Perancangan Peraturan Negara

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SINKRONISASI REGULASI : MENYUKSESKAN TRANSFORMASI BPJS 1 JANUARI 2014
Advertisements

Masukan PSHK terhadap RUU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum 27 September 2011.
TAHAPAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI
Gedung Nusantara I Lantai I Jl. Gatot Subroto, Senayan
24/07/2013 PROSES PENYUSUNAN PROLEGNAS PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012 Oleh: Dr. Wicipto Setiadi , S.H., M.H. Kepala Badan Pembinaan.
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RAPERDA PENDIDIKAN
JENIS & KEWENANGAN PEMBENTUKAN PERAT
PROSES PEMBENTUKAN RANCANGAN PERPU, PP, PERPRES & PERDA
MASALAH PRAKTIS PENGHARMONISASIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
BAB II Proses Pembentukan Undang-Undang
BAB XV Naskah Akademik dalam Pembentukan RUU
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
PROSES PEMBENTUKAN UU YANG BERASAL DARI RUU USULAN DPR & DPD
Proses Dan Prosedur Penyusunan Dan Pembentukan Peraturan Daerah Oleh : Drs. Agun Gunandjar Sudarsa Bc.Ip,.MSi Anggota Komisi II DPR-RI.
POKOK-POKOK PIKIRAN RANCANGAN PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MPR, DPR, DPD, DAN DPRD BADAN LEGISLASI 2010.
DR. WICIPTO SETIADI, SH, MH
PENYUSUNAN RUU TENTANG INDUSTRI PERTAHANAN
LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD NRI TAHUN 1945 UUD 1945 KY DPR DPD MPR BPK
Bahan Perkuliahan Hukum Anggaran Negara
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN
Materi Ke-1: Sejarah Bentuk dan Proses Legislasi di Indonesia
Materi Ke-11: PROGRAM LEGISLASI DPR-DPD
PROSES PEMBENTUKAN UU YANG BERASAL DARI RUU USULAN PRESIDEN
Wewenang, Kewajiban, dan Hak
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Modul Kuliah Ilmu Perundang-undangan
KOPERASI.
BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
Materi Ke-5: Proses Pengesahan RUU di DPR
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
MATERI TAP MPRS NO XX/1966 Sumber Tertib Hukum
PERTEMUAN PERSIAPAN PROLEG KEMENTERIAN PP DAN PA TAHUN 2015
MPR, DPR dan DPRD Fitra Arsil.
HUKUM TATA NEGARA
KAJIAN HARMONISASI RUU TENTANG BUMN
PEMBENTUKAN DAN EVALUASI PRODUK HUKUM DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Disampaikan oleh : Sri Salmiani, SH, MH Kepala Bagian Penyusunan.
DPR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 1 BAB VII Fungsi, Wewenang, dan Hak
Farli Elnumeri, Presiden ISIPII
SELAMAT DATANG PADA TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH IPEM4323
KONSTITUSI & RULE OF LAW
PERUNDANG –UNDANGAN NASIONAL
Penyusunan Program Legislasi Daerah (Prolegda) dalam Rangka Perwujudan Produk Hukum Daerah yang Komprehensif OLEH : Andrie Amoes (Kasubdit Fasilitasi.
BADAN LEGISLASI DPR RI 19 APRIL 2016
PRESENTASI PENELITIAN/PENGKAJIAN HUKUM TERKAIT PEMBENTUKAN PERATURAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA YANG MENCIPTAKAN HUKUM
Hukum Administrasi Negara Semester IV Ilmu Administrasi Negara 2016
Presiden dan DPR.
Seminar Skripsi Oleh: Ahluddin Saiful Ahmad E1A005335
PERATURAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DAN KERJASAMA
Materi: Sistem Pembagian Kekuasaan
LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA
SISTEM, PROSES, & SIKLUS KEBIJAKAN PUBLIK
Fungsi, Wewenang, dan Hak
SELAMAT DATANG PADA TUTORIAL TATAP MUKA MATAKULIAH IPEM4323
Tugas Dan Wewenang DPR-RI
BADAN LEGISLASI 23 AGUSTUS 2017
LEGAL DRAFTING PERDA Kuliah Tamu Peminatan Promosi Kesehatan dan AKK
MEKANISME PEMBENTUKAN PERDA (EXECUTIVE)
"LEMBAGA NEGARA" Ericson Chandra.
LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA SESUAI AMANDEMEN UUD 45
Kedudukan Legislatif Di Indonesia
PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH (Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 23 Tahun 2001 tentang Perlindungan Atas Hak Ulayat Baduy)
PEMBUATAN PERATURAN DAERAH
PENGAWASAN PEMERINTAHAN DAERAH
MEKANISME PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
LEMBAGA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT & DEWAN PERTIMBANGAN DAERAH
TUGAS, FUNGSI DPRD DALAM PEMBENTUKAN PERDA BERDASARKAN PERMENDAGRI NO 80 TAHUN 2015 DAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS.
LEMBAGA MPR, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Transcript presentasi:

Perancangan Peraturan Negara Proses Pembentukan Undang-Undang

ILMU PENGETAHUAN PERUNDANG-UNDANGAN (Gesetzgebungswissenschaft) [ DALAM ARTI LUAS ] (Gesetzgebungswissenschaft) BERSIFAT INTERDISIPLINER TEORI PERUNDANG-UNDANGAN (Gesetzgebungstheorie) ILMU PERUNDANG-UNDANGAN (Gesetzgebungslehre) BERORIENTASI MENCARI PENJELASAN BERORIENTASI MELAKUKAN PERBUATAN DASAR PROSES METODA TEKNIK PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG-UNDANGAN Burkhardt Krems

Proses Pembentukan UU Pasal 1 angka 1 UU no.12 tahun 2011 : Pembentukan Peraturan Perundang- undangan : pembuatan peraturan perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan dan pengundangan.

Anggota DPR Ps 21 Pemerintah Ps 5 (1) DPD Ps.22 D 1945 DPR ps 20 (1) RUU dapat berasal dari Pemerintah Ps 5 (1) DPR ps 20 (1) Anggota DPR Ps 21 DPD Ps.22 D 1945

Di Lingkungan Pemerintah DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan dan Pengelolaan Program Legislasi Nasional.

… Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Peme- rintah Pengganti Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Peraturan Presiden juncto Peraturan DPR-RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tata Tertib . Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penye-barluasan Peraturan Perundang undangan.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Di Lingkungan DPR DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan. Peraturan DPR-RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tata Tertib juncto Keputusan DPD-RI Nomor 2/DPD/2004 tentang Tata Tertib. smarticle/ppn-fhui/2011

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Di Lingkungan DPD DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan. Keputusan DPD-RI Nomor 2/DPD/2004 tentang Tata Tertib juncto Peraturan DPR-RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tata Tertib smarticle/ppn-fhui/2011

Proses Pembentukan UU Perencanaan Penyusunan ---- Persiapan d Pemerintah, DPR, DPD Pembahasan DPR Pengesahan Pengundangan

I. PERENCANAAN Bab IV Perencanaan UU no.12 tahun 2011 Prolegnas Koordinasi penyusunan Prolegnas antara DPR dan Pemerintah DPR – badan legislatif Pemerintah – menteri yang bertanggung jawab pada perUUan Tata cara penyusunan PP no.61/2005

II.PROSES PEMBENTUKAN UU Proses Persiapan Pembentukan Undang-Undang Proses penyusunan dan perancangan di lingkungan : Pemerintah/DPR/DPD Proses Pembahasan di DPR Proses Pengesahan oleh Presiden Proses Pengundangan

a.Persiapan Pengajuan RUU dapat berasal : Dari Pemerintah : Peraturan Presiden no.68 tahun 2005 tentang Tata Cara Mempersiapkan RUU, RPERPU, RPP, Rperpres Dari DPR : Tatib DPR Dari DPD : Tatib DPD UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD juga mengatur mengenai persiapan di DPR dan DPD

a. PENGAJUAN dari PEMERINTAH Penyusunan berdasarkan PROLEGNAS Penyusunan bukan berdasarkan PROLEGNAS pasal 3(1) Perpres 68/2005 permohonan ijin prakarsa, yang meliputi : 1.urgensi dan tujuan pokok pengaturan 2.sasaran yang diwujudkan 3.pokok pikiran, lingkup atau obyek yang akan diatur 4. Jangkauan serta arah pengaturan

b. PENGAJUAN dari DPD Berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi serta berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah

Pengajuan di lingkungan DPD RUU dapat diajukan (disiapkan) oleh PUU dan/atau Panitia ad hoc Atau bisa juga diusulkan pembentukan diajukan sekurang2nya ¼ (seperempat) jumlah anggota DPR PPUU sebagai koordinator penyususnan RUU akan mengkoordinasikanm mengkonsultasikan serta melengkapkan konsep dan pengharmonisasian RUU, yang kemudian akan disampaikan pada pimpinan DPD

Tingkat pembicaraan di DPD 1. Pembicaraan tingkat I dapat pd rapat panitia ad hoc, rapat gabungan ad hoc, rapat panitia PPUU dan atau rapat khusus, dilakukan : (a)inventarisasi materi, (b)penyusunan DIM, (c) penyusunan dan pembahasan NA berdasar inventaris dan DIM(d) uji sahih dan (e) harmonisasi, pembualatn dan pemantapan konsepsi RUU 2.Pembicaraan tingkat II : pengambilan keputusan oleh sidang parpipurna yang didahului oleh lap.,alat kelengkapan

Hasil sidang paripurna diterima/dengan perubahan yang kemudian disempurnakan disampaikan pada DPR dan Presiden, disertai surat pimpinan DPD Akan dibahas melalui tata tertib DPR, untuk menjadikan RUU DPD dapat diterima sebagai RUU DPR Dibentuk panitia kembali bisa komisi/baleg untuk pembahasan dengan kelengkapan DPD yg sebanyak2nya 1/3 dr kelengkapan DPR

lanjut Bila sudah lengkap, pimpinan DPR akan menyampaikan RUU kepada Presiden dan pimpinan DPD, untuk masuk dalam tahap PEMBAHASAN BERSAMA

Fungsi Pengawasan dan Pertimbangan Alur Pembentukan RUU Usul DPD

c.PENGAJUAN dari DPR Diajukan sekurang kurangnya 13 anggota Dapat diajukan oleh komisi, Gabungan Komisi, atau badan legislasi Disampaikan pada pimpinan beserta daftar nama dan tanda tangan pengusul serta nama fraksinya Dalam rapat paripurna, ketua rapat memberitahukan dan membagikan usul inisiatif RUU kpd anggota DPR

Lanjutan… Rapat paripurna akan memutusj apakah usul RUU secara prinsip dapat diterima menjadi RUU usul dari DPR atau tidak, setelah fraksi menyatakan pendapatnya masing-masing. Hasilnya akan berupa : a. ditolak b. disetujui dengan perubahan c. disetujui tanpa perubahan

Lanjutan … Dengan memperoleh hasil yang telah disetujui, (RUU usul DPR) pimpinan DPR menyampaikan RUU tsb kepada Presiden dengan memberikan surat permintaan Presiden untuk menunjuk Menteri yang akan mewakili untuk pembahasan Apabila RUU ini berasal dari DPD, maka pimpinan DPR juga akan memberikan surat kepada pimpinan DPD atas hasil ini

II. PEMBAHASAN DI DPR Pembicaraan Tingkat I Semua RUU yang berasal dari beberapa lembaga pemrakarsa disini akan melewati pembahasan yang SAMA Melalui 2 Tahap pembicaraan Pembicaraan Tingkat I Rancangan Usul Prakarsa Pemerintah Rancangan Usul Prakarsa DPR Pembicaraan Tingkat II

Penyiapan Rancangan UU Penyiapan Rancangan UU Pemerintah Perencanaan Pembentukan UU DPR Penyiapan Rancangan UU Penyiapan Rancangan UU Pembahasan Rancangan UU Pengesahan & Pengundangan Penyebarluasan