MASALAH DALAM PEMBANGUNAN DAN PEREKONOMIAN INDONESIA Hj.I.G.A.Aju Nitya D, SST, SE, MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani RaiPerekindo & Ekombangun1.
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
A.Masalah Kependudukan b.Pengangguran c.Inflasi a.Masalah Kependudukan b.Pengangguran c.Inflasi RaiPerekindo & Ekombangun1.
Pertemuan 8 Kapital dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO modul ke 1
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
KELOMPOK 8 RETNO ASIH m. ROFI AMALIA SENDY CHRISTINA K.
Pengangguran Pertemuan 9.
Pengangguran dan Inflasi
BAB 3 Menilai Kondisi Ekonomi
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
PENGANGGURAN.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
MATERI KULIAH : KETENAGAKERJAAN, PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
TEORI EKONOMI MAKRO.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INFLASI & PENGANGGURAN
Pengangguran Pertemuan 9.
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN PEMECAHANNYA
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
PENGANGGURAN DAN INFLASI
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
REZSA SARA IKA TEORI EKONOMI MIKRO “ PENGANGGURAN ”
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
SIKLUS EKONOMI Merupakan periode naik turunnya perekonomian suatu negara. Naik Turunya ekonomi : Pertumbuhan (Setiap periode ada kenaikan ) Titik puncak.
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Permintaan dan Penawaran Agregat
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
KETENAGAKERJAAN.
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
BAB 12 PENGANGGURAN DAN INFLASI
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
Pembangunan Ekonomi.
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Pengangguran (Unemployment)
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
EKONOMI UANG & BANK “INFLASI”
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pengangguran, inflasi dan kebijakan pemerintah
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Menilai Kondisi Ekonomi
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
menilai kondisi ekonomi PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
Dosen : Deskoni, S.Pd., M.Pd Yuliana FH, S.Pd., M.Pd KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya.
Transcript presentasi:

MASALAH DALAM PEMBANGUNAN DAN PEREKONOMIAN INDONESIA Hj.I.G.A.Aju Nitya D, SST, SE, MM RaiPerekindo & Ekombangun1

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA • Dari hasil sensus penduduk tahun 1990 jumlah penduduk Indonesia =179,4 juta, tahun 1995 =195,3 juta. • Berarti Indonesia termasuk negara terbesar ketiga setelah China dan India. • Peningkatan penduduk Indonesia rata-rata 1,98% pertahun. • Tidak meratanya penyebaran penduduk Indonesia di setiap propinsi. RaiPerekindo & Ekombangun2

• Tingkat pendidikan penduduk yang bekerja masih rendah • Tingkat pendidikan yang terbanyak adalah SD, yaitu 37,6% dari seluruh penduduk yang bekerja. • Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja pada suatu tingkat upah tertentu. • Pada tahun 1993, dari sekitar 1,2 juta orang yang terdaftar sebagai PENCARI KERJA hanya sekitar atau 27 % yang memperoleh penempatan. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA RaiPerekindo & Ekombangun3

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA A. Masalah Akibat Angka Kelahiran 1. Total Fertility Rate (TFR) Hasil perkiraan tingkat fertilitas (metode anak kandung) menunjukkan bahwa penurunan tingkat fertilitas Indonesia berlangsung dengan kecepatan yang bertambah. 2. Age Spesific Fertility Rate (ASFR) Hasil SP71 dan SP80 masih menunjukan bahwa tingkat kelahiran untuk kelompok umur wanita tahun adalah yang tertinggi. Namun demikian terjadi pergeseran ke kelompok umur (25 -29) tahun pada hasil SP80 dan ini akan memberikan dampak terhadap penurunan tingkat gfertilitas secara keseluruhan. RaiPerekindo & Ekombangun4

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA B. Masalah akibat Angka Kematian  Selama hampir 20 tahun terakhir, Angka Kematian Bayi (AKB) mengalami penurunan. Selama 9 tahun terjadi penurunan sebesar 24,8 persen atau rata-rata 2,8 persen pertahun.  Tahun 1967 AKB adalah 145 per 1000 kelahiran, kemudian turun menjadi 109 per 1000 kelahiran pada tahun  Berdasarkan SP90, AKB tahun 1986 diperkirakan sebesar 71 per 1000 kelahiran yang menunjukan penurunan sebesar 34,9 persen selama 10 tahun RaiPerekindo & Ekombangun5

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA Pemecahan masalah angka kelahiran dan kematian : a) Kelahiran Angka kelahiran perlu ditekan melalui : 1. Partisipasi wanita dalam program KB. © 2003 Digited by USU Digital Library ! 2.Tingkat pendidikan wanita mempengaruhi umur kawin pertama dan penggunaan kontrasepsi. 3.Partisipasi dalam angkatan kerja mempunyai hubungan negatif dengan fertilitas. 4.Peningkatan ekonomi dan sosial. RaiPerekindo & Ekombangun6

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA b) Kematian Angka kematian perlu ditekan melalui: 1. Pelayanan kesehatan yang lebih baik 2. Peningkatan gizi keluarga 3. Peningkatan pendidikan (Kesehatan Masyarakat) RaiPerekindo & Ekombangun7

MASALAH PENGANGGURAN •Arti PENGANGGURAN adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja. Contoh: seperti ibu rumah tangga, siswa sekolah smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak / belum membutuhkan pekerjaan. RaiPerekindo & Ekombangun8

Jenis & Macam Pengangguran • Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan. • Pengangguran Struktural / Structural Unemployment keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. • Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. • Pengangguran Siklikal pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja. RaiPerekindo & Ekombangun9

MASALAH PENGANGGURAN oRumus Menghitung Tingkat Pengangguran Untuk mengukur tingkat pengangguran pada suatu wilayah bisa didapat dari prosentase membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkaran kerja. oTingkat Pengangguran = Jml Yang Nganggur / Jml Angkatan Kerja x 100% RaiPerekindo & Ekombangun10

MASALAH PENGANGGURAN Ciri-ciri pengangguran di Indonesia : 1.Jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. 2.Perkembangan Inovasi Teknologi Informasi yang canggih menyebabkan berkurangnya penyerapan SDM 3.Persaingan era globalisasi yang ketat membutuhkan SDM yang berkualitas baik IQ maupun EQ dengan standart kerja yang berlaku. 4.Malasnya calon pekerja masuk lapangan kerja yang ada karena memilih pekerjaan yang cocok sesuai minat dan besarnya gaji yang diharapkan. 5.Gengsi yang tinggi terhadap pekerjaan yang ditawarkan. 6.Takut menghadapi resiko kerja / usaha, takut gagal. RaiPerekindo & Ekombangun11

MASALAH INFLASI • Masalah yang terus mendapat perhatian dari pemerintah adalah masalah inflasi. Tujuan jangka panjang pemerintah adalah menjaga agar tingkat inflasi yang berlaku berada pada tingkat yang sangat rendah. Tingkat inflasi nol persen bukanlah tujuan utama kebijakan pemerintah karena itu sangatlah sukar untuk di capai. Yang paling penting untuk diusahakan adalah menjaga agar tingkat inflasi tetap rendah. RaiPerekindo & Ekombangun12

MASALAH INFLASI • Arti Inflasi suatu keadaan di mana harga barang-barang secara umum mengalami kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama terus-menerus. Harga barang yang ada mengalami kenaikan nilai dari waktu-waktu sebelumnya dan berlaku di mana-mana dan dalam rentang waktu yang cukup lama RaiPerekindo & Ekombangun13

MASALAH INFLASI DDampak dari inflasi mmenyebabkan gangguan pada stabilitas ekonomi di mana para pelaku ekonomi enggan untuk melakukan spekulasi dalam perekonomian bbisa memperburuk tingkat kesejahteraan masyarakat akibat menurunnya daya beli masyarakat secara umum akibat harga-harga yang naik ddistribusi pendapatan pun semakin buruk akibat tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan inflasi yang terjadi. EEfek Buruk Inflasi Kenaikan harga-harga yang tinggi dan terus menerus bukan saja menimbulkan bebrapa efek buruk ke atas kegiatan ekonomi, tetapi juga kepada kemakmuran individu dan masyarakat. RaiPerekindo & Ekombangun14

MASALAH INFLASI Faktor ekonomi dan non-ekonomi yang diperkirakan mempengaruhi tingkat inflasi di negara kita antara lain dapat diidentifikasi berikut ini: (1) Adanya peningkatan jumlah uang beredar Kenaikan harga migas di luar negeri; Meningkatnya bantuan luar negeri; Masuknya modal asing, khususnya investasi portfolio di pasar uang; Meningkatnya anggaran Pemerintah secara mencolok; Depresiasi nilai Rupiah dan gejolak mata uang konvertibel (2) Adanya tekanan pada tingkat harga umum Penurunan produksi pangan akibat musim kering yang berkepanjangan; Peningkatan harga komoditi umum secara mendadak; Pencabutan program subsidi BBM; Kenaikan harga BBM yang mencolok; Kenaikan tarif listrik RaiPerekindo & Ekombangun15

MASALAH INFLASI (3) Adanya tekanan pada tingkat harga umum; maupun kebijakan lainnya yang bersifat distortif Lonjakan inflasi setelah dikeluarkannya kebijakan devaluasi; Kebijakan tata niaga yang menciptakan pasar yang oligopolistis dan monopolistis; Pungutan- pungutan yang dikenakan dalam perjalanan lalu lintas barang dan mobilitas tenaga kerja (4) Peningkatan pertumbuhan agregat demand yang dipicu oleh perubahan selera masyarakat, atau kebijakan pemberian bonus perusahaan Pemberian bonus THR mendekati jatuhnya Hari Raya; Pemberian bonus prestasi perusahaan; Perkembangan pusat belanja yang ekspansif dengan mematikan fungsi keberadaan pasar tradisional di lokalitas tertentu. RaiPerekindo & Ekombangun16

SUMBER GOOGLE •h• inflasi_8943.html •h• friksional-struktural-musiman-siklikal •h• RaiPerekindo & Ekombangun17

RaiPerekindo & Ekombangun18