ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Hakikat Pendidikan Khusus KB 1 Definisi dan Jenis Kebutuhan Khusus _Wulandari_
Anak Berkebutuhan Khusus/ABK Anak yang terlahir berkelainan sering disebut sebagai tidak normal sehingga memerlukan perhatian khusus Misalnya: Anak yang memiliki kelainan tubuh atau memiliki kelainan mental, memiliki kesulitan belajar, masalah bicara, hiperaktif, autis atau menderita psikotik Anak-anak dapat berkelainan yang bermacam-macam sehingga dipakai istilah yang lebih manusiawi yaitu anak berkebutuhan khusus
Seiring dengan pemahaman dalam ilmu pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat, istilah ABK mengalami perkembangan Istilah ABK bukan menggantikan istilah anak penyandang cacat atau anak luar biasa, tetapi memiliki cara pandang yang lebih luas dan positif terhadap anak yang memiliki kebutuhan beragam Dalam hal ini yang dimaksud dengan “Kebutuhan khusus” adalah kebutuhan yang ada kaitannya dengan pendidikan Dalam tataran pendidikan inklusi, setiap anak dipandang mempunyai kebutuhan yang bersifat permanen maupun temporer
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah mereka yang mempunyai kebutuhan khusus secara sementara atau permanen dan atau kecacatan sehingga membutuhkan penyesuaian layanan pendidikan Konsep ABK (children with special education) memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan anak luar biasa(exceptional children) ABK mencakup anak yang memiliki kebutuhan khusus yang bersifat permanen, akibat dari kecacatan tertentu (anak penyandang cacat) dan anak berkebutuhan khusus yang bersifat temporer. Misal: korban trauma kerusuhan, bencana, kesulitan membaca dll ABK temporer apabila tidak mendapat intervensi yang tepat dapat menjadi permanen
Kategori ABK(Mulyono Abdulrachman, 2000): Penyimpangan intelektual dan akademik Penyimpangan pengindraan. Penyimpangan perilakuan dan kepribadian Penyimpangan kesulitan dan komunikasi Penyimpangan ganda.