BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT DI DESA CAMPUREJO KAB. BOJONEGORO Dosen Pengampu : Ir. D a r s a n. M Agr OLEH: NAMA: HESTI WULANDARI NIM
BUDIDAYA TANAMAN CABAI PERSIAPAN/PENGOLAHAN LAHAN PERSEMAIAN PENANAMAN PERLINDUNGAN & PERAWATAN TANAMAN PANEN
PERSIAPAN LAHAN PENGOLAHAN TANAH 1.lahan dibersihkan dari sisa-sisa tanaman atau akar dari tanaman sebelumnya. 2.tanah dibajak atau dicangkul sedalam cm, kemudian dikeringkan 7-14 hari. 3.dibentuk bedengan dengan lebar 90 cm, tinggi cm. 4.dibuat parit keliling selebar dan sedalam 50 cm. 5.selanjutnya campurkan pupuk kandang dan dolomit secara merata pada lahan dan angin- anginkan selama 2 minggu
membuat media semai yang berupa campuran tanah,arang sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 Letakkan dalam kantong plastik yg. tingginya 8 cm dan diameter 3-4 cm & telah diberi lubang drainase Kantong plastik ditata di bedeng semai rendam biji cabai dengan air hangan selama 3 jam, jangan gunakan biji yang mengapung, masukkan biji cabai kedalam polybag sedalam 0,5 cm dan tutup dengan kompos halus basahi sedikit agar kelembapanya terjaga. Biji cabai disemaikan hingga pada umur 16 s/d 25 hari atau tanaman cabai sudah berdaun 3 s/d 4 helai daun sempurna PERSEMAIAN
PENANAMAN Bila bibit sudah berumur 16 s/d 25 hari atau sudah berdaun 3 s/d 4, bibit cabai siap ditanam Sebelum tanam terlebih dahulu bibit cabai dicelupkan pada larutan fungisida dan insektisida dengan ukuran 0,25 gr/lt (Benlate dan Agrimycin atau Bactomycin) Membuat lubang tanam (ditugal) sedalam 8-10 cm Hati-hati dalam merobek plastik kantong semai kemudian siram tanaman secukupnya untuk mempertahankan kelembapanya.
PERAWATAN penyiraman deperlukan pada saat musim kering, bisa menggunakan gembor atau penggenangan penggenangan dilakukan 2 minggu sekali dua minggu pertama periksa tanaman, jika ada yang mati bisa dilakukan penyulaman pemasangan ajir dilakukan pada hari ke-7 sejak bibit dipindahkan dan jaraknya 4 cm dari pangkal batang. perempelan atau pewiwilan dilakukan setelah 3 minggu, perempelan ini dilakukan sampai terbentuk cabang utama. pemupukan susulan dilakukan setiap 2 minggu sekali atau minimal 8 kali sampai panen terakhir. bisa menggunakan POC dan juga bisa ditambahkan dengan pupuk NPK. penyiangan gulma dilakukan apabila diperlukan saja.
PENGENDALIAN HAMA a.Ulat Tanah atau Agrotis ipsilon dilakukan penyemprotan insektisida namun inihanya dapat digunakan pada fase awal jika sudah memasuki fase akhir bisa dengan cara mekanis yaitu memunguti ulat pada malam hari secara menyeluruh. b. Lalat buah atau Dacus verugenius dilakukan denga cara pengasapan atau pengabutan(fogging) serta pencampuran insektisida dan zat penarik.
TAHAP PANEN tanaman cabai mulai bisa dipanen setelah berumur hst. proses penanaman dilakukan dalam beberapa kali tergantung dengan varietas. pemanenan dilakukan setiap 2-5 hari sekali tergantung kematangan buah dan pasar. untuk pemasaran biasanya cabai yang telah dipetik lansung diambil oleh tengkulak. dan harganya tergantung dengan harga cabai dipasaran.
DOKUMENTASI