Ni Wayan Primanovenda, S.Psi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 8.
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK
HOSPITALISASI PADA ANAK
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Psikiater Anak
BAB VII TINJAUAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
Bimbingan dan Konseling Belajar
PENJAS ADAPTED BAGI TUNALARAS
PHOBIA SEKOLAH Winanti S. Respati winsr-rev2008.
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
psychological consulting
YENY DURIANA WIJAYA, M.PSI., PSI stres dan trauma.
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
“DEPRESSION : A GLOBAL CRISIS” HIMPSI Wilayah DKI Jakarta
Kesulitan Membaca Winanti S. Respati winsr-rev2008.
SUMBER TRAUMA Trauma bertunas dari apa yang disaksikan atau dialami anak selama suatu masa yang menakutkan (traumatis). Pada dasarnya ada empat macam pengalaman.
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
Perkembangan psikososial masa kanak-kanak madya
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
KESUKARAN BELAJAR PART III
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
GANGGUAN TINGKAH LAKU dr. Dewi Suriany, Sp.KJ.
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)
PERILAKU KEKERASAN Oleh : Nina Rizka Rohmawati
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
GEJALA SOSIAL “BULLYING”
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
Esty Aryani Safithry, M.Psi, psikolog
SCHOOL BULLYING.
ADHD OLEH: METTY VERASARI.
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Cara Belajar Yang Efektif
Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes
Fildzah Ghaisani Sabilla Anggiaputri XII IPA 1
Keterkaitan Sosial Emosional dengan Perkembangan Lainnya
PSIKOLOGI KESEHATAN.
PENGERTIAN REMAJA # Perubahan periode dari masa anak-anak dan dewasa (10-21 th). # Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa,
Stres....
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
JENIS-JENIS GANGGUAN BELAJAR
MASALAH BELAJAR REMAJA
MENGENAL DAN MELAYANI ABK
GANGGUAN ALAM PERASAAN
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) atau ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
DEMENSIA.
PERKEMBANGAN EMOSI 20/09/2018 winanti siwi respati.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
Dr Mei Neni Sitaresmi, PhD, SpAK
Transcript presentasi:

Ni Wayan Primanovenda, S.Psi Learning Difficulty Ni Wayan Primanovenda, S.Psi

Introduction Ni Wayan Primanovenda 0857 2938 7830 primanovenda@gmail.com Magister Profesi Psikologi UGM

Apa itu Learning Difficulty? Hambatan yang mengganggu proses belajar

Classification Learning Difficulty Gangguan Emosi Gangguan Perilaku Gangguan Kognitif Gangguan Fisik

Separation Anxiety Disorder Gangguan Emosi Selective Mutism School Refusal Separation Anxiety Disorder

Selective Mutism MUTE Lebih sering dialami anak perempuan Dapat berbicara dengan lancar di lingkungan tertentu, tapi “membisu” di tempat lain Penyebab: rasa malu berlebihan, merasa tidak diterima, dependen, menarik diri Kesulitan berkomunikasi dengan teman sebaya, kesulitan memenuhi tugas yang membutuhkan kemampuan verbal

Separation Anxiety Disorder Takut berpisah dari rumah atau figur lekat. Takut kehilangan atau takut sesuatu yang buruk terjadi pada figur lekat. Takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada dirinya jika berpisah dari figur lekat. Enggan bersekolah. Enggan berada sendirian di rumah atau tempat lain. Tidak mau tidur sendiri. Mengalami mimpi buruk yang berulang. Mengeluhkan gejala fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, mual, atau muntah, saat berpisah dari figur lekat. Terpenuhi 3 dari 8 ciri yang ada Terjadi minimal selama 4 minggu Muncul sebelum usia 18 tahun

School Refusal Cemas bersekolah Ciri: mudah marah, adanya gejala fisik Comorbid dengan Separation Anxiety Disorder Penyebab: Transisi sekolah ke jenjang berikutnya Kepindahan rumah Permasalahan keluarga Persepsi anak tentang kemampuannya dalam menyesuaikan diri di sekolah

Gangguan Perilaku Bullying ODD Agressive ADHD Autism

Bullying Perilaku menyakiti orang lain Dilakukan individu atau kelompok Jenis: Bullying verbal, ex: mengejek Bullying fisik, ex: memukul Bullying sosial, ex: mengucilkan Korban biasanya terisolasi, loneliness

Oppositional Defiant Disorder (ODD) Gejala: Suka menentang Toleransi frustasi rendah  pemarah Kurang bertanggung jawab Menyalahkan orang lain ODD tidak sekuat perilaku agressive, kadang berkaitan dengan ADHD

Agressive Gejala: Biasanya didahului ODD saat prasekolah Agresif terhadap orang maupun hewan, suka merusak barang, mencuri Kurang mampu mengontrol diri Melanggar aturan Perilaku antisosial  suka bermusuhan Sering bolos sekolah Biasanya didahului ODD saat prasekolah Overlap dengan ODD, simptom min. 6 bulan

Attention Deficit-Hiperactive Disorder (ADHD) Inatensi, hiperaktif, kurang mampu mengendalikan diri, sulit mengikuti instruksi Perbandingan laki-laki: perempuan = 9 : 1 Penyebab: faktor neurologis, disfungsi sistem syaraf, penolakan lingkungan Akibat: prestasi belajar rendah, toleransi frustasi rendah, kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan Gejala muncul min. 6 bulan

Autism Gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan: Gangguan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial Adanya pola perilaku, minat, dan aktivitas yang terbatas, dilakukan secara berulang, dan stereotype

Gangguan Kognitif Mental Retardation Slow Learner Underachiever Learning Disabilities Dyslexia Disgraphia Discalculia

Mental Retardation Developmental disorder  keterbatasan kecerdasan kognitif menyebabkan keterbatasan adaptasi Muncul sebelum usia 18 tahun Klasifikasi: Mild: IQ 50-70  educable Moderate: IQ 35-50  trainable Severe: IQ 20-35 Profound: IQ 20 ke bawah

Slow Learner Rentang konsentrasi pendek Memiliki prestasi di bawah rata-rata Kesulitan mengawali dan menyelesaikan tugas  butuh waktu lebih lama IQ: 80-89

Underachiever Kecerdasan rata-rata ke atas Prestasi di bawah kemampuan sebenarnya Penyebab: kurang usaha Gejala: Tidak selesai mengerjakan tugas Selalu butuh bantuan orang lain dalam mengerjakan tugas Mencari banyak alasan krn tugas tdk selesai Kurang dapat berkonsentrasi

Dysgraphia

Kesalahan Berhitung

170 50 ------------ + 220 140 ----------- + 640 Dyscalculia 170 50 ------------ + 220 140 ----------- + 640

Dyslexia