Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

MANAJEMEN MUTU TERPADU
PENYUSUNAN SWOT.
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
1 T eknik A udit M utu A kademik I nternal Ref. ISO19011:2002.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
MEMBANGUN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT)
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
STANDAR 2.
EVALUASI PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM), SIX SIGMA DAN KY’ZEN
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
Oleh : Tim Persiapan Otonomi Pengelolaan Unair Sebagai Badan Hukum Milik Negara OTONOMI PENGELOLAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN STANDAR MUTU PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
Teaching-Learning Procces Graduates Incoming Students Staff Library Physical Facilities Laboratories Funding Organization Resources Curriculum Management.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Bidang Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
SISTEM PENJAMINAN MUTU
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Prof. Dr. Ir. H. Ambo Tuwo, DEA.
Sistem Penjaminan Mutu
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
BORANG PENGELOLA (3B) DYNA APRIANY SKP., MKEP
PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
BAB IV PERENCANAAN.
Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016
Sistem Penjaminan Mutu
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENJAMIN MUTU MAHASISWA
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Mengapa dokumen mutu perlu?
PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)
Total Quality Management
Audit Mutu Internal Winarno S Paralel 6.
MANAJEMEN MUTU SDM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
PDCA.
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
BALANCED SCORECARD (BSC)
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
PENYUSUNAN STANDAR SPMI perguruan tinggi
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu

(General Agreement on Trade in Services) GATS WTO (General Agreement on Trade in Services) Pendidikan sebagai jasa yang dapat saling diperdagangkan. `

Tahapan Implementasi Manajemen Mutu di IKOPIN Membangun Komitmen Kelompok Sistem Penjaminan Mutu dan Amai Implementasi Six Sigma ISO

DASAR MUTU JASA PENDIDIKAN

Sistem Pendidikan BERUBAH Leadership Management Resources Teaching-Learning Procces Graduates Incoming Students Job Market Academic Community Quality Assurance Staff Library Physical Facilities Laboratories Funding Organization Resources Curriculum Management Leadership Community Acknowledgement Demand

MANAJEMEN JASA dalam PENDIDIKAN Djaman Satori, 2006 ASPIRASI MUTU OBJECTIVES STAKE HOLDERS PERSYARATAN AMBANG AKUNTABILITAS EXTERNAL STANDARD EFEKTIVITAS AKUNTABILITAS INTERNAL INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOMES PRODUKTIVITAS RELEVANSI

CIRI-CIRI UMUM MUTU LAYANAN PENDIDIKAN 1. PROGRAM MENJAWAB KEBUTUHAN 2. KEPASTIAN PENGHARGAAN PASCA LAYANAN. 3. FASILITAS PENDIDIKAN YANG MEMADAI 4. TENAGA PENDIDIKAN YANG KOMPETEN. 5. PERBAIKAN BERKELANJUTAN

Implementasi Dimensi Mutu dalam Pendidikan Reliability Assurance Tangible Emphtay Responsive Personal Metode mengajar yang efektif Mengembangkan kompetensi profesional Konsistensi ucapan dan tindakan Sisten reward and punishment yang adil Penguasaan dan ketersediaan alat pembelaran Pribadi yang hangat dan perduli Mendengar keluhan dan merespon hasil evaluasi secara terbuka dan jernih Institusional Ketersediaan Kurikulum yang menjawab kebutuhan Out put dan outcomes lembaga yang terukur dan bisa diterima publik Menjaga ketersediaan dan keterarwatan fasilitas Mengembangkan kepemimpinan yang transformasional Membuka akses infromasi multi arah Tersedianya sistem penangan keluhan Regional Kebijakan pendidikan yang akuntabel dan berbasis potensi daerah Kebijakan dalam perluasan kesempatan kerja daerah Bea siswa Pemeliharaan dan peningkatan fasilitas pendidikan sesuai kewenangan Ketersediaan untuk mengembangkan komunitas pendidikan yang bermutu Penanganan keluhan masyarakat Evaluasi program dan kebjk pendidikan Nasional Renstra pendidikan yang bisa dilaksanakan dan menjawab kebutuhan Mengembangkan sistem diklat bagi peningkatan kompetensi kepribadian guru Mengembangkan budaya komunikasi melalui pemanfaatan IT

MEMBANGUN KOMITMEN KELOMPOK PADA MUTU

Pemangku kepentingan Kejelasan visi dan misi; Terdeskripsikan norma kelompok ; Pelibatan pemangku kepentingan; Dukungan basis data dan informasi; SOP berbasis mutu; Audit Internal; Countinues Improvement Kesamaan Ide dan tujuan Adanya kepercayaan kepada kelompok Adanya harapan untuk maju

KEJELASAN VISI DAN MISI MASALAH Konflik interest Kepentingan pragmatis Daya dukung SDM Sarana dan Prasarana Mutu asupan KEJELASAN VISI DAN MISI TANTANGAN Persaingan PT Komitmen pengelola Harapan masyarakat Kebutuhan dunia kerja

Manajemen Pendidikan Pimpinan Ketua PS 2 Ketua PS 1 Staff Library Physical Facilities Laboratories Funding Pimpinan Ketua PS 1 Ketua PS 2 Curriculum Curriculum Teaching-Learning Procces Graduates Incoming Students

Visi dan Misi (Tujuan) Kemana ? (Evaluasi) (Relevansi) Bagaimana ? Mengapa ? Visi dan Misi Siapa ? (Karakteristik Peserta) Bagaimana ? (Proses Pembelajaran) Apa ? (Subyek Kajian)

Merumuskan Norma kelompok MASALAH Pemahaman tentang regulasi Menentukan skala prioritas/Dana Latar belakang akademik Patron Sosialisasi Merumuskan Norma kelompok TANTANGAN Godaan peluang dari luar Penguasaan sumber informasi Membangun jaringan Implementasi PSG

PELIBATAN pemangku kepentingan MASALAH Kemampuan mengidentifikasi Kemampuan komunikasi Merumuskan kepentingan bersama Jaminan atas harapan PELIBATAN pemangku kepentingan TANTANGAN Keluasan jaringan Menentukan “pintu masuk” Memegang prinsip “win-win sulution” Menjaga komitmen

DUKUNGAN SUMBER DATA DAN INFORMASI MASALAH Budaya menerabas Penguasaan IT/SIM Pendanaan Lemahnya kreativitas DUKUNGAN SUMBER DATA DAN INFORMASI TANTANGAN Iklim demokratisasi Ketatnya persaingan LP Visi dan wawasan pengelola Regulasi

MASALAH SOP berbasis pada MUTU TANTANGAN Budaya MUTU masih rendah Iklim organisasi Pragmatisme Objek identifikasi SOP berbasis pada MUTU TANTANGAN Peningkatan disipilin kerja dalam assesment mutu pendidikan; Merumusan dan sosialisasi standard mutu

MASALAH AUDIT INTERNAL TANTANGAN Komitmen dan wawasan pimpinan Personal pengendali Budaya Kerja Penguasaan teknis penjaminan mutu AUDIT INTERNAL TANTANGAN Masyarakat belum sepenuhnya mau terlibat dalam perbaikan mutu pendidikan; Belum tersosialisasikannya berjalannya SPM di lembaga pendidikan dengan baik

Continues Improvement MASALAH Ketersediaan Renstra Periodisasi pimpinan Budaya rutinitas Penguasaan basis data Continues Improvement TANTANGAN Apresiasi terhadap inovasi; Sistem organisasi pendidikan pasca otonomi daerah

SISTEM PENGENDALIAN MUTU PENDIDIKAN DAN AMAI

Definisi Penjaminan Mutu Umum Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Khusus Pendidikan Penjaminan mutu pendidikan adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan.

Tujuan Penjaminan Mutu Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan (continuous improvement), yang dijalankan oleh suatu LEMBAGA PENDIDIKAN secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu MUTU PENJAMINAN MUTU (Eksternal) BAN/Lainnya PENJAMINAN MUTU (Internal)

Manajemen Kendali Mutu dalam Proses Penjaminan Mutu Pendidikan Penentuan Standar Mutu Audit Butir Mutu Ada Gap antara Standar Mutu Dan Hasil Audit ? Ya Continuous Improvement (Kaizen) Mutu Berkelanjutan Sustainable Quality Identifikasiaction untuk memenuhi Standar Mutu Tidak Laksanakan action Integrasikan pada proses SDCA berikutnya Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri

TUJUAN AMAI Memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademik atau proses akademik tingkatan satuan pendidikan (TSP). Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu akademik TSP telah tepat dan efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu akademik tersebut. Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkannya secara profesional berkelanjutan.

Menentukan kajiulang kebijakan Pemilihan Pelatihan MANAJEMEN Menentukan kebijakan AMAI 1 MPAMAI Kualifikasi AMAI Perencanaan Audit 3 Menentukan kajiulang kebijakan Tentukan Tujuan Audit Kelompok Auditor 10 Membentuk Tim Audit 2 4 LAPORAN AUDIT 9 Tim Audit 5 Audit Kepatuhan Audit Sistem 8 Melaksanakan Audit Lapangan Kajiulang Dokumen dan Persiapan checklist 7 6 Jadwal Audit (Visitasi) Rapat Tim Audit Siklus Audit Mutu Akademik Internal

PENERAPAN SIX-SIGMA (DMAIC) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SDM PENDIDIKAN: TEORI DAN PRAKTIK

Konsep Umum Six Sigma

Sigma (s) “Sigma” dipergunakan untuk menyatakan sebaran atau distribution di sekitar mean (average) dari sebuah proses atau prosedur.

Sigma (s) Dalam manajemen, Sigma capability (z-value) adalah sebuah ukuran yang menunjukkan seberapa bagus proses berlangsung. Semakin tinggi sigma capability (z-value), maka proses itu semakin baik. Sigma capability mengukur capability sebuah proses untuk memperkecil kesalahan yang terjadi (defect-free).

Kualitas dan Kapabilitas Proses DPMO (Defect Per Million Opportunity) Hasil DPMO Sigma 30,9% 690.000 1 69,2 308.000 2 93,3 66.800 3 99,4 6.210 4 99,98 320 5 99,9997 3,4 6

Six Sigma, sebuah konsep perbaikan mutu berkelanjutan PERBAIKAN PROSES DESAIN ULANG PROSES MANAJEMEN PROSES

Metodologi Six Sigma DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control Metodologi perbaikan untuk proses yang telah berlangsung

DMAIC Manfaat Tujuan Measuring the problem Focusing on the customer Verifying root cause Breaking old habits Managing Risks Measuring results Sustaining change Minimize Defect Customer Satisfaction Increase Process Capability

SIKLUS DMAIC MEASURE ANALYZE DEFINE Next Cycle CONTROL IMPROVE

Define Menarik akar masalah Membatasi ruang lingkup Menetapkan faktor-faktor vital untuk dianalisis

A. Identify Kegiatan B. Tim pengembang Dokumen C. Define Process Map Identipikasi kelompok peserta didik Kompilasi dan evaluasi data terbaru peserta didik Temukan harapan peserta didik Padukan harapan peserta didik dengan rencana kegiatan Padukan rencana kegiatan dengan rencana induk lembaga Identifikasi kegiatan nyata Membuat naskah perencanaan Mermuskan masalah Nilai keluasan kegiatan Rumuskan tujuan pengembangan Proses definisi Berkomunikasi aktif dengan peserta didik

Measure Memilih CTQ Menetapkan standar kinerja Mengesahkan sistem ukuran Menetapkan kemampuan proses

Moment of Truth CTQ ???? Mellhat keadaan ruangan Meminta informasi dari petugas pendaftaran Masuk kampus Mengisi formulir Pemeriksaan berkas Membeli formulir pendaftaran Output: Kartu UM CTQ ????

Critical to Quality (CTQ) Kondisi ruangan (layout) Keramahan resepsionis (Salam, menawarkan bantuan) Kecepatan pelayanan Jurusan/prodi yang ditawarkan etc

Analyze Mendefinisikan tujuan perbaikan Mengidentifikasi sumber-sumber variasi Menyaring penyebab potensial atas perubahan yang diinginkan

Ukuran kinerja saat ini Pareto Control Charts Fishbone/Cause-Effect Diagram Mencari akar permasalahan FMEA Failure Modes and Effect analysis QFD Quality Function Deployment

Fishbone Diagram

Quality Function Deployment Metodologi untuk mendefinisikan keinginan peserta didik secara langsung sendiri, untuk kemudian menterjemahkan kebutuhan tersebut ke kebutuhan teknism dan menetapkan target teknis. QFD membantu dalam perumusan desain teknis pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Metode QFD Identifikasi peserta didik anda. Definisikan kebutuhan atau kendala yang dihadapi peserta didik Berikan skala prioritas untuk setiap kebutuhan Benchmarking Terjemahkan kebutuhan peserta didik ke spesifikasi teknis yang dapat diukur. Tetapkan nilai target untuk setiap spesifikasi teknis. Tetapkan desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Improve Untuk mengembangkan solusi yang diusulkan: identifikasi strategy of improvement eksperimen untuk menemukan solusi menghitung peluang finansial Untuk memberikan konfirmasi bahwa solusi yang diusulkan tersebut telah sama atau melebihi tujuan proses improvement pilot: meliputi satu atau lebih small scale test dari solusi pada lingkungan bisnis dalam dunia nyata untuk konfirmasi secara statistik bahwa improvement tersebut ada Untuk mengidentifikasi resources yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut dalam skala penuh Untuk merencanakan dan melaksanakan implementasi tersebut secara penuh termasuk training, support, technology roll out, proses, dan perubahan dokumentasi

Metode QFD Identifikasi konsumen anda. Definisikan kebutuhan atau kendala yang dihadapi konsumen Berikan skala prioritas untuk setiap kebutuhan Benchmarking Terjemahkan kebutuhan konsumen ke spesifikasi teknis yang dapat diukur. Tetapkan nilai target untuk setiap spesifikasi teknis. Pilih desain terbaik berdasarkan langkah-langkah diatas.

Tingkat kerumitan Problem Improve Tools Basic Intermediate Advanced - Fishbone - DOE - Response surface - Box plot - Multi variate - Taguchi - Hypothesis Test regression (Inner/Outer Array) - Process map - Time order plots - Mistake proofing - Multi vari plot - Force fields - Kaizen Low High Complexity - Risk Business impact - Keberadaan data Tingkat kerumitan Problem

Strategi dalam Improve Mengembangkan strategi untuk pengembangan Improvement harus berdasar pada data dan analisis Menggabungkan beberapa kombinasi dari statistik dan quality tools untuk memperbaiki solusi dan mencapai performance proses yang diminta Gunakanlah alat yang terbaik yang dapat menunjang keputusan.

Formulir 5W-2H Jenis 5W-2H Deskripsi Tindakan Tujuan Utama What (Apa) Apa yang menjadi target utama dari perbaikan/peningkatan kualitas Merumuskan target sesuai dengan kebutuhan pelanggan Alasan kegunaan Why (Mengapa) Mengapa rencana tersebut diperlukan Lokasi Where (Dimana) Dimana rencana tindakan akan dilaksanakan Mengubah urutan aktivitas atau mengkombinasikan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan bersama Urutan When Kapan rencana tersebut dilakukan Orang Who Siapa yang mengerjakan tindakan tersebut Metode How (Bagaimana) Metode yang digunakan dan cara melakukannya Menyederhanakan aktivitas-aktivitas rencana tindakan yang ada Biaya/Manfaat How Much (Berapa) Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Berapa manfaat yang diperoleh? Memilih rencana tindakan yang paling efektif dan efisien

Control Pengukuran kembali parameter-parameter kualitas Kendali proses yang telah diperbaiki Mistake Proofing

DPMO CTQ Ukuran Kinerja setelah perbaikan Ukuran Kinerja sebelum perbaikan CTQ DPMO Ukuran Kinerja setelah perbaikan

STATISTICAL PROCESS CONTROL Mekanisme Kontrol 3 Mekanisme Utama RISK MANAGEMENT Menghindari Masalah Potensial MISTAKE PROOFING Mengendalikan Masalah Potensial STATISTICAL PROCESS CONTROL

Kemampuan Proses Seberapa besar sistem manajemen pendidikan mampu menghasilkan tingkat kepuasan terbaik ? Hitung Cp (process Capability) Gunakan Software Minitab

Tidak ada yang akan perduli nasib kita selain komitmen kita pada mutu