Pengaruh dari fluktuasi mata uang asing di bursa umum disajikan pada 2 aspek, yaitu: 1. Translation of Foreign Exchange Financial Statement 2. Foreign Exchange Transaction
Jenis2 transaksi mata uang asing dgn memperhatikan sumber terjadinya meliputi: 1. Utang dagang 2. Utang jasa 3. Utang bunga pinjaman 4. Piutang 5. Dividen dlm bentuk valuta asing dan adanya kas, tabungan, deposito,/ scr kas dlm valuta asing 6. Kontrak berjangka dalam valas
1. Pendekatan moneter/non moneter 2. Pendekatan lancar/tdk lancar 3. Pendekatan temporal 4. Pendekatan mata uangf fungsional
Perlakuan akibat kerugian selisih kurs ini terdapat beberapa teori yg umum digunakan, yaitu: 1. Pembebanan langsung dlm perhitungan laba/rugi pada periode terjadinya perubahan. kelemahannya: a. mengabaikan segi keuntungan/kenaikan harga dari aset non-moneter yg pembeliannya menimbulkan utang dan dibayar berdasarkan nilai kurs saat pembayaran b. pembebanan kerugain yg besar akan mengakibatkan terdistorsinya laporan laba rugi
2. Penangguhan dan amortisasi selaam periode berikut saat realisasi Kelemahannya: a. Bila terjadinya penurunan nilai kurs scr terus- menerus dan lebih cepat dari yg diramalkan, ini berarti kerugian telah telah direalisasi dan kurang bermanfaat dlm penentuan laba rugi b. Selisih kurs yg ditangguhkan sebenarnya tdk mempunyai nilai realisasi, sehingga aset laporan terlalu tinggi dari nilai realisasi sesungguhnya
3. Dikapitalisasi ke dalam harga aset yg bersangkutan Kelemahannya: a. Adanya kesulitan utk menelusuri kembali kerugian dari valuta asing ke aset yg bersangkutan b. Aset dinilai terlalu tinggi karena kerugian yg dikapitalisasi blm tentu mencerminkan harga dari aset tsb
1. Kurs tetap, pembebanan selisih kurs dilakukan pada saat validasi; 2. Kurs tengah BI/ kurs yg sebenarnya berlaku pada akhir tahun
NOKeteranganPSAK NO.10Aturan Pajak 1Perlakuan -Kondisi normal -Kondisi tidak normal Langsung dibebankan sbg biaya berjalan Dikapitalisasi sbg carrying amount aset, asal tdk melebihi jumlah terendah antara replacement cost dan amount recovable cost Langsung dibebankan sbg biaya berjalan Khusus tahun 1997 boleh dibiayakan thn berjalan/ditangguhkan dan disusutkan slm 5 thn 2Kurs yg dipakaiSpot rate tanggal neraca/kurs tengah BI Spot rate tgl neraca/kurs tengah BI/kurs tetap 3Pos2 valuta asing yg dikonversi dlm rupiah Pos2 moneter dan transaksi hedge, sdang pos2 nonmoneter disajikan dgn kurs historis Tidak diatur
Dlm PSAK tdk dimasukkan dalam PSAK NO.19 ttg akuntansi aset tetap tdk berwujud, tetapi diatur sendiri dalam PSAK No.20. Tujuannya adl utk mengatur perlakuan akuntansi biaya riset dan pengembangan Riset adl penelitian yg orisinal dan terencana yg dilaksanakan dgn harapan memperoleh pengetahuan dan pemahaman teknis/ilmiah baru Pengembangan adl penerapan hasil riset/pengetahuan lain kedlm suatu rencana/desain utk menghasilkan bahan, alat, produk, proses, sistem,atau jasa sblm dimulainya produksi komersial/pemakaian
Faktor-faktor yg mengindikasi resiko dari manfaat kegiatan riset dan pengembangan yg tidak dialihkan kpd pihak lain meliputi: 1. perusahaan scr krontraktual diwajibkan membayar kembali setiap dana yg diberikan oleh pihak lain, tanpa memperhatikan hasil dari kegiatan riset dan pengembangan tsb 2. walaupun kontrak tdk mengharuskan perusahaan utk membayar kembali dana yg diberikan oleh pihak lain, namun pembayaran kembali dpt diharuskan sbg opsi pihak lain tsb/kondisi yg ada menunjukkan pembayaran kembali tsb sebesar kemungkinannya dilakukan.
1. Kegiatan yg bertujuan utk menemukan pengetahuan baru 2. Penelitian lebih lanjut thd kemungkinan penerapan hasil riset/pengetahuan lainnya 3. Penelitian utk menemukan alternatif dan proses 4. Formulasi dan desain kemungkinan alternatif2 produk dan proses baku/disempurnakan
Evaluasi alternatif produk/proses produksi Rancangan kontruksi dan pengujian prototipe dan model sblm diproduksi Rancangan peralatan dan cetakan yg melibatkan teknologi baru Rancangan kontruksi dan operasi pabrik percontohan yg skala ekonominya tdk layak utk produksi komersial
Penerapan rekayasa sepenuhnya dlm kegiatan [roduksi tahap awal produksi komersial Kendala mutu selama produksi komersial, meliputi pengujian rutin th hasil produksi Perbaikan thd kerusakan yg terjadi slama produksi komersial Usaha rutin utk meningkatkan/menyempurnakan kualitas produk yg telah ada Penyesuaian dari kemampuan yg ada thd permintaan khusus/kebutuhan pelanggan sbg bagian dari kegiatan komersial yg berkesinambungan Perubahan rancangan scr musiman/periodik dari produk yg telah ada Rancangan rutin dari peralatan dan cetakan Kegiatan2 yg mencakup rekayasa konstruksi dan rancang bangun dgn konstruksi relokasi Riset pasar
Biaya riset diakui sbg beban dlm periode terjadinya, tetapi biaya pengembangan akan diakui sbg aset, jika: 1. Produk/ proses didefinisikan dg jelas dan baiya2 yg dpt diatribusikan kpd produk/proses dpt diidentifikasi scr terpisah dan diukur scr andal 2. Kekayaan teknis dan produk/proses dpt ditunjukkan 3. Perusahaan berproduksi dan memasarkan/menggunakan produk 4. Adanya pasar utk produk/proses tsb/ jika akan digunakan sendiri, kegunaannya utk perusahaan dpt ditunjukkan 5. Terdapat sumber daya yg cukup atau ketersediaannya dpt ditunjukkan utk menyelesaikan proyek dan memasarkan/menggunakan produk.proses tsb
Yg diperhatikan: 1. Pendapatan/manfaat lain dari penjualan/penggunaan produk/proses 2. Jangka waktu selama produk/proses diharapkan dijual/digunakan
Mengacu psl 6 (1) huruf f UU PPh, biaya penelitian dan pengembangan perusahaan dilakukan di Indonesia dpt dibebankan sbg biaya dalam rangka menghitung besarnya PKP. Dalam jumlah yg wajar utk menemukan teknologi/sistem baru bagi pengembangan perusahaan dpt dibebankan sbg biaya perusahaan.