TANDA-TANDA VITAL (VITAL SIGNS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
Ear Thermometer Satriady Siraj D
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
Pengaturan Suhu Tubuh Tujuan : Mempelajari kemampuan organisme endoterm (homioterm) dalam mempertahankan panas tubuhnya. PENDAHULUAN Pengaturan suhu tubuh.
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
OLEH : ASEP DIDI SURYADI (G ) WASIS TIARIANTO (G )
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
 adalah suatu kondisi fisik sekeliling dimana kita melakukan suatu aktifitas tertentu yang meliputi hal-hal seperti temperatur udara temperatur permukaan.
SUHU DAN KALOR.
Human Faktor dan Ergonomi (D0482)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM PENGATURAN SUHU
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
Lindayanti XII Keperawatan TTV.  Pengukuran tanda vital adalah pengukuran suhu, nadi, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
TYPOID PADA ANAK.
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
TEMPERATURE.
SUCI FITRIA III B.
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
EXERCISE PADA SUHU PANAS
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Manfaat Air bagi Tubuh Kita
Prinsip perawatan pasien medik
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
PENGATURAN SUHU TUBUH & HIDRODINAMIKA.
Suhu tubuh.
PRINSIP DASAR PEMERIKSAAN FISIK
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PRISKILA APRILIA HAMBER
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
TYPOID PADA ANAK.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
CARA MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH
Luka dan Perawatan luka
POLITEKNIK BANJARNEGARA
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkanenergi dari.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
SISTEM PENGATURAN SUHU
PENILAIAN PENDERITA.
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
WATER TEPID SPONGE Oleh kelompok 4 1. Aprilia Mustika 2. Putri Widyastuti 3. I Wayan Jelih Suharnata 4. Endo Adekayanti 5. Bq. Yayang 6. Gus Eli 7. Leli.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
dr. Endah Wiranty, SpKP Mayor Kes NRP
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Transcript presentasi:

TANDA-TANDA VITAL (VITAL SIGNS) FAQIH RUHYANUDIN

TERMASUK: SUHU TUBUH NADI PERNAFASAN TEKANAN DARAH (NYERI : sering disebut tanda-tanda vital yang ke-5) Status fisiologis fungsi tubuh seseorang dapat direfleksikan oleh indikator TTV perubahan TTV indikasikan perub. kesehatan

Pengukuran TTV Sesuai permintaan, untuk melengkapidata dasar pengkajian Sesuai permintaan dokter Sekali sehari  klien stabil Setiap 4 jam  1 /> TTV abnormal Setiap 5 – 15mnt  klien tidak stabil atau resiko perubahan fisiologi secara cepat post op Ketika kondisi klien tampakberubah

Setiap menit atau lebih sering, bila ada perubahan signifikan dari hasil pengukuran sebelumnya Ketika klien merasa tidak seperti biasa Sebelum,selama dan setelah transfusi Sebelum pemberian obat  efek perubahan TTV

SUHU TUBUH SUHU TUBUH MENUNJUKKAN KEHANGATANTUBUH MANUSIA Panas tubuh Diproduksi : exercise dan metabolisme makanan Hilang : melalui kulit, paru, dan produk sisa melalui proses radiasi, konduksi,konveksi, evaporasi

Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas, dan diukur dalam unit panas yang disebut derajat. Ada 2 macam suhu tubuh: Suhu inti  jaringan dalam tubuh: rongga abdomen dan rongga pelvic  Relatif konstan Suhu permukaan  suhu kulit, SC, dan lemak SC  naik dan turun merespon thd lingkungan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PANAS 1. BMR : jumlah energi yang digunakan ubuh untuk melakukan aktivitas utama seperti bernafas 2. AKTIVITAS OTOT: termasuk menggigil, meingkatkan metabolisme rate 3. TYROXINE OUTPUT: meningkatnya output tyroxine akan meningkatkan metabolisme sel seluruh tubuh

4. Stimulasi/respon Epineprin, norephinephrine, simpatis 4. Stimulasi/respon Epineprin, norephinephrine, simpatis. Hormon ini dengan seketika meningkatkan metbolisme sel dibeberapa jaringan tubuh 5. Fever, meningkatkan jumlah metabolisme tubuh

MEKANISME KEHILANGAN PANAS Radiasi adalah pemindahan panas dari permukaan objek tertentu ke permukaan onjek yang lain tanpa adanya kontak antara kedua objek, yang paling sering adalah dengan sinar inframerah. (atau penyebaran panas dengan gelombang elektromagnetik) Konduksi adalah perpindahan panas ke objek lain melalui kontak langsung

Evaporasi (penguapan) adalah perubahan dari cairan menjadi uap Evaporasi (penguapan) adalah perubahan dari cairan menjadi uap. Seperti cairan tubuh dalam bentuk keringat menguap dari kulit Konveksi adalah penyebaran panas oleh karena pergerakan udara dengan kepadatan yang tidak sama. orang yang menggunakan kipas angin

Mekanisme perpindahan panas

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU TUBUH Circadian Rhythms perubahan fisiologis, seperti perubahan suhu dan TTV yang lain secara fluktuatif : pagi hari lebih rendah dibandingkan sore hari, suhu tubuh berfluktuasi 0,28o – 1,1oC selama periode 24jam Usia  suhu tuuh bayi dan anak-anak berubah lebih cepat dalam merespon perubahan panas dan dingin

Hormonal  perempuan cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan laki-laki, karena perubahan hormon Stress  respon tubuh terhadap stress fisik dan emosi akan meningkatkan produksi epineprin dan nor epineprin sehingga mengakibatkan peningkatan metabolisme rate peningkatan suhu tubuh

SUHU TUBUH NORMAL Suhu Permukaan : 36,8o – 37,4o C (96,6o – 99,3o F) Suhu inti : 36,4o – 38o C (97,5o – 100,4o F) Suhu diukur dengan termometer. Termometer yang paling dikenal Celsius (C), Reaumur (rankine) (R), Fahrenheit (F), Kelvin (K), dengan perbandingan antara satu dan lainnya mengikuti: C:R:(F-32) = 5:4:9 Contoh: oC=5/9(F-32) dan F=9/4R+32

PENGATURAN SUHU Suhu manusia dikendalikan oleh HIPOTHALAMUS Anterior  hilangnya panas Posterior  produksi dan menyimpan panas Menyesuaikan dengan sirkulasi darah Piloerectile (mengatur konstriksi atau dilatasi pori-pori kulit) Respon menggigil Vasodilatasi dan bengkak

Hipotalamus meningatkan produksi panas denngan cara meningkatkan metabolisme melalui sekresi hormon thyroid, yaitu epinephrin dan norepinephrin medulla adrenalis Dalam keadaan normal, hipotalamus menjaga suhu inti “set point”(suhu tubuh optimal) sebesar 1˚C oleh perubahan suhu permukaan tubuh dan darah Dan < Suhu > 41°C, dan < 34°C indikasi kerusakan di pusat pengaturan hipotalamus

Pengaturan Suhu Tubuh oleh HIPOTALAMUS

PENGUKURAN SUHU ORAL Termometer diletakkan di dibawah lidah sublingual artery - biasanya hasil pengukuran 0,5 – 0,8 °C dibawah suhu inti

KONTRA INDIKASI PENGUKURAN SUHU DI ORAL: Klien tidak kooperatif Bayi atau toodler Tidak sadar Dalam keadaan menggigil orang yang biasa bernafas dengan mulut Pembedahan pada mulut Pasien tidak bisa menutup mulut

Untuk menjamin keakuratan hasil pengukuran perlu dikaji: Pengukuran dilakukan 30 menit setelah klien : Mengunyah permen/permen karet Merokok Makan dan minum panas atau dingin

2. Rektal Berbeda 0,1°C dengan suhu inti Kontraindikasi Diare Pembedahan rektal Clotting disorders Hemorrhoids

3. Aksila Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah dibandingkan suhu oral Paling sering dilakukan mudah, nyaman Contraindication of axillary temperature Pasien kurus Inflamasi Lokal daerah aksila Tidak sadar, shock Konstriksi pembuluh darah perifer

Ekuivalen Pengukuran suhu TEMPAT PENGUKURAN CELCIUS Oral 37° Rektal (setara) 37,5° Aksila (setara) 36,4 °

4. Telinga (Aural) Riset menunjukkan suhu ditelinga pada membran timpani paling mendekati suhu inti tubuh Kesimpulan ini didasarkan pada 2 fakta anatomi: Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari hipotalamus Darah pada arteri karotis internadan eksterna, adalah pembuluh darah yang menyuplai hipotalamus dan membran tympani

Tympanic Thermometer

PENINGKATAN SUHU TUBUH Pyrexia : istilah yang digunakan untuk menggambarkan suhu tubuhlebih tinggi dari set point normal Fever (demam) : suhu tubuh > 37,4°C, tanda dan gejala: Kulit kemerahan Gelisah, irratibilitas (lekas marah) Tidak nafsu makan Pandangan menurun dan sensitif terhadap cahaya

3. Hiperthermi : suhu tubuh > 40,6°C Banyak Keringat Sakit kepala Nadi dan RR meningkat Disorientasi dan bingung (jika suhu terlalu tinggi) Kejang pada infantdan anak-anak 3. Hiperthermi : suhu tubuh > 40,6°C sangat beriko terjadi kerusakan otak bahkan kematian  kerusakan pusat pernafasan

TAHAPAN DEMAM (FEVER) Prodromal phase : gejala tidakspesifik sebelumpeningkatan suhu Onset or invasion phase (fase serangan) peningkatan suhu tubuh, menggigil 3. Stationary phase : demam menetap 4. Resolution phase : suhu kembali normal

Intervensi Keperawatan klien dengan fever: Monitor tanda-tanda vital Kaji warna kulit dan temperatur Monitor sel darah putih, HCT, dan hasil laboratorium lain yang mengindikasikan infeksi dan dehidrasi Gunakan pakaian yang tipis pada klien merasa kepanasan, dan gunakan baju hangat pada klien kedinginan Ukur intake dan output Berikan nutrisi dan cairan yang adequat Kurangi aktivitas fisik untuk menurunkan produksi panas.

Kolaborasi pemberian antipyretic Lakukan oral hygiene untuk menjaga kelembaban mukosa mulut. Berikan kompres hangat untuk meningkatkan kehilangan panas dengan konduksi. Berikan baju dan linen kering.

Hypothermia; adalah suhu inti tubuh dibawah batas normal Hypothermia; adalah suhu inti tubuh dibawah batas normal. Mekanisme fisiologis hypothermia adalah: Kehilangan panas yang berlebihan Inadequate produksi panas untuk mengimbangai kehilangan panas Lemahnya hypothalamic thermoregulation

penurunan suhu tubuh, nadi, dan respirasi rate Menggigil Tanda-tanda klinis hypothermia: penurunan suhu tubuh, nadi, dan respirasi rate Menggigil Perasaan dingin dan kedinginan Pucat, kulit dingin Hypotensi Penurunan output urin Penurunan koordinasi otot Disorientasi Penurunan kesadaran sampai koma Frostbite (nose, fingers, toes)

Intervensi Keperawatan pada klien Hypothermia Ciptakan lingkngan yang hangat Berikan pakaian yang kering Kenakan baju hangat Jaga ekstremitas tubuh tertutup Cover the client's scalp with a cap Supply warm oral or intravenous fluids Apply warming pads

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERHUBUNGAN DENGAN SUHU TUBUH Resiko Trauma Hyperthermia Hypothermia Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh Ineffektif termoregulasi

PROSEDUR PEMERIKSAAN SUHU Pastikan frekuensi dan cara pemeriksaan suhu sesuai dengan permintaan dokter atau rencana keperawatan (nursing care plan) Identifikasi pasien Jelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien Pastikan termometer dalam keadaan siap pakai Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila ada indikasi Pilih letak pemasangan termometer

7. Ikuti tahap-tahap pengukuran sesuai pedoman secara berurutan menyesuaikan dengan jenis termometer 8. Cuci tangan 9. catat hasil pengukuran