INTERPERSONAL SKILLS Membangun Kecakapan Sosial (Bagian 1) Oleh :Achmad Choiron. S.Kom.,MT.
Tujuan Pada akhir pertemuan ini peserta dapat: Mengetahui konsep Interpersonal Skills. Melakukan pengukuran diri sendiri kemampuan Interpersonal. Mengubah perilaku sesuai kemampuan interpersonal yang dijelaskan.
A. Kemampuan Dasar Manusia Kemampuan menetapkan tujuan (Goal Setting) Kemampuan menyesuaikan diri (Adaptation) Kemampuan Autokritik diri sendiri (Self Evaluation)
B. Kecerdasan Interpersonal Kemampuan seseorang dalam: Membangun komunikasi yang efektif dengan orang lain. Mampu berempati secara baik. Mampu mengembangkan hubungan yang baik dan harmonis dengan orang lain. Mampu dengan cepat memahami temperamen, sifat, dan kepribadian orang lain. Mampu memahami suasana hati, motif dan niat orang lain.
Kecerdasan Interpersonal (lanjutan) Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Sosial, dengan kata lain “mudah bergaul” Kecerdasan Interpesonal diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi, dan mempertahankan relasi sosialnya. Relasi yang dibangun dalam konteks saling menguntungkan (win-win Solutions). Question: Mengapa kita butuh kecerdasan Sosial?
3 Dimensi dalam Interpersonal Skills Social Sensitivity kemampuan untuk merasakan dan mengamati reaksi atau perubahan sikap orang lain baik verbal maupun non-verbal. Social Insight kemampuan untuk memahami dan mencari penyelesaian masalah yang efektif dalam relasi sosial. Social Communications keterampilan dalam memahami proses komunikasi dalam berelasi dengan orang lain baik verbal maupun non-verbal.
7 Keterampilan dalam Interpersonal Skills Mengembangkan Kesadaran Diri Pemahaman Situasi Sosial dan Etika Pemecahan Masalah yang Efektif Pengembangan Sikap Empati Pengembangan Sikap Prososial Pengembangan Komunikasi Afirmatif Mendengarkan Secara Efektif
Ciri-ciri orang yang memiliki Interpersonal Skills baik: Mampu mengembangkan dan menciptakan relasi sosial baru secara efektif. Mampu berempati dengan orang lain atau memahami orang lain secara total. Mampu mempertahankan relasi sosialnya secara efektif. Mampu memahami komunikasi verbal dan non-verbal orang lain, sehingga mudah beradaptasi dengan kondisi orang lain. Mampu memecahkan masalah (problem solving) dalam relasi sosialnya dengan win-win solution. Memiliki keterampilan komunikasi (mendengarkan, berbicara, menulis, dan berbusana sesuai tuntutan lingkungan)
Pemahan Situasi Sosial Keterampilan Pemecahan Masalah SOCIAL INSIGHT Kesadaran Diri Pemahan Situasi Sosial Keterampilan Pemecahan Masalah SOCIAL SENSITIVITY Sikap Sosial Sikap Prososial SOCIAL COMMUNICATIONS Komunikasi Efektif Verbal dan Non-Verbal
Pengukuran Kecerdasan Interpersonal Jawablah angket berikut ini dengan memberi tanda X pada kolom (sering kali, kadang-kadang, jarang, tidak pernah) Jawab dengan jujur dan sebenarnya sesuai perasaan dan tata nilai yang anda jalani.
Petunjuk Skoring Untuk nomer pernyataan tanpa tanda bintang “*” Sering kali (3) Kadang-kadang (2) Jarang (1) Tidak pernah (0) Untuk nomer pernyataan dengan tanda bintang “*” Sering kali (0) Kadang-kadang (1) Jarang (2) Tidak pernah (3) Jumlahkan nilai skor, katagori penilaian: 70 – 90 = Tinggi 40 – 69 = Sedang 39 – 0 = Rendah
Interpretasi Skor Tinggi (70-90) Anda termasuk orang yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi. Anda mampu menciptakan dan mengembangkan relasi sosial secara baik, juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Anda termasuk orang yang mudah bergaul, disukai banyak orang. Anda punya banyak teman yang akan membantu secara sukarela jika mangalami kesulitan.
Interpretasi Skor Tinggi (70-90) Dalam pergaulan sosial, anda tidak suka memanipulasi orang lain. Menjauhi sikap mementingkan diri sendiri, apalagi memperalat hubungan pertemanan. Kemampuan anda dalam memecahkan masalah relasi sosial juga baik. Bahkan anda sering diminta bantuan untuk menangani masalah-masalah hubungan sosial yang dialami oleh orang lain Kebanyakan kesuksesan anda didorong oleh kemampuan anda dalam membangun relasi sosial yang baik, sehingga memiliki peluang yang lebih banyak dengan bantual orang lain.
Selamat untuk Anda dengan Skor Tinggi
Interpretasi Skor Sedang (40-69) Anda memiliki kemampuan interpersonal dalam katagori rata-rata, cukup untuk membangun relasi sosial. Kemampuan anda dalam mempertahankan relasi sosial bisa dikatakan cukup, walaupun relasi sosial sudah tidak pernah melakukan kontak lagi. Kadang-kadang anda mampu berempati terhadap orang lain, namun kadang-kala juga masih mementingkan diri sendiri. Kemampuan komunikasi anda juga cukup, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Anda masih saja tidak mendengarkan orang lain, tetapi lebih banyak menilai orang lain. Jika anda terlibat pembicaraan masih suka lupa diri dan menyinggung perasaan orang lain
Interpretasi Skor Rendah (39-0) Anda sangat sulit untuk menjalin relasi sosial dengan orang lain. Anda diwarnai keragu-raguan dan ketidak-percayaan pada orang lain. Anda belum mampu membangun relasi sosial dengan baik, bahkan cenderung mengabaikan relasi sosial anda. Anda lebih suka menyendiri, daripada bergabung dengan lingkungan sosial anda. Anda juga mengalami kesulitan dalam menangani permasalahan relasi sosial. Kemampuan komunikasi sosial anda dibawah rata-rata, sehingga merupakan kelemahan terbesar anda. Anda harus banyak mengembangkan diri dengan berlatih atau membaca buku-buku yang menambah pengetahuan dan keterampilan sosial anda.
Pertanyaan Besar “Mengapa Orang Pintar/Cerdas Cenderung Kesepian dan Tidak Memiliki Teman?” Kesepian merasa sendiri dan terasing dalam keramaian Ada 2 jenis “kesepian” (Lonely) Kesepian Emosional Kesepian Sosial Akibatnya akan merasa tidak bahagia, kurang puas, kurang semangat hidup, kosong, dan hidup dengan pesimis.
Penyebab Keterasingan Diri: Hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua Kekacauan konsep diri Harga diri (self esteem) yang rendah Rasa malu yang berlebihan Tidak memiliki keterampilan sosial Apatis dan tidak punya tujuan hidup Harapan sosial yang berlebihan serta norma-norma yang tidak realistis Keyakinan irasional (pikiran negatif)
C. Kesadaran Diri Kemampuan untuk menentukan eksistensi diri mampu menentukan pilihan hidup, menciptakan pengalamannya sendiri, dan memaknai pengalaman tersebut. Fungsi Kesadaran diri Fungsi Monitoring (self-monitoring) Fungsi Kontrol (self-controlling)
Latihan (tugas) Tuliskan 2 dimensi kepribadian anda (keunggulan dan kejelekan) Hal apa saja yang ada dalam diri anda yang tidak bisa anda terima apa adanya. Ulangi nomer 1. Minta teman anda yang mengisinya.
Tanyakan pada Diri Anda Siapakan diri “saya” yang sebenarnya? Ingin menjadi seperti apa diri “saya” yang sesungguhnya? Sifat-sifat positif apa yang mendukung interaksi sosial saya? Sifat-sifat negatif apa yang Menghambat interaksi sosial saya?
What Next? Pemahaman situasi sosial Pemecahan masalah secara efektif Pengembangan sikap prososial
Kontak Saya Facebook: audi_choiron@yahoo.co.id http://www.facebook.com/choiron Telpon/Hp: 0817 03311 567
What Next? Dasar Komunikasi Membangun Mind Set Kemampuan Berfikir Positif