WORKSHOP BOILER. BAHAN BAKAR DAN SISTIMPEMBAKARAN BOILER 1.Boiler 2.Pengoperasian Boiler 3.Bahan Bakar & Sistim Pembakaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
Advertisements

Ismail April S. Panjaitan NIM :
BOILER 2 Disusun Oleh : Puji Wulandari ( ) Putri Ayu Wulandari ( ) Faddel Pinasthika ( )
EFISIENSI PLTU BATUBARA
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
OPERASI & PEMELIHARAAN SISTEM DISTRIBUSI
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
BASIC ENGINE.
EFI Electronic Fuel Injection
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
Perancangan Alat Proses “ Boiler “
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
Pengenalan Alat dan Mesin
Gasifikasi Batubara Burn it ‘dirty’ then clean it up
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
DASAR DASAR MESIN.
INCENERATOR Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
ASDIAN AS ARSAD HARYONO ANDI GUNAWAN. A. Sebelum jauh kita masuk pada materi tentang bahan bakar solar, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu bahan bakar.
Sistem Tenaga Uap Ahmad Adib R., S.T., M.T..
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Memahami Storage & Handling dalam Pengolahan Migas
KOMPRESOR TORAK.
Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit (PKO)
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
LIQUIFIED PETROLEUM GAS ( LPG )
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
POWER PLANT.
Tugas Teknik Pembakaran Dan Bahan Bakar
MESIN DIESEL Termodinamika.
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
Boiler.
KELOMPOK 1 Anggota: Toha Budi Putra Subakti Mahriana Julia Andita
Call SERVICE SOLAHART Kami Dari CV. Davinatama Service
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
SANITASI DAN KEAMANAN.
Contoh Soal.
BAHAN DAN ENERGI.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Gasoline Campuran senyawa hidrokarbon
KEROSINE Minyak lampu / minyak tanah adalah cairan hidrocarbon tidak berwarna dan mudah terbakar Diperoleh dari distilasi fraksinasi crude oil pada titik.
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
SELAMAT JUMPA DIPEMBELAJARAN MEMPERBAIKI SISTIM PENDINGIN
Komponen sistem Pneumatik
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
PERANCANGAN ALAT PROSES (Rule Of Thumb) BOILER
Loading…. Loading… Kelompok : 8 Goly haryanto Heriani Ahmad mawardi.
Dr. Awaludin Martin Universitas Riau 2011
Bahan Bakar Oleh: Fahmi Yunus
KLASIFIKASI KETEL UAP Klasifikasi ketel uap ada beberapa macam, untuk memilih ketel uap harus mengetahui klasifikasinya terlebih dahulu, sehingga dapat.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Auxilary Generator Kelompok III Dodi Mulyana Ferry Ferdiyanto
Perawatan dan perbaikan mesin frais
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI TANGGAP DARURAT APP PROBOLINGGO
P ENYEDIAAN UAP KETEL UAP Secara umum ketel uap (boiler) diklasifikasikan ke dalam : -Boiler pipa api (Fire-tube boiler) yang mana sumber panas berada.
Presentasi Kegiatan Belajar 1 klasifikasi pembangkit tenaga listrik
SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Nama Kelompok : 1.) Bangkit Wirawan ) Surya Baihaqi ) Anwar Khoirul Anas ) Andika.
MESIN DIESEL. SEJARAH MESIN DIESEL Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari Diesel menginginkan.
Pedoman pencegahan kebakaran
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
Terjadinya sumber energi panas bumi di Indonesia serta karakteristiknya dijelaskan Budihardi (1998), yaitu ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

WORKSHOP BOILER

BAHAN BAKAR DAN SISTIMPEMBAKARAN BOILER 1.Boiler 2.Pengoperasian Boiler 3.Bahan Bakar & Sistim Pembakaran

Contoh Boiler Pipa Api

Contoh Boiler Pipa Air

BIOLER Boiler merupakan bejana tertutup yang terbuat dari baja yang berfungsi memindahkan panas yang dihasilkan pembakaran bahan bakar ke air yang pada akhirnya akan menghasilkan uap

CARA KERJA BOILER Boiler pada prinsipnya dibagi menjadi 2 yaitu Boiler pipa api (Fire Tube Boiler) Boiler pipa air (Water Tube Boiler).

BOILER PIPA API (Fire Tube Boiler) Gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam shell untuk diubah menjadi uap. Boiler pipa api digunakan untuk menghasilkan uap dengan kapasitas kecil sekitar 12 ton/jam dengan tekanan steam rendah sampai sedang (s.d 18 Kg/cm2F = atau sekitar 250 psi). Pada Boiler jenis ini nyala api dan gas panas diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar untuk men-transfer panasnya. Gas panas dilewatkan melalui pipa-pipa disekitar dinding luar yang dikelilingi oleh air atau uap yang telah terbentuk.

Boiler Pipa Air

Boiler Pipa Air (Water Tube Boiler) Boiler menghasilkan uap dengan tekanan dan kapasitas yang besar. Boiler jenis ini biasanya mempunyai tekanan kerja diatas 18 Kg/cm2F atau sekitar 250 psi dan kapasitas diatas 12 Ton/Jam. Boiler jenis ini adalah boiler yang peredaran airnya terjadi didalam pipa-pipa yang dikelilingi oleh nyala api dan gas panas dari luar susunan pipa. Kontruksi pipa-pipa yang dipasang didalam boiler dapat berbentuk lurus (Straight Tube) dan juga dapat berbentuk pengkolan/pipa bengkok (Bend Tube) tergantung dari jenis

Neraca Energi Boiler

Ada 3(tiga) sistim yang ada pada boiler 1 sistem air umpan, 2. sistem steam 3. sistem bahan bakar Sistem air umpan ini berfungsi untuk menyediakan air umpan untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan produksi steam. Sistem steam ini berfungsi mengumpulkan didistribusikan melalui sistem perpipaan ke titik pengguna steam tersebut. Sistim bahan bakar berfunsi memanaskan air sehingga membentuk uap air

PENGOPERASIAN BOILER Pengoperasian Boiler : Tahapan kegiatan pengoperasian boiler sbb: 1.commisioning untuk boiler baru, 2.start awal, 3.operasi normal, 4. shut down (baik pada saat normal operasi maupun pada saat terjadi gangguan operasi.)

Commissioning Persyaratan Administrasi sebelum kegiatan Commisioning; PERLENGKAPAN SERTIFIKASI: Calibration Certificate, Assembly Certificate, Test Certificate, Installation Certificate, Flushing Certificate. Commissioning adalah proses pengujian operasional suatu pekerjaan secara nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang yang berlaku, regulasi, kode dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan antara kontraktor dan pengguna..

Commissioning Commissioning dilakukan apabila pelaksana pekerjaan (kontraktor) telah menyelesaikan pekerjaan dan siap untuk melakukan start up, sekaligus untuk didapatkan kepastian hasil suatu hasil pekerjaan. Kegiatan Inti Commissioning sbb : Air Leakage Test, Hydro Testing of Boiler, Readiness of Boiler Auxilliary, Gas Distribution Test, Boiler Light Up, Fuel firing Test, Safety valve floating, Steam blowing of critical piping

Commissioning Proses Commisioning boiler ini meliputi: pekerjaan sipil, mekanik, elektrikal, instrumentasi. Semua sub pekerjaan tersebut harus selesai baik dari sisi prosedur sisi administrasi

1. Persiapan Pengoperasian. 1.Yakinkan bahwa peralatan-peralatan dibawah ini, sudah dilakukan pengecekan dan dapat bekerja dengan baik, Water Level Gauge, Pressure gause, Blow Down Valve, Zwater feed valve, Steam Stop valve,, Safety valve, Air Venting Valve 2. Siapkan kebutuhan utama operasi Boiler A. Isi bejana denga air umpan B.Isi bakar untuk boiler C.Power listrik dan sistim pengontrolan D.Udara bertekanan untuk penggerak peralatan instrumentasi

Start Up 2. Pemanasan Bahan Bakar Salah satu bahan bakar yang digunakan Boiler adalah bahan bakar cairmpadat,gas maupun elektrik. S Syarat sempurnanya pembakaran bahan bakar adalah 1.Pemanasan awal bahan bakar 2. Rasio yang tepat antara bahan bakar dengan udara

Reaksi oksidasi sempurna 3. Pembakaran Bahan Bakar. Bahan bakar minyak pada dasarnya mengandung unsur-unsur kimia karbon (C), hidrogen (H) dan sedikit belerang (S). Masing-masing unsur tersebut dalam proses pembakaran dengan unsur oksigen (O2) dari udara akan menimbulkan panas. Secara sederhana reaksi kimia dalam proses pembakaran tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : C + O2 → CO 2 + panas 2H2 + O2 → 2H2O + panas S + O2 → SO2 + panas Dari reaksi diatas ternyata pada proses pembakaran dihasilkan H2O yaitu air.

BAHAN BAKAR BAHAN BAKAR PADAT : SEKAM, BAGASE, BATUBARA, Cangkang Kelapa sawit,DLL BAHAN BAKAR CAIR : Residu, Minyak Diesel, Residu, Marien Fuel Oi,dll Bahan Bakar Gas : LPG,NG, CNG, WHB.

Kriteria Pemilihan Bahan Bakar 1. Ketersediaan bahan bakar 2.Penyimpanan yang aman 3.Nilai kalor tinggi 4.Efisiensi yang tinggi 5.Emisi yang rendah

1. Solid Fuel (Bahan Bakar Padat) Type boiler ini menggunakan bahan bakar padat seperti kayu, batu bara, dengan karakteristik seperti harga bahan bakar relatif lebih murah dan lebih efesiensi bila dibandingkan dengan boiler listrik. Prinsip Kerja: Pemanasan bersumber dari pembakaran bahan bakar padat atau bisa juga campuran dari beberapa bahan bakar padat (batu bara dan kayu) yang dibantu dengan oksigen.

2. Bahan Bakar Solar (Oil Fuel) Jenis ini memiliki bahan bakar dari fraksi minyak bumi, biasanya jenis minyak solar yang sering digunakan sebagai bahan bakar Boiler. Dengan karakteristik yaitu memiliki bahan baku pembakaran yang lebih mahal, tetapi memiliki nilai efesiensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang lainnya. Prinsip Kerja: Pemanasan yang bersumber dari hasil pembakaran antara campuran bahan bakar cair (kerosen, solar, residu) dengn oksigen dan sumber panas.

3. Bahan Bakar Gas (Gas Fuel) Memiliiki jenis bahan bakar gas dengan karakteristik bahan baku yang lebih murah dan nilai efesiensi lebih baik jika dibandingkan dengan jenis tipe bahan bakar lain. Prinsip Kerja: Pembakaran yang terjadi akibat campuran dari bahan bakar gas (LNG) dengan oksigen serta sumber panas.

4. Electric Dari namanya saja kita tentu sudah mengetahu bahwa sumber panas alat ini berasal dari listrik, dengan karakteristik bahan bakar yang lebih murah akan tetapi memiliki tingkat efesiensi yang rendah. Prinsip Kerja: Pemanas bersumber dari listrik yang menyuplai panas.

Karakteristik bahan bakar 1. Nilai kalor. 2. Spesifik Gravity 3.Bau 4. Emisi Gas Buang

Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan bahan bakar yang digunakan NoBahan bakar yang digunakan KEUNTUNGANKERUGAIN 1Bahan Bakar PadatBahan Bakar mudah didapat, Murah kontruksinya Sisa pembakaran sulit dibersihkan, Sulit mendapatkan bahan baku yang baik 2Bahan Bakar CairSisa pembakaran tidak banyak dan lebih mudah dibersihkan Bahan bakar mudah didapat Harga bahan bakar mahal Kontruksi furnace mahal 3Bahan Bakar GasHarga paling murah Efisiensi tinggi Mahal kontruksinya Sulit didapatkan, harus ada jalur distribusi

Rasio BB/ Udara pada jenis bahan bakar

Sekian Terimakasih Ada yang bias kita diskusikan ?

PERAWATAN BOILER Perawatan Boiler adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga boiler dan melakukan perbaikan atau penggantian peralatan yang diperlukan agar Boiler bisa dioperasikan kembali sesuai dengan yang direncanakan.

Adapun yang menjadi tujuan dari perawatan suatu peralatan dalam proses produksi atau operasional adalah untuk menekan kerugian akibat kerusakan alat produksi, dengan biaya yang rendah diharapkaan mendapat hasil yang tinggi.

TUJUAN PERAWATAN SECARA RINCI  Meningkatkan kemampuan produksi.  Menjaga kualitas produksi tanpa mengganggu kelancaran produksi.  Menjaga agar boiler dapat bekerja dengan aman.  Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang dipeR rlukan dalam keadaan darurat setiap waktu. Agar komponen – komponen dapat mencapai umur yang panjang sesuai dengan umur / life time peralatan tersebut.  Menekan biaya maintenance atau perawatan dengan cara melaksanakan kegiatan perawatan secara efektif.

. JENIS PERAWATAN BOILER a. Perawatan Pada Saat Boiler Beroperasi 1. Melakukan pengecekan dan pengontrolan setiap hari pada seluruh boiler, mengisi boiler dengan air umpan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, karena dengan mengisi boiler dengan air umpan (feed water) sesuai yang dipersyaratkan akan mengurangi endapan dan kerak jika endapan dan kerak terlalu tebal maka menggangu proses penyaluran panas dari dinding pemanas menuju air serta mengurangi efisiensi Boiler.

2. Melakukan pemeriksaan pompa pengisi air umpan (Boiler feed water pump), apakah pompa bekerja dengan baik atau tidak, serta pengontrolan air uman boiler dijaga dengan kapasitas yang telah ditentukan.

3. Memeriksa saluran air umpan (feed water) dari sumbatan atau kotoran yang akan menghalangi jalannya aliran air umpan (feed water). 4. Menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang baik, sehingga proses pembakaran akan berlangsung dengan baik dan sempurna. 5. Safety Valve (Katup Pengaman) dijaga dan disetting sesuai dengan standar yang ditentukan.

b. Perawatan pada masa boiler uap tidak beroperasi b. Perawatan pada masa boiler uap tidak beroperasi. Perawatan boiler disini berarti perawatan yang dilakukan pada saat boiler tidak beroperasi, biasanya berupa Minor Overhaul ataupun Major Overhaul yang merupakan perawatan tahunan.

B. PERAWATAN BERKALA PADA BOILER Pemeliharaan Harian Pada Boiler nOPeralatan / Komponen yang DiperiksaCara Pemeriksaan 1Air Umpan BoilerPeriksa secara visual jumlah air yang masuk ke dalam boiler dan catat kedalam log sheet 2Blow Down ValveLakukan Blow Down Setiap 2 Jam sekali/sesuai aturan 3Bahan BakarMemeriksa pemakaian bahan bakar. 4Alat bantu boiler (Appendages, pompa, kompressor dan lain– lain) Lakukan pemeriksaan secara visual terhadap peralatan bantu boiler dan catat kedalam log sheet 5Kandungan O2 dan CO2Memeriksa O2 dan CO2 yang terkandung dalam gas asap dan catat kedalam log sheet

Pemeliharaan Mingguan Pada Boiler nOPeralatan / Komponen yang DiperiksaCara Pemeriksaan 1Gelas Penduga (sight glass)Membuka Valve pembersih pada gelas penduga. 2Safety Valve (Katup Pengaman)Lakukan pengujian Safety Valve (Katup Pengaman) boiler 3Feed water control levelsMelakukan pengujian Feed water control levels 4Saluran air umpan boilerLakukan pengecekan penyumbatan pada Saluran air umpan boiler

Pemeliharaan Bulanan Pada Boiler nOPeralatan / Komponen yang DiperiksaCara Pemeriksaan 1Saringan pompa isapPeriksa saringan isap semua pompa pada unit boiler 2Alat bantu boiler (Appendages) boilerPeriksa semua Appendages pada boiler apakah perlu ada perbaikan 3PompaLakukan pengecekan kepada semua pompa antara lain, pelumasan pada coupling, motor penggerak, dan sistem kelistrikannya 4Header / Steam AccumulatorLakukan blow down pada Header / Steam Accumulator 5Cerobong asapBersihkan cerobong asap dan keluarkan abu dari dalam boiler

Pemeliharaan Quarterly (6 bulanan) Pada Boiler nOPeralatan / Komponen yang DiperiksaCara Pemeriksaan 1Pintu ruang asapMemeriksa kerapatan pintu ruang asap (smoke box doors). 2Man HoleMemeriksa kerapatan man hole. 3Safety ValveMemeriksa safety valve dan memasang kembali 4Gelas penduga (sight glass)Memeriksa tingkat ketinggian air pada Gelas penduga (sight glass) dan memastikan tidak ada kebocoran 5Peralatan ElektrikalPeriksa semua saklar, tombol, panel dan power connection, dan pastikan semua pada kondisi masih baik dan siap beroperasi. 6Pressure ControllerPeriksa semua panel yang berhubungan dengan Pressure Controller 7Kipas (fan)Periksa getaran Kipas (fan) pada semua motor listrik yang beroperasi dan pastikan masih berada pada kondisi normal 8Cerobong asapPeriksa keamanan tinggi rendahnya CO2 dan semua sambungan/flanges pada kondisi baik. 24 9safety valve flanges dan modulating valve flangeMemeriksa kerapatan safety valve flanges dan modulating valve flange.

Pemeliharaan Tahunan Pada Boiler nOPeralatan / Komponen yang DiperiksaCara Pemeriksaan 1Cleaning Boiler Lakukan semua prosedur cleaning boiler, mulai dari pembongkaran, pembersihan, hidrostatis Test dan lain – lain.  Berkoordinasi dengan Departemen Tenaga Kerja untuk dilakukan pemeriksaan sampai didapatkannya surat ijin operasi 2Minor OverhaulLakukan semua prosedur Minor Overhaul boiler sesuai dengan standar yang telah dibuat, mulai dari pembongkaran, pembersihan, penggantian peralatan bila ada dan penyelesaian pekerjaan 3Mayor OverhaulLakukan semua prosedur Mayor Overhaul boiler sesuai dengan standar yang telah dibuat, mulai dari pembongkaran, pembersihan, penggantian peralatan bila ada dan penyelesaian pekerjaan