ACTION PLAN (PROJECT ASSIGNMENT).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Pelanggan Customer Analysis
Advertisements

PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
PERENCANAAN USAHA Perencanaan dalam bahasa yang sederhana adalah berfikir ke depan. Dalam bisnis/usaha perencanaan adalah berfikir mengenai tujuan, strategi,
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
REKAYASA SISTEM.
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
PERENCANAAN PROYEK.
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Implementasi RCPS Untuk Mencari Akar Permasalahan dan Solusi
KPTA.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Analisis Pelanggan Customer Analysis
4. Model Proses Analisis Bisnis
Rencana Aksi Perubahan
4. Model Proses Analisis Bisnis
Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
Proyek Pengembangan Sistem Informasi
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
1. Pengantar Analisis Bisnis
4. Model Proses Analisis Bisnis
Manajemen Risiko Proyek
Pengantar Monitoring dan Evaluasi
Pengembangan Solusi Content Management Pertemuan 3.
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
Manajemen Proyek Web.
Dasar-dasar Perencanaan
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
Materi – 03 Sistem Kantor.
MK Manajemen Proyek S1-Kesmas
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Analisa Perancangan Berbasis Objek
Proposal proyek.
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Model Proses Analisis Bisnis
AUDIT INTERNAL TM 3 SURVEI PENDAHULUAN Mengumpulkan Bahan Bukti
THE VISIONING PHASE Pertemuan ke M. Chodzirin
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Audit Produksi dan Operasi
Analisa Perancangan Sistem
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Pelaksanaan Solusi Bisnis & Pengelolaan Perubahan
Analisis Kebutuhan.
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE
BAB III ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
REVIEW PENCAPAIAN KINERJA TW I HCR OCR produktivitas
SCHEDULING DEVELOPING RESOURCE PLANS PERTEMUAN 8 NOVIANDI
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
BAB 6 dan 7 PERTEMUAN KE 3 20/09/2018.
RUANG LINGKUP DAN KLASIFIKASI PENELITIAN BISNIS
BAB 1, 2, DAN 3 PERTEMUAN KE 1 13/11/2018.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
Enterprise Resource Planning (ERP) Systems
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
COBIT untuk Penjaminan TI
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
Analisa Perancangan Sistem
Monitoring dan Evaluation Sistem Informasi - FASILKOM
Transcript presentasi:

ACTION PLAN (PROJECT ASSIGNMENT)

Review Analytical Thinking DIAGNOSTIC DESIGN DELIVER

DIAGNOSTIC NO KEGIATAN DISKRIPSI KEY INSIGHT 1. Survey 2. Workshop Survei digunakan untuk mengetahui opini atau mindsets para pelanggan atau karyawan. Khusus karyawan untuk staf frontline dan supervisor. Memungkinkan unit untuk menetapkan baseline dalam mengukur dampak di masa depan Memahami isu/permasalahan terkait kebutuhan, opini, tingkah laku dari sudut pandang konsumen dan pegawai. Memahami pendorong utama untuk pencapaian kinerja ekselen unit. 2. Workshop --- FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) --- Workshop 2-3 jam dengan sekelompok kecil karyawan (12-15), menggali pandangan mereka mengenai isu, permasalahan, dan opini tentang perusahaan Pandangan digali menggunakan deskripsi dan quote atau media grafis, seperti kolase. Dilakukan kepada staf frontline dan supervisor. Tema utama yang merepresentasikan pandangan frontline dan manajemen yang lebih rendah terkait kondisi organisasi. Temuan/wawasan yang berfokus pada pembelajaran spesifik mengenai isu dan permasalah unit.

NO KEGIATAN DISKRIPSI KEY INSIGHT 3. Wawancara -- DEEP STRUCTURE INTERVIEW (DSI) --- Wawancara berbasis opini (rahasia) dengan karyawan senior untuk memahami lebih jauh tentang isu-isu organisasional Akan dilaksanakan dengan cross-section dari Manajer Area, Asman Membutuhkan Coach eksternal untuk wawancara Memahami isu/permasalahan utama yang dihadapi organisasi dari sudut pandang Manajer Area & Asman 4. Observasi+Analisis OBSERVASI : Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Cara : Dilakukan dengan melihat, memperhatikan, mengamati, bertanya, merekam video/gambar/suara, mencatat. ANALISIS : Tahap pengumpulan data, mengolah data menjadi informasi sehingga dengan mudah dipahami dan bermanfaat, yang ditempuh sebelum merancang dan merencanakan program. Hasil observasi memberikan gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya Bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategi yang akan diambil, serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

CONTOH DIAGNOSTIC Survey Workshop Wawancara Observasi+Analisis EMI Survey FGD DSI Inspeksi Lapangan

Membuat rencana implementasi DESIGN STAGE 1 STAGE 2 GATE 1 GATE 2 Masukkan ‘IDE’ Membuat rencana implementasi Definisikan masalah/gap (finalisasi diagnostic) Kembangkan Ide/solusi ( dari data hasil diagnostik, workshop RCPS) Definisikan unit utama yang mengalami dampak Evaluasi dan pilih ide berdasarkan kriteria yang jelas/prioritasisasi Lakukan penilaian resiko bisnis dengan deskripsi dan rating yang. Tetapkan faktor-faktor mitigasi resiko (lingkungan, K2, kerusakan alat)* Keputusan terhadap ide (Go, No-Go, KIV) Persetujuan anggaran dan sumberdaya untuk ide-ide Go Persetujuan prioritas ide-ide Go Pengembangan rencana implementasi yang kuat (plan summary) Penyeimbangan dan penjadwalan sumber daya dapat dicapai menggunakan Implementation Planning Tool Menyetujui rencana implementasi untuk setiap ide Memastikan koordinasi yang memadai di antara ide-ide AKTIVITAS TOOLS 1.VISUAL RCPS 2.MATRIX PRIORITASISASI 3. IDEA GENERATION OVERVIEW 4. INISIATIF CHARTER 5. WORK PLAN *) diperlukan skoring resiko alat/aset lebih lanjut SUMBER: Modul OPI

Karakteristik causal tree 5-why yang baik RCPS Karakteristik causal tree 5-why yang baik Dimulai dengan masalah spesifik yang dapat dikuantifikasi dalam hal waktu, frekuensi, produksi atau uang Menembus hingga akar permasalahan dengan berulangkali menanyakan “mengapa” masalah tersebut ada (mis., tiap cabang/ranting menjawab mengapa pada isu di level sebelumnya) Mutually , Exclusive, Collectively Exhaustive (MECE) Berkaitan, Spesifik, Terkelompokkan, Lengkap

CONTOH IDEA GENERATION Buat daftar ide, misalnya berasal dari data hasil diagnostik dilanjutkan dengan proses RCPS kemudian dilakukan workshop penciptaan ide Ide menggambarkan masalah atau peluang yang ada Penyebab atau dasar pemikiran digambarkan dengan jelas Solusi harus jelas Bagian/Unit/fungsi yang terkena dampak Definisikan dampak secara jelas dan dengan basis yang jelas serta Bagian/fungsi utama yang mengalami dampak Dampak satu kali/one time Dampak berkelanjutan / ongoing

MATRIX PRIORITASISASI Ide harus dipilih berdasarkan kriteria yang jelas, misalkan: Kemudahan implementasi (sumber daya : uang, alat, orang . Metode) Keuntungan / dampak (Finansial dan Non Finansial) impac Ease for implementation

IDEA GENERATION OVERVIEW Lakukan penilaian resiko bisnis dengan deskripsi dan rating yang jelas Tetapkan faktor-faktor mitigasi resiko

BAGAN INISIATIF PERBAIKAN Lembar Bagan Inisiatif Perbaikan berisi : Ruang lingkup dan tujuan inisiatif Latar belakang Rincian Tindakan KPI yang berpengaruh Evaluasi Dampak dan Kemudahan implementasi Biaya implementasi Penanggung jawab (inisiator/talent dan atasan/mentor)

BAGAN INISIATIF PERBAIKAN Judul Inisiatif : Departemen / Bagian : Deskripsi : . Latar Belakang Rincian Tindakan KPI Yang Terpengaruh Kemudahan Implementasi Keuntungan / Dampak Biaya Pengesahan Atasan Inisiator / Mentor : Inisiator / Talent :

Workplan – Rencana Kerja Tujuan pembuatan Rencana Kerja : Mengembangkan struktur mendetail dari inisiatif. Definisi : Proses mempersiapkan kegiatan untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara sistematis dan logis sampai pekerjaan tersebut selesai dan membuahkan hasil yang diharapkan Didalamnya terdapat : Tahapan milestones Penanggung jawab deliverable akhir sumber daya yang dibutuhkan Aktifitas dapat dibagi menjadi 3 tahap : Development Deployment Academy

Workplan - Penggantian APP Macet, Buram Dan Rusak Contoh - Workplan Workplan - Penggantian APP Macet, Buram Dan Rusak Kegiatan yang terkai dengan persiapan , perencanaan dan pengembangan (diatas meja) Kegiatan pelaksanaan inisiatif (action lapangan) Kegiatan evaluasi serta pembelajaran

CONTOH Tracking Progress Untuk memastikan proyek dieksekusi dengan dukungan dan keselarasan organisasi Monitoring status inisiatif

PENUGASAN PROYEK (PROJECT ASSIGNMENT – PA) LATIHAN PENUGASAN PROYEK (PROJECT ASSIGNMENT – PA)

Latihan Buat kelompok terdiri dari 5 – 6 orang diusahakan bercampur dari berbagai bagian/unit Rencanakan pembuatan PA sampai dengan Workplan nya dengan memakai tahapan dalam Analitical Thinking Presentasikan hasil per kelompok STUDI KASUS

CONTOH KASUS

Form Panduan (1) Tahap diagnostic NO Metode Cara Melakukan Hasil

Form Panduan (2) Buat RCPS PROBLEM Why ?

Form Panduan (3) Idea Generation

Form Panduan (4) FGD penentuan matrik prioritasisasi

Form Panduan (5) MATRIK PRIORITASISASI

Form Panduan (6) IDEA GENERATION OVERVIEW

Form Panduan (7) (BAGAN INISIATIF PERBAIKAN) Judul Inisiatif : Departemen / Bagian : Deskripsi : . Latar Belakang Rincian Tindakan KPI Yang Terpengaruh Kemudahan Implementasi Keuntungan / Dampak Biaya Pengesahan Atasan Inisiator / Mentor : Inisiator / Talent :

Form Panduan (8) WORK PLAN

TERIMA KASIH

CONTOH KASUS

CONTOH KASUS

CONTOH KASUS

CONTOH KASUS

STUDI KASUS

CONTOH KASUS