10 KEBIASAAN MANUSIA SUKSES TANPA BATAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
Advertisements

" Datanglah pada-Ku kalian yang letih lesu & berbeban berat "
(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
JUDUL : QS. AL INSYIRAH SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi.
Pendidikan Agama Islam
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Menunjukkan sikap pantang menyerah
BAGAIMANA SORANG PENGAJAR (Galileo Galilei) Anda tidak dapat mengajari orang apapun juga; anda hanya dapat membantu dirinya untuk menemukannya sendiri.
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL
Disusun Oleh : Kelompok 6
Meningkatkan motivasi
Pendidikan Agama Islam
Empat macam kepribadian
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia”.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Miftachul Choiriyah. Motivasi sebagai Substansi Kehidupan Motivasi adalah Kristalisasi formula-formula visi, misi serta orientasi yang terpadu dan terintegrasi.
For kid Bismillaahirrahmaanirrahiim. Menjadi Anak yang Cerdas Menjadi Anak yang Cerdas Madrasah Madrasah di d i.
Purwati Staf pengajar Polsri
Oleh Feny Yuranoa 15 NOVEMBER 2008 SMP PUTRI LUQMAN AL HAKIM
5.1 Akhlak pribadi muslim pengantar dan definisi
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
MOTIVASI AL-QUR’AN QS. AL-INSYIRAH
Menikmati Kehidupan Kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan terletak pada semangat juang masing-masing individu. Hal yang besar bukanlah apa yang terjadi.
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan.
Apa hubunganya percaya dengan kesehatan? By; Tabita wahyu a
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Menyampaikan Berita Duka
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI DIRI.
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
DOA HARIAN RAMADHAN.
BIMBINGAN DAN KONSELING
HADITS IJTIMA’I.
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan.
Kewajiban Terhadap Allah SWT
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
Manajemen Waktu Nur Anna Irvanda Karlina Selviana
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
…mengapa pemenang mendapat kemenangan
LATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan berikut: (1) menyesal thd dosa yg telah dilakukan (2) meninggalkan dosa itu (3) mengerjakan shalat, tobat,
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Empat macam kepribadian
BAGAIMANA MENJALANI HIDUP
SMPN 4 Mataram QANA’AH DAN TASAMUH Oleh : MAJID SAID, S.Pd.I.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan.
MOTIVASI AL-QUR’AN QS. AL-INSYIRAH
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan.
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Berikut ini kiriman dari seorang sahabat... semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan yang dipersembahkan-Nya dengan segala.
BAB 6: PERKARA-PERKARA YANG MENGHIDUPKAN HATI
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

10 KEBIASAAN MANUSIA SUKSES TANPA BATAS Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar Ra’d:13:11) By : Dra. Neneng Purwanthy, M.Pd RA. ILHAM KOJA

1. Berusaha Mencapai Keunggulan 2. Menentukan Tujuan 10. Seimbang 10 KEBIASAAN MANUSIA SUKSES TANPA BATAS 3. Menyusun Prioritas 9. Berfikir Positif 8. Kepiawaian Berkomunikasi 4. Membuat Rencana 7. Berjuang Melawan Diri Sendiri 5. Fokus 6. Manajemen Waktu

Berusaha Mencapai Keunggulan Kebiasaan Pertama Berusaha Mencapai Keunggulan “Orang yang paling dekat diantara kalian dengan-Ku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya” (HR : Tirmidzi)

Apa Itu Kebiasaan ? Unsur-unsur kebiasaan Pengetahuan Kebiasaan Keinginan Keahlian Unsur-unsur kebiasaan

Kebiasaan Mencapai Keunggulan IMAN Kebiasaan Mencapai Keunggulan Hubungan Sosial Keahlian 3 aspek kebiasaan

Langkah untuk mencapai keunggulan

Langkah Pertama : Mengenal diri sendiri (Who I am ?) Kekuatan (dalam aspek iman, hubungan sosial, keahlian) Kelemahan (dalam aspek iman, hubungan sosial, keahlian)

Langkah Kedua : Menentukan standar-standar tertinggi Apa yang seharusnya dicapai (ideal) Wilayah B Kesenjangan Apa yang telah dicapai (realitas) Wilayah A

Langkah Ketiga : Bagaimana membangun prinsip profesionalisme 1 Ketelitian (fokus) 2 Perhatian Menyeluruh Profesionalisme 3 Pengawasan

Karakter orang yang inovatif Langkah Keempat : Menemukan hal baru (inovasi) 1. Memiliki keinginan besar untuk menambah pengetahuan 2. Selalu menulis setiap ide baru 9. Mengkaji ulang semua pekerjaannya 3. Membuka kembali ide yang telah ditulis Karakter orang yang inovatif 8. Tidak pernah bosan untuk berusaha 4. Melontarkan ide & pendapat pada orang lain 7. Tidak mau menerima rutinitas 6. Tidak terpengaruh oleh pandangan negatif 5. Berfikir dengan berbagai metode

MENENTUKAN TUJUAN Kebiasaan Kedua Kesuksesan dalam berbagai bentuk dan tingkatannya, dipusatkan pada 2 hal, yaitu tujuan dan sarana (cara)

Apa yang dimaksud dengan tujuan ? Sesuatu yang ingin diwujudkan oleh manusia dapat ditentukan oleh : Kedudukan Keinginan Kemampuan Perhatian Pendidikan

Macam-macam tujuan dilihat dari sumbernya Ditentukan oleh Tuhan Misalnya: Surat At-Taubah:9:103 Tujuan-tujuan ketuhanan Ditentukan oleh lingkungan sosial Misalnya: mendirikan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan zakat Tujuan-tujuan sosial Ditentukan oleh seseorang yang untuk tujuannya sendiri Misalnya: membayar zakat Tujuan-tujuan indiviual

MENYUSUN PRIORITAS Kebiasan Ketiga “Sesungguhnya shalat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (An-Nisa:4:103)

1. Penting sekali tidak dapat ditunda. Contoh : shalat, P3K, darurat 2. Penting sekali dan dapat ditunda. Contoh : membuat planning untuk masa depan, silaturahmi Menyusun Prioritas 3. Penting dan tidak dapat ditunda. Contoh : menyekolahkan anak 4. Penting tetapi dapat ditunda. Contoh : membuat neraca keuangan bulan depan 5. Tidak penting dan tidak dapat ditunda. Contoh : percakapan via telepon yang tidak punya tujuan 6. Tidak penting dan dapat ditunda. Contoh : menonton televisi dalam waktu lama

Teori “80/20” Prinsip “Pareto” 80% dari tujuan, tugas dan kegiatan yang kita lakukan hanya terfokus pada 20 persennya saja Contoh : 80% dari waktu yang kita gunakan untuk menonton tv hanya terfokus pada 20% acara yang ada

MEMBUAT RENCANA Kebiasan Keempat “Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi” (Al-Anfal:8:60)

Piramida Maslow Aktualisasi diri Kebutuhan mendapatkan penghormatan Kebutuhan berafiliasi Kebutuhan mendapatkan keamanan Kebutuhan fisik dasar Piramida Maslow

Manfaat Menyusun Rencana 3.Memberikan standar yang jelas untuk tujuan 1.Membantu dalam menentukan orientasi 5.Memberitahukan realitas dan permasalahan 4.Siap melakukan langkah selanjutnya 2.Menertibkan usaha dan saling terkait 6.Memberikan motivasi

“Perasaan takut bersalah merupakan penyakit yang dapat melumpuhkan kinerja seseorang dan dapat mengosongkan kehidupannya dari semangat untuk berinovasi dan memberikan sesuatu yang bermanfaat”

Kebiasan Kelima FOKUS “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya” (Al-Mu’minun:23:1-2)

Jenis Fokus UMUM KHUSUS (Profesi, tujuan besar, atau bidang yang menjadi perhatian (tugas, tanggung jawab)

Hambatan yang dapat mengganggu fokus Terselanya perkerjaan berkali-kali (penyakit kupu-kupu) Tidak mempunyai keahlian (kekuatan pada diri) Banyaknya kesibukan, perhatian dan ikatan berbagai pihak (keinginan memperoleh prestasi atau penghasilan yang besar, apresiasi dari orang lain padanya) Rendahnya tingkat kesabaran dan tidak adanya kemampuan memikul beban Tidak adanya motivasi (lari dari tanggung jawab, adanya tekanan) Tidak jelas visi yang terkait dengan tugas dan pekerjaanya Letih dan lelah (manusia mempunyai kemampuan terbatas) Sikap negatif (sensitif akan sikap dan perkataan orang)

Membentuk kebiasaan fokus Menghadapi dan menyelesaikan masalah/kesulitan Bersegera melaksanakan tugas Tidak menunda pekerjaan Memilih sarana

Rasulullah bersabda : “Orang yang kuat adalah orang yang dapat menaklukan dirinya dan menaklukan hal-hal (yang dibutuhkan setelah kematian). Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berharap agar Allah (mengabulkan) keinginan-keinginannya” (HR. At-Tarmidzi) Menunda pekerjaan dapat membunuh etos dan efektifitas kerja

MANAJEMEN WAKTU Kebiasan Keenam “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, saling menasihati dalam menetapi kesabaran” (Al-Ashr:103:1-3)

Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu ? Sebuah aktivitas yang memanfaatkan : Waktu-waktu yang tersedia Potensi-potensi yang tertanam Untuk mewujudkan tujuan penting ingin kita capai dengan tetap berusaha mengembangkan antara kebutuhan rohani, jasmani dan akal

Menurut Imam Al Ghazali WAKTU Menurut Imam Al Ghazali (Ihya Ulumuddin) Waktu yang lalu Waktu yang akan datang Waktu sekarang Telah terlewati dalam bahagia/sengsara Belum datang hidup/mati (Allah yang menentukan) Berjuang keras dibawah pengawasan Tuhannya

Jenis-jenis waktu Dapat diatur (aktivitas kerja) Sulit diatur (kebutuhan primer) Contoh : makan, tidur Puncak semangat dan etos kerja rendah Contoh : terakhir pekerjaan Puncak semangat dan etos kerja Contoh : memulai pekerjaan

Waktu yang dapat diatur Puncak Puncak Lembah Lembah Lembah 7 pagi 3 sore 7 malam 10 malam

Mengatur Waktu Dengan Baik Pelajari kembali tujuan dan rencana anda Letakkanlah tujuan-tujaun anda pada sebuah rencana pendidikan Janganlah anda selalu condong kepada hal-hal yang bersifat mendesak 1 6 2 Mengatur Waktu Dengan Baik 3 5 Buatkanlah daftar kegiatan yang akan dilakkukan setiap hari Manfaatkanlah waktu-waktu luang 4 Atasilah semua hal yang dapat mengganggu anda

BERJUANG MELAWAN DIRI SENDIRI Kebiasan Ketujuh BERJUANG MELAWAN DIRI SENDIRI “Orang yang sukses adalah orang yang mengarahkan keinginannya, dan bukan orang yang menjadi budak keinginannya”

Berlindung pada Allah (berta’awuz) 1.Efektif dalam manajemen konflik dengan musuh utama (setan) Menyembah Allah dengan ikhlas Yakinlah Allah itu selalu mengawasi kita Jangan marah (menjaga keseimbangan) Zikir (takbir, tahmid, tasbih, istighfar) Bagaimanakah berjuang melawan diri sendiri 2.Mampu mengatur konflik antara diri dan musuh kedua (diri sendiri) Kutub Illahi Kutub syaithani Kontrol diri 3.Mendidik jiwa Bersungguh-sungguh Introspeksi diri Taubat

KEPIAWAIAN BERKOMUNIKASI Kebiasan Kedelapan KEPIAWAIAN BERKOMUNIKASI “Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu” (Ali Imran:3:159)

Penghindar (menghindari tugas yang memaksa untuk berbicara dengan orang lain) Ragu-ragu (takut dan gugup ketika mendapat kesempatan untuk bicara dan ketika berbicara ia gemetar dan gugup) 4 Karakter manusia Senang (melakukan pembicaraan sebagai bagian dari pekerjaannya) Enterpreneur (mencari kesempatan yang tepat untuk bicara)

Keahlian Berbicara Jelasnya pesan Selera/humor Keragaman pendengar Etika Keahlian Berbicara Penggunaan ungkapan sesuai sikon Memilih kata/ungkapan ekspresi) Menguatkan pengaruh (kejadian yang dialami Cara penyampaian (level-pemikiran) Intonasi Unsur waktu

BERFIKIR POSITIF Kebiasan Kesembilan “Memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebijakan” (Ali Imran:3:134)

Bagaimana membangun kebiasaan berfikir positif 1.Berpegang pada agama Allah 2.Berharap kebaikan 3.Menjalani kehidupan tenang dan sederhana 4.Selalu ingat nikmat Allah 5.Mencari sisi positif pada orang lain 6.Akhlak yang bagus dan penggunaan bahasa yang tepat 7.Fokus pada unsur-unsur positif dalam kehidupan 8.Jangan biarkan problem menguasai diri 9.Memanfaatkan humor dan anekdot 10.Sering olahraga

SEIMBANG Kebiasan Kesepuluh “Orang-orang yang tidak berlebihan dalam membelanjakan (harta), dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (Al-Furqan:25:67)

Bagaimanakah menciptakan keseimbangan ? RUH AKAL Shalat, puasa, silaturrahim, berbuat baik, zikir, membaca Al-Qur’an, I’tikaf, sedekah, berbakti, zakat, haji, umrah Membaca, menganalisis, memahami, menghafal, berfikir, merenung, berdialog Hubungan dengan kesehatan psikologis dan fisik Hubungan dengan ﺍﷲ TUBUH Menjaga diri, kebersihan, bekerja, berolahraga, makan, istirahat, tidur

Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya Beri ma’aflah kami, Ampunilah kami, Dan Rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap orang yang kafir Amin Ya Robbal Alamin

Alhamdulillah