ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA. Makna Wawasan Wiyata Mandala ● Wawasan : Suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. ● Wiyata.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

BAB VI PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
BKSekolah Luar Sekolah  Sekolah merupakan lembaga formal untuk menyelenggarakan pendidikan  Dalam kelembagaan sekolah ada sejumlah bidang kegiatan.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
WAWASAN WIYATAMANDALA
ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
HAKIKAT PENDIDIKAN Andi Muhammad Ajiegoena Pengantar Pendidikan
Ciri-Ciri Organisasi:
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
PROGRAM PAUD.
Pengertian Latar Belakang Visi Misi Tujuan Kegunaan Sasaran.
ETIKA PROFESI KEGURUAN
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
Nama: Drs. Munawar Kholil Tpt/Tgl. Lahir: Lombok Timur, 04 April 1966 Pendidikan : S1 PMP & KN, FKIP UM Malang 1990 Unit Kerja: MAN 1 Praya ( PPKn)
Nama: Drs. Munawar Kholil Tpt/Tgl. Lahir: Lombok Timur, 04 April 1966 Pendidikan : S1 PMP & KN, FKIP UM Malang 1990 Unit Kerja: MAN 1 Praya ( PPKn)
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Komponen-komponen Pendidikan
PENDIDIKAN KARAKTER PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BUDAYA SEKOLAH
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
MENUMBUHKAN SIKAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MINGGU BUDDHA
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Wawasan Wiyata Mandala
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
4 PILAR PENDIDIKAN MENURUT UNESCO
MATERI MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)
SEKOLAH MENYENANGKAN.
WAWASAN WIYATA MANDALA
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRAYA
Tania Clara Dewanti BK/B
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S )
Kelompok 3 : FITRIYANA SURYA DEWI
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
BIMBINGAN KONSELING.
Pengelolaan Sekolah Efektif
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Arti Kepemimpinan Menurut istilah dalam konsep agama islam, kepemimpinan dimaknai sebagai kegiatan menuntut, membimbing, memandu, dan menunjukan jalan.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. = ilmu yang.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S ) Basic Knowledge of Students’ Organization Definisi, Fungsi, Faktor Pendukung, Manfaat dan Tugas Pengurus OSIS.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRAYA
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Pengertian Pembelajaran
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS
POLA PENDAMPINGAN PELATIHAN DASAR CPNS Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Latsar CPNS 2019 Pusdiklat Kementerian Sekretariat.
Oleh Mustaman Disajikan pada kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) SMAN 1 Parigi Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019.
“Minimnya keaktifan siswa pada proses belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Satap Bambaira” Oleh : Nur Alam, S.Pd Guru Matematika Ahli Pertama.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S ) Basic Knowledge of Students’ Organization Definisi, Fungsi, Faktor Pendukung, Manfaat dan Tugas Pengurus OSIS.
Transcript presentasi:

ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA

Makna Wawasan Wiyata Mandala ● Wawasan : Suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. ● Wiyata : Pendidikan ● Mandala : Tempat atau lingkungan. ● Wiyata mandala adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.

● Sekolah merupakan lingkungan pendidikan ● Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah. ● Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang serasi) ● Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru. ● Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antarwarga. Unsur-unsur wiyata mandala:

Sekolah dan Fungsinya Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan PBM, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya PBM untuk membina dan mengembangkan: Ilmu pengetahuan dan teknologi Pandangan hidup/kepribadian Hubungan antara manusia dengan lingkungan atau manusia dengan Tuhannya Kemampuan berkarya.

Fungsi Sekolah Fungsi sekolah adalah sebagai tempat masyarakat belajar karena memiliki aturan/tata tertib kehidupan yang mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan siswa dalam PBM untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dlam suasana yang dinamis.

Ciri – ciri Sekolah sebagai Masyarakat Belajar Ciri-ciri sekolah sebagai masyarakat belajar adalah : ● Ada guru dan siswa, timbulnya PBM yang tertib ● Tercapainya masyarakat yang sadar, mau belajar dan bekerja keras. ● Terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya.

Prinsip Sekolah Sekolah sebagai Wiyata Mandala selain harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, juga harus mencegah masuknya faham sikap dan perbuatan yang secara sadar ataupun tidak dapat menimbulkan pertentangan antara sesama karena perbedaan suku, agama, asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta perbedaan paham politik. Sekolah tidak boleh hidup menyendiri melepaskan diri dari tantangan sosial budaya dalam masyarakat tempat sekolah itu berada. Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut :

Sekolah sebagai wadah/lembaga yang memberikan bekal hidup. Sekolah sebagai institusi tempat peserta didik belajar dibawah bimbingan pendidik. Sekolah sebagai lembaga dengan pelayanan yang adil/merata bagi stakeholdernya. Sekolah sebagai lembaga pengembangan bakat dan minat siswa. Sekolah sebagai lembaga pembinaan potensi di luar intelegensi.

Sekolah harus memberikan perhatian serius untuk mengembangkan kemampuan emosional dan sosial, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan lain-lain. Sekolah sebagai wahana pengembangan sikap dan watak. Sekolah sebagai wahana pendewasaan diri. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat belajar (learning society).

Penataan wiyata mandala dalam upaya ketahanan sekolah Meningkatkan koordinasi dan konsolidasai sesama warga sekolah untuk dapat mencegah sedini mungkin adanya kegiatan dan tindakan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Melaksanakan tata tertib sekolah secara konsisten dan berkelanjutan. Melakukan koordinasi dengan Komite sekolah dan pihak keamanan setempat untuk terselenggaranya ketahanan sekolah. Ketahanan sekolah lebih menitikberatkan pada upaya-upaya yang bersifat preventif.

Penggunaan Sekolah Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang diperuntukan sebagai tempat proses kegiatan belajar mengajar, tidak diperbolehkan dijadikan sebagai tempat : Ajang promosi /penjualan produk-produk perniagaan yang tidak berhubungan dengan pendidikan. Sekolah merupakan lingkungan bebas rokok bagi semua pihak. Penyebaran aliran sesat atau penyebarluasan aliran agama tertentu yang bertentangan dengan undang-undang. Propaganda politik/kampanye. Shooting film dan atau sinetron tanpa seijin Pemerintah Daerah. Kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan, perpecahan, dan perselisihan, sehingga menjadikan suasana sekolah tidak kondusif.

Kepala Sekolah sebagai pimpinan utama, bertugas dan bertanggung jawab memimpin penyelenggaraan belajar mengajar serta membina pendidik dan tenaga kependidikan serta membina hubungan kerja sama dan peran serta masyarakat. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL PELAKSANAAN WIYATA MANDALA