Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara Rizka Putri Wijaya Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
SAMUDRA PASAI ACEH DEMAK MATARAM ISLAM CIREBON BANTEN MAKASSAR TERNATE
Samudra Pasai Kerajaan Islam pertama di Nusantara Buktinya: Makam Sultan Malik Al-Shaleh berangka tahun 1297 atau abad ke-13 M Mata uang berupa koin emas (dirham) Lada merupakan komoditas eksport Ibukota di Krueng Jambo Aye (Lhokseumawe)
SULTAN MALIK AL-SHALEH (1285-1297) SULTAN MUHAMMAD MALIK AZ-ZAHIR (1297-1326) SULTAN MAHMUD MALIK AZ-ZAHIR (1326-1345) SULTAN AHMAD PERUMADAT PERUMAL (1345-1349)
Struktur Birokrasi Sultan Perdana Menteri Bendahara Laksamana Mahkamah Agung (Qadi) Syahbandar
Kerajaan Aceh
SALAHUDDIN (1528-1537) SULTAN ALI MUGHAYAT SYAH (1514-1528) SULTAN ALAUDDIN RIKHAYAT SYAH (1537-1568) SULTAN ISKANDAR MUDA (1607-1636) SULTAN ISKANDAR TANI (1641-....)
Struktur Birokrasi Raja Pembantu Raja Balairungsari Balai Gadeng
Penyebab Kemunduran Kekalahan Aceh melawan Portugis di perang tahun 1629 Tidak ada tokoh yang cakap sepeninggal Sultan Iskandar Muda Daerah-daerah taklukan mulai melepaskan diri
Kerajaan Demak Berdiri tahun 1478 Raden Patah menjadi Sultan Demak yang pertama Tahun 1513, Pati Unus memimpin armada laut untuk menyerang Portugis di Malaka, saat itulah dia disebut Pangeran Sabrang Lor
VS VS RADEN PATAH (1478-1518) SULTAN TRENGGONO (1521-1546) PATI UNUS (1518-1521) SULTAN TRENGGONO (1521-1546) P. SEKAR VS ARYA PANANGSANG SUNAN PRAWOTO VS
Kerajaan Mataram Islam
PANEMBAHAN SENOPATI MAS JOLANG SULTAN AGUNG PAKU BUWONO II
Isi Perjanjian Giyanti Mataram bagian barat diberikan kepada Mangkubumi dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono 1 dengan keraton bernama Kasultanan Yogyakarta Mataram bagian timur diberikan kepada Paku Buwono III dengan keraton bernama Kasunanan Surakarta
Isi Perjanjian Salatiga Surakarta bagian utara diberikan kepada Raden Mas Said dengan gelar Adipati Mangkunegaran I dengan keraton bernama Kadipaten Mangkunegaran Surakarta bagian selatan diberikan kepada Sunan Paku Buwono II dengan keraton bernama Kasunanan Surakarta
Struktur Birokrasi Raja Patih Pangeran Adipati Anom Wedana (Nayaka)
Q P W E R T Y U I O L K J H G A M B N V C X Z S D F
Kerajaan Cirebon FATAHILLAH (1568-1570) PANEMBAHAN RATU I (1570-1649) PANEMBAHAN RATU II (1649-1677)
Perpecahan I Terjadi penobatan tiga orang yaitu Sultan Sepuh, Sultan Anom, dan Panembahan Cirebon Sultan Keraton Kasepuhan, Pangeran Martawijaya, dengan gelar Sultan Sepuh Abil Makarimi Muhammad Samsudin (1677-1703) Sultan Kanoman, Pangeran Kartawijaya, dengan gelar Sultan Anom Abil Makarimi Muhammad Badrudin (1677-1723) Pangeran Wangsakerta, sebagai Panembahan Cirebon dengan gelar Pangeran Abdul Kamil Muhammad Nasarudin atau Panembahan Tohpati (1677-1713).
Perpecahan II Pangeran Raja Kanoman ingin membangun kasultanan sendiri bernama Kasultanan Kacirebonan Didukung oleh Pemerintah Belanda Terjadi tahun 1807
Kerajaan Banten VS PADJAJARAN PORTUGIS FATAHILLAH HASANUDDIN (1552-1570) YUSUF (1570-1580)
ABDULMUFAKIR (1605-1638) TIRTAYASA (1651-1682) MAULANA MUHAMMAD (1580-1605) ABDULMUFAKIR (1605-1638) TIRTAYASA (1651-1682)
Tahun 1680an terjadi perang saudara antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji Tirtayasa kalah dan menyingkir ke kawasan yang disebut Tirtayasa 1683 Tirtayasa berhasil ditangkap dan ditahan di Batavia
Kerajaan Makassar
SULTAN ALAUDDIN (1605-1639) MUHAMMAD SAID (1639-1653) SULTAN HASANUDDIN (1654-1660)
Pelabuhan Sambaopu yang cukup ramai menarik perhatian VOC Barang utama yang diperdagangkan adalah beras Tahun 1616 terjadi konflik antara Makassar dan VOC VOC meminta bantuan Aru Palaka ( Raja Bone yang ditaklukkan) untuk melawan Makassar
Struktur Birokrasi Raja/ sultan Pabbicarabutta (mangkubumi) Bate Salapanga (hakim) Opu Bali Raten (bendahara) Qadi (pengadilan)
Kerajaan Ternate Sultan Marhum (1465-1485) Zainal Abidin (1485-1500) Sultan Sirulah Sultan Khairun Sultan Baabullah (1570-1583)
Uli Lima adalah (persekutuan lima bersaudara) dipimpin oleh Ternate meliputi Bacan, Seram, Obi, dan Ambon. Pada masa Sultan Baabulah, Kerajaan Ternate mencapai aman keemasan dan disebutkan daerah kekuasaannya meluas ke Filipina. Uli Siwa adalah (persekutuan sembilan bersaudara) dipimpin oleh Tidore meliputi Halmahera, Jailalo sampai ke Papua. Kerajaan Tidore mencapai jaman keemasan di bawah pemerintahan Sultan Nuku
Perjanjian Saragosa membagi dunia menjadi 2 bagian yaitu Utara dan Selatan. Bagian Utara garis Saragosa merupakan kekuasaan Spanyol dan bagian Selatannya adalah wilayah kekuasaan Portugis
Jogugu (perdana mentri) Struktur Birokrasi Sultan Jogugu (perdana mentri) Fala Raha (Penasihat)