DEMINERALISASI DENGAN RESIN PENUKAR ION

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESADAHAN AIR.
Advertisements

Menghitung pH Hidrolisis Garam
Sistematika Anion Gol I --- Garam Ca tak Larut
ELEKTROLISIS AIR.
Elektrolisis oleh siti zaharah.
LARUTAN BUFFER LARUTAN BUFFER KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
** Tugas bahan ajar Kimia**
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
DAYA HANTAR LISTRIK BEBERAPA LARUTAN
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
HIDROLISIS GARAM Rudi Purwanto.
Konsep asam basa Indriana Lestari.
MolaRitas.
Materi Tiga : LARUTAN.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Garam terbentuk dari reaksi asam + basa
Nama Mata Kuliah (Kode MKA
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Metode Titrimetri / Volumetri
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 2
Metode Titrimetri / Volumetri
Kesuburan Tanah.
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
Keasaman Tanah.
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
Penyetaraan Reaksi Redoks
REAKSI KIMIA Reaksi kimia adalah suatu proses perubahan materi yang menghasilkan suatu zat baru yang berbeda sifat dengan awal/sebelumnya. Dalam penulisan.
BAB IV TITRASI ASAM-BASA.
TEORI ASAM BASA Secara Umum : Asam : Basa : Garam :
Sel Elektrolisis.
MARI KITA BAHAS BERSAMA
ELECTROLYTE AND NON-ELECTROLYTE SOLUTIONS
Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)
SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Nama : Ahmad Aprianto Kelas : XII Animasi
ASAM-BASA-GARAM pH buffer
Tugas Kimia Kelas XI IPA
Pertemuan 2 Rikky herdiyansyah SP., MSc
Atom, Molekul, dan Ion Bab 2 Presentasi Powerpoint Pengajar
Reaksi dalam Larutan Berair
Dasar Perhitungan dalam Analisis Kimia
Metode Titrimetri / Volumetri
Asam dan Basa To play the movies and simulations included, view the presentation in Slide Show Mode.
OLEH Chrisdani Rahmayadi, Apt
Oleh : Widodo, S.Pd. SMA N I SUMBEREJO TANGGAMUS
Materi Tiga : LARUTAN.
Metode Titrimetri / Volumetri
KESETIMBANGAN ASAM - BASA Mul-10/10/2016. KESETIMBANGAN ASAM HA + H 2 O H 3 O + + A - CONTOH : HCl H + + Cl - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - NH 4 H + + NH.
Materi Tiga : LARUTAN.
KELAS XI IPA SEMESTER II OLEH HARYANTI,MPd
LARUTAN A. Pendahuluan LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
HIDROLISIS GARAM DAN BUFFER
Kesetimbangan Asam dan Basa 1
Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Transcript presentasi:

DEMINERALISASI DENGAN RESIN PENUKAR ION OLEH : NASARUDDIN RITONGA

Siklus Penukar Kation H+ Ca(HCO3)2 Mg(HCO3)2 NaHCO3 Ca SO4 Mg Cl Na NO3 SiO2 Regenerant H2SO4. HCl KATION ASAM KUAT (SAC) Limbah Regenerant CaSO4 MgSO4 Na2SO4 ke Anion H2CO3 + CO2 H2SO4 HCl HNO3 H2SiO3 Ca Ca Regenerasi: R Mg + H2SO4 RH2 + MgSO4 Na2 Na2

Penyempurnaan Demineralisasi Harus menyisihkan keasaman dari siklus H+ Membutuhkan resin anion, antara lain: Basa lemah untuk menyisihkan FMA, tapi bukan Silika dan CO2 Basa kuat untuk menyisihkan FMA, Silika dan CO2  Kombinasi basa lemah dan kuat

Unit Resin Basa Lemah ANION BASA LEMAH (WBA) Regenerant : NaOH Na2CO3 NH4OH H2CO3 + CO2 HCl H2SO4 ANION BASA LEMAH (WBA) Limbah Regenerant NaCl Na2SO4 Ke Proses atau SBA H2O H2CO3 + CO2 SiO2 HCl NaCl Regenerasi: R + NaOH R + H2O H2SO4 Na2SO4

Siklus Penukar Anion OH– Hanya Basa Kuat Regenerant : NaOH Efluent dari Penukar Kation H2SO4 HCl HNO3 H2CO3 + CO2 SiO2 ANION BASA KUAT (SBA) Limbah Regenerant NaCl Na2CO3 Na2SO4 Na2SiO4 H2O SO4 Na2SiO4 Cl NaCl Regenerasi: R CO2 + NaOH R-OH + Na2CO3 SiO2 Na2SiO3

Basa Lemah Mendahului Basa Kuat Untuk menyisihkan FMA,Silika dan CO2 yang tinggi Biaya kapital dan operasi : Berkurang Volume anion total dari WBA/SBA lebih kecil dari SBA yang digunakan sendiri Penggunaan regeneran lebih efisien dengan cara regenerasi yang lebih tuntas

Penyisihan Silika dalam Demin SBA sangat efektif untuk menyisihkan silika Silika dapat berpolimerisasi dalam SBA Regenerasi mencakup pelarutan dan penyisihan silika dengan cara pemanasan NaOH

SBA dapat menyisihkan CO2 Degasifikasi mekanik dapat menyisihkan CO2 Penyisihan CO2 / Degasifikasi SBA dapat menyisihkan CO2 Degasifikasi mekanik dapat menyisihkan CO2 Degasifikasi mekanik lebih ekonomis pada air yang memiliki alkalinitas tinggi

Review dari Sistem SAC/WBA Primer Kapasitas penyisihan Silika dan CO2 : rendah Penyisihan Asam Kuat : sangat baik Regenerasi : efisien

SAC/Degas/WBA Tidak ada penyisihan silika Sistem memiliki efesiensi penyisihan anion yang sangat baik

SAC/SBA Penyisihan asam kuat (FMA) dan asam lemah (silika dan CO2) SAC

SAC/Degas/SBA SAC SBA Degas Efisien untuk penyisihan asam kuat dan asam lemah (FMA, SiO2 dan CO2) dari air yang memiliki alkalinitas tinggi Sistem memiliki biaya instalasi yang lebih tinggi daripada SAC/SBA, tetapi lebih rendah biaya operasinya daripada SAC/SBA

SAC/WBA/SBA SAC SBA WBA Efisien untuk menyisihkan asam kuat dan asam lemah (FMA, SiO2 dan CO2) dari air yang memiliki alkalinitas rendah Penggunaan regeneran efisien karena regenerasi dilakukan lebih tuntas

SAC/Degas/WBA/SBA SAC SBA Degas WBA Efisien untuk menyisihkan asam kuat dan asam lemah (FMA, SiO2 dan CO2) dari air yang memiliki alkalinitas tinggi Penggunaan regeneran efisien karena regenerasi dilakukan lebih tuntas Biaya instalasi lebih tinggi daripada SAC/WBA/SBA

WAC/SAC/Degas/WBA/SBA Efisien untuk menyisihkan asam kuat dan asam lemah (FMA, SiO2 dan CO2) dari air yang memiliki kesadahan tinggi dan alkalinitas tinggi Regenerasi sistem anion dan kation secara tuntas menjamin efisiensi regenerasi yang sangat baik Biaya kapital tinggi

Mixed Bed sebagai Sistem Primer Digunakan bila air mengandung padatan terlarut yang realtif kecil (dibawah 100 ppm) dan air dengan kemurnian yang tinggi dibutuhkan Biaya kapital rendah Biaya operasi tinggi

Mixed Bed sebagai Polisher Penyisihan sisa pengotor yang terakhir pada air yang sudah didemineralisasi Kualitas air, bukan biaya kapital yang menjadi kriteria utama untuk desain sistem Kualitas air efluen 18+ megaohm atau 0,057 umhos/cm Efisiensi regenerant dikorbankan untuk kemurnian air

Regenerasi dari Mixed Bed Mixed Resin Air Mentah Hasil Olahan Service Kation Anion Drain Air Mentah Backwash Kation Anion Alkali Drain Asam Regenerasi Simultan Mixed Resin Air Mixing

Sistem Demineralisasi dan Tekanan Boiler Boiler tekanan rendah (< 300 psi)  SAC/WBA/(Degas) Boiler tekanan sedang (300 - 1500 psi)  SAC/SBA  SAC/Degas/SBA  SAC/ Degas/ WBA/SBA  WAC/SAC/Degas/SBA  WAC/SAC/Degas/WBA/SBA Boiler tekanan tinggi ( > 1500 psi)  Semua yang diatas + Mixed Bed

PT. Global Quality Solusindo TERIMA KASIH PT. Global Quality Solusindo