RODENTA HAMA GUDANG (RHG) Ada 300 sp tikus & mencit yg ditemukan di Indonesia ada 6 spesies : 1.Rattus argentiventer (tikus sawah) Pjg tot : 270-370 mm, berat 100-230 g, ekor pendek, warna : kelabu gelap/perut putih, habitat : sawah & padang rumput, daya toleransi tinggi 2.Rattus exulans (tikus semak, tikus padang) (ukuran agak kecil) Pjg tot : 190-290 mm, warna : kelabu, pandai memanjat, berbagai habitat : semak,taman,rumah vs daerah byk air 3.Rattus novergicus (tikus riol) Pjg tot : 300-400 mm, warna : coklat kelabu/perut kelabu, habitat : rumah (di daerah pelabuhan), di tepi saluran irigasi (riol)
4.Bandicota indica (tikus wirok) (tikus besar) Pjg tot > 400 mm, berat ±500 g),warna:coklat gelap/hitam, bulu pjg & lusuh, habitat : rumah,gudang,membuat terowongan di bwh lantai, makanan:biji2an (gabah,jagung), keong, kadal & akar 5.Rattus diardi (tikus rumah) Pjg tot : 220-370 mm, ekor > panjang, warna : coklat tua kelabu, habitat : rumah, gudang, kebun 6. Mus musculus (mencit rumah) (ukuran kecil) Pjg tot < 18 mm, berat < 20 g, warna : coklat kelabu, ekor > panjang, kaki kecil, habitat : rumah (lemari, dapur) vs langit2 rumah
PERKEMBANGBIAKAN Umur : 3-4 th (laboratorium) ⇨ kenyataan ⇨ umur < 1 tahun Berkembang biak umur 1,5-5 bln (mengandung 21 hr, diasuh 21 hr) Melahirkan 4 kali/th Jml yg hidup ± 6 ekor Indera penglihatan lemah/buta warna Indera penciuman, peraba, pendengaran = sangat peka Makanan : karbohidrat↗ ⇨ 10-25 g/hr ⇨ 7-9 kg/th (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, tebu, kelapa), bbr sumber protein (siput, serangga, bangkai) Pd musim hujan ⇨ persediaan mkn ↗ ⇨ berkembang biak ↗ Pd musim kemarau ⇨ perkembangbiakan ↘
KERUSAKAN Perkiraan Kerusakan akibat serangan RHG ⇨ sangat sukar merusak BP,kemasan, kabel listrik ⇨ biaya >> kontaminasi BP oleh urine, kotoran & bangkai tikus ⇨ penyakit e.g. tipus, leptospirosis, salmonellosis, dsb. MONITORING POPULASI Untuk memperkirakan tkt populasi, kerusakan yg ditimbulkan & menentukan saat untuk tindakan pengendalian pemeriksaan umum secara visual (malam hari) pemeriksaan jejak tikus ⇨ untuk mengetahui ke arah mana tikus bergerak/cara ”TRACKING” pemeriksaan kerusakan & kotoran tikus (kemasan BP, bangunan, tanaman sekitar gudang) pemeriksaan lubang tikus (lubang aktif/palsu) cara : menutup semua lubang ⇨ jika tdp lubang baru ⇨ lubang aktif
PENGENDALIAN RHG CARA FISIK 1.Sanitasi - menyapu & membersihkan scr rutin (max. 2 bln / periode waktu dr perkawinan ⇨ beranak) - membersihkan tanaman & tumpukan tanaman 2.Bangunan anti tikus (’RODENT PROOFING”): lembaran seng, anyaman kawat, tameng logam pd kabel/pipa CARAKIMIA ⇨ RODENTISIDA 1.RODENTISIDA AKUT -reaksinya cepat, dpt mematikan tikus dg dosis tunggal -jika tdk mati, tdk akan makan umpan/jera umpan ”BAIT – SHYNESS” ⇨ tdk boleh terus menerus 2.RODENTISIDA KRONIS/ANTIKOAGULAN Reaksinya lambat, diberikan bbrp kali dg dosis rendah ⇨ ”Rodentisida multiple dosis” Menghambat proses pembekuan darah ⇨ pendarahan ⇨ mati Tujuan : tikus menyukai umpan tsb & tdk menunjukkan rasa jera umpan
PENGENDALIAN RHG SECARA TERPADU 3.FUMIGASI Tikus di dlm lubang (di luar gedung) Tenaga yg terlatih ⇨ krn berbahaya bg manusia Belerang dibakar ⇨ sarang tikus ⇨ ”Cara Penyemprotan Belerang” PENGENDALIAN RHG SECARA TERPADU Penggunaan rodentisida tdk akan berhasil jika di sekeliling gudang banyak semak2 Penggunan Rodentisida ⇨ gejala ”BITE-SHYNESS”, mjd resisten thd rodentisida Tikus hidup jika tdp mkn, air, tempat bersarang Faktor-faktor pengendalian RHG terpadu Kebersihan di dlm & di luar gedung Pengrusakan sarang tikus ⇨ fumigan, belerang, ular sawah Proteksi Bangunan (pembuatan pintu anti tikus & merancang saluran air yg baik)