Flying Book 198 Misi Rahasia Para Nabi kh fahmi basya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
Advertisements

Kompetisi dalam Kebaikan
BOROBUDUR (2) FAHMI BASYA
Deklarasi Ahad pada Gerhana
Rahasia Kehidupan 4.
Rahasia Piramida Ceramah KH Fahmi Basya
BACAAN Al-Quran NO 0 .9 fahmi basya Flying Book 0.9
Islam dan Kepurbakalaan
Flying-Book-25-a 2012 versi AL-QUR'AN KH FAHMI BASYA 1.
Hari Nahas yang sudah ditetapkan
Al Baqarah Sapi Betina Pelajaran minggu keduapuluh satu Senin 18 Oktober 2005 Ki Ageng Lempung Garing.
MU’JIZAT AL-QURAN.
fahmi telkom . net hotmail . com
crop circle Flying Book 061-a di daerah Sulaiman KH FAHMI BASYA KH FB
Lembah Semut, di pagi hari tgl 2 Muharram 1431
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
Akibat Kecepatan Dahsyad
BEDA AJARAN Paulus & Yesus.
Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6
FLYING BOOK NO 116 Misteri Bilangan 73 dan 1 alamat redaksi :
Love (cinta) Flying Book No: 90 Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Flying-Book-9e12 Fahmi Basya

MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
Groups.yahoo.com/group/informasi-terbuai-islami-2/File
Agama Islam Pertemuan ke-3.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH
Awal Sebuah Partisi Flying Book -055
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Iman Kepada Kitab Pertemuan Ke-VI.
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
LAUT DAN PRINSIP PENGELOLAANNYA PERSPEKTIF ISLAM
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BAB SATU: IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SEPUTAR MAULID NABI  MUHAMMAD IDRUS RAMLI.
AssALAMU'ALAIKUM wr.wb.
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
KELAS XI.
Berpikir Kritis dalam QS. Ali Imran/3: 191 Kelas XII
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
Summative assessment By: Rio & BAYU.
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH S.W.T.
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
Surat asal tulisan tangan dari Rasullullah S.A.W
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
(Matematika Al-Quran)
Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
AQIDAH UNIT 6 Kelas Bimbingan Dewasa.
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Flying Book 198 Misi Rahasia Para Nabi kh fahmi basya

Kita baru sadar misi rahasia para Nabi setelah melihat kepada Alquran.

Coba anda perhatikan, ternyata yang mengatakan Ghaniyy (Kaya) hanya Nabi Musa dan Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman kaya keajaiban, dan Nabi Musa kaya mu’jizat. Dan yang mengatakan gagah (qohhar) hanya Nabi Yusuf, karena ia memang paling gagah di dunia.

Dan berkata Musa:”Jika kamu kufur dan siapa yang di bumi semuanya, Nabi Musa Dan berkata Musa:”Jika kamu kufur dan siapa yang di bumi semuanya, maka sesungguhnya Allah sungguh Ghaniyyun Hamiid” (14,08)

Nabi Musa, pertama sekali melihat: Api di lereng Thur, yaitu api yang diberi barokah. Ia melihat tongkatnya bisa jadi ular. Ia bisa mengeluarkan cahaya dari ketiaknya. Tongkatnya membelah laut. Tongkatnya mengeluarkan 12 mata air. Ia melihat kaumnya diteduhkan dengan ghomam, diturunkan Manna dan Salwa, Dan dia tahu dia pernah dihanyutkan di sungai. ia melihat kehebatan Nabi Khaidir. Dan ia menerima Taurat. Itu sebagian alasan mengapa Nabi Musa tahu Allah itu Kaya (Ghaniyy). Tetapi kayanya Tuhan versi Musa belainan dengn yang dilihat Nabi Sulaiman. Nabi Musa mengatakan Allah Ghaniyyun Hamiid, (kaya benda), Tetapi Nabi Sulaiman mengatakan Ghaniyyun Kariim (Kaya Berbeda)

Nabi Sulaiman “Dan siapa syukur, maka ia syukur untuk dirinya, dan siapa kufur, maka sesungguhnya Rabbiku Ghaniyyun Kariim” (27,40)

Nabi Sulaiman, pertama sekali melihat: Ia bisa berbahasa burung, bisa mengendalikan angin, bisa mempenjarakan setand an jin dan bisa menyuruh mereka bekerja membuat bangunan, bisa mengerti pembicaraan semut dan dilunakkan baginya tembaga. dan melihat bagaimana anak buahnya memindahkan ‘Arsy ratu saba’ dengan sekejab. Ia orang yang menemukan kalimat Bismillahirrahmaanirrahiim, Ia mewarisi bapaknya Dawud, secara otomatis ia mewarisi Zabur yang misterius. Fenomena itulah yang membuat ia berbeda dengan Nabi Musa dalam hal melihat Allah itu Kaya, sehingga ia mengatakan Bahwa Allah Ghaniyyun Kariim. Sedangkan Nabi Musa mengatakan Ghaniyyun Hamid. Dan di dalam Alquran disebut bahwa Allah Ghaniyyun Haliim (Kaya Penyantun). Itulah sebagian rahasia para Nabi, menyampaikan Asmaa-ul-Husna versi Alquran.

Dan Pilar Alquran membuktikannya. Nabi Yusuf “Hai dua sahabat penjaraku , apakah Arbaab yang bercerai-berai itu lebih baik atau Allah Waahidul-Qohhaar ?” (12,39) Di sini kita baru sadar, mengapa Nabi Yusuf gagahnya setengah mati. Nabi mengatakan ½ dari kecantikan yang ada. Dan Pilar Alquran membuktikannya. Artinya Allah tidakperlu mengutus Nabi Yusuf, kalau bukan untuk membawa Nama Waahudul Qohhaar ini. (Yang Satu Yang Gagah).

? Pertanyaan yang besar di kepala kita ialah: “Mengapa Nabi ‘Isa diizinkan Allah: Bisa menghidupkan orang mati Bisa membuat orang buta melihat Bisa menyembukan orang berpenyakit Lepra Bisa membuat seperti bentuk burung, dari tanah liat, kemudian dia tiup menjadi Burung” ? Kh.Fahmi Basya

(Al-Quran, surat Al-Baqrahh, ke 2 ayat 253) Dan kami telah beri kepada ‘Isa anak Maryam bukti dan kami telah teguhkan dia dengan Ruuh Qudus. (Al-Quran, surat Al-Baqrahh, ke 2 ayat 253) bukti

(Alquran, surat Al-Hajj , ke 22 ayat 72) Jadi salah satu Misi Nabi ‘Isa itu ialah membawa KAMUS. Yaitu KAMUS KATA. Dalam hal ini ialah kamus kata BIYYINAHH. Baiyyinahh artinya Bukti, bukan penjelasan. Itu alasan Nabi Isa diizinkan menghidupkan orang mati, karena yang dia bawa adalah Bukti. Dan ternyata orang kafir tidak suka dengan ayat-ayat Bukti ini Dan apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat bukti, engkau akan menemukan di wajah orang-orang kafir itu kebencian. (Alquran, surat Al-Hajj , ke 22 ayat 72)

Di ayat 3nya dikatakan bahwa didalam Alquran itu ada Di dalam Surat Bukti (Al-Baiyyinah), surat 98 pada Alquran, dikatakan bahwa Orang Kafir yang orang Musyrik itu sama. Mereka tidak akan pernah berpisah dari pendirian mereka sampai datang kepada mereka Bukti itu, yaitu Alquran yang dibawa Nabi Muhammad saw. Di ayat 3nya dikatakan bahwa didalam Alquran itu ada KITAB YANG BERDIRI. Kita sudah menemukan kitab berdiri di dalam Alquran ini, yaitu gabungan antara bangun Y dan bangun X

(Al-Quran, surat An-Naml, ke 27 ayat 39) Berkata Jin Ifrit : “Aku bisa bawa dia kepadamu sebelum engkau berpisah dari Maqom mu, dan aku atasnya sungguh kuat dan terpercaya.” (Al-Quran, surat An-Naml, ke 27 ayat 39) Kamus berdiri itu dikamuskan pada kisah Nabi Sulaiman dan Maqom Ibrahim.

Dan jadikanlah sebagian dari Maqom Ibrahim sebagai tempat sholat (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125) Padanya ayat-ayat penjelasan Maqom Ibrahim (Al-Quran, surat Ali-’Imran, ke 3 ayat 97)

Padanya Kitab-Kitab Yang Berdiri (Surat 98 ayat 3) Dan ayat yang membangun bangun berdiri ini 98 ayat.

Dan sesungguhnya kami telah menurunkan atas mu Kitab, sebagai bukti untuk tiap sesuatu. (Alquran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 89) Jadi Misi Rahasia nabi Muhammad saw itu, ialah membawa Bukti untuk tiap sesuatu.

Sent By : Paguyuban Wargi Sunda Medan www.pwsmedan.blogspot.com Demikian Flying Book 198 Tidak berpisah orang kafir dari ahli kitab dan orang musyrik, hingga datang kepada mereka Bukti (098,001) Ahli kitab modern itu bisa jadi orang yang sudah banyak tahu tentang Alquran, karena Alquran adalah Kitab Sent By : Paguyuban Wargi Sunda Medan www.pwsmedan.blogspot.com Kh.Fahmi Basya Bandung, 17-11-2007