Pemberian Pakan Ikan Sifat dan Kebiasaan Makan Ikan Jenis dan Ukuran Pakan Penentuan Jumlah Pemberian Pakan Ikan Teknik Pemberian Pakan Sesuai dengan Kebutuhan dan Tingkah Laku Komoditas Feeding Time Feeding Behaviour Feeding Habits Feeding Frekuensi Feeding Rate
Sifat dan Kebiasaan Makan Ikan Ikan Herbivora Ikan yang suka makan daun – daunan atau rumput Contohnya adalah sebagai berikut : Tawes (Puntius javanicus), Nilem (Osteochilus haselti), Sepat siam (Trichogaster pectoralis), Bandeng (Chanos chanos), Gurami besar (Osphronemus gouramy) dan Beronang (Siganus javus) Beberapa makanan tambahan yang diberikan misalnya : Dedak halus, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, isi perut hewan ternak dan sayuran. Pemberian pakan buatan sebaiknya dicampur dengan hijauan, seperti tepung daun turi, tepung daun lamtoro, tepung daun singkong, tepung phitoplankton yang terbuat dari Chlorella sp, spirulina sp Tawes Nilem Beronang
Ikan Karnivora Ikan karnivora adalah ikan pemakan berdaging, pemberian pakan tambahan pellet harus berbahan dasar daging. contoh ikan karnivora antara lain gabus (Ophiocephalus striatus), betutu (Oxyeleoris marmorata), sidat (Anguilla sp.) Oskar (Astronotus ocellatus), belut sawah (Monopterus albus), arwana (Schleropages formosus), kakap putih (Lates calcalifer), kerapu (Epinephelus sp), kakap merah (Lutjanus argentimaculatus), dan cucut macan (Galeocerdo rayneri). Sidat Oskar Betutu
Ikan Omnivora Ikan omnivora bisa mengkonsumsi makanan yang berasal dari dari bahan nabati dan hewani. Contoh ikan omnivora, antara lain : Ikan mas (Cyprinus carpio), lele (Clarias batracus), maskoki (Carasius auratus) dan mujair (Tilapia mossambica)
Ikan Plankton Feeder Contoh ikan pemakan plankton antara lain, tambakan (Helostoma temminckii) dan ikan layang (Decapterus russelli)
Jenis dan Ukuran Pakan Pakan Alami Fitoplankton adalah sejenis tumbuhan yang sangat kecil tidak terlihat oleh mata Contoh phytoplankton adalah sebagai berikut: Skeletonema, Chaetoceros, Isochrysis, Coccolithus, Pavlova, Tetraselmis, Dunaliella,Nanochloropsis, Nanochloris, Spirulina, Brachionus, Oithona sp, Acartia sp, Tigriopus sp, Diaphanosoma Zooplankton adalah hewan kecil yang hidup di air. Mereka umumnya adalah perenang lemah dan memiliki berbagai ukuran panjang, mulai dari 2 mikrometer sampai 8 inci; Contoh zooplankton adalah: Copepode, Rotifera, Artemia, Daphnia Moina
Pakan Buatan, pakan yang dibuat oleh manusia untuk ikan/biota air peliharaan Kandungangizi pakan terutama protein harus sesuai dengan kebutuhan ikan/biota air Diameter pakan harus lebih kecil dari ukuran bukaan mulut ikan/biota air Pakan mudah dicerna kandungan nutrisi pakan mudah diserap tubuh memiliki rasa yang disukai ikan tingkat efektivitasnya tinggi
Jenis-jenis pakan buatan berdasarkan bentuknya Bentuk larutan Digunakan sebagai pakan burayak ikan (berumur 2 - 20 hari). Bentuk larutan ini biasanya diberikan pada saat larva dengan komposisi bahan baku yang utama adalah kuning telur bebek atau ayam dengan tambahan vitamin dan mineral. Bentuk tepung/meals Digunakan sebagai pakan larva sampai benih (berumur 2-40 hari). Tepung halus diperoleh dari remah yang dihancurkan atau dibuat komposisi dari berbagai sumber bahan baku seperti menyusun formulasi pakan, dan biasanya diberikan pada larva sampai benih ikan
Bentuk pellet tenggelam/ sinking Biasa digunakan untuk kegiatan pembesaran ikan air tawar maupun ikan air laut yang mempunyai kebiasaan tingkah laku ikan tersebut berenang di dalam perairan Bentuk pellet terapung/floating. Biasa digunakan untuk kegiatan pembesaran ikan air tawar maupun ikan air laut yang mempunyai kebiasaan tingkah laku ikan tersebut berenang di permukaan perairan
Jenis pakan ikan berdasarkan kandungan airnya Pakan Basah Pakan basah adalah pakan yang mengandung air biasanya lebih dari 50%. Contoh pakan basah antara lain adalah cincangan daging cumi- cumi atau ikan laut Pakan Lembab Pakan lembab adalah pakan yang mengandung air berkisar antara 20 - 40%. Pakan lembab ini dibuat dengan komposisi pakan sesuai kebutuhan ikan tetapi dalam prosesnya tidak dilakukan pengeringan, dibiarkan lembab dan disimpan dalam bentuk pasta kemudian dibekukan
Pakan kering Pakan kering adalah pakan yang mengandung air kurang dari 10%. Jenis pakan ini yang biasa digunakan pada budidaya ikan secara intensif karena sangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanan dan penanganannya
Teknik Pemberian Pakan Sesuai dengan Kebutuhan dan Tingkah Laku Komoditas Pemberian pakan dengan tangan, Pemberian pakan dengan menggunakan tangan (disebar), dilakukan oleh manusia. Tenaga kerja yang melakukan pemberian pakan, biasanya mengelilingi kolam/tambak budidaya ikan/udang sambil menebarkan pakan dengan menggunakan tangannya Pemberian pakan secara mekanik, Pemberian pakan dengan cara menggunakan alat bantu sederhana, biasanya pakan digerakkan oleh tenaga mekanik. Alat pemberian pakan sederhana ini, akan mengeluarkan pakan apabila mekaniknya bergerak. Mekanik dapat bergerak apabila ada bagian yang tersenggol ikan atau digerakan secara mekanik oleh manusia
Pemberian pakan secara otomatis, dengan bantun alat yang digerakkan oleh listrik secara otomatis. Waktu dan jumlah pakan yang disebar diatur sesuai dengan penyetelan alat, sebagai contoh adalah automatically feeder yang biasa digunakan pada budidaya ikan di kolam air deras Pemberian pakan di Hatchery, di hatchery pakan alami yang telah diatur jenis, ukuran dan jumlahnya tersebut dimasukkan ke dalam pipa-pipa yang telah disediakan, dan pipa yang berisi pakan alami tersebut masuk kedalam wadah pemeliharaan secara otomatis
Feeding behaviour Feeding time Berdasarkan waktu pemberian pakan, jenis ikan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ikan pemakan malam hari atau aktivitas makannya meningkat pada malam hari yang biasa disebut dengan nocturnal, misalnya ikan kelompok catfish. Sedangkan ikan yang aktivitas makannya lebih meningkat pada siang hari disebut diurnal. Feeding behaviour Pemberian ikan berdasarkan tingkah laku, ikan yang hidupnya lebih sering ke permukaan air, ikan yang hidupnya lebih senang berada di tengah-tengah air dan ikan yang hidupnya lebih senang di dasar perairan.
Feeding habits Feeding frekuensi Jumlah waktu ikan untuk makan dalam sehari. semakin kecil ikan, frekuensi pemberian pakannya semakin banyak sedangkan semakin besar ikan frekuensi pemberian pakannya setiap hari semakin berkurang Feeding frekuensi Pemberian pakan berdasarkan ikan herbivora, ikan omnivora dan ikan karnivora. kelompok ikan karnivora memiliki waktu makan yang lebih cepat selesai dibandingkan dengan kelompok ikan herbivora, karena selulosa yang terdapat pada pakan ikan herbivora memerlukan waktu lebih lama untuk dapat dicerna dibandingkan dengan pakan dari hewani
Feeding rate Feeding rate pada pemberian pakan ikan berkisar antara 3-5% perhari atau bahkan lebihdalam pemberian pakan pada ikan yang berukuran besar jumlah pakan yang diberikan setiap hari semakin berkurang dan semakin kecil ukuran ikan jumlah pakan yang diberikan semakin banyak
Dalam pendederan ikan mas diperoleh data sebagai berikut :