BOTANI FARMASI PRODI SARJANA FARMASI STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
Advertisements

Kelas 8 semester 1.
BAB III (BOTANI).
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Kuliah Minggu ke-2 MORFOLOGI POHON.
Struktur dan fungsi tumbuhan
Upih/pelepah (vagina) Tangkai daun (petiolus) Helaian daun (lamina)
Struktur & Fungsi Tumbuhan
8. Organ Tubuh Struktur.
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
MORFOLOGI DAUN : daun tunggal – daun majemuk
DAUN Bagian/organ tumbuhan yang berfungsi membentuk makanan (fotosintesis), respirasi dan transpirasi. Ujung Daun (Apex) BAGIAN-BAGIAN DAUN Tepi Daun (Margo.
DAUN Hery Purnobasuki.
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
DAUN TUNGGAL (Folium simplex)
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
Pengertian dan Fungsi Oleh: Tuti Cahyani, S.Pd.
& Selamat pagi………..!!!!!!!.
ORGANUM NUTRITIVUM FOLIUM.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN Standar Kompet Kompetensi Dasar:
JARINGAN TUMBUHAN.
ORGAN VEGETATIF Botani.
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Daun Oleh : Dian Novianti Shely Nur Pramita
ORGAN TUMBUHAN # DAUN # # BUNGA # # BUAH # # BIJI # # AKAR #
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
MERISTEM & PARENKIM, SKLERENKIM DAN KOLENKIM
JARINGAN TUMBUHAN.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
KULIAH MINGGU KE 2.
JARINGAN TUMBUHAN OLEH Tim Pengajar Biologi SMA N 16 Semarang Setyo Haryono Agung Purwoko Emut Sisoati Titi Priyatiningsih.
JARINGAN TUMBUHAN.
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Minggu ke-4 JARINGAN TUMBUHAN.
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
KONTRAK MORFOLOGI TUMBUHAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
JARINGAN TUMBUHAN.
Daun Oleh Amalia Nisa L ( 02 ) Khanita Shinta (12) Dymas Leo ()
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
JARINGAN DASAR (PARENKIM)
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
DAUN DAN BUNGA KELOMPOK 5 RAZITA SHAVIRA NABILLA NASMAKARAZ
Organ – organ tumbuhan.
Kuncup (gemma) Kuncup adalah calon tunas, jadi terdiri atas calon batang dan calon daun-daunnya. Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian.
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
Liliales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad Monokotil menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai.
JARINGAN TUMBUHAN.
Botani Tumbuhan Rendah (PBIO 4233) 2 SKS Oleh: Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Sel dan jaringan tumbuhan Pertemuan-2 Oleh : Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Morfologi dan fisiologi tumbuhan Susan sintia ramdhani,MM.
Transcript presentasi:

BOTANI FARMASI PRODI SARJANA FARMASI STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA 2019 Dian Purwita Sari, M.Biotech.

Peran tumbuhan Morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan, terminologi Organ tumbuhan tingkat tinggi: vegetatif, generatif Klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tallophyta dan Tracheophyta Deskripsi dan nomenklatur tumbuhan sistem klasifikasi tumbuhan Pembentukan embrio, diferensiasi jaringan Struktur sel, dinding sel, organel Jaringan mikroskopis tumbuhan (meristem, permanen, dermal, fundamental, vaskuler) Metabolisme tumbuhan Fotosintesis Respirasi Senyawa metabolit primer, sekunder Contents Mid-term 1-2: Pendahuluan, Morfologi Daun 3-4: Morfologi Akar, Batang, Bunga, Biji 5: Taksonomi, nomenklatur 6-7: Anatomi sel, diferensiasi

Referensi Tjitrosupomo, G, 2007, Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Tjitrosupomo, G, 1998, Taksonomi Umum, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Van Steenis, CGGJ, 1963, Flora Untuk Sekolah Di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta Elliot. W. T., Stocking. R. C, Barbour. C. M., Rost. L. T Botany an Introduction to Plant Biology. John Willey & Sons. Univ California, USA. Backer, Plant Classification, John Willey & Sons. Univ California, USA. Shukla, P., P. Shital, Vikas. M., An Introduction to Taxonomy of angiospermae. Publishing Hous PVT, LTD. New Delhi India. Katherine Essau, Anatomy of Seed Plants. John Wiley & Sons. Inc. New York. USA. Salisbury and W.C. Ross Plants physiology.

Pendahuluan Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan peran tumbuhan bagi kehidupan. Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang penting artinya bagi kehidupan manusia dan lingkungan Sebagai sumber pangan, nutrisi Penghasil serat untuk pakaian, kertas Penyerap gas karbon dioksida (CO 2 ) → mengatasi pemanasan global Penyedia O 2 di udara Bahan baku obat (senyawa metabolit tumbuhan) Pencegah erosi/pengatur tata air

Cabang Ilmu Biologi-Botani Farmasi: Biokimia Tumbuhan, Farmakognosi, Teknologi Pemanfaatan (Simplisia, teknologi penyarian, dsb), Fitofarmasetik, Fitoterapi, dsb. Relevansi bidang farmasi dan ilmu botani: identifikasi/determinasi tanaman obat sbg bahan baku obat tradisional/simplisia.

Morfologi Tumbuhan Ilmu yang mempelajari bentuk luar dari berbagai organ tumbuhan, bentuk & fungsinya serta siklus hidup tumbuhan Identifikasi dengan visual, yang terlihat ekternal saja → kelompok tumbuhan dengan jaringan terdiferensiasi (cormophyta) Organ vegetatif: Akar, Batang, Daun Organ generatif: Bunga, Buah, Biji Adaptasi-evolusi akar: akar rambut, prop/stilt root, storage root (umbi), pneumatophore, buttress root, strangling root. Adaptasi-evolusi batang: rhizoma (rimpang), stolon, tuber (umbi) Adaptasi evolusi daun: sulur/tendrils, duri/spines (kaktus), storage leaves (bulbus: bawang merah, onion), reproductive leaves (succulent). kuncup/tunas apikal bunga buku ruas lamina/helai/lembar daun tangkai daun batang sistem pucuk/ batang sistem akar akar primer akar sekunder kuncup/tunas ketiak/lateral/aksial bagian vegetatif bagian reproduktif

Organ Tumbuhan Organ primer: Daun (folium) Akar (radix) Batang (caulis) Organ sekunder: Bunga (flos) Buah (fructus) Biji (semen) Kuncup (gemma) Duri (spina) Alat-alat pembelit (cirrhus) Umbi (tuber) Rimpang (rhizome) Umbi lapis (bulbus) Organ pelengkap (accessoria): Rambut atau bulu (pilus) Sisik (lepis) Lentisel (lenticulus)

Anatomi Tumbuhan Mempelajari struktur bagian dalam dari tumbuhan mencakup sel dan jaringan tumbuhan. Menunjang aplikasi ilmu teknologi/rekayasa botani seperti kultur jaringan atau fusi protoplast. Jaringan utama: dermal, vascular, ground tissue. Tipe jaringan dasar/diferensiasi dasar sel tumbuhan: parenkim, biasanya memiliki satu layer dinding sel. sklerenkim, dinding sel lebih tebal. kolenkim, dinding sel mengalami penebalan dan pengerasan.

Fisiologi Tumbuhan Membahas sifat dan proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan pada tingkatan molekuler dan seluler. Metabolisme: pertukaran dan pengolahan zat, dari/ke lingkungan. Anabolisme: proses penyusunan energi kimia pada sintesa zat- zat organik, misal: fotosintesis. Katabolisme: penguraian atau pembebasan energi, misal: respirasi.

Sistematika/Taksonomi Tumbuhan Mempelajari klasifikasi dan sistem penamaan tumbuhan. Untuk mengelompokkan tumbuhan berdasarkan taksonomi melalui: – identifikasi (pengenalan), – pemberian nama dan penggolongan (klasifikasi), – deskripsi dan nomenklatur. Misal: Berdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut: Thallophyta/Atrachaeophyta (tidak berpembuluh), Trachaeophyta (berpembuluh). Berdasar cara reproduksi: – Kormophyta berspora: bryophyta, dan pteridophyta. – Kormophyta berbiji: spermatophyta/anthophyta.

MORFOLOGI TUMBUHAN Organ vegetatif Daun Akar Batang Organ generatif Bunga Biji Buah

Morfologi Daun (Folium) Morfologi daun memiliki pola-pola khas yang penting dalam taksonomi dan determinasi. Daun tunggal Daun majemuk pucuk/ujung tepi daun vena rusuk tengah basal/pangkal tangkai daun penumpu helai daun  Adakalanya tangkai daun tidak ada dan helai daun langsung melekat pada ranting → daun duduk / sessile.  Tidak semua tumbuhan punya stipule. –Tumbuhan yang memiliki stipule → stipulate –Tumbuhan yang tidak memiliki stipule → estipulate

Morfologi Daun (Folium): Tata Daun (Phyllotaxy) opposite decussatevertilicate melingkar berhadapanbersilangan

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Daun Terminologi bahasa Indonesia

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Daun Acicular-berbentuk jarum, sangat panjang, dan meruncing. Contoh pada Pinus. Scalelike-berbentuk sisik kecil, pendek, meruncing tajam, melebar pangkalnya. Linear-berbentuk garis, panjang daun ada beberapa kali. Lanceolate-bentuk lanset, panjang ± 3 – 5 X lebarnya, bagian terlebar pada titik sekitar 1/3 bagian panjang dari pangkal; menyempit pada ujungnya. Contoh pada Salix. Oblanceolate-bentuk lanset sungsang. Elliptical-bentuk elips. Rhomboid-belah ketupat. Spatulate- berbentuk sudip/sendok. Terminologi bahasa Latin-Inggris

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Daun Oblong-memanjang, panjang daun ± 2½ X lebarnya. Contoh pada Ficus elastica. Ovate-bulat telur, dengan bagian yang terlebar dekat pangkal. Obovate-bulat telur sungsang. Orbicular-bundar, panjang dan lebar sama Oval-jorong, panjang daun ± 1½ X lebarnya. Reniform-bentuk ginjal. Cordate-berbentuk jantung. Obcordate-jantung terbalik. Deltoid-berbentuk delta, bentuk dari segi tiga sama kaki.

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Tepi Daun (Margin) Entire Revolute, Involute Sinuate Crenate, Crenulate Serrate, Double Serrate, Serrulate Dentate, Denticulate Lobed Cleft Incised Pinnate - menyirip Palmate - menjari

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Ujung Daun (Apex) Runcing (acutus), bila kedua tepi kiri dan kanan ibu tulang daun bertemu membentuk sudut lancip. Meruncing (acuminatus), seperti pada bentuk runcing tetapi pertemuan tepi daun lebih panjang ke depan. Tumpul (obtusus), Membulat (rotundatus), bila ujung daun membentuk seperti busur Rompang (truncatus), bila ujung daun membentuk garis rata Terbelah (retusus), bila ujung daun membentuk lekukan Berlekuk (emarginatus), Berduri (mucronatus), bila ujung daun merupakan suatu duri.

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Pangkal Daun (Base) Berlekuk (emarginatus), Membulat (rotundatus), Runcing (acutus), Rompang (truncatus), pangkal daun rata Meruncing (acuminatus), bentuknya seperti runcing (acutus) tetapi lebih tajam. Tumpul (obtusus), Miring atau asimetri (oblique)

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Permukaan Daun Glabrous-tanpa rambut, licin, gundul Pubescent-berbulu pendek, lembut Villous-berambut panjang, lurus, putih keperak-perakan Tomentose-berambut spt wol, ikal Scabrous-berambut pendek, kasar Glaucous-warna putih kebiruan dan berlilin Rugose-berkeriput, karena keadaan tulang daun yg tenggelam Glandular-berkelenjar resin, minyak

Morfologi Daun (Folium): Bentuk Tulang (Venation)

Morfologi Daun (Folium): Daging Daun Tipis seperti selaput (membranaceus) Seperti kertas (papyraceus/chartaceus) → tipis tapi cukup tegar, misal daun pisang Tipis lunak (herbaceus) → misal daun slada air Seperti perkamen (perkamenteus) → tipis tapi cukup kaku, misal daun kelapa Seperti kulit/belulang (coreaceus) → tebal dan kaku Berdaging (carnosus) → tebal & berair, misal daun lidah buaya

Bentuk Evolusi-Adaptif Daun Sulur/tendrils, Duri/spines (kaktus), Storage leaves (bulbus: bawang merah, onion), Reproductive leaves: succulent.

Glossary of terminology

THANK YOU