SESI 8 UJI DESKRIPTIF.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Advertisements

PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Uji Hipotesis.
ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
MK. PENGELOLAAN DATA MUTU PANGAN
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
METODOLOGI PENELITIAN SESI 11 STATISTIK INFERENSI: PARAMETRIK TEST.
KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
STATISTIK NON PARAMETRIK
Metode Penelitian Ilmiah
Temu 2 T-Test paired Sample.
Uji Hypotesis Materi Ke.
STATISTIKA INFERENSIA
HIPOTESIS Fery Mendrofa.
PERUMUSAN DAN UJI HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
HIPOTESIS & UJI PROPORSI
PENGUJIAN HIPOTESIS PROPORSI 1 SAMPEL
Jika datanya interval rasio, distribusi data normal dan jumlah data besar (>30) digunakan statistik parametris Jika datanya nominal/ordinal, atau distribusi.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
PERTEMUAN 7 PENGUJIAN HIPOTESIS
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
Estimasi & Uji Hipotesis
Bab 11 Pendugaan dan Pengujian Hipotesis Regresi Linier Sederhana
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
Uji t Ledhyane Ika Harlyan
UJI HIPOTESIS Hipotesis → pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya. Contoh : misalnya produsen menyatakan bahwa konsumsi bensin suatu.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
PENGUJIAN HIPOTESIS.
T-test of related irfan.
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL BERPASANGAN
UJI HIPOTESIS (2).
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Analisis Variansi Part 1 & 2 – Tita Talitha, MT.
CHI KUADRAT.
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Resista Vikaliana, S.Si.MM
UJI KOLMOGOROV SMIRNOV
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Deskriptif satu sample
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Pengantar Statistik Irfan
UJI t UNTUK SATU SAMPEL Oleh: kelompok 2 Mahfud Sirojudin
INFERENSI VEKTOR MEAN 1 Statistik Hotelling’s 2
ANALISIS COMPARE MEANS
Teknik Analisis Data dengan Statistik Non Parametrik
MANN WHITNEY (UJI U).
T-test of related irfan.
TES HIPOTESIS.
UJI RATA-RATA.
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
Pertemuan ke-5 pengujian hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
PERUMUSAN DAN UJI HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS MK. PENGELOLAAN DATA MUTU PANGAN PS. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dr. Ir. Budi Nurtama, Magr Dr.
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Pengantar Statistik Inferens
PENGHASILAN PETANI DAN NELAYAN (X 1000 RUPIAH)
Transcript presentasi:

SESI 8 UJI DESKRIPTIF

Produk statistik deskriptif

Pengertian t test Tes “t” tau “t” Test, adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dugaan terhadap satu mean atau dua buah mean. Sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Tes "t" adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan) dari satu atau dua buah mean sampel (dua buah variabel yang dikomparatifkan).

Fungsi : Uji T sering digunakan untuk uji kebaikan (goodness of-fit) suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, yang telah diketahui parameternya. Uji t dapat digunakan untuk maksud ini jika yang ditemukan adalah data interval.

Kesesuaian rumusan masalah dan hipotesis

Kriterian pemilihan uji hipotesis

Gambar grafik uji hipotesis

Uji hipotesis 1

Selanjutnya harga t tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n-1 (40 - 1 = 39) dan taraf kesalahan a = 5%. 8erdasarkan tabel i bila dk 39 dan a = 5%, maka harga t tabel = 1,683 (dengan interpolasi). Ternyata harga t hitung (-6,257) lebih kecil daripada harga i tabel 1,683, sehingga jatuh di daerah penerimaan ho. Dengan demikian ho terima dan ha ditolak. Jadi hipotesis yang mengatakan kualitas pelayanan pramuniaga toko paling tinggi 70% atau 28 diterima (semua nilai di bawah atau sama dengan 28 diterima) Jadi tidak terdapat perbedaan antara yang diduga dengan data yang terkumpul.

Uji hipotesis 2

Selanjutnya harga t tersebut dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n-1 (40 - 1 = 39) dengan taraf kesalahan a = 5%. Berdasarkan tabel bila dk 39 dan taraf kesalahan α = 5%, maka harga t tabel = 1,683. ternyata harga t hitung (- 41,1) lebih kecil daripada harga t label 1,683, sehingga jatuh di daerah penerimaan ha (untuk uji pihak kiri). Dengan demikian ho ditolak dan ha diterima. Jadi hipotesis yang mengatakan rata­-rata pengunjung toko di Yogyakarta paling rendah 250 ditolak. (semua nilai di bawah atau sama dengan 250 ditolak). Jadi terdapat perbedaan antara yang diduga (250) dengan data yang terkumpul. Berdasarkan dua sampel rata-rata pengunjung toko hanya sekitar213 orang.

Uji hipotesis 3

Uji hipotesis 1 sampel Berdasarkan tabel uji one sample t test dengan SPSS 11.5 di atas Dapat disimpulkan bahwa nilai gaya evaluasi kinerja atasa terhadap Bawahan secara signifikan lebih tinggi dari 3 (sedang), dan nilai te- Kanan kerja tidak berbeda secara signifikan dengan 3 (sedang)