BUDIDAYA TANAMAN HIAS
Tanaman Hias menurut wikipedia yaitu tanaman bunga bungaan yang berbentuk unik dan khas yang digunakan sebagai dekorasi atau hiasan, baik di dalam maupun diluar ruangan untuk memperindah, mempercantik serta memiliki nilai lebih dari tanaman lainnya. Menurut buku Acquaah, G., 2002. Horticulture –Principles and Practices. Second Edition. Prentice Hall.yang dimaksud dengan Tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala bentuk tanaman yang menghasilkan bunga (organ generatif). Sejalan dengan perkembangan jaman dan kemajuan keberadaban manusia, tanaman hias diartikan sebagai segala jenis tanaman yangg memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma ) yang menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan seni Dari kedua pengertian tersebut Tanaman hias adalah adalah tanaman bunga bungaan atau segala bentuk tanaman yang menghasilkan bunga yang berbentuk unik dan khas dan berfungsi sebagai hiasan untuk mempercantik dan memperindah baik di dalam maupun di luar ruangan.
JENIS – JENIS TANAMAN HIAS Tanaman hias daun Tanaman hias daun adalah tanaman hias yang memiliki warna-warni daun yang indah dengan bentuk daun atau tajuk bervariasi, unik, dan eksotik. - Berbagai jenis palem, misalnya palem kipas (Livistone chinensis), - Keladi hias (Caladium sp.), bentuk daunnya menyerupai hati dengan warna-warna meriah. - Kuping gajah (Anthurium crystallium), bentuk daunnya menyerupai jantung, berukuran besar, dan sepintas mirip telinga gajah
2. Tanaman hias bunga Tanaman hias bunga adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan menghasilkan bunga dengan aneka bentuk, warna, ukuran, dan keharuman yang unik. 3. Tanaman hias batang Tanaman hias batang adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan menghasilkan batang dengan aneka bentuk, dan ukuran yang unik. 4. Tanaman hias buah Tanaman hias buah adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan menghasilkan buah dengan aneka bentuk, warna dan ukuran yang unik.
FUNGSI TANAMAN HIAS 1. Fungsi Ekologis Hamper semua tanaman hias mempunya fungsi ekologis. Seperti fungsi tanaman pada umumnya, tanaman hias juga berkemampuan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu ada beberapa tanaman yang mampu menyerap zat-zat polutan berbahaya baik di udara, tanah maupun di air. Contoh tanaman hias yang memiliki kemampuan menyerap zat-zat polutan antara lain Enceng Gondok (Eichornia crassipes) yang mampu menyerap zat polutan seperti logam berat berbahaya di perairan, Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria sp.) yang mampu menyerap zat polutan di udara,
2. Fungsi Pangan Selain fungsi-fungsi di atas, beberapa tanaman hias juga dapat dijadikan makanan yang lezat oleh masyarakat dengan kandungan gizi yang baik pula. Contoh tanaman hias yang biasa dijadikan makanan antara lain Bunga Matahari yang diambil bijinya, Pohon Kelapa Mini (bonsai) yang diambil buahnya, Tanaman Lidah Buaya dan masih banyak lagi yang lain
3. Pewangi Tanaman pewangi bisa Anda dapatkan dari Kaca Piring, Sedap Malam, Kua Hua (Osmanthus fragrans), dan Cestrum. 4. Peneduh Sebagai fungsi utama, tanaman peneduh Anda bisa dapatkan dari pohon Kersen, Buni, atau Trembesi. Selain kokoh menjaga tanah, tanaman ini menjadi penyejuk dari panasnya matahari dan cuaca. 5. Pengusir serangga Untuk mengusir serangga, Anda bisa menanam Sereh, Lavender, Ketimun, Geranium, atau Chrysantemum. 6. Tanaman hias Sebagai hiasan, Anda bisa menanam beberapa pohon populer seperti Kaktus, Sirih Belanda, Aglonema, Mawar, dan Sedap Malam.
Pengertian Media tanam Kumpulan bahan atau substrat tempat tumbuh benih yang disebarkan atau ditanam. Media tanam dapat merupakan campuran dari bermacam-macam bahan atau satu jenis bahan saja asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain cukup baik dalam memegang air, bersifat porous sehingga air siraman tidak menggenang (becek), tidak bersifat toksik (racun) bagi tanaman, dan yang paling penting media tanam tersebut cukup mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman (Widarto, 1996). Fungsi media tanam sebagai media tumbuh bibit tanaman adalah tempat akar untuk berpenetrasi yang dipengaruhi oleh pori-pori yang terbentuk di antara partikel-partikel tanah (tekstur dan struktur). Kerapatan porositas tanah menentukan kemudahan air untuk bersirkulasi dengan udara (drainase dan aerasi). Media tanam harus memiliki kelembaban yang cukup, memiliki porositas dan aerasi yang baik, bebas dari benih gulma, nematoda, dan patogen lainnya, dan mampu menyediakan nutrisi yang cukup bagi tanaman (Hartman dan Kester 1978). Media tanam tergantung pada jenis tanaman hias. Pada tanaman hias yang cenderung meyukai media yang kering, biasaya menggunakan media tanam pasir malang : sekam bakar : pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Sedangkan pada tanaman hias yang menyukai lembab menggunakan media tanam sekam : pupuk organik : daun bambu dengan perbandingan 1:1:1.
Fungsi dari media tanam Tempat berdiri tegak tanaman Cukup kuat memegang tanaman agar tetap tegak (media cukup berat atau diperlukan penyangga) Ada keseimbangan ukuran tanaman 2. Suplai Nutrisi/Hara Total suplai dibatasi oleh ukuran wadah Oleh karena itu media seharusnya memeliki CEC yg tinggi pH dalam keadaan optimum 3. Suplai air Suplai air terbantu dari penyerapan dari akar
TUGAS PRAKTIKUM I (Menghias Tanaman Hias Dalam Gelas) Membawa 3 gelas kaca (sebesar gelas air mineral) atau mangkuk kecil) Krikil / kelereng (secukupnya) Hydrogel 3 jenis tanaman berbeda yang ukurannya disesuaikan dengan gelas.
Alokasia (daun tengkorak): tanaman utuh (daun, batang, akar Aglaonema (beras kutah): Keladi (daun kuping gajah): tanaman utuh (daun, batang, akar)
Menanam Adenium dengan hidroponik (Praktikum 2 20-9-13) ALAT DAN BAHAN botol plastik air mineral bekas, gelas plastik bekas air mineral, jerigen plastik bekas minyak goreng, kain untuk sumbu nutrisi hidroponik. Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Hidroponik dengan botol bekas caranya : 1. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah) 2. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara.Pasang sumbu pada bagian bawah botol. 3. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik. 4. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. 5. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam 6. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik. 7. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari
Hidroponik dengan jerigen plastik bekas caranya : Lubangi bagian samping jerigen bekas. (gunakan pisau cutter atau bor) 2. Lubagi bagian bawah dan samping gelas plastik untuk memasang sumbu dan untuk aliran udara. Paling mudah dengan menggunakan besi panas atau soldir listrik. 3. Pasang sumbu di bagian bawah gelas plastic. 4. Isi gelas plastik dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat 5. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam. 6. Isi jerigen dengan larutan nutrisi hidroponik 7. Masukkan gelas plastik ke dalam lubang jerigen yang sudah dibuat sebelumnya. 8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari (teras rumah).