WASPADA BAHAYA PENYAKIT TIROID Muhamad Luqman
Curriculum vitae Nama : dr. Muhamad Luqman, SpPD Tempat, Tanggal lahir : Tegal, 10 Juni 1979 Status : Menikah, anak 5 Pendidikan : SD – SMP Penawaja Talang Tegal, SMA Negeri 1 Slawi Pendidikan Dokter : Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung Pendidikan Dokter Spesialis : PPDS 1 Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Padjajaran Bandung Tesis : Hubungan peningkatan kadar Tiroglobulin dengan keganasan nodul pada penderita penyakit Graves Riwayat Pekerjaan : Dokter PTT Puskesmas Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah Pekerjaan sekarang : RSUD Suradadi Kabupaten Tegal Dokter mitra di RSUI Harapan Anda Tegal Dokter mitra di RS Mitra Siaga Tegal
Kasus 1 Seorang perempuan, PNS, dirawat di bangsal Psikiatri dengan keluhan perubahan tingkah laku, sering marah-marah dan teriak, gaduh-gelisah. Selama perawatan 2 minggu tidak ada perbaikan. Pasien dikonsultasikan ke Spesialis Penyakit Dalam dan didiagnosis : HIPERTIROID, lebih tepatnya Penyakit Graves Setelah diobati Hipertiroid perbaikan.
TAMPILAN PASIEN HIPERTIROID
Kasus 2 Seorang perempuan, usia 32 tahun, tampak pucat, badan semakin bengkak, kulit kasar, BAB sulit rata-rata 1x/ minggu, gerakan lamban, bila diajak bicara respon lambat, mudah lelah dan sesak bila beraktifitas. Riwayat pengobatan ke berbagai dokter dan pengobatan alternative, tetapi tidak ada perbaikan. Terakhir didiagnosis : HIPOTIROID
Tampilan Pasien Hipotiroid
Pemeriksaan Penunjang Penyakit Tiroid T3 total Free T3 T4 total Free T4 TSH TPOAb (Thyroid Peroxidase Autoantibody) TgAb (Thyroglobulin Antibody) TRAb (TSH receptor Ab) Tumor Marker Tiroid (Tiroglobulin dan Kalsitonin)
Brady B. https://www. endocrineweb
https://keyofpath.blogspot.com/2016/05/thyroid-peroxidase.html
T3 total T3 memiliki nilai diagnosis untuk kelainan hipertiroid dan memantau perbaikan kondisi tiroid T3-tirotoksikosis T3 meningkat, T4 dan fT4 normal Pada defisiensi iodium : TSH meningkat, T4 rendah, sedikit peningkatan T3 eutiroid T3 dipengaruhi konsntrasi Thyroid Binding Globulin (TBG) T3 sedikit meningkat pada kehamilan dan terapi estrogen T3 menurun sakit berat, malnutrisi, gagal ginjal, terapi anti tiroid
Free T3 Free T3 sekitar 0,2 – 0,4% dari total T3 Gambaran hormone tiroid aktif secara fisiologi fT3 meningkat > fT4 pada penyakit Grave dan Adenoms toksik fT3 meningkat < fT4 pada kelainan multinodular Goiter atau pemberian terapi suplementasi T4
T4 total Peningkatan T4 pada pasien hipertiroid, menurun pada hipotiroid T4 normal, T3 meningkat T3-tirotoksikosis Kadar T4 ≈ kadar TBG Kadar T4 meningkat bila TBG meningkat pada kehamilan, terapi estrogen, infeksi, hepatitis kronik aktif dan sirosis bilier. Kadar T4 menurun pada sindrom nefrotik, terapi androgen, terapi glukokortikoid, sakit berat. Obat kompetitor ikatan denan TBG : fenilbutazon, difenilhidantoid, salisilat.
Free T4 Fraksi yang tidak terikat TBG Jumlah fT4 di dalam sirkulasi 0,02 bagian T4 total. Kadar fT4 mencerminkan hormone yang aktif secara biologis karena tiap satu kompleks fT4 akan langsung diabsorbsi oleh satu sel. Respons produksi hormone tiroid oleh mekanisme stimulasi dan umpan balik, berhubungan dengan kadar fT4 dibandingkan dengan fraksi hormone tiroid lainnya fT4 sebagai parameter penting untuk menilai aktifitas kelenjar tiroid.
Thyroid Stimulating Hormone Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis Pada hipotiroid primer T3 dan T4 rendah, TSH meningkat Hipertiroid primer hormone tiroid perifer meningkat, TSH seringkali tidak terdeteksi
Thyroid Peroxidase Autoantibody (TPOAb) TPOAb adalah marker yang baik untuk penyakit autoimun tiroid Penyakit Grave, Tiroiditis Hashimoto TPOAb : 93% pasien Tiroiditis Hashimoto 73% penyakit Graves 100% pada Tiroiditis post partum. Peningkatan TPOAb ± penurunanTSH prediktor penyakit tiroid autoimun https://hashimotodisease.wordpress.com/tpo-and-tpoab/
Thyroglobulin Antibody (TgAb) TgAb adalah antibody untuk tiroid Meningkat 80% pada Tiroiditis Hashimoto, 30% pada Penyakit Graves TgAb seringkali digunakan untuk monitoring pengobatan Ca Tiroid http://www.labpedia.net/test/216
TSH Receptor Autoantibody (TRAb) TRAb digunakan untuk menguraikan etiologi penyakit Graves Ada dua macam TRAb : TSAb (Thyroid Stimulating AntibodY) dan TBAb (Thyroid Blocking Antibody) Kotwal A. Thyrotropin Receptor Antibodies—An Overview in Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery 34(4S Suppl 1):1 · 2018
Neonatal TSH Pemeriksaan TSH pada neonates sangat penting untuk melihat berbagai kelainan serius seperti hipotiroid kongenital Hipotiroid kongenital ditemukan pada 1:4000 kelahiran Pemeriksaan TSH dan T4 dilakukan pada neonatus pada hari ke-5 Hipotiroid kongenital bila terlambat diobati dapat mengakibatkan retardasi mental dan gangguan pertumbuhan, padahal jika diketahui lebih awal pengobatannya sangat mudah, hanya dengan suplementadi hormone tiroid.
Tumor Marker Tiroid Ada 2 macam pemeriksaan tumor marker : Tiroglobulin Kalsitonin Tiroglobulin dihasilkan oleh sel tumor tiroid Ca papiler dan Ca folikuler Kalsitonin digunakan sebagai marker Ca medulare dihasilkan oleh sel parafolikuler tiroid.
Penyakit Kelainan Tiroid Hipertiroid Hipotiroid Disfungsi Tiroid Subklinis Struma Difusa Nodosa Multinodosa Penyakit Graves Adenoma Toksik Plummer Tiroiditis Tiroiditis Hashimoto Tiroiditis Subakut Defisiensi Iodium Hipertiroid subklinis Hipotiroid subklinis
Tirotoksikosis Tirotoksikosis adalah gejala klinis manifestasi kelebihan hormone tiroid Hipertiroidisme tirotoksikosis + hiperaktivitas kelenjar tiroid Penyebab : Penyakit Graves Adenoma toksik Struma multinodosa toksik Tiroiditis Penyakit Trofoblastik Obat amiodaron
Gejala dan Tanda Tirotoksikosis Berat badan menurun Berdebar Banyak keringat Tidak tahan panas Gemetar Lemah badan
Komplikasi Tirotoksikosis Penyakit jantung tiroid gagal jantung Aritmia jantung emboli otak Krisis tiroid kegawatan tiroid mortalitas 10 – 75% Eksoftalmus maligna hilang penglihatan
Hipotiroidisme Pada anak balita dapat menyebabkan retardasi mental dan fisik yang ireversibel Lemah Intoleransi terhadap dingin Produksi keringat berkurang Konstipasi Gangguan siklus menstruasi Gerakan lambat Suara serak miksedema
Komplikasi Paling Fatal Hiptiroid adalah…………..
Disfungsi Tiroid Subklinis Meliputi hipotiroid subklinis dan hipertiroid subklinis yang banyak menimbulkan perdebatan baik menyangkut masalah skrining diagnostik, evaluasi, sampai penatalaksanaannya
Hipotiroid Subklinis Kadar TSH > normal Kadar fT4 normal Kadar T3 normal Prevalensi pada populasi umum 4 – 10% Rekomendasi untuk skrining disfungsi tiroid subklinis: 1. Wanita >35 tahun, setiap 5 tahun 2. Kehamilan 3. Laki-laki > 65 tahun
Rekomendasi pemberian hormone Tiroksin Konsensus bersama American Thyroid Association dan The American Association of Endocrinologist, jika : 1. Kadar TSH > 10 mU/L 2. Antibodi TPO positif 3. Kadar TSH 4,5 – 10 mU/L + klinis
Dampak Hipotiroid Subklinis Meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL Pada wanita hamil dapat menyebabkan abortus, kelairan premature, dan penurunan intelegensia
Hipertiroid Subklinis Kadar TSH < 0,1 mU/L Kadar fT4 normal Kadar T3 normal Prevalensi 1,5% pada usia >65 tahun American Thyroid Association merekomendasikan terapi anti tiorid pada usia tua yang disertai risiko penyakit jantung, osteoporosis atau menopause dengan kadar TSH < 0,1 mU/L.
Dampak klinis Hipertiroid Subklinis Meningkatkan risiko Atrial fibrilasi stroke Meningkatkan risiko osteoporosis fraktur Progresivitas ke arah hipertiroid Gangguan jantung (ventrikel kiri) Menurunkan kualitas hidup