15.6%12.1 – 14.0 MCV, MCH, MCHC MCV61.5fL75 – 96 MCH19.0pg28 – 32 MCHC31.0*%33 – 37 DIFF COUNT Neutrofil % / #78.2 / 8.10% / 10 3 /ul50 – 81 / 2.5 – 7.0 Lymphocyte % / #11.7 / 1.20% / 10 3 /ul20 – 40 / 1.25 – 4.00 MID % / #10.1 / 1.1% Hasil Laboratorium (22 September 2019)

14 Hasil Laboratorium (22 September 2019) BLOOD CHEMISTRY GDS138mg/dL<200 SGOT2121U/L0 – 55 SGPT23U/L5 – 34 Ureum1414mg/dl0 – 50 Kreatinin0.60mg/dL Natrium142Meq/L Kalium3.3Meq/L3.5 – 5.1 Chlorida108Meq/L

15 Foto Rontgen (3 Juni 2019)  Identitas Pasien (Ny,B 41 th) Tanggal pemeriksaan , Posisi AP, penetrasi kV overexposure, inspirasi cukup Soft tissue tipis, tidak ada emfisema subkutis Tulang: osteolitik (-), osteoporosis (-) Trachea di tengah Mediastinum tidak ada pelebaran Jantung (CTR 58%) Diafragma sinistra dome shaped, diafragma dextra sedikit flattening Sudut costophrenicus dextra dan sinistra tajam Sudut cardiophrenica dextra dan sinistra tajam Terdapat peningkatan corakan bronchovascular pada hemithorax dextra dan sinistra

▷ Sinus takikardi, Heart rate 107 X/mnt ▷ Frontal Axis: Normal ▷ Horizontal Axis: Normal ▷ PR interval : 0.12 seconds ▷ QRS complex: 0.08 seconds ▷ ST segment: ST elevation (-), ST deppression (+) I aVF ▷ QT interval: 0.28 seconds ▷ Conclusion: Sinus Rhythm HR 107 x/mnt 16

17 Problem List No.ProblemCue & Clue 1.Shortness of BreathAx : - Sesak napas sejak 1 minggu yang lalu, sesak napas dirasakan semakin memberat saat beraktivitas atau berbaring dan membaik dengan posisi duduk Px : Tanda-tanda vital - RR : 32x/menit - SpO2 :94% tanpa O2, 98% dengan O2 2 lpm nasal kanul 2.Asma bronkiale eksaserbasi akut serangan ringan-sedang pada asma yang tidak terkontrol Ax: - Sesak napas sejak 1 minggu yang lalu, sesak napas dirasakan semakin memberat 2 hari sebelum masuk rumah sakit - Sesak muncul perlahan dan hilang timbul. Sesak napas yang dirasakan disertai bunyi “ ngik-ngik ” - Pasien tampak sedikit gelisah. Pasien hanya bisa mengatakan penggalan kalimat. - Sesak napas dikatakan berkurang setelah nebul dan pasien merasa lebih nyaman dengan posisi duduk. - Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 minggu yang lalu dan hilang timbul. Dahak berwarna putih kekuningan. - Keluhan ini dirasakan sering oleh pasien, akhir-akhir ini serangan muncul 3-4x dalam seminggu. - Pasien memiliki riwayat Asma dan riwayat alergi debu. - RPK : Asma (+) IBU

18 Problem List No.ProblemCue & Clue Px : Thorax Auskultasi: Ditemukan adanya wheezing pada bagian apex dan medial kedua lapang paru Ro Thorax: Peningkatan corakan bronchovascular 3.3.Hipertensi gr. IAx : HT (+) ± 5 th minum obat amlodipine 1x10 mg namun tidak rutin dan jarang kontrol. Px : Tanda-tanda vital - TD : 140/110 mmHg

19 Problem ListPDxPTxPMoPEd 1. SOB- AGD serial - O2 2-4 lpm NCKlinis + Vital sign, SpO2 2. Asma bronkiale eksaserbasi akut serangan ringan- sedang pada asma yang tidak terkontrol -Px spirometri jika stabil - IgE spesifik - Peakflow meter - Kultur sputum - IVFD Nacl 0,9% - Inj. Metilprednisolon 2x125 mg - Inj.omeprazole 1x10 mg - Combivent nebules/8 jam - Pulmicort nebules / 12 jam Klinis + Vital sign Hindari faktor pencetus serta gaya hidup sehat Kontrol rutin ke RS Pentingnya kepatuhan pengobatan 3. Hipertendi Gr. I- - Amlodipine 1x10 mgKlinis + Vital sign gaya hidup sehat Pentingnya kepatuhan pengobatan

TERIMA KASIH 20