PENELITIAN SEJARAH DAN HEURISTIK Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
TUJUAN Penelitian sejarah bertujuan untuk merekonstruski masa lalu secara cermat dan akurat.
Jenisnya Oral History Life History Penelitian Sejarah Kuantitatif Penelitian Sejarah Kualitatif Heuristik
TAHAP INVENTION Grand tour observation (kajian secara menyeluruh terhadap fenomena lapangan) Mengkaji penelitian terdahulu (menyusun tipologi terhadap penelitian terdahulu) Menemukan fenomena yang unik dan menarik (dipilih satu yang dianggap paling mendasar untuk diteliti) Menemukan masalah penelitian (diungkap dalam kalimat tanya, berisi hubungan antar konsep yang sistemik, dapat diteliti)
DISCOVERY Melakukan observasi terlibat (participant observation) yaitu mengamati thd pelaku, waktu, tempat, suasana, proses, tujuan, makna dan kejadian) Wawancara mendalam (in-depth interview) yaitu untuk memahami makna atau sesuatu dibalik tindakan individu. Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur atau tanpa interview guide. Peeliti hanya berbekal konsep yang kiranya cocok dengan realitas lapangan. Dokumenter, yaitu mengumpulkan data sekunder yang relevan dengan masalah penelitian.
INTERPRETATION Memahami data melalui interpretative understanding Melakukan analisis data melalui data reduction (merumuskan konsep yang mewadahi data lapangan), data display (menggambarkan data apa adanya dari hasil observasi terlibat dan wawancara mendalam) dan conclusion drawing (merumuskan kesimpulan untuk menjawab masalah penelitian)
HEURISTIK RESEARCH Penelitian Heuristik adalah sebuah proses yang dimulai dengan sebuah pertanyaan atau masalah yang peneliti ingin untuk menjawabnya. Proses penelitian yang terkait dengan pengkajian otobiografi. Heuristic research bertujuan untuk memahami makna penting di dalam pengalaman manusia.
PROSES HEURISTIC RESARCH mengidentifikasi fokus kajian Self dialogue – lakukan dialog dengan fenomena yang akan dikaji, misalnya denga orang yang akan diteliti. Memahami pengetahuan Intuisi merupakan jembatan antara pengetahuan yang eksplisit dengan pengetahuan mendalam. Mencari kedalaman pemahaman ttg pengalaman manusia Menfokuskan kajian yaitu melakukan klarifikasi tentang ruang dalam pengetahuan melalui pencermatan terhadap pemikiran dan perasaannya, mempertanyakan dan memuat kontak dengan subyek penelitian untuk menentukan tema-tema utamanya.
PROSES LANJUTAN internal frame of reference, yaitu untuk mengetahui dan memahami hakikat, makna dan esensi dari pengalaman manusia.
TAHAPAN PENELITIAN Initial engagement atau menemukan fokus masalah antara lain menemukan topik, tema, masalah dan pertanyaan berdasar atas interest kritis pada area yang dikaji. Incubation yaitu melakukan pengkajian secara mendalam terhadap fokus penelitian Illumination, yaitu proses di mana peneliti secara natural membuka dan menerima untk memahami pengetahuan dan intuisi subyek. Explication, yaitu mendeskripsikan faham dan pengalaman subyek yang relevan dengan fokus kajian dan pertanyaan penelitian.
LANJUTAN Creative Synthetis, yaitu peneliti melakukan pembahasan secara mendalam terhadap pengalaman secara komprehensif. Validation, yaitu melalui pertanyaan apakah pengalaman subyek tersebut merupakan pengalaman sendiri atau barangkali ada terpaan pengalaman dari orang lain.
AKHIRNYA TERIMA KASIH WASSALAM