Tes IST (Intelligenz Struktur Test) Nama kelompok : Hizkia Benedictus Phillip Karo-karo Daniel Nadapdap Yohannes Siregar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
Advertisements

KONSTRTUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI
VALIDITAS, RELIABILITAS dan STANDARDISASI
MODUL 8 GAP KOMPETENSI.
Intelegenz Struktur Test Inteligence Structure Test (IST)
MATERI-4 EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengantar II: Penelitian sebagai cara berpikir
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Metodologi Penelitian Kualitatif
1 Certified Assessor Training Galeri 678 Kemang, 26 – 28 Agustus 2008 OCCUPATIONAL TEST Materi Kuliah Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus.
Penulisan Topik Skripsi 10
HAKIKAT TES IST.PM,FRT,WISC,WPPSI Pertemuan 11
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
TES BAKAT.
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
Reliabilitas Alat Ukur
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Analisis Aitem: Daya Beda
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
VALIDITAS Indah Mulyani.
TES PSIKOLOGI.
Skala Wechsler.
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Psikometri Jenjang Studi : S1
Tes Psikologi.
Intelligence Structure Test (IST)
INTELIGENSI.
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
TES INTELIGENSI STANFORD BINET
Psikotes (Psikologi Test)
PENGERTIAN.
TKF (TES KREATIFITAS FIGURAL)
Tes Inteligensi Stanford-Binet
TES WAIS FAK PSIKOLOGI UMBY 2014.
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Pertemuan 1).
Unita Werdi Rahajeng+ Yuliezar PD
Konstruksi Tes 1 Kontrak Belajar.
PSIKOLOGI UMUM INTELEGENSI.
ASESMEN & TES PSIKOLOGI
Psikologi Pendidikan : Pertemuan ke-2
TES BAKAT.
Interpretasi IST Inteligence Structure Test
Skala Psikologi Sebagai Alat Ukur
INTELIGENSI.
Metode estimasi reliabilitas
INTELIGENSI.
Konstruksi Tes 11 Validitas Alat Ukur.
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Tes IST (Intelligenz Struktur Test)
Administrasi tes WAIS Perhatikan instruksi tiap subtes dan batas waktu pengerjaan dibeberapa subtes.
Alat Ukur Psikologi: Tes & Skala
Culture Fair Test (CFIT)
Introducing the WAIS–IV
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
TIKI – D (TES INTELIGENSI KOLEKTIF INDONESIA- DASAR) DAN TES BINET
MANAJEMEN SISTEM UJIAN DAN PENILAIAN
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
Summary of Software Engineering
LOGIKA ILMU SOSIAL DAN REALITAS SOSIAL
TES WAIS NAFESSA, S.Psi. M.Psi.
Tes I Q (Intelligence Quotient)
KONSTRTUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI
SPM (Standart Progressive Matrics)
KONSTRUKSI ALAT UKUR (Definisi dan Tujuan)
Transcript presentasi:

Tes IST (Intelligenz Struktur Test) Nama kelompok : Hizkia Benedictus Phillip Karo-karo Daniel Nadapdap Yohannes Siregar Alfanius Telaumbanua /16/2020 Footer Text 1

Sejarah Perkembangan  Dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun  Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan struktur dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan tampak jelas dalam hasil tes.  Intelegensi didapatkan dari hasil suatu tes.  Hipotesa : “Komponen dalam struktur tersebut tersusun secara hierarkis; yaitu kemampuan yang dominan dalam struktur intelegensi akan menentukan dan mempengaruhi kemampuan yang lainnya.” 6/16/2020 Footer Text 2

DASAR PEMIKIRAN  Pandangan Amthaeur pada dasarnya didasari oleh teori faktor  teori faktor => mengukur inteligensi => diperlukan suatu rangkaian baterai tes yang terdiri dari subtes- subtes  => Antara subtes satu dengan lainnya, ada yang saling berhubungan karena mengukur faktor yang sama (general factor atau group factor),  tapi ada juga yang tidak berhubungan karena masing-masingnya mengukur faktor khusus (spesifik factor).  Sedangkan kemampuan seseorang itu merupakan penjumlahan dari seluruh skor subtes-subtes. 6/16/2020 Footer Text 3

FUNGSI DAN TUJUAN IST Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara makna (struktur). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, yang terkait dengan pekerjaan tertentu. IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.  IST sebagai baterai tes yang terdiri dari 9 subtes  9 Subtes : SE, WA, AN, GE, RA, ZR, FA, WU da n ME 6/16/2020 Footer Text 4

Karakteristik Psikometri Subtes ZAHLENREIHEN(ZR)  Struktur Test (IST) yang merupakan hasil adaptasi UNPAD tahun  Ingin mengetahui apakah IST masih berfungsi sesuai dengan tujuan IST disusun, khususnya pada subtes Zahlenreihen (ZR).  Prosesnya dengan menganalisis karakteristik psikometri subtes ZR pada IST, meliputi analisis indeks kesukaran aitem, indeks daya beda aitem, reliabilitas tes, dan validitas konstrak. 6/16/2020 Footer Text 5

Karakteristik Psikometri Subtes ZAHLENREIHEN(ZR)  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi (data dokumenasi berupa respon jawaban dari 2011 peserta => yang pernah mengikuti tes seleksi kerja masuk ke perusahaan).  Subtes ZR terdiri dari 20 soal. (1 / 0)  Analisis terhadap subtes ZR dilakukan berdasarkan teori tes klasik dan ditemukan bahwa dari 20 aitem subtes ZR hampir semua aitem atau 19 aitem memiliki indeks kesukaran dan indeks diskriminasi yang sangat baik. 6/16/2020 Footer Text 6

 Nilai reliabilitas menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0,882.  Hasil ini menunjukkan IST subtes ZR kurang reliabel karena berdasarkan Murphy dan Davidshofer (2003) nilai reliabilitas tes inteligensi yang baik adalah 0,900.  Hasil uji validitas konstrak menunjukkan bahwa subtes ZR memiliki hubungan yang konvergen dengan subtes RA. Hasil akhir menunjukkan kualitas IST cukup baik. 6/16/2020 Footer Text 7

Tes IST 1953  Tes IST yang pertama ini pada awalnya hanya digunakan untuk individu usia 14 sampai dengan 60 tahun. Proses penyusunan norma diambil dari 4000 subjek pada tahun /16/2020 Footer Text 8

Tes IST 1955  Tes IST merupakan pengembangan dari IST 1953, pada IST 1955 rentang usia untuk subjek diperluas menjadi berawal dari umur 13 tahun. Subjek dalam penyusunan norma bertambah menjadi 8642 orang. Pada tes ini sudah ada pengelompokan jenis kelamin dan kelompok usia. 6/16/2020 Footer Text 9

Tes IST 1970  Berdasarkan permintaan dan tuntutan pengguna yang menyarankan pengkoreksian dengan mesin, juga pengembangan tes setelah penggunaan lebih dari 10 tahun, maka disusunlah IST 70.  Pada IST 70, rentang kelompok usia diperluas menjadi berawal dari 12 tahun. Disamping itu telah ditambah tabel kelompok dan pekerjaan. 6/16/2020 Footer Text 10

Tes IST 2000  Sebagai koreksi dari IST 70, pada IST 2000 tidak terdapat soal kalimat pada soal hitungan. 6/16/2020 Footer Text 11

Tes IST 2000-R  Pada IST 2000-R ini terdapat beberapa perkembangan subtes juga penambahan subtes. IST ini terdiri dari 3 modul, yaitu sebagai berikut: 1.Grundmodul-Kurzform (Modul Dasar-Singkatan); terdiri dari subtes : SE, AN, GE, RE, ZR, RZ, FA, WU, dan MA. 2.Modul ME: terdiri dari subtes ME Verbal dan ME Figural 3.Erweiterungmodul (Modul menguji pengetahuan); terdiri dari subtes Wissentest (tes pengetahuan) 6/16/2020 Footer Text 12

IST DI INDONESIA  IST yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-70. Tes ini pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009). 6/16/2020 Footer Text 13

 Dari perspektif konseptual, faktor utama IST yang diukur: 1.kecerdasan verbal, 2.kecerdasan numerik, 3.kecerdasan figural dan 4.penalaran ).  IST dapat diselesaikan oleh seseorang dalam waktu 144 menit sebagai cara untuk mengelola instrumen ini melibatkan waktu yang terbatas. Tes ini ditujukan untuk orang normal berusia 14 dan 65. 6/16/2020 Footer Text 14

Subtes-subtes dalam IST  IST terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda dan diadministrasikan dengan menggunakan manual. 1.SE (Satzerganzng) --- Melengkapi kalimat 6’ 2.WA (Wortausuahl)--- mencari kata yang berbeda 6’ 3.AN (Analogien) --- mencari hubungan kata 7’ 4.GE (Gmeinsamkeiten) --- mencari kata yang mencakup dua pengertian 8’ 5.RA (Rechen Aufgaben) --- Hitungan sederhana 10’ 6.ZR (Zahlen Reihen) --- deret angka 10’ 7.FA (Form Ausuahl) --- Menyusun bentuk 7’ 8.WU (Wurfal Aufgaben) --- Kubus 9’ 9.ME (Merk Aufgaben) --- Mengingat kata 3’ 6/16/2020 Footer Text 15

1.SE: melengkapi kalimat. Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara berdikari/ mandiri. 2.WA: melengkapi kalimat. Pada subtes ini akan diukur kemampuan bahasa, perasaan empati, berpikir induktif menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa. 6/16/2020 Footer Text 16

3.AN: persamaan kata. Pada subtes ini yang diukur adalah kemampuan fleeksibilitas dalam berpikir, daya mengkombinasikan, mendeteksi dan memindahkan hubungan- hubungan, serta kejelasan dan kekonsekuenan dalam berpikir. 4.GE: sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk suatu pengertian atau mencari inti persoalan, serta berpikir logis dalam bentuk bahasa 6/16/2020 Footer Text 17

SUBTES-SUBTES DALAM IST 5.RA: berhitung. Dalam subtes ini aspek yang dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan. 6.ZR: deret angka. Dalam subtes ini akan dilihat bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir. 6/16/2020 Footer Text 18

7.FA: memilih bentuk. Pada subtes ini akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (sintesa dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada suatu keseluruhan. 8.WU: latihan balok. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah daya bayang ruang, kemampuan tiga dimensi, analitis, serta kemampuan konstruktif teknis. 9.ME: latihan simbol. Subtes ini mengukur daya ingat, konsentrasi yang menetap, dan daya tahan. 6/16/2020 Footer Text 19

TERIMA KASIH 6/16/2020 Footer Text 20